Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH

LOMPAT JANGKIT
Makalah ini Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Atletik II
Dosen Pengampu Bapak Slamet Widodo, S.Pd., M.Or

Di susun oleh:
Arjuna Aryaputra Bari’ Rahmatullah
NIM O0221024
Kelas P

FAKULTAS KEOLAHRAGAAN
PENDIDIKAN KEPELATIHAN OLAHRAGA
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
2022
KATA PENGANTAR

Rasa syukur kami haturkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa karena berkat rahmat
dan karunianya kami dapat menyusun makalah ini dengan baik dan selesai tepat pada
waktunya. Makalah ini saya beri judul “LOMPAT JANGKIT”.

Penyusunan makalah ini bertujuan untuk memenuhi tugas mata kuliah Atletik II dari
Dosen pengampu mata kuliah. Selain itu makalah ini saya juga bertujuan untuk
memberikan tambahan wawasan bagi saya sebagai penulis dan bagi para pembaca.
Khususnya dalam hal upaya menambah wawasan olahraga lompat jangkit.

Saya selaku penulis tidak lupa untuk mengucapkan terima kasih kepada Bapak
Slamet Widodo, S.Pd., M.Or selaku Dosen mata kuliah Atletik II dan Bapak Dr.
Haris Nugroho, S.Pd., M.Or selaku Dosen Pembimbing. Tidak lupa bagi pihak-pihak
yang telah mendukung penulisan makalah ini, saya juga mengucapkan terima kasih.

Terakhir saya menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, maka
dari itu saya membutuhkan kritik dan saran yang bias membangun kemampuan saya,
agar kedepannya bias menulis makalah ini dengan lebih baik lagi. Semoga makalah
ini bermanfaat bagi para pembaca dan bagi saya khususnya sebagai penulis.

Hormat Saya

Arjuna Aryaputra Bari’ Rahmatullah

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.................................................................................................2
DAFTAR ISI................................................................................................................3
BAB I............................................................................................................................4
PENDAHULUAN....................................................................................................4
1.1 LATAR BELAKANG MASALAH.................................................................4
1.2 RUMUSAN MASALAH.................................................................................4
1.3 TUJUAN PENULISAN...................................................................................4
1.4 MANFAAT PENULISAN...............................................................................5
BAB II...........................................................................................................................6
PEMBAHASAN.......................................................................................................6
2.1 SEJARAH OLAHRAGA LOMPAT JANGKIT.............................................6
2.2 PENGERTIAN LOMPAT JANGKIT............................................................6
2.3 CIRI-CIRI LOMPAT JANGKIT....................................................................6
2.4 TEKNIK LOMPAT JANGKIT.......................................................................7
2.5 SARANA DAN PRASARANA LOMPAT JANGKIT..................................8
2.6 LAPANGAN LOMPAT JANGKIT..............................................................10
2.7 PERATURAN DALAM LOMPAT JANGKIT............................................11
2.8 PERSIAPAN LOMPAT JANGKIT UNTUK MENGHINDARI CIDERA. 11
BAB III.......................................................................................................................13
PENUTUP..................................................................................................................13
KESIMPULAN......................................................................................................13
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................14

3
4
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG MASALAH


Lompat jangkit adalah salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan
dalam cabang atletik yaitu nomor Lompat. Lompat jangkit juga disebut triple jump.
Pada lompat jangkit ini diperlukan kondisi fisik yang baik, terutama kondisi tungkai
bawah dari pelompat karena gerakann di dominasi oleh otot tungkai bawah. Dalam
lompat jangkit, pelompat harus melakukan gerakan, berjingkat, melangkah dan
melompat. Dan untuk membuat kondisi otot tungkai menjadi baik, diperlukan metode
latihan yang tepat.

1.2 RUMUSAN MASALAH


1. Sejarah Lompat Jangkit
2. Pengertian Lompat Jangkit
3. Ciri-ciri Lompat Jangkit
4. Teknik Lompat Jangkit
5. Sarana dan Prasarana Lompat Jangkit
6. Lapangan Lompat jangkit
7. Peraturan lompat jangkit
8. Persiapan lompat jangkit untuk menghindari cidera

1.3 TUJUAN PENULISAN


Tujuan dalam penulisan makalah ini agar mengetahui dan memahami sejarah
perkembangan olahraga lompat jangkit dan mengetahui teknik-teknik, sarana dan
prasarana dalam melakukan olahraga lompat jangkit.

5
1.4 MANFAAT PENULISAN
Manfaat penulisan dari makalah ini adalah untuk menambah wawasan yang
lebih luasa serta menambah pengetahuan yang lebih dalam bagi penulis khususnya
maupun bagi para pembaca. Dapat dijadikan sebagai acuan dalam melakukan
olahraga lompat jangkit dan mendapat pengetahuan tentang sejarah olahraga lompat
jangkit, teknik-teknik yang digunakan dalam lompat jangkit dan dapat dijadikan
sebagi acuan dalam melakukan pengajaran tentang olahraga lompat jangkit.

6
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 SEJARAH OLAHRAGA LOMPAT JANGKIT


Lompat jangkit menjadi salah satu cabang olahraga yang diadakan dalam
olimpiade modern pertama di Yunani pada tahun 1896 dan dimenangkan oleh juara
yang bernama James Connolly.

Teknik yang dulu dipergunakan masih sama dengan peraturan yang berlaku
saat ini, yaitu menggunakan dua kaki yang sama untuk lompatan pertama kedua dan
kaki satunya untuk melakukan lompatan terakhir.

Pada olimpiade modern pertama, olahraga lompat jangkit hanya boleh diikuti
laki-laki saja, setelah sekian tahun kemudian di tahun 1996, Atlet perempuan juga
bias mengikuti kejuaraan dalam olimpiade di Atlanta.

2.2 PENGERTIAN LOMPAT JANGKIT


Lompat yang menggunakan lompatan tiga kali yaitu jingkat atau Hop, langkah
atau Step, Lompat atau Jump atau jingkat-lompat-lompat. Lompat jangkit sering
disebut juga lompat tiga, karena lompat jangkit terdiri dari tiga lompatan jangkit,
langkah dan lompat.

2.3 CIRI-CIRI LOMPAT JANGKIT


Ciri-ciri lompat jangkit yaitu:

a. Ciri-ciri pelompat datar

Loncatan pertama datar dengan tidak terlalu mengerahkan tenaga.


Pelompat tidak banyak kehilangan horizontal pada setiap tolakan, lengan kiri
dan kanan mengayun kearah yang berlawanan.

7
b. Ciri-ciri pelompat terjal

sudut tolak pertama sekitar 150 pada tolakan untuk langkah, lengan
kiri dan kanan mengayun kearah yang sama badan bagian atas sedikit
membungkuk ke depan.

C. Ciri-ciri pelompat alamiah

Urutan jingkat, langkah, dan lompatan yang semakin tinggi yaitu


datar, tinggi, dan seterusnya lebih tinggi. Gerakan lompatan ini agak mirip pelompat
datar.

Dalam lompat jangkit, pelompat melakukan tiga kali tolakan


untuk memperoleh jarak sejauh-jauhnya. Sehingga dalam lompat jangkit
pelompat harus mempunyai stamina dan power yang lebih banyak agar
pelompat mampu melakukan tiga kali tolakan secara berturut turut dengan
maksimal.

2.4 TEKNIK LOMPAT JANGKIT


Teknik dasar lompat jangkit terdiri dari 4 tahapan,yaitu
awalan,jingkat,langkah, dan lompat yang dilakukan sesuai dengan irama.

Irama lompat jangkit yang benar adalah kiri, kiri, kanan, atau kanan, kanan, kiri.
Menggunakan kaki yang paling kuat pada gerakan awal saat memulai jingkat(hop)
dan memulai langkah (step), lalu gunakan kaki yang berbeda sat memulai lompat
(jump).

1. Fase Awalan
Dilakukan dengan mengambil beberapa langkah atau dengan berlari
perceptan dengan kecepatan yang terkontrol menuju papan tolakan
pertama (hop).
Dilakukan dengan beberapa langkah:

8
- Persiapan posisi
- Focus pada pandangan papan tolakan pertama
- Mulai melangkah lalu berlari dengan kecepatan sedang ke cepat.

2. Fase Jingkat atau Hop


Merupakan fase loncatan pertama dalam olahraga lompat jangkit.
Menggunakan

3. Fase Langkah atau step


Merupakan fase langkah tolakan kedua setelah fase jingkat menggunakan
kaki yang sama pada tolakan pertama. Saat melakukan tolakan kedua
dengan kaki yang terkuat, ayunkan kaki sebelahnya sekuat tenaga dari
belakang ke depan bersmaan dengan kaki terkuat ditolakan ke atas dan
kedepan.

4. Fase Lompat atau Jump


Fase lompat dilakukan dengan kaki yang berbeda atau bukan kaki yang
terkuat sebagi tumpuan dan mulai melangkah sekuat-kuatnya sambal
mencondongkan badan ke depan untuk melakukan pendaratan. Pendaratan
dilakukan dengan sikap badan hamper duduk dengan kedua kaki menapak
pada bak pasir sambal membengkokkan kedua lutut, kepala ditundukkan,
dan kedua tangan ke depan.

2.5 SARANA DAN PRASARANA LOMPAT JANGKIT


1. Lapangan lompat jangkit
Terdiri dari 2 bagian yaitu landing pit dan runway. Standar internasional
telah ditentukan landing pit 2,75 meter dengan panjang mencapai 7-9
meter.

9
2. Peluit
Fungsi peluit digunakan untuk memberikan aba-aba kepada para atlet agar
mereka segera berlari, dan sebagai tanda bahwa pertandingan telah selesai
yaitu pada saat atlet sudah mendarat di bak pasir alias runway.

3. Pengeras suara
Pengeras suara harus disiapkan adalah karena olahraga yang satu ini
termasuk salah satu olahraga yang cepat dimana penonton hanya bisa
menyaksikannya dari jarak yang lumayan jauh.

4. Alat pengukur
Tujuan dari penggunaan alat pengukur kami yakin anda sudah paham
karena memang dijaman dahulu digunakan untuk mengukur seberapa jauh
lompatan yang dilakukan oleh atlet lompat atau peserta lompat jangkit.

5. Kamera
Digunakan untuk merekam semua gerakan yang dilakukan oleh para atlet
lompat jangkit, mulai dari ketika mereka melakukan pemanasan sampai
dengan ketika mereka melakukan pendaratan.

6. Barometer
Digunakan untuk mengukur seberapa jauh lompatan yang dilakukan oleh
atlet yang bersangkutan dengan dibandingkan dengan kecepatan angin
sehingga nanti pihak juri akan mengumumkan siapa pemenang dari
lompat jangkit.

7. Alat Penata Pasir

10
Diperlukan untuk meratakan pasir tempat mendarat para atlet lompat
jangkit. Ketika pasir sering digunakan untuk mendarat, maka lama
kelamaan pasir tersebut tidak rata sehingga panitia membutuhkan sebuah
alat perata pasir untuk meratakannya kembali sehingga ketika digunakan
sebagai tempat pendaratan tidak sampai mengalami hal-hal yang tidak
diinginkan.

8. Bendera
Bendera juga masuk kedalam salah satu sarana dan prasarana lompat
jangkit yang nantinya akan dipegang oleh juri atau wasit yang akan
digunakan sebagai pemberi aba-aba ketika atlet memulai perlombaan dan
ketika atlet tersebut sudah melakukan pendaratan.

2.6 LAPANGAN LOMPAT JANGKIT

Bagian-bagian lapangan:

- Panjang bak lompat yaitu = 7-9 m


- Lebar bak lompat yaitu = 2,75 m
- Lebar lintasan awalan yaitu = 1,22 m
- Lebar papan tumpu yaitu = 20 cm

11
- Panjang papan tumpu yaitu = 1,22 m

2.7 PERATURAN DALAM LOMPAT JANGKIT

Beberapa peraturan di dalam lompat jangkit yang telah ditetapkan oleh IAAF
(International Amateur Athletic Federation) antara lain :

- Atlet lompat jangkit tidak diperkenankan melakukan tolakan


pertama dengan melebihi batas papan tolakan, namun masih
dapat diperbolehkan melakukan tolakan sebelum menginjak
papan tolakan.
- Tolakan kedua harus menggunakan kaki yang sama dengan
tolakan pertama.
- Tolakan ketiga harus menggunakan kaki yang berbeda dari
tolakan pertama dan kedua.
- Setelah melakukan tolakan ketiga, pada saat melayang, atlet
lompat jangkit tidak diperbolehkan melakukan gerakan salto.
- Atlet lompat jangkit tidak diperbolehkan mendarat di luar area
pendaratan.

2.8 PERSIAPAN LOMPAT JANGKIT UNTUK MENGHINDARI CIDERA


lompat jangkit membutuhkan persiapan yang matang mencapai keberhasilan
dan menghindari cedera. keberhasilan olahraga lompat jangkit terletak pada kualitas
fisik atlet dan teknik lompat yang dilakukan.

Berikut beberapa hal yang perlu dipersiapkan untuk menghindari cedera saat olahraga
lompat jangkit:

- Persiapkan kondisi fisik dan stamina yang prima.


- Persiapkan pemahaman teknik dasar lompat jangkit yang benar.

12
- Latihan yang sistematis dan rutin perlu dilakukan untuk mencapai
kecakapan setiap gerakan.
- Persiapkan peralatan lompat jangkit yang sesuai dengan standar.
Mulai dari lintasan, balok tumpu, hingga bak pasir turut
mendukung keberhasilan olahraga lompat jangkit.

13
BAB III

PENUTUP

KESIMPULAN

Lompat jangkit adalah lompat yang ,enggunakan lompatan tigas kali yaitu
jingkat (Hop), langkah (step), lompat (jump) atau jingkat-lompat-lompat. Yang
memiliki tiga ciri pelompat datar, pelompat terjal, pelompat alamiah. Serta teknik
dasar yaitu ancang-ancang, jingkat, langkah, lompat dan mendarat.

14
DAFTAR PUSTAKA

Https://www.sehatq.com/artikel/olahraga-lompat-jangkit
https://olahragapedia.com/sarana-dan-prasarana-lompat-jangkit
https://rumus.co.id/lompat-jungkit/
https://www.sportstars.id/read/lompat-jangkit-sejarah-dan-peraturan-lengkap-bagi-
pemula-1ww0r2#:~:text=peraturan%20lompat%20jangkit,-sejarah%20dan
%20peraturan&text=pemain%20memiliki%20waktu%201%2c5,mendarat
%20menggunakan%20kakinya%20yang%20lain.
https://kumparan.com/kabar-harian/lompat-jangkit-pengertian-teknik-dasar-hingga-
manfaatnya-1xdzyxu9arz
https://aturanpermainan.blogspot.com/2016/05/bentuk-ukuran-lapangan-lompat-
jangkit.html

15

Anda mungkin juga menyukai