Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH TEORI DAN PRAKTEK ATLETIK 2

LEMPAR CAKRAM

Disusun Guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah Teori Dan Praktek Atletik 2

Dosen Pengampu: Drs. Mustara M.Pd

UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA


PROGRAM STUDI PENDIDIKAN JASMANI
FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan atas kehadirat Allah SWT yang telah memberkahi saya dengan
curahan rahmat serta hidayah-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan tugas makalah ini
dengan judul Lempar Cakram.
Tujuan dari penulisan makalah ini untuk memenuhi tugas dari mata kuliah Teori Dan Praktek
Atletik 2 yang diampu oleh dosen Drs. Mustara M.Pd. , serta untuk menambah wawasan dan
pengetahuan bagi para pembaca dan tentunya saya sebagai penulis.
Saya menyadari, makalah yang saya buat ini masih jauh dari kata sempurna. Untuk itu, saya
sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari para pembaca sehingga pada
kesempatan di masa yang akan datang dapat tercipta makalah yang lebih baik lagi
Semoga makalah ini dapat memberikan manfaat kepada para pembaca dengan menambah
wawasan dan peningkatan ilmu pengetahuan.

Jakarta, 9 Mei 2022

Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...............................................................................................................................2
BAB I....................................................................................................................................................4
PENDAHULUAN....................................................................................................................................4
1. Latar Belakang..............................................................................................................................4
2. Rumusan Masalah........................................................................................................................4
3. Tujuan..........................................................................................................................................4
BAB II...................................................................................................................................................5
PEMBAHASAN......................................................................................................................................5
1. Lempar Cakram...........................................................................................................................5
2. Teknik..........................................................................................................................................5
3. Sejarah Lempar Cakram................................................................................................................6
Sejarah Lempar Cakram di Dunia......................................................................................................6
Sejarah Lempar Cakram di Indonesia................................................................................................7
4. Aturan pada Lempar Cakram........................................................................................................7
BAB III..................................................................................................................................................8
PENUTUP.............................................................................................................................................8
Kesimpulan......................................................................................................................................8
Daftar Pustaka.....................................................................................................................................9
BAB I

PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Lempar cakram (bahasa Inggris: discus throw) adalah salah satu cabang olahraga atletik kayu yang
berbentuk piring bersabuk besi, atau bahan lain yang bundar pipih yang dilemparkan. Gaya dalam
melakukan lempar cakram adalah gaya samping dan gaya belakang.Lempar yaitu olahraga dengan
dengan cara melempar seperti lempar lembing, peluru, martil, dan cakram. Cakram merupakan
benda yang berbentuk piring yang memiliki bingkai yang terbuat dari sabuk besi. Olahrga ini
mempergunakan tubuh yang sangat kompleks dengan menerapkan beberapa prinsip gaya
sentrifugal yang di kembangkan sejak fase persiapan, yaitu ayunan mendarat, loncat putar ke arah
posisis dan lemparan. Gerak teknik lempar cakram harus dilakukan secara berurutan dengan
membutuhkan kemampuan teknik yang baik berdasarkan beberapa fase dalam mempelajari gerak
teknik lempar cakram yaitu fase ayunan, fase memutar yang membutuhkan percepatan pada saat
melakukan putaran, fase percepatan, fase power position, fase pelepasan cakram dan tahapan
akhir follow trought.

2. Rumusan Masalah
1. Apa itu lempar cakram?

2. Bagaimana teknik gerakan pada lempar cakram?

3. Bagaimana Sejarah lempar cakram?

4. Apa aturan pada lempar cakram?

3. Tujuan
1. Untuk mengetahui lempar cakram

2. Untuk mengetahui teknik gerakan pada lempar cakram

3. Untuk mengetahui sejarah lempar cakram

4. Untuk mengetahui aturan pada lempar cakram


BAB II

PEMBAHASAN
1. Lempar Cakram
Lempar cakram merupakan salah satu nomor dalam cabang olahraga atletik yang cara kerjanya
melempar sebuah benda berbentuk piringan sejauh mungkin. Dalam atletik, lempar cakram termasuk
dalam kategori nomor lempar. Olahraga lempar cakram dapat diikuti oleh atlet pria dan wanita.

Sama seperti nomor lain di cabang olahraga atletik, lempar cakram juga dikompetisikan dalam skala
internasional. Termasuk Olimpiade, World Athletics dan SEA Games. Dalam hal ini, cakram yang
digunakan terbuat dari kayu, plastik, fiberglass atau logam dengan bentuk melingkar berdiameter 16-22
centimeter. Berat cakram adalah 2 kilogram untuk pria dan 1 kilogram untuk wanita.

Meskipun lempar cakram diperlombakan dalam berbagai kejuaraan tingkat internasional, olahraga ini
belum banyak diketahui oleh masyarakat Indonesia. Terutama di kalangan pelajar. Namun, lempar
cakram masuk dalam program kompetisi dalam Pekan Olahraga Nasional (PON).

2. Teknik
Teknik Dasar dalam Melakukan Lempar Cakram

- Cara Memegang

Teknik melempar cakram sangat berbeda dengan nomor lempar yang lain. Untuk memegang cakram,
atlet harus merentangkan jari mereka dan mengelilingi cakram dengan bagian buku jari pertama
masing-masing jari di tepi untuk memegangnya. Jari telunjuk harus sejajar dengan pergelangan tangan
pelempar, sedangkan ibu jari dikeluarkan dari cengkeraman dan digunakan untuk keseimbangan.

- Rotasi
Rotasi adalah bagian yang paling penting dalam teknik dasar lempar cakram namun juga paling sulit dari
lemparan cakram.

1. Posisikan tubuh menghadap ke belakang dari arah target untuk sikap awal. Berdirilah dengan kaki
untuk bersiap-siap, kemudian rentangkan kaki sedikit lebih lebar dari lebar bahu dan tekuklah kaki
sedikit.

2. Langkah selanjutnya dalam rotasi adalah ayunkan satu atau dua ayunan bolak-balik tanpa gerakan
kaki. Gerakan ini membantu membangun ritme gerak kaki saat kalian melakukan putaran sebelum
melempar.

3. Setelah itu, bawa lengan pelempar ke belakang bahu kanan sejauh mungkin, dengan tangan yang
tidak melempar ke arah yang berlawanan.

4. Selanjutnya, mulailah melakukan pivot pada cakram dengan kaki kiri, sambil mengayunkan bahu ke
kiri secara bersamaan. Lalu, angkat kaki kanan dari tanah dan lakukan gerakan untuk siap melempar.

5. Saat menghadap ke arah sasaran, atlet harus melompat dan menghentakkan kaki kiri untuk mendarat
dengan kaki kanan di tengah lingkaran.

6. Kaki kiri akan mengikuti kaki kanan saat belokan selesai dan harus berakhir tepat di depan kaki kanan.
Kaki kiri harus diarahkan ke arah lemparan agar saat kalian menghadap ke arah sasaran, kalian sudah
siap melepaskan cakram.

Meskipun atlet menyelesaikan satu setengah putaran atau lebih banyak putaran setelah lemparan,
pastikan atlet selalu bergerak ke arah target. Rotasinya memang rumit. Memutar tubuh dengan benar
untuk memaksimalkan tenaga membutuhkan banyak latihan.

3. Sejarah Lempar Cakram


Sejarah Lempar Cakram di Dunia
Lempar cakram pada awalnya bukanlah sebuah cabang olahraga, namun hanya aktivitas yang dilakukan
oleh manusia sehari-hari demi bertahan hidup pada masa berburu.
Olahraga ini sudah dipertandingkan sejak abad ke-5 sebelum masehi. Selain itu, lempar cakram
merupakan salah satu olahraga tertua di Yunani. Hal ini ditandai dengan adanya peninggalan patung
kuno seorang lelaki yang memegang cakram dalam posisi melempar, yaitu patung Myron Discobolus.
Lempar cakram sendiri selalu ada dalam setiap ajang olahraga internasional seperti olimpiade. Tak
hanya itu, lempar cakram merupakan olahraga yang menjadi ikon dunia.
Sejak olimpiade modern yang diadakan pada 1896, gambar atas figur atlet lempar cakram menjadi ikon
untuk mempromosikan ajang bergengsi tersebut. Bahkan, dibuat untuk stempel pada 1896 silam.
Sejak runtuhnya kejayaan Eropa kuno, olahraga ini sempat menghilang dari kehidupan masyarakat.
Kemudian, hanya menjadi cerita dalam narasi sejarah.
Hingga pada akhirnya, lempar cakram ditemukan kembali oleh Christian Georg Kohlrausch bersama
muridnya pada 1870 melalui riset sejarah yang panjang.
Pada penelitian tersebut, Georg tak hanya meneliti tentang olahraga lempar cakram. Namun, juga
menggali teknik yang dilakukan atlet lempar cakram di masa lalu. Kemudian, hasil riset tersebut
dipublikasikan sejak 1880.
Sebelumnya, Olimpiade modern belum pernah diadakan. Saat olimpiade modern pertama berlangsung,
lempar cakram hanya diikuti oleh laki-laki. Pada akhirnya, pertandingan ini dapat diikuti oleh perempuan
pada 1928 dan masuk dalam Olimpiade.
Sejarah Lempar Cakram di Indonesia
Di Indonesia sendiri, sejarah singkat lempar cakram ini tidak bisa kita pisahkan dari adanya sejarah
atletik yang sudah ada sejak dahulu. Indonesia sendiri mengenal lempar cakram melalui Belanda yang
saat itu masih menjajah.
Lalu, pada zaman penjajahan Jepang mulai awal 1942-1945, kegiatan olahraga ini mengalami
perkembangan yang signifikan. Hal itu dapat dilihat dari para pelajar dan pegawai yang melakukan
senam. Selain itu, ada juga pelajaran tentang olahraga atletik, yaitu lempar cakram.
Setelah Indonesia merdeka pada 1945, lempar cakram menjadi meluas dan banyak orang yang
mempelajari cabang olahraga atletik tersebut.

4. Aturan pada Lempar Cakram


Lempar cakram tidak bisa dilakukan secara sembarangan. Oleh karenanya, seorang atlet harus
memahami peraturan lempar cakram. Berikut adalah peraturan dasar lempar cakram menurut
Asosiasi Federasi Atletik Internasional (IAAF). Berat cakram untuk atlet putra adalah 2 kg
dengan garis tengah 219-221 mm. Berat cakram yang digunakan oleh atlet putri nomor lempar
cakram cabang olahraga atletik adalah 1 kg dengan garis tengah 180-182 mm. Untuk mengukur
lemparan, cakram harus mendarat di dalam sektor yang telah ditandai dan atlet tidak boleh
meninggalkan lingkaran sebelum cakram mendarat. Pada perlombaan lempar cakram,
lemparan dinyatakan sah jika dalam keadaan berikut ini, kecuali cakram jatuh di luar sektor,
menggelinding masuk sektor. Atlet biasanya akan melakukan empat atau enam kali lemparan
per kompetisi. Jika hasil seri, pemenangnya adalah atlet dengan upaya terbaik berikutnya.
BAB III

PENUTUP
Kesimpulan
Lempar cakram merupakan salah satu nomor dalam cabang olahraga atletik yang cara kerjanya
melempar sebuah benda berbentuk piringan sejauh mungkin. Dalam atletik, lempar cakram termasuk
dalam kategori nomor lempar. Olahraga lempar cakram dapat diikuti oleh atlet pria dan wanita.
Daftar Pustaka
https://id.wikipedia.org/wiki/Lempar_cakram

https://www.sacindonesia.com/r/969/lempar-cakram-pengertian-sejarah-teknik-dasar-aturan-dan-manfaat

https://kumparan.com/info-sport/sejarah-lempar-cakram-di-dunia-dan-indonesia-1wTvbm80fqa/2

https://www.kompas.com/sports/read/2022/11/20/03000018/peraturan-dan-teknik-dasar-lempar-cakram?
page=all

Anda mungkin juga menyukai