Disusun Oleh :
AZZAHRAH AULIA RAHMAH
KELAS: 9B
ABSEN:05
Segala Puji dan Syukur saya Ucapkan Kepada Tuhan Yang Maha Esa. Bahwa saya telah
dapat membuat Makalah Tentang Olahraga Permainan Bola Basket, walaupun banyak sekali
hambatan dan kesulitan yang saya hadapi dalam menyusun makalah ini, dan mungkin
makalah ini masih terdapat kekurangan dan belum bisa dikatakan sempurna dikarenakan
keterbatasan kemampuan saya.
Oleh karena itu saya sangat mengharapkan ktitik dan saran yang bersifat membangun
dari semua pihak terutama dari Bapak/Ibu dosen supaya saya dapat lebih baik lagi dalam
menyusun sebuah makalah di kemudian hari, dan semoga makalah ini berguna bagi siapa saja
terutama bagi teman-teman yang hobi atau ingin lebih tahu lebih banyak tentang olahraga
bola basket.
Penulis
DAFTAR ISI
Sampul 1
Kata Pengantar. 2
Daftar Isi.. 3
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang............... 4
B. Tujuan..................... 4
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Lempar Cakram................ 5
B. Bentuk Lempar Cakram..................... 5
C. Cara Awalan Baik dan Benar Dalam Lempar Cakram. 6
D. Cara dan Teknik Lempar Cakram..... 7
E. Cara Mengukur Hasil Lemparan Lempar Cakram... 8
F. Peraturan Keselamatan Dalam Lempar Cakram... 8
BAB III PENUTUP
Kesimpulan.................. 10
DAFTAR PUSTAKA............... 11
BAB I
PENDAHULUAN
A. LatarBelakang
Olahraga Lempar Cakram adalah salah satu nomor perlombaan lempar yang utama dalam
atletik. Namun dalam perlombaan atletik indoor, nomor Lempar Cakram tidak
diperlombakan. Olahraga ini telah ada sejak olimpiade kuno. Dalam perlombaan Lempar
Cakram, atlet berlomba melemparkan objek berbentuk cakram sejauh mungkin dengan
mengikuti peraturan yang berlaku.Dalam perlombaan atletik resmi, diberi kesempatan
melempar sebanyak tiga kali. Kemudian dari sejumlah atlet babak awal, akan dipilih delapan
atlet terbaik, yang akan diberi kesempatantigakalilagi.
Lempar Cakram diperlombakan bagi laki-laki maupun perempuan. Lempar Cakram juga
merupakan salah satu perlombaan atletik yang dapat menimbulkan bahaya dalam perlombaan
atletik tingkat professional, para atlet mampu melemparkan Cakram dengan sangat jauh,
tentu saja hal ini dapat menimbulkan akibat yang fatal jika Cakram mengenai seseorang.
Untuk itu, diperlukan semacam pagar khusus di sekeliling lapangan Lempar Cakram. Pagar
berupa jaring tersebut dipasang dengan tinggi 4 m. dari segi bentuk danukuran, sebenarnya
lapangan Lempar Cakram sama persis dengan lapangan lempar martil. Permainan dan
olahraga atletik untuk nomor lempar yakni Lempar Cakram sangat menarik dan menantang
bagi anak-anak terutama berkaitan dengan seberapa jauh ia mampu melempar Cakram itu.
Anak-anak sangat senang dengan kompetesi dengan teman yanglain, apalagi mereka selalu
ingin membuktikan siapa yang mampu melempar terjauh.
(Jimmy Waleshttp://id.wikipedia.org/wiki/Lempar_Cakram diunduh 25 Desember
2013).
B. Tujuan
• Mengetahui pengertian olahraga atletik pada nomor Lempar.
• Mengetahui teknik dasar olahraga atletik pada nomor Lempar.
• Mengetahui bentuk cakram yang digunakan pada nomor Lempar.
BAB II PEMBAHASAN
Awalan yang baik dalam melakukan lemparan cakram adalah diawali dengan bagaiman
posisi pertama ketika akan melempar. Posisi awal ketika akan melakukan lemparan adalah
berdiri tegak dengan melangkahkan kaki kiri ke depan kemudian posisi kaki kanan berada di
belakang, setelah itu diikuti dengan posisi badan yang menghadap ke arah lemparan atau
dimana cakram itu nantinya akan jatuh setelah dilempar. Tangan kanan memegang cakram
dengan baik dan benar serta tidak kaku, sedangkan tangan kiri menjaga keseimbangan badan
dan ini dapat dilakukan sebaliknya apabila pelempar cakram kidal. Cara melakukan awalan
lemparan cakram adalah:
1. Mencondongkan badan ke depan;\2. Kaki kiri melangkah ke depan kemudian lutut kaki
kiri ditekuk;
3. Perlahan namun pasti ayunkan cakram ke depan dan ke belakang dengan tangan kanan
dan tangan kiri menjaga keseimbangan badan dengan baik;
4. Apabila hasil ayunan lengan sudah maksimal artinya cakram siap dilemparkan dimulai
dari posisi cakram berada di belakang, setelah itu diikuti dengan putaran badan ke kiri
dimana hasil dari putaran itu badan akan menghadap ke arah lemparan, posisi tangan terus
mengayunkan cakram dari belakang, ke samping, ke atas, ke depan.(Engkos
Kosasih, Olahraga Tehnik dan Program Latihan, Akademik Persindo Jakarta, 1985 diunduh
26 Desember 2013)
Sebelum melakukan pengukuran terhadap hasil lemparan lempar cakram ada beberapa bagian
penting yang harus dipahami oleh anak-anak yakni, si pelempar tidak boleh keluar dari
tempat dimana ia diberikan kesempatan untuk melempar. Kedua, hasil lemparan tidak keluar
dari garis tepi kanan dan tepi kiri atau garis pembatas pinggir dari lapangan lempar cakram.
Apabila sudah melakukan dengan cara melempar yang benar, tidak keluar dari tempat
lemparan dan tidak keluar dari area melempar pengukuran dapat dilakukan dari tempat
dimana cakram jatuh pertama kali di tanah kemudian ditarik ke garis terdepan bagian pinggir
dari lapangan lempar cakram maka akan diperoleh berapa meter hasil lemparan tersebut.
Setiap diberi kesempatan sampai tiga kali untuk melakukan lemparan cakram, lemparan
terjauh dapat diukur artinya itulah lemparan terbaik yang dapat dilakukan oleh anak-anak.
(Suharno H. P, Alat-Alat Tes Pengukuran Kesegaran Jasmani, Jakarta, 1985 Diunduh 26
Desember 2013)
Melakukan aktivitas gerak atletik khusus untuk lempar cakram membutuhkan beberapa
aturan keselamatan, aturan keselamatan ini penting diketahui dan dipraktikkan sehingga
aman dan terhindar dari kecelakaan. Adapun beberapa aturan tersebut adalah
1. Olahraga Lempar Cakram adalah salah satu nomor perlombaan lempar yang utama
dalam atletik. Namun dalam perlombaan atletik indoor, nomor Lempar Cakram tidak
diperlombakan. Olahraga ini telah ada sejak olimpiade kuno.
2. Cakram berbentuk piringan yang terbuat dari kayu atau logam. Untuk laki-laki, diameter
cakram berkisar antara 219 mm sampai 221 mm, tebal 44 mm hingga 46 mm, dan berat 2 kg.
Adapun diameter cakram untuk perempuan pada semua kelas adalah sekitar 180 mm sampai
182 mm, tebal 37 mm hingga 39 mm, dan berat 1 kg. Ditingkat pelajar, anak laki-laki
memakai cakram yang berdiameter 180 mm sampai 182 mm, tebal 37 mm hingga 39 mm,
dan berat 1,25 kg. Adapun anak perempuan menggunakan cakram dengan diameter 145 mm
sampai 170 mm, tebal 25 mm hingga 35 mm, dan berat 0,75 kg3. Awalan yang baik dalam
melakukan lemparan
cakram adalah diawali dengan bagaiman posisi pertama ketika akan melempar.
4. Melakukan aktivitas gerak atletik khusus untuk lempar cakram membutuhkan beberapa
aturan keselamatan, aturan keselamatan ini penting diketahui dan dipraktikkan sehingga
aman dan terhindar dari kecelakaan.
\
DAFTAR PUSTAKA