Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

LEMPAR CAKRAM

DISUSUN OLEH :

NAMA : RAHMA JULITA


KELAS : IX-5

SMP NEGERI 1 KOTA BENGKULU


2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat dan hidayah-Nya,
penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul "Lempar Cakram" dengan
tepat waktu.
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh
karenanya, diharapkan saran dan kritik yang membangun agar penulis menjadi
lebih baik lagi di masa mendatang.
Semoga makalah ini menambah wawasan dan memberi manfaat bagi
pembaca.

Bengkulu, Januari 2023

Penulis
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Olahraga Lempar Cakram adalah salah satu nomor perlombaan lempar
yang utama dalam atletik. Namun dalam perlombaan atletik indoor, nomor
Lempar Cakram tidak diperlombakan. Olahraga ini telah ada sejak olimpiade
kuno. Dalam perlombaan Lempar Cakram, atlet berlomba melemparkan
objek berbentuk cakram sejauh mungkin dengan mengikuti peraturan yang
berlaku.Dalam perlombaan atletik resmi, diberi kesempatan melempar
sebanyak tiga kali. Kemudian dari sejumlah atlet babak awal, akan dipilih
delapan atlet terbaik, yang akan diberi kesempatantigakalilagi.
Lempar Cakram diperlombakan bagi laki-laki maupun perempuan.
Lempar Cakram juga merupakan salah satu perlombaan atletik yang dapat
menimbulkan bahaya dalam perlombaan atletik tingkat professional, para
atlet mampu melemparkan Cakram dengan sangat jauh, tentu saja hal ini
dapat menimbulkan akibat yang fatal jika Cakram mengenai seseorang.
Untuk itu, diperlukan semacam pagar khusus di sekeliling lapangan Lempar
Cakram. Pagar berupa jaring tersebut dipasang dengan tinggi 4 m. dari segi
bentuk danukuran, sebenarnya lapangan Lempar Cakram sama persis dengan
lapangan lempar martil. Permainan dan olahraga atletik untuk nomor lempar
yakni Lempar Cakram sangat menarik dan menantang bagi anak-anak
terutama berkaitan dengan seberapa jauh ia mampu melempar Cakram itu.
Anak-anak sangat senang dengan kompetesi dengan teman yanglain, apalagi
mereka selalu ingin membuktikan siapa yang mampu melempar terjauh.

B. Tujuan
1. Mengetahui pengertian olahraga atletik pada nomor Lempar.
2. Mengetahui teknik dasar olahraga atletik pada nomor Lempar.
3. Mengetahui bentuk cakram yang digunakan pada nomor Lempar.
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Lempar Cakram


Olahraga Lempar Cakram adalah salah satu nomor perlombaan lempar
yang utama dalam atletik. Namun dalam perlombaan atletik indoor, nomor
Lempar Cakram tidak diperlombakan. Olahraga ini telah ada sejak olimpiade
kuno. Dalam perlombaan Lempar Cakram, atlet berlomba melemparkan
objek berbentuk cakramsejauh mungkin dengan mengikuti peraturan yang
berlaku.
Dalam perlombaan atletik resmi, diberi kesempatan melempar sebanyak
tiga kali. Kemudian dari sejumlah atlet babak awal, akan dipilih delapan atlet
terbaik, yang akan diberi kesempatan tiga kali lagi. Lempar Cakram
diperlombakan bagi laki laki maupun perempuan.Lempar Cakram juga
merupakan salah satu perlombaan atletik yang dapat menimbulkan bahaya
dalam perlombaan atletik tingkat professional, para atlet mampu
melemparkan Cakram dengan sangat jauh, tentu saja hal ini dapat
menimbulkan akibat yang fatal jika Cakram mengenai seseorang. Untuk itu,
diperlukan semacam pagar khusus di sekeliling lapangan Lempar Cakram.
Pagar berupa jaring tersebut dipasang dengan tinggi 4 m. dari segi bentuk dan
ukuran, sebenarnya lapangan Lempar Cakram sama persis dengan lapangan
lempar martil.

B. Bentuk Cakram
Cakram berbentuk piringan yang terbuat dari kayu atau logam. Untuk
melemparkannya, atlet memegang cakram dengan satu tangan. Ia harus
menentangkan lengannya dan telapak tangan menelungkup. Sembari
memutarkan tubuhnya beberapa kali menuju kedalam lingkaran berdiameter
2,5 m, ia segera melemparkan cakramnya.
Untuk laki-laki, diameter cakram berkisar antara 219 mm sampai 221
mm, tebal 44 mm hingga 46 mm, dan berat 2 kg. Adapun diameter cakram
untuk perempuan pada semua kelas adalah sekitar 180 mm sampai 182 mm,
tebal 37 mm hingga 39 mm, dan berat 1 kg. Ditingkat pelajar, anak laki-laki
memakai cakram yang berdiameter 180 mm sampai 182 mm, tebal 37 mm
hingga 39 mm, dan berat 1,25 kg. Adapun anak perempuan menggunakan
cakram dengan diameter 145 mm sampai 170 mm, tebal 25 mm hingga 35
mm, dan berat 0,75 kg.

C. Cara Awalan Yang Baik Dan Benar Dalam Bermain Lempar Cakram
Awalan yang baik dalam melakukan lemparan cakram adalah diawali
dengan bagaiman posisi pertama ketika akan melempar. Posisi awal ketika
akan melakukan lemparan adalah berdiri tegak dengan melangkahkan kaki
kiri ke depan kemudian posisi kaki kanan berada di belakang, setelah itu
diikuti dengan posisi badan yang menghadap ke arah lemparan atau dimana
cakram itu nantinya akan jatuh setelah dilempar. Tangan kanan memegang
cakram dengan baik dan benar serta tidak kaku, sedangkan tangan kiri
menjaga keseimbangan badan dan ini dapat dilakukan sebaliknya apabila
pelempar cakram kidal. Cara melakukan awalan lemparan cakram adalah:
1. Mencondongkan badan ke depan;
2. Kaki kiri melangkah ke depan kemudian lutut kaki kiri ditekuk;
3. Perlahan namun pasti ayunkan cakram ke depan dan ke belakang
dengan tangan kanan dan tangan kiri menjaga keseimbangan badan
dengan baik;
4. Apabila hasil ayunan lengan sudah maksimal artinya cakram siap
dilemparkan dimulai dari posisi cakram berada di belakang, setelah itu
diikuti dengan putaran badan ke kiri dimana hasil dari putaran itu badan
akan menghadap ke arah lemparan, posisi tangan terus mengayunkan
cakram dari belakang, ke samping, ke atas, ke depan.
D. Cara Dan Teknik Melempar Cakram
Cara melempar cakram dengan awalan dua kali putaran badan caranya
yaitu: memegang cakram ada 3 cara, berdiri membelakangi arah lemparan,
lengan memegang cakram diayunkan ke belakang kanan diikuti gerakan
badan, kaki kanan agak ditekuk, berat badan sebagian besar ada dikanan,
cakram diayunkan ke kiri, kaki kanan kendor dan tumit diangkat, lemparan
cakram 30 derajat lepas dari pegangan, ayunan cakram jangan mendahului
putaran badan, lepasnya cakram diikuti badan condong ke depan.
Pada posisi terakhir si pelempar akan melepaskan cakram ketika
cakram sudah diayunkan dari belakang ke depan beberpa kali dan cakram
terakhir berada di depan wajah si pelempar. Adapun cara melempar cakram
adalah Lepas cakram dari tangan pada saat ayunan lengan maksimal yakni
cakram berada di depan muka si pelempar.
1. Cakram lepas dari tangan dengan posisi telapak tangan menghadap ke
tanah;
2. Cakram sudah terlepas dari tangan;
Memegang cakram pada saat mengayunkan sampai melempar sehingga
terlepas harus dengan pegangan yang kuat dan benar, cara memegang cakram
adalah Cakram diawali dengan tangan kanan;
1. Tangan kanan diletakkan di atas cakram dengan posisi jari-jari tangan
terbuka selebar-selebarnya sehingga mampu memegang pinggiran
cakram dengan baik, diperkirakan kalau diayunkan cakram tidak
terlepas dari pegangan;
2. Ruas-ruas jari tangan siap memegang bagian pinggir cakram.
Setelah tahu cara melempar dan posisi akhir dari si pelempar harus
diikuti dengan beberapa gerakan yakni gerakan lengan dan badan. Gerakan
itu antara lain melakukan lompatan kecil ke depan yakni kaki kanan mendarat
dan kaki kiri sebagai penahan keseimbangan badan yang baik dimana badan
tidak sampai keluar dari tempat melempar cakram.
E. Cara Mengukur Hasil Lemparan Lempar Cakram
Sebelum melakukan pengukuran terhadap hasil lemparan lempar
cakram ada beberapa bagian penting yang harus dipahami oleh anak-anak
yakni, si pelempar tidak boleh keluar dari tempat dimana ia diberikan
kesempatan untuk melempar. Kedua, hasil lemparan tidak keluar dari garis
tepi kanan dan tepi kiri atau garis pembatas pinggir dari lapangan lempar
cakram.
Apabila sudah melakukan dengan cara melempar yang benar, tidak
keluar dari tempat lemparan dan tidak keluar dari area melempar pengukuran
dapat dilakukan dari tempat dimana cakram jatuh pertama kali di tanah
kemudian ditarik ke garis terdepan bagian pinggir dari lapangan lempar
cakram maka akan diperoleh berapa meter hasil lemparan tersebut.
Setiap diberi kesempatan sampai tiga kali untuk melakukan lemparan
cakram, lemparan terjauh dapat diukur artinya itulah lemparan terbaik yang
dapat dilakukan oleh anak-anak.

F. PERATURAN KESELAMATAN DALAM MELAKUKAN LEMPAR


CAKRAM
Melakukan aktivitas gerak atletik khusus untuk lempar cakram
membutuhkan beberapa aturan keselamatan, aturan keselamatan ini penting
diketahui dan dipraktikkan sehingga aman dan terhindar dari kecelakaan.
Adapun beberapa aturan tersebut adalah
1. Aturan keselamatan sebelum melakukan aktivitas gerak lempar cakram;
a. Melakukan pemanasan yang cukup khususnya untuk lengan dan
pergelangan tangan;
b. Cakram kondisi baik dan siap digunakan;
c. Kondisi lapangan tidak dalam keadaan becek atau basah;
d. Setiap anak mengikuti semua instruksi dari guru;

2. Aturan keselamatan pada saat melakukan aktivitas gerak lempar


cakram;
a. Setiap anak yang akan melakukan lempar cakram harus masuk ke
dalam tempat untuk melempar dan tidak boleh ada dua orang yang
bersamaan;
b. Ketika ada satu anak yang melempar cakram, anak-anak yang lain
harus berada di belakang si pelempar dengan jarak yang cukup
aman;
c. Para pelempar sudah memperoleh pengetahuan yang memadai cara
atau teknik melempar yang benar;
d. Pada saat cakram terlepas dari pegangan tidak ada satupun anak
yang berlari ke arah dimana cakram itu akan jatuh;
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
1. Olahraga Lempar Cakram adalah salah satu nomor perlombaan lempar
yang utama dalam atletik. Namun dalam perlombaan atletik indoor,
nomor Lempar Cakram tidak diperlombakan. Olahraga ini telah ada sejak
olimpiade kuno.
2. Cakram berbentuk piringan yang terbuat dari kayu atau logam. Untuk
laki-laki, diameter cakram berkisar antara 219 mm sampai 221 mm, tebal
44 mm hingga 46 mm, dan berat 2 kg. Adapun diameter cakram untuk
perempuan pada semua kelas adalah sekitar 180 mm sampai 182 mm,
tebal 37 mm hingga 39 mm, dan berat 1 kg. Ditingkat pelajar, anak laki-
laki memakai cakram yang berdiameter 180 mm sampai 182 mm, tebal
37 mm hingga 39 mm, dan berat 1,25 kg. Adapun anak perempuan
menggunakan cakram dengan diameter 145 mm sampai 170 mm, tebal
25 mm hingga 35 mm, dan berat 0,75 kg.
3. Awalan yang baik dalam melakukan lemparan cakram adalah diawali
dengan bagaiman posisi pertama ketika akan melempar.
4. Melakukan aktivitas gerak atletik khusus untuk lempar cakram
membutuhkan beberapa aturan keselamatan, aturan keselamatan ini
penting diketahui dan dipraktikkan sehingga aman dan terhindar dari
kecelakaan.

Anda mungkin juga menyukai