Anda di halaman 1dari 9

ATLETIK

Pengertian
Atletik berasal dari bahasa Yunani yaitu “ATLON” yang memiliki makna
bertanding atau berlomba. Pentathon yang artinya lima macam lomba, sedangkan
Decathlon artinya sepuluh jenis lomba.
Adapun istilah atletik yang sering digunakan di Indonesia saat ini diambil dari
bahasa Inggris bukan dari bahasa Yunani yaitu Athletik yang berarti cabang olahraga
yang meliputi jalan, lari, lempar, lompat, dan tolak.

TOLAK PELURU AWALAN MENYIMPANG (SIDE STYLE)


1. Pengertian Umum
Nomor lembar terbagi atas lembar cakram, lempar lembing, tolak peluru,
dan lontar martil. Tolak peluru merupakan nomor lempar yang secara lebih mudah
dilakukan dibandingkan dengan semua jenis nomor lempar. Oleh karena istilah
yang digunakan bukan melempar peluru, maka peluru bukan dilempar, tetapi
ditolak dari bawah ke atas. Tujuan dari tolak peluru adalah untuk mencapai jarak
hasil tolakan yang sejauh-jauhnya.

2. Pengenalan Peluru
Sebelum melakukan praktik, siswa perlu mengetahui macam-macam ukuran
peluru.
Untuk pelajar putra : 5 kg
Untuk pelajar putri : 3 kg
Untuk putra senior : 7,257 kg
Untuk putri senior : 4 kg

3. Teknik Pada Tolak Peluru


Dalam tolak peluru, teknik menolak sangat diperlukan daya dorong yang tinggi.
A) Teknik Memegang dan Meletakkan Peluru di Bahu
Peluru diletakkan pada pangkal ibu jari tangan kiri, ketiga jari dan kelingking
menahan sisi luar bagian peluru, sehingga pada telapak tangan ada sedikit
rongga.

1
Teknik meletakkan peluru pada bahu.
Peluru diletakkan pada pangkal leher atau di atas bahu sedikit. Sedangkan
memegangnya peluru terletak diantara jari telunjuk dan ibu jari, sedikit
melekat pada tulang selangka, peluru bagian atas menempel pada dagu dan
siku tidak lebih dari 90%.

B) Cara Menolak Peluru Tanpa Awalan


Setelah pengenalan peluru, kita belajar cara melakukan tolak peluru, tanpa
menggunakan awalan. Gerakan ini terbagi atas beberapa macam :
a. Sikap permulaan berdiri menghadap ke arah sasaran, kaki kanan di depan,
kaki kiri di belakang berpijak pada ujungnya. Peluru belum dipegang tapi
seolah-olah memegang peluru di bahu tangan kiri diangkat setinggi bahu.
b. Setelah sikap di atas telah dilakukan, langkah kaki kiri agak 180 derajat.
Lutut kanan agak rendah, kaki kiri lurus dan rileks. Berat badan bergeser
sebagian pada kaki kanan dan pandangan ke depan serong ke bawah.

C) Melakukan Latihan Tolak Peluru dengan Awalan Menyimpang


Supaya dapat menolak peluru gaya samping dengan baik, perlu
memperhatikan hal-hal di bawah ini
a. Peluru dipegang seperti diuraikan di atas
b. Sikap mulai berdiri miring arah tolakan di sebelah kiri badan.

LARI JARAK PENDEK


Nomor-nomor lari yang dilaksanakan dalam ruangan adalah nomor lari jarak
pendek (50m, 100m, 200m, 400m) sedangkan yang dilaksanakan di luar ruangan
adalah lari jarak menengah dan lari jarak jauh. Seorang pelari cepat atau jarak pendek
disebut sprinter. Pada nomor lari jarak pendek diperlukan alat-alat khusus seperti
berikut :
1. Start blok (alat penumpu)
2. Spice (sepatu khusus bergigi)
3. Stop watch (alat pencatat waktu)
4. Peluit atau bendera start

2
1. Teknik Start Jongkok
Start jongkok mempunyai tiga unsur yaitu:
a. Starting : teknik pengambilan start
b. Starting action : sikap saat akan meninggalkan start blok
c. Sprinting action : sikap saat melakukan percepatan lari

Cara melakukan start jongkok sebagai berikut:


Sewaktu mendengar aba-aba “bersedia” pelari segera menempatkan diri di
belakang garis start. Kemudian berjongkok menurunkan kedua lengan ibu jari
tangan di bawah tepat di belakang garis start. Kedua ibu jari masik ke dalam
sehingga membentuk huruf V yang terbalik. Setelah mendengar aba-aba “siap”
angkat pinggul ke atas tetapi sedikit ke depan, kedua lutut juga diangkat ke atas
tetapi kaki belakang jangan sampai lurus. Bahu dan kepala turun ke bawah,
pandangan juga ke bawah. Pada waktu mendengar “yak” atau bunyi pistol segera
menolak dan meluncur ke depan seolah-olah seperti anak panah lepas dari
busurnya.
Aba-aba start sebagai berikut :
a. Bersedia
b. Siap
c. Yak atau bunyi pistol

2. Teknik Lari Cepat Jarak Pendek


Supaya memperoleh kecepatan maksimal pelari harus memperhatikan faktor
penolakan, yaitu sebagai berikut:
a. Start atau penolakan (starting)
b. Start yang cepat dan tepat adalah merupakan modal utama, dalam hal ini
pelari harus memusatkan perhatiannya pada aba-aba yang diberikan pada
petugas start.

3. Teknik Memasuki Finish


Ada empat cara untuk menyelesaikan tindakan akhir (finish) yaitu sebagai berikut
a. Lari terus dengan cepat tanpa mengubah arah
b. Memutar salah satu bahu ke depan
c. Merebahkan badan ke depan
d. Kombinasi 1, 2 dan 3

3
LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK
Lompat jauh adalah keterampilan gerak berpindah dari suatu tempat ke tempat
lainnya dengan satu tolakan ke depan sejauh mungkin.
Nomor lompat terbagi menjadi lompat jauh, lompat jangkit, dan lompat tinggi
dengan galah. Keempat jenis lompat diperlombakan dalam cabang atletik, baik di
tingkat nasional maupun internasional. Lompat jauh adalah salah satu nomor lompat
dalam cabang atletik. Ada tiga cara sikap melayang dalam lompat jauh, yaitu sebagai
berikut.
1. Gaya jongkok (waktu melayang bersikap jongkok)
2. Gaya lenting (waktu di udara badan dilentingkan) atau gaya menggantung
3. Gaya jalan di udara (waktu di udara kaki bergerak seolah-olah berjalan di udara).

Gaya Jongkok
Gaya jongkok merupakan salah satu gaya dalam lompat jauh, gaya ini mudah
dipelajari karena sikap badan saat di udara menyerupai dengan orang jongkok. Gaya
jongkok dapat terbagi atas awalan, tumpuan, atau tolakan, saat melayang dan saat
mendarat.
a. Awalan
Fungsi awalan dalam lompat jauh adalah mendapatkan kecepatan lari
semaksimal mungkin, sebelum mencapai balok tumpuan. Untuk mencapai
kecepatan maksimal biasanya diperlukan jarak awalan 30 s/d 45 meter. Melatih
awalan dapat dilakukan dengan latihan sprint, dengan jarak 13-19 langkah atau
10-20 meter yang dilakukan berulang-ulang. Sehingga dapat menentukan panjang
langkah, jumlah langkah dan kecepatan berlari dengan cermat menjelang tiga
sampai empat langkah sebelum balok tumpu.
b. Tumpuan atau Tolakan
Ketetapan melakukan gerakan tumpuan atau tolakan, bagi pelompat sangat
menentukan tercapainya hasil lompatan. Kemudian segera diikuti dengan gerakan
kaki ayun ke arah depan atas dengan sudut antara 40 sampai 45 derajat.
c. Sikap Badan Saat di Udara
Sikap badan di udara yaitu sikap setelah kaki tolak menolak kai pada
tumpu, badan akan tetap terangkat melayang di udara bersamaan dengan ayunan
kedua lengan ke depan atas.
d. Mendarat

4
DAFTAR PUSTAKA

Foster, Bonb. 2004. Penjaskes SMP Kelas 3. Jakarta : PT. Erlangga

Yunita. 2005. Penjaskes SMA Kelas 2. Bandung : Pudak Scientific

Lia R dan Gusti, C.A. 2006. Penjaskes SD, SMP, Semester I (KTSP). Jakarta :
Depdiknas

5
AT LE T I K

Dibuat oleh : CASMINI


Kelas : VIII B
Pelajaran : Penjaskes
Guru Pembimbing : Bpk. Sofyan, S.Pd.

SMPN 2 PLUMBON
Jl. Desa Gombang No.35

6
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas
petunjuknya saya telah menyelesaikan rangkuman mata pelajaran Penjaskes yang
isinya tentang ATLETIK.
Pada kesempatan ini saya ucapkan terima kasih kepada guru pembimbing
saya yaitu Bpk. Sofyan, S.Pd. yang telah memberikan kesempatan kepada saya untuk
merangkum macam-macam ATLETIK dan cara bermainnya. Demikianlah yang dapat
saya sampaikan, kurang dan lebihnya saya ucapkan mohon maaf yang sebesar-
besarnya.

Penyusun
Hormat saya
CASMINI

7
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.................................................................................................i
DAFTAR ISI..............................................................................................................ii
ATLETIK...................................................................................................................1
Pengertian...................................................................................................................1
A. Tolak Peluru Awalan Menyimpang (Side Style)..................................................1
1. Pengertian Umum...........................................................................................1
2. Pengenalan Peluru..........................................................................................1
3. Teknik Pada Tolak Peluru...............................................................................1
B. Lari Jarak Pendek.................................................................................................2
1. Teknik Start Jongkok......................................................................................3
2. Teknik Lari Cepat Jarak Pendek.....................................................................3
3. Teknik Memasuki Finish................................................................................3
C. Lompat Jauh Gaya Jongkok.................................................................................4
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................................5

8
ii

Anda mungkin juga menyukai