Anda di halaman 1dari 57

A.

Judul Penelitian

“Penggunaan Peta Konsep untuk Meningkatkan Pemahaman Siswa Tentang

Topik Pekerjaan pada Pembelajaran IPS di Sekolah Dasar” (Penelitian Tindakan

Kelas pada Topik Pekerjaan di Kelas IV SD Negeri 1 Arjawinangun Kecamatan

Arjawinangun Kabupaten Cirebon Tahun Ajar 2007-2008).

B. Latar Belakang

Pendidikan dan pembelajaran merupakan dua masalah yang sangat kompleks

dan berhubungan erat. Keberhasilan pendidikan pada dasarnya banyak ditentukan

oleh keberhasilan dalam pembelajaran secara formal yang dilaksanakan di lembaga

pendidikan. Selain itu, pendidikan dan pembelajaran merupakan salah satu bentuk

investasi untuk mencerdaskan kehidupan bangsa di masa yang akan datang.

Pernyataan di atas sejalan dengan pendapat Rusyana (1995: 18) yang

menyatakan bahwa, “Ditinjau dari segi tujuan dan hakikat pendidikan secara umum,

pendidikan itu merupakan upaya untuk mengarahkan siswa ke arah kemandirian dan

kedewasaan dalam arti perkembangan yang optimal”. Hal ini menunjukkan bahwa,

salah satu tujuan pendidikan yaitu mengupayakan agar siswa dapat mengembangkan

potensinya untuk mencapai kemandirian di masa yang akan datang sehingga dapat

memiliki atau menciptakan pekerjaan demi memenuhi kebutuhan hidupnya.

Upaya untuk mencapai hal itu, pemerintah telah melakukan peningkatan

penyelenggaraan program pendidikan, salah satunya melalui muatan program

pembelajaran pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS). Pembelajaran IPS

membekali peserta didik agar dapat berupaya hidup secara layak di masa yang akan

datang. Hal ini karena pembelajaran IPS berkaitan erat dengan pembelajaran tentang
bagaimana manusia berusaha untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, budayanya

bahkan jiwanya dengan cara menciptakan pekerjaan melalui pemanfaatan sumber

daya alam. Pernyataan demikian sejalan dengan pendapat Sumaatmadja (1979: 110)

yang menyatakan bahwa,

Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) berkaitan dengan pembelajaran

cara manusia menggunakan usaha memenuhi kebutuhan materinya, memenuhi

kebutuhan budayanya, kebutuhan kejiwaannya, pemanfaatan sumber daya

yang ada di muka bumi, mengatur kesejahteraan dan pemerintahannya, dan

lain-lain sebagainya yang mengatur serta mempertahankan kehidupan

masyarakat manusia.

Kenyataan yang terjadi pada saat ini, upaya pengembangan potensi siswa

dalam proses pembelajaran masih belum optimal. Materi pembelajaran IPS masih

disampaikan secara teoretis sehingga belum dapat menggali dan mengembangkan

potensi siswa agar dapat mandiri, baik secara intelektual maupun secara emosional.

Bahan pembelajaran IPS cenderung dianggap terlalu luas dan rumit oleh sebagian

besar siswa apabila dibandingkan dengan mata pelajaran lainnya. Hal ini terbukti

dari hasil belajar siswa pada mata pelajaran ini cenderung masih belum memuaskan

dalam memahami konsep sebagai bekal keterampilannya, baik konsep abstrak

menuju konsep yang lebih kongkret. Sesungguhnya kedudukan guru dalam dunia

pendidikan merupakan kunci utama dan figur sentral. Kualitas guru yang rendah

dapat berakibat buruk pada siswa, terlebih-lebih terhadap kemampuan memahami

konsep pada siswa.


Permasalahan di atas, hendaknya segera diatasi melalui pemilihan solusi yang

tepat sasaran secara efektif dan efisien. Untuk itu, diperlukan model pembelajaran

yang dapat memudahkan siswa dalam memahami konsep. Salah satu solusi yang

dapat diterapkan untuk mengatasi permasalahan di atas yaitu dengan menggunakan

penggunaan peta konsep. Melalui penggunaan peta konsep pada pembelajaran IPS,

guru lebih mudah memberikan memotivasi, mengarahkan dan mengembangkan daya

nalar dan cara berpikir siswa ke arah yang lebih kongkret.

Siswa diarahkan untuk tidak ‘menghapal konsep’ melainkan untuk ‘memahami

konsep’. Kegiatan belajar dalam menghapal harus ditinggalkan diganti dengan

kegiatan yang lebih bermakna. Hal ini karena, pemahaman siswa terhadap konsep

berarti melakukan kegiatan kognitif yaitu kegiatan: analisis, sintesis dan evaluasi

sebagaimana yang dikemukakan oleh Piaget (Soemanto, 1984: 125) bahwa, “Siswa

SD berada pada tingkat perkembangan kognitif yaitu tingkat operasi kongkret (7-11

tahun) dimana siswa telah mengetahui simbol-simbol matematis, tetapi belum dapat

memahami hal-hal yang abstrak. Kecakapan kognitif anak adalah combinativy

classification, reversibility, associativy, identity and serializing”.

Pendapat di atas, menunjukkan bahwa, penggunaan peta konsep pada

pembelajaran IPS yaitu mengarahkan siswa untuk melakukan kegiatan: (1)

memahami konsep, (2) menguraikan konsep yang telah dipahaminya, (3) menyusun

pengertian baru tentang suatu konsep dengan bahasa sendiri, (4) menggambungkan

atau sintesa terhadap beberapa konsep menjadi satu pengertian atau kesimpulan, dan

(5) menilai atau mengevaluasi konsep.


Pelaksanaan penggunaan peta konsep pada pembelajaran IPS memungkinkan

keterlibatan semua aspek yang ada pada diri siswa, baik aspek intelektual maupun

emosional. Demikian halnya ranah kognitif, afektif dan psikomotorik juga tercakup

dalam aktivitas penggunaan peta konsep. Keutamaan penggunaan peta konsep yaitu

mampu membantu siswa untuk mengorganisasikan informasi, pengetahuan atau

temuan data yang diperolehnya. Artinya, siswa akan lebih mudah mengaplikasikan

data dan penafsiran serta mengidentifikasi sejumlah fakta yang ditemukannya.

Berdasarkan pada uraian latar belakang permasalahan di atas, peneliti

termotivasi untuk meneliti permasalahan di atas dengan judul, “Penggunaan Peta

Konsep untuk Meningkatkan Pemahaman Siswa Tentang Topik Pekerjaan pada

Pembelajaran IPS di Sekolah Dasar” (Penelitian Tindakan Kelas pada Topik

Pekerjaan di Kelas IV SD Negeri 1 Arjawinangun Kecamatan Arjawinangun

Kabupaten Cirebon Tahun Ajar 2007-2008).

C. Rumusan Masalah

Rumusan masalah yang dikemukakan secara jelas dapat memudahkan

pelaksanaan penelitian secara terarah sehingga akan memudahkan dalam pencapaian

tujuan penelitian. Peneliti menentukan rumusan masalah atau pertanyaan penelitian

tindakan kelas, sebagaimana dijabarkan pada uraian di bawah ini.

1. Bagaimanakah langkah-langkah proses pembelajaran topik pekerjaan dengan

menggunakan peta konsep untuk meningkatkan pemahaman siswa kelas IV SD

Negeri 1 Arjawinangun Kabupaten Cirebon tahun ajar 2007-2008?


2. Bagaimanakah aktivitas siswa kelas IV SD Negeri 1 Arjawinangun Kabupaten

Cirebon tahun ajar 2007-2008 dalam menggunakan peta konsep untuk

meningkatkan pemahaman pembelajaran topik pekerjaan?

3. Bagaimanakah hasil belajar siswa kelas IV SD Negeri 1 Arjawinangun

Kabupaten Cirebon tahun ajar 2007-2008 dengan menggunakan peta konsep pada

pembelajaran topik pekerjaan?

D. Tujuan Penelitian

Tujuan dalam suatu penelitian bertalian erat dengan hasil penelitian yang ingin

dicapai. Artinya, tujuan penelitian merupakan hal yang menjembatani antara

pertanyaan penelitian sebagaimana tercantum dalam rumusan masalah dengan

pembahasan hasil penelitian. Berdasarkan hal itu, penulis menentukan beberapa

tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini.

Berikut ini, peneliti kemukakan tujuan penelitian penggunaan peta konsep

dalam pembelajaran IPS, khususnya dalam topik pekerjaan.

1. Memperoleh gambaran mengenai langkah-langkah pembelajaran topik pekerjaan

dengan menggunakan peta konsep untuk meningkatkan pemahaman siswa kelas

IV SD Negeri 1 Arjawinangun Kabupaten Cirebon tahun ajar 2007-2008.

2. Memperoleh gambaran mengenai aktivitas siswa kelas IV SD Negeri 1

Arjawinangun Kabupaten Cirebon tahun ajar 2007-2008 dalam menggunakan

peta konsep untuk meningkatkan pemahaman pembelajaran topik pekerjaan.


3. Memperoleh gambaran mengenai hasil belajar siswa kelas IV SD Negeri 1

Arjawinangun Kabupaten Cirebon tahun ajar 2007-2008 dengan menggunakan

peta konsep pada pembelajaran topik pekerjaan.

E. Manfaat Penelitian

Manfaat penggunaan peta konsep pada pembelajaran IPS, yakni topik

pekerjaan yang penulis teliti, diharapkan memiliki beberapa manfaat. Peneliti

merumuskan manfaat penelitian secara teoretis dan secara praktis. Penjabaran

mengenai kedua manfaat tersebut, peneliti deskripsikan di bawah ini.

1. Kegunaan Secara Teoretis

Penulis menaruh harapan besar melalui penelitian ini untuk dapat membuka

khasanah berpikir dan cakrawala pengetahuan yang lebih tajam dalam mengupas

teori-teori yang berkaitan dengan penelitian ini. Pengetahuan dan pengalaman

terhadap penelitian ini merupakan titik-tolak dalam meningkatkan upaya-upaya

penelitian pada masa yang akan datang. Dengan demikian, akan ditemukan

beberapa solusi yang dapat digunakan untuk meningkatkan pembelajaran guna

mengatasi permasalahan seputar kesulitan melaksanakan pembelajaran IPS.

2. Kegunaan Secara Praktis

Disamping kegunaan secara teoretis, penulis juga menentukan kegunaan

secara praktis, khususnya bagi kepala sekolah, guru dan siswa sebagaimana

penjabaran di bawah ini.


a. Melalui penelitian ini, Kepala Sekolah mendapat masukan untuk bekal

pembinaan kepada guru agar mau dan mampu mengembangkan model-model

pembelajaran dalam pelaksanaan proses pembelajaran, salah satunya dengan

menggunakan peta konsep.

b. Melalui hasil penelitian ini, guru mendapat masukan untuk mengembangkan

kemampuannya dalam menggunakan peta konsep dalam pembelajaran IPS

secara kreatif dan fungsional.

c. Melalui hasil penelitian ini, siswa termotivasi untuk meningkatkan intensitas

belajarnya agar dapat menguasai materi-materi pembelajaran selanjutnya,

sehingga materi pembelajaran menjadi suatu kebutuhan bagi dirinya.

F. Hipotesis Penelitian

Acuan untuk melakukan suatu penelitian agar lebih terarah, maka diperlukan

rumusan jawaban sementara untuk diuji kebenarannya. Hal ini sesuai dengan

pendapat Surachmad (1998: 59) yang menyatakan bahwa, “Hipotesis adalah

perumusan jawaban sementara dalam penyelidikan untuk mencari jawaban yang

sebenaranya”. Dengan demikian, hipotesis penelitian yang penulis rumuskan ini,

merupakan landasan pikir terhadap prakiraan hasil penelitian yang dicapai.

Berdasarkan rumusan itu, penulis menyusun hipotesis sebagai berikut.

1. Langkah-langkah pembelajaran topik pekerjaan dengan menggunakan peta

konsep untuk meningkatkan pemahaman siswa kelas IV SD Negeri 1

Arjawinangun Kabupaten Cirebon tahun ajar 2007-2008, sangat efektif.


2. Aktivitas siswa kelas IV SD Negeri 1 Arjawinangun Kabupaten Cirebon tahun

ajar 2007-2008 dalam menggunakan peta konsep untuk meningkatkan

pemahaman pembelajaran topik pekerjaan, sangat baik.

3. Hasil belajar siswa kelas IV SD Negeri 1 Arjawinangun Kabupaten Cirebon

tahun ajar 2007-2008 dengan menggunakan peta konsep pada pembelajaran topik

pekerjaan, menjadi meningkat.

G. Landasan Teoretis

Uraian singkat mengenai landasan teoretis penelitian tindakan kelas dalam

penggunaan peta konsep pada pembelajaran IPS, khususnya tentang topik pekerjaan

pada siswa kelas IV SD Negeri 1 Arjawinangun Kecamatan Arjawinangun

Kabupaten Cirebon tahun ajar 2007-2008, penulis jabarkan di bawah ini.

1. Pengertian Belajar dan Pembelajaran

Pengertian belajar dikemukakan Gagne dalam Tarigan (1984: 16) bahwa,

“Pengertian belajar adalah, suatu proses di mana suatu organisme berubah

perilakunya, sebagai akibat pengalaman sedangkan ciri belajar adalah dengan

melalui: suatu proses, perubahan perilaku, dan pengalaman”. Artinya, proses

belajar dilakukan dengan melibatkan mental, emosional, pikiran, dan perasaan.

Seseorang dikatakan belajar apabila mental dan emosionalnya berubah ke arah

yang lebih positif serta melatih pikiran dan perasaannya secara aktif dan

berkesinambungan untuk meningkatkan kompetensinya.

Sedangkan pengertian pembelajaran yaitu interaksi antara guru dengan

murid dalam kegiatan pengajaran, bimbingan dan pelatihan untuk menggali


kompetensi kognitif, afektif dan konatif sesuai rencana kegiatan belajar demi

mencapai tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya. Pembelajaran hendaknya

tidak dilaksanakan secara langsung (direct instruction) yang bersifat klasikal

maupun individual dan menekankan persaingan antara peserta didik serta lebih

banyak berpusat pada guru (teacher centered) sehingga hasil yang dicapai tidak

bersifat verbalisme.

Hal-hal yang mempengaruhi tercapai tidaknya hasil belajar, dapat

disebabkan oleh faktor individu maupun sosial yang mempengaruhinya. Uraian

tentang kedua hal tersebut, peneliti jabarkan di bawah ini.

2. Faktor Individual yang Mempengaruhi Hasil Belajar

a. kematangan / pertumbuhan

b. kecerdasan / intelligence

c. latihan

d. motivasi

e. sifat-sifat pribadi seseorang

3. Faktor Sosial yang Mempengaruhi Hasil Belajar

a. keadaan keluarga

b. guru dan cara belajar

c. media pembelajaran

d. motivasi sosial

e. lingkungan dan kesempatan


4. Karakteristik Siswa Sekolah Dasar

Siswa sekolah dasar memiliki karakteristik yang masih bersifat kognitif,

sebagaimana pendapat Piaget dalam Soemanto (1984: 125) bahwa, “Siswa SD

berada pada tingkat perkembangan kognitif yaitu tingkat operasi kongkret (7-11

tahun) dimana siswa telah mengetahui simbol-simbol matematis, tetapi belum

dapat memahami hal-hal yang abstrak. Kecakapan kognitif anak adalah

combinativy classification, reversibility, associativy, identity and serializing”.

Adapun, faktor-faktor yang mempengaruhi karakteristik siswa sekolah

dasar (SD), adalah sebagai berikut:

a. faktor intelektual,

b. faktor kognitif,

c. aktor verbal, dan

d. faktor emosional.

5. Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)

Pembelajaran IPS pada hakikatnya membekali peserta didik agar dapat

hidup secara layak di masa yang akan datang. Hal ini karena pembelajaran IPS

berkaitan erat dengan pembelajaran tentang bagaimana manusia berusaha untuk

memenuhi kebutuhan hidupnya, budayanya bahkan jiwanya dengan cara mencari

atau menciptakan pekerjaan.

a. Pengertian Pembelajaran IPS

Sumaatmadja (1979: 8) menyatakan bahwa, “... baik IPS maupun studi

sosial adalah ilmu yang mempelajari dan mengkaji gejala dan masalah sosial

di masyarakat”. Pada dasarnya IPS berinduk pada Ilmu Sosial dengan


pengertian bahwa, teori, konsep dan prinsip-prinsipnya berasal dari Ilmu

Sosial. Jadi, mempelajari IPS berarti mempelajari kehidupan manusia dengan

segala tingkah laku dan kebutuhannya. Hal inilah yang menjadikan alasan

mata pelajaran IPS diajarkan sejak dini sampai ke jenjang perguruan tinggi.

Setiap proses pembelajaran pada setiap mata pelajaran tentu memiliki

kemudahan dan kesulitan dalam membelajarkan siswa terhadap materi-materi

pembelajaran. Berikut ini peneliti kemukakan kesulitan atau kendala yang

sering dialami guru dalam menyampaikan bahan pembelajaran IPS sehingga

hasil belajar siswa dalam memahami bahan pembelajaran menjadi kurang

memuaskan sebagai harapan yang diinginkan tujuan pembelajaran.

b. Kesulitan Belajar IPS Secara Klasikal

c. Kesulitan Belajar IPS Secara Kelompok

d. Kesulitan Belajar IPS Secara Individual

6. Penggunaan Peta Konsep

a. Pengertian Penggunaan Peta Konsep

Penggunaan peta konsep pada pembelajaran IPS, yaitu model

pembelajaran yang mengarahkan siswa untuk tidak ‘menghapal konsep’

melainkan untuk ‘memahami konsep’. Kegiatan belajar dalam menghapal

harus ditinggalkan diganti dengan kegiatan yang lebih bermakna. Hal ini

karena, pemahaman siswa terhadap konsep berarti melakukan kegiatan

kognitif yaitu kegiatan: analisis, sintesis dan evaluasi. Jadi, guru lebih mudah

memberikan memotivasi, mengarahkan dan mengembangkan daya nalar dan

cara berpikir siswa ke arah yang lebih kongkret.


Model pembelajaran peta konsep dikembangkan oleh Jerome Bruner

(Moedjiono dan Dimyati 1992/1993: 124) mengemukakan bahwa: “Setiap

orang memasuki lingkungan sekitarnya dengan melakukan kategorisasi.

Dengan kategorisasi berarti menggolongkan objek sesuai dengan

golongannya”. Orang yang menggolongkan sesuatu juga berarti membentuk

konsep, atau pengertian. Pembuat konsep dapat mengurangi kompleksnya

lingkungan. Orang yang memasuki lingkungan akan membuat konsep,

dengan langkah-langkah memberi nama, memberi contoh, merinci sifat-

sifatnya, menilai sifat-sifat dan membuat aturan.

Pelaksanaan penggunaan peta konsep pada pembelajaran IPS

memungkinkan keterlibatan semua aspek yang ada pada diri siswa, baik

aspek intelektual maupun emosional serta ranah kognitif, afektif dan

psikomotorik. Keutamaan penggunaan peta konsep yaitu mampu membantu

siswa untuk mengorganisasikan informasi, pengetahuan atau temuan data,

sehingga siswa lebih mudah mengaplikasikan data, memperbanyak

penafsiran, dan mengidentifikasi sejumlah fakta yang ditemukannya.

b. Unsur-unsur Penggunaan Peta Konsep

Unsur pertama yaitu fakta, yaitu informasi atau data yang ada/terjadi

dalam kehidupan dan dikumpulkan oleh para ahli ilmu sosial yang terjamin

kebenarannya. Keberadaan fakta dalam pembelajaran IPS sangat penting

seperti pendapat Savage dan Amstrong (Samlawi dan Maftukh: 1998/1999: 5)

bahwa, “Fakta sangat penting dalam struktur atau susunan ilmu, karena fakta

sangat membantu membentuk konsep dan generalisasi”.


Unsur kedua yaitu konsep. Konsep yaitu penamaan (pemberian label)

untuk sesuatu yang membantu seseorang mengenal, mengerti dan memahami

sesuatu tersebut. Konsep adalah kesepatan untuk penamaan dan merupakan

alat intelektual yang membantu kegiatan berfikir dalam penyelesaian

masalah. Pengertian konsep menurut Skeel (Fakih Samlawi dan Bunyamin

Maftukh, 1998/1999: 6) yaitu: “Sesuatu yang tersimpan dalam pikiran, suatu

pemikiran, suatu ide atau suatu gagasan”.


Macam-macam sawah, ladang, laut, jalan, udara, bangunan, pasar dll
Tempat Pekerjaan
Unsur ketiga yaitu generalisasi atau hubungan di antara konsep,
Macam-macam
sebagaimana dikemukakan petani, nelayan,
Skeel (Samlawi nakhoda, pilot,
dan Maftukh, pedagang 9)
1998/1999: dll
Sebutan Pekerja
yaitu: “Ketika suatu masyarakat meningkat menjadi masyarakat terdidik dan
Pengertian
Pekerjaan
masyarakat industri, angka kelahirannya menurun”.

Contoh peta konsep


Dampak dalam
Baik pembelajaran IPS kelaskebutuhan
untuk mencukupi IV semester
hidupgenap
dll
Pekerjaan
topik ‘Pekerjaan’ dijabarkan pada diagram di bawah ini.
Dampak Buruk kesibukan ayah-ibu, pengangguran, kejahatan
Pekerjaan

Dampak
Pekerjaan Siswa Menemukan Konsep Sendiri
Tentang ‘Pekerjaan’
PEKERJAAN
.....................................................................................................
.....................................................................................................
.....................................................................................................

Jenis-jenis
Pekerjaan

Pekerjaan supir, masinis, nakhoda, pilot, kuli angkut dll


Bidang Jasa

Pekerjaan asongan, kaki lima, agen, sales, bandar dll


Bidang Perdagangan

Pekerjaan
Bidang Koperasi

Tanggungan / Kewajiban membayar iuran wajib


Menjadi Anggota Koperasi dan iuran pokok anggota

Keuntungan / Hak meminjam modal, harga lebih murah dll


Menjadi Anggota Koperasi
Gambar 1 : (Yusnidar, 2006: 171)

H. Cara Penelitian

Melalui penelitian ini penulis menganggap perlu menggunakan cara penelitian

yang tepat. Cara penelitian ini digunakan untuk mengumpulkan, menyusun, dan

menganalisis data sehingga dibutuhkan cara penelitian yang tepat agar penelitian

dapat mencapai tujuan yang diharapkan. Hal ini sesuai dengan pendapat Surachmad

(1998: 131) yang mengemukakan bahwa, “Metode merupakan cara utama yang

digunakan untuk mencapai suatu tujuan”. Berikut ini, penulis kemukakan cara

penelitian yang akan digunakan dalam penelitian tindakan kelas ini.

1. Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian


Penelitian tindakan kelas ini akan dilaksanakan di kelas IV SD Negeri 1

Arjawinangun Kecamatan Arjawinangun Kabupaten Cirebon, sedangkan subjek

penelitian ini adalah siswa sekolah dasar semester II tahun pelajaran 2007-2008

sebanyak 33 siswa yang terdiri dari 15 siswa laki-laki dan 18 siswa perempuan.

2. Langkah Kegiatan

Penelitian tindakan kelas merupakan salah satu upaya untuk mengetahui

kemampuan siswa. Kemampuan dimaksud yaitu kemampuan memahami topik

pekerjaan setelah melalui beberapa tahapan proses pembelajaran dengan

mengefektifkan setiap langkah kegiatan dan pemanfaatan setiap komponen

pembelajaran.

Tujuan penelitian tindakan kelas yaitu untuk mendapatkan gambaran

pemahaman siswa terhadap topik pembelajaran tertentu serta efektivitas

pemnggunaan model pembelajaran tertentu. Dengan demikian, akan diketahui

tingkat pemahaman siswa dan mutu proses pembelajaran yang telah dilaksanakan

oleh guru sesuai tujuan pembelajaran yang diharapkan. Adapun langkah-langkah

kegiatan di dalam penelitian ini, antara lain sebagai berikut.

a. Melakukan kajian terhadap Kurukulum KTSP 2006, buku paket IPS kelas IV-

SD, teori-teori belajar, dan model-model pembelajaran.

b. Merancang model pembelajaran dan bahan ajar yang sesuai dengan keadaan

lingkungan siswa setempat.

c. Menyusun rencana pembelajaran dengan penggunaan peta konsep.

d. Melakukan pretes.

e. Melaksanakan pembelajaran.
f. Mengumpulkan data.

g. Melakukan postes.

h. Melakukan analisis data.

i. Menentukan kesimpulan.

3. Rancangan Tindakan

Prosedur PTK meliputi tahap persiapan dan tahap pelaksanaan. Kedua

tahapan ini peneliti uraikan secara lengkap untuk memberikan gambaran dalam

melaksanakan penelitian tindakan kelas secara sistematis dan prosedural. Uraian

dimaksud adalah sebagai berikut.

a. Tahap Persiapan

Tahap persiapan penelitian tindakan kelas diawali dengan

merencanakan banyaknya kegiatan siklus yang akan dilaksanakan. Penelitian

tindakan kelas ini terdiri dari 3 (tiga) siklus yang disusun secara sistematis

agar memudahkan langkah-langkah peleksanaan penelitian. Setiap siklus

terdiri dari 3 (tiga) tindakan dan setiap tindakan terdiri dari tahap

perencanaan, observasi dan tahap refleksi, seperti uraian di bawah ini.

1) Siklus I
a) Siklus I bertujuan untuk menanamkan konsep tentang batasan

pengertian pekerjaan melalui kegiatan tindakan di bawah ini.

(1) Kegiatan Tindakan I

Materi : Pekerjaan.

Metode : Penemuan Terbimbing dan Tanya-jawab.

Media : Peta topik pekerjaan.


Sumber : Buku paket IPS kelas IV-SD hal. 78-79.

Evaluasi : Tes dalam Proses Pembelajaran.

Refleksi : Siswa belum memahami pembelajaran topik pekerjaan

karena pembelajaran hanya di kelas (belum observasi

lapangan).

(2) Kegiatan Tindakan II

Materi : Pengertian pekerjaan.

Metode : Tanya-jawab dan Penemuan Terbimbing.

Media : Peta konsep pengertian pekerjaan.

Sumber : Buku paket IPS kelas IV-SD hal. 79-80.

Evaluasi : Pretes dan Postes.

Refleksi : Siswa mengidentifikasi pekerjaan dan dibimbing ke

lapangan agar dapat melaksanakan observasi secara

langsung untuk menemukan pengertian pekerjaan.

(3) Kegiatan Tindakan III

Materi : Dampak dari Pekerjaan.

Metode : Diskusi Kelompok dan Penemuan Terbimbing.

Media : Peta konsep dampak pekerjaan.

Sumber : Buku paket IPS kelas IV-SD hal. 80.

Evaluasi : Pretes dan Postes.

Refleksi : Siswa menemukan dampak dari pekerjaan setelah

melakukan observasi secara langsung ke lapangan.


b) Melakukan observasi/wawancara ketika pembelajaran berlangsung

dan mengamati aktivitas siswa sesuai panduan observasi/wawancara

yang telah disediakan. Sasaran yang diinginkan dalam pembelajaran

yaitu terjadinya keterlibatan seluruh siswa di dalam mengikuti proses

pembelajaran sehingga dapat menciptakan iklim belajar yang aktif

agar tujuan pembelajaran tercapai secara optimal.

c) Melakukan pengamatan selama proses pembelajaran dengan cara

memperhatikan aktivitas siswa.

d) Pada tahap refleksi, peneliti merencanakan tindakan selanjutnya,

apabila hasil pembelajaran kurang berhasil atau siswa masih kurang

memahami konsep pengertian dan dampak pekerjaan maka dapat

dilakukan tindakan lanjutan dengan melaksanakan kegiatan siklus I.a.

2) Siklus II
a) Siklus II bertujuan untuk menanamkan konsep jenis-jenis pekerjaan,

melalui pelaksanaan beberapa kegiatan di bawah ini.

(1) Kegiatan Tindakan I

Materi : Jenis-jenis Pekerjaan.

Metode : Tanya-jawab.

Media : Peta konsep jenis-jenis pekerjaan.

Sumber : Buku paket IPS kelas IV-SD hal. 80.

Evaluasi : Tes dalam Proses Pembelajaran.


Refleksi : Setelah memantau aktivitas belajar siswa ternyata,

siswa belum mengerti konsep jenis-jenis pekerjaan

karena hanya di kelas (belum observasi lapangan).

(2) Kegiatan Tindakan II

Materi : Pekerjaan Bidang Jasa.

Metode : Tanya-jawab dan Penemuan Terbimbing.

Media : Peta topik pekerjaan bidang jasa.

Sumber : Buku paket IPS kelas IV-SD hal. 81.

Evaluasi : Pretes dan Postes.

Refleksi : Siswa mengidentifikasi ragam pekerjaan serta

dibimbing ke lapangan agar dapat melaksanakan

observasi secara langsung untuk menemukan ragam

pekerjaan bidang jasa.

(3) Kegiatan Tindakan III

Materi : Pekerjaan Bidang Perdagangan.

Metode : Diskusi Kelompok dan Penemuan Terbimbing.

Media : Peta topik pekerjaan bidang perdagangan.

Sumber : Buku paket IPS kelas IV-SD hal. 82.

Evaluasi : Pretes dan Postes.

Refleksi : Siswa mengidentifikasi ragam pekerjaan serta

dibimbing ke lapangan agar dapat melaksanakan

observasi secara langsung untuk menemukan ragam

pekerjaan bidang perdagangan.


b) Melakukan observasi/wawancara ketika pembelajaran berlangsung

dan mengamati aktivitas siswa sesuai panduan observasi/ wawancara

yang telah disediakan. Sasaran yang diinginkan dalam pembelajaran

yaitu terjadinya keterlibatan seluruh siswa di dalam mengikuti proses

pembelajaran sehingga dapat menciptakan iklim belajar yang aktif

agar tujuan pembelajaran tercapai secara optimal.

c) Melakukan pengamatan selama proses pembelajaran dengan cara

memperhatikan aktivitas siswa.

d) Pada tahap refleksi, peneliti merencanakan tindakan selanjutnya

apabila, hasil dari pembelajaran kurang berhasil seperti, siswa masih

kurang memahami konsep pengertian dan dampak pekerjaan maka

dapat dilakukan tindakan lanjutan dengan cara melaksanakan kegiatan

siklus II.a.

3) Siklus III
a) Siklus III bertujuan untuk menanamkan konsep ‘Koperasi sebagai

Bagian dari Pekerjaan’ dengan sub-topik ‘Pengertian Koperasi’.

Berikit ini, tindakan yang dilaksanakan dalam kegiatan siklus III.

(1) Kegiatan Tindakan I

Materi : Pengertian Koperasi.

Metode : Tanya-jawab dan Penemuan Terbimbing.

Media : Peta konsep pengertian koperasi.

Sumber : Buku paket IPS kelas IV-SD hal. 82.

Evaluasi : Tes dalam Proses Pembelajaran.


Refleksi : Siswa belum mengerti konsep pengertian koperasi

karena pembelajaran dilaksanakan hanya di dalam

kelas atau belum melakukan observasi ke lapangan.

(2) Kegiatan Tindakan II

Materi : Ciri-ciri Koperasi.

Metode : Diskusi Kelompok dan Pemberian Tugas.

Media : Peta konsep ciri-ciri koperasi.

Sumber : Buku paket IPS kelas IV-SD hal. 83.

Evaluasi : Postes (Tes akhir Pembelajaran).

Refleksi : Setelah siswa mengamati gambar beberapa kegiatan

koperasi maka siswa dapat mengidentifikasi gambar

agar dapat memahami ciri-ciri koperasi.

(3) Kegiatan Tindakan III

Materi : Kelebihan Menjadi Anggota Koperasi.

Metode : Diskusi Kelompok dan Pemberian Tugas.

Media : Peta konsep kelebihan menjadi anggota koperasi.

Sumber : Buku paket IPS kelas IV-SD hal. 84.

Evaluasi : Pretes, Tes dalam Proses dan Postes.

Refleksi : Siswa mengamati gambar kartu anggota dan kartu

iuran koperasi agar siswa mampu mengidentifikasi

kelebihan apabila menjadi anggota koperasi.

b) Melakukan observasi dan wawancara ketika proses pembelajaran

berlangsung dengan mengamati aktivitas siswa sesuai format


observasi dan format wawancara yang telah disediakan. Sasaran yang

diinginkan dalam proses pembelajaran yaitu terjadinya keterlibatan

seluruh siswa di dalam mengikuti proses pembelajaran untuk

memahami konseptual koperasi, baik pengertian, ciri-ciri maupun

keuntungannya bila menjadi anggota koperasi.

c) Melakukan pengamatan selama proses pembelajaran dengan cara

memperhatikan aktivitas siswa.

d) Pada tahap refleksi, peneliti merencanakan tindakan selanjutnya

apabila hasil pembelajaran kurang berhasil atau konsep pembelajaran

belum dipahami siswa. Upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi

hal tersebut, yaitu dengan cara melaksanakan kegiatan siklus III.a.

b. Tahap Pelaksanaan

Berikut ini, tahapan pelaksanaan penelitian tindakan kelas, setelah

selesai melaksanakan tahap persiapan.

1) Melakukan kajian teoretis untuk mendukung kelengkapan bahan ajar atau

materi pembelajaran yang bersumber dari:

a) Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan, khususnya terhadap standar

kompetensi, kompetensi dasar, indikator, materi pokok, pengalaman

belajar, alokasi waktu dan media pembelajaran yang relevan.

b) Beberapa buku pegangan guru dan siswa mata pelajaran IPS kelas IV

semester genap, konsep IPS dari media cetak dan lingkungan sekitar

yang sesuai dengan bahan ajar ‘Pekerjaan’.


2) Menentukan model pembelajaran yang relevan dengan karakteristik

siswa, karakteristik lingkungan tempat tinggal siswa, karakteristik

lingkungan sekitar sekolah, tingkat kesukaran materi pembelajaran dan

tingkat keluasan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai.

3) Merumuskan program pembelajaran berupa rencana pelaksanaan

pembelajaran (RPP) dengan menggunakan peta konsep yang dapat

menggambarkan bahan ajar ‘Pekerjaan’ secara mudah.

4) Melaksanakan tes awal pembelajaran (pretes).

5) Melaksanakan proses pembelajaran dalam kegiatan inti.

6) Melaksanakan tes dalam proses pembelajaran (unjuk kerja).

7) Melaksanakan observasi, aktivitas siswa selama pembelajaran.

8) Melaksanakan tes akhir pembelajaran (postes).

9) Melaksanakan wawancara untuk mendapatkan data tingkat efektivitas

penggunaan peta konsep dalam pembelajaran topik pekerjaan.

10) Menganalisis hasil pretes, unjuk kerja, observasi, postes dan wawancara.

11) Menentukan kesimpulan.

4. Instrumen Pemantauan dan Evaluasi

a. Instrumen Pemantauan

Pada setiap siklus dilaksanakan pemantauan dengan menggunakan

instrumen sebagai berikut:

1) Tes tertulis, yaitu tes yang digunakan untuk memperoleh gambaran dalam

proses pembelajaran.
2) Catatan lapangan berupa catatan-catatan yang digunakan untuk merekam

kejadian-kejadian dalam melaksanakan selama kegiatan pembelajaran

berlangsung.

3) Karya siswa, LKS, hasil laporan diskusi siswa.

4) Wawancara dilakukan antara siswa dengan nara sumber dalam observasi

dan wawancara antara guru dengan siswa setelah pembelajaran berakhir.

5) Dokumentasi berupa tape recorder dan photo. Alat ini berfungsi untuk

mendokumentasikan situasi pembelajaran yang berlangsung antara guru

dan siswa dan dapat dilampirkan dalam penelitian ini sehingga gambaran

aktifitas belajar dapat terlihat secara langsung.

b. Evaluasi

Pada setiap siklus dilaksanakan evaluasi melalui pelaksanaan beberapa

tes atau evaluasi sebagai berikut:

1) tes awal pembelajaran (pretes).

2) tes dalam proses pembelajaran (unjuk kerja).

3) tes akhir pembelajaran (postes).

4) menganalisis hasil pretes, unjuk kerja dan postes.

5. Kriteria atau Ukuran Keberhasilan Tujuan

Kriteria dan ukuran keberhasilan tujuan penelitian ditentukan berdasarkan

hasil evaluasi belajar secara individual dan kelompok, analisis observasi, lembar

wawancara dan catatan lapangan yang dilakukkan siswa. Langkah-langkah

kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan oleh guru kelas IV secara runtut dan

sistimatik serta ketercapaian rencana pembelajaran.


6. Analisis Data Untuk Menguji Hipotesis

Upaya untuk menguji hipotesis perlu diadakan analisis data setiap kegiatan

yang dilakukan dengan uji statistik. Data yang diperoleh adalah data kualitatif

dan kuantitatif. Data kualitatif adalah data yang diperoleh dari hasil observasi,

wawancara, dan catatan lapangan. Sedangkan data kuantitatif terdiri atas hasil

dari perbandingan/korelasi setiap jenis tes.

a. Indikator Keberhasilan Pelaksanaan Setiap Siklus

1) Apabila hasil belajar yang dicapai sebelum menggunakan penggunaan

peta konsep pada pembelajaran IPS, masih rendah.

2) Apabila selama pembelajaran menggunakan penggunaan peta konsep

pada pembelajaran IPS, ternyata siswa menjadi aktif.

3) Apabila hasil belajar siswa setelah menggunakan penggunaan peta konsep

pada pembelajaran IPS, semakin meningkat.

4) Apabila siswa dan guru menanggapi positif pada penggunaan peta konsep

dalam pembelajaran IPS, karena cukup efektif.

b. Instrumen Pemantauan dan Evaluasi Keberhasilan Penelitian

1) Hasil tes awal pembelajaran (pretes)

2) Hasil tes dalam proses pembelajaran (unjuk kerja)

3) Hasil observasi aktivitas siswa selama pembelajaran

4) Hasil tes akhir pembelajaran (postes)

5) Hasil wawancara efektivitas penggunaan peta konsep.

c. Kriteria Penilaian Terhadap Hasil Penelitian

1) Kriteria untuk pretes, unjuk kerja dan postes dari nilai rata-rata kelas
Rata-rata kelas : 10 = seluruh bahan ajar yang dikuasai

Rata-rata kelas : 9 – 8 = hampir seluruh bahan ajar yang dikuasai

Rata-rata kelas : 7 – 6 = lebih dari separuh bahan ajar yang dikuasai

Rata-rata kelas : 5 = separuh bahan ajar yang dikuasai

Rata-rata kelas : 4 – 3 = kurang dari separuh bahan ajar yang dikuasai

Rata-rata kelas : 2 – 1 = hampir tidak ada bahan ajar yang dikuasai

Rata-rata kelas : 0 = tidak ada bahan ajar yang dikuasai

2) Kriteria aktivitas siswa selama pembelajaran dari data kualitatif

Sebesar 100% = seluruh siswa yang aktif

Sebesar 90% – 80% = hampir seluruh siswa yang aktif

Sebesar 70% – 60% = hampir separuh siswa yang aktif

Sebesar 50% = separuh siswa yang aktif

Sebesar 40% – 30% = kurang dari separuh siswa yang aktif

Sebesar 20% – 10% = hampir tidak ada siswa yang aktif

Sebesar 0% = tidak ada siswa yang aktif

3) Kriteria efektivitas pembelajaran peta konsep dari data kualitatif.

Sebesar 100% = sangat efektif dan berkorelasi tinggi

Sebesar 90% – 80% = efektif dan berkorelasi tinggi

Sebesar 70% – 60% = efektif tetapi berkorelasi rendah

Sebesar 50% = hampir efektif dan hampir berkorelasi

Sebesar 40% – 30% = hampir efektif tetapi tidak berkorelasi

Sebesar 20% – 10% = kurang efektif dan tidak berkorelasi

Sebesar 0% = tidak efektif dan tidak berkorelasi


Setelah peneliti mengumpulkan data penelitian sesuai ketentuan di atas,

selanjutnya dianalisis berdasarkan data kuantitatif untuk diolah menjadi data

kualitatif, sehingga dapat memberikan gambaran tentang hasil-hasil yang dicapai

dalam penelitian tindakan kelas ini.

I. Jadwal Penelitian

Penyusunan jadwal kegiatan penelitian didasarkan atas pertimbangan untuk

penyelesaian penyusunan proposal dan penyelesaian penelitian tindakan kelas.

Jadwal kegiatan penelitian ini, penulis jabarkan pada tabel di bawah ini.

JADWAL PENELITIAN
Bulan
Januari Pebruari Maret April Mei
No Kegiatan 2008 2008 2008 2008 2008
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

Penyusunan
1 √ √
Proposal
2 Persiapan √
a. Pengembangan
Me-dia √
Pembelajaran
b. Penyusunan
Bahan √
Pembelajaran

Bulan
Januari Pebruari Maret April Mei
No Kegiatan 2008 2008 2008 2008 2008
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

3 Pelaksanaan Siklus I √ √ √
a. Tindakan I √

b. Tindakan II √

c. Tindakan III √

Pelaksanaan Siklus
√ √ √
II
a. Tindakan I √

b. Tindakan II √

c. Tindakan III √

Pelaksanaan Siklus
√ √ √
III
a. Tindakan I √

b. Tindakan II √

c. Tindakan III √

4 Draf Pelaporan √ √ √ √

J. Daftar Pustaka

Depdiknas, (2006). Standar Isi (SI) Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)

SD/MI/SDLB. Jakarta: Depdiknas.

________, (2006). Standar Kompetensi Lulusan (SKL) Kurikulum Tingkat Satuan

Pendidikan (KTSP) SD/MI/SDLB. Jakarta: Depdiknas.

Dimyati dan Mudjono. (1994). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Ditjen Dikti.

Dinn Wahyudin, (2001). Pembelajaran Efektif. (Modul 8: Manajemen Berbasis

Sekolah). Bandung: Proyek Peningkatan Pendidikan Dasar.


Gafur, A. (1999). Disain Instruksional. Solo: Tiga Serangkai.

Hamalik, O. (2001). Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara.

Mangindaan, C. (1993). Pengembangan Instruksional. Jakarta: PAU-UT.

Nasution, S. (1991). Pengembangan Kurikulum. Bandung: Citra Aditya Bakti.

Ratna Willis Dahar. (1989). Teori-teori Belajar. Jakarta: Erlangga.

Rusyan, T. (1993). Proses Belajar-Mengajar yang Efektif Tingkat pendidikan Dasar.

Bandung: Bina Budhaya.

Sumaatmadja, Nursid. (1980). Metodologi Pengajaran Ilmu Pengetahuan Sosial

(IPS). Bandung: Alumni.

Surachmad, W. (1998). Pengantar Penelitian Ilmiah Metode Dasar Metode dan

Teknik. Bandung: Tarsito.

Tim Pelatih Proyek PGSM, (1999). Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action

Research). Jakarta: Depdiknas.

Wasty Soemanto, (1984). Psikologi Pendidikan. Jakarta: Bina Aksara.


Yusnidar, dkk. (2006). Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS). Bandung: Sarana Panca

Karya.
Lampiran 1 : Contoh Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : SD Negeri 1 Arjawinangun


Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial
Topik / Tema : Pekerjaan
Kelas / Semester : IV / Genap
Waktu / Pertemuan : 6 JP / 3 Pertemuan (Siklus II)
Tahun Ajar : 2007/2008

A. Standar Kompetensi
2. Mengenal sumber daya alam, kegiatan ekonomi, dan kemajuan teknologi di
lingkungan kabupaten/kota dan provinsi.

B. Kompetensi Dasar
2.1. Mengenal aktivitas ekonomi yang berkaitan dengan sumber daya alam dan
potensi lain di daerahnya

C. Hasil / Produk Belajar


Mensintensiskan jenis-jenis pekerjaan untuk menemukan konsep baru dengan
bahasa sendiri sebagai kesimpulan bahan ajar melalui peta konsep.

D. Materi Pokok
Pemanfaatan Sumber Daya Alam sebagai Pekerjaan

E. Indikator Pembelajaran
2.1.1. Mengidentifikasi jenis-jenis pekerjaan sesuai tempat dan sebutannya.
2.1.2. Menguraikan konsep untuk menemukan jenis-jenis pekerjaan.
2.1.3. Menemutunjukkan konsep ciri-ciri pekerjaan bidang jasa.
2.1.4. Mampu mencontohkan jenis pekerjaan bidang jasa.
2.1.5. Menemutunjukkan konsep ciri-ciri pekerjaan bidang perdagangan.
2.1.6. Mampu mencontohkan jenis pekerjaan bidang perdagangan.
F. Tujuan Pembelajaran
Siswa termotivasi mengikuti pembelajaran secara aktif dalam kegiatan analisis,
sintesis, konstruktif dan menyimpulkan peta konsep melalui proses:
1. Mengidentifikasi jenis-jenis pekerjaan sesuai tempat dan sebutannya.
2. Menguraikan konsep sesuai jenis-jenis pekerjaan.
3. Mendeskripsikkan konsep ciri-ciri pekerjaan bidang jasa.
4. Mencontohkan jenis pekerjaan bidang jasa.
5. Mendeskripsikkan konsep ciri-ciri pekerjaan bidang perdagangan.
6. Mencontohkan konsep jenis pekerjaan bidang perdagangan.

G. Metode Pembelajaran
Metode utama : diskoveri (penerapan penggunaan peta konsep).
Metode pendukung : ceramah, tanya-jawab, problem solving dan refleksi.

H. Langkah-langkah / Skenario Pembelajaran


a. Kegiatan Awal / Pendahuluan (15 menit setiap pertemuan ke-1, 2, 3)
1) Guru mengkondisikan kelas agar siswa siap mengikuti pembelajaran dan
dilanjutkan dengan apersepsi tentang bahan ajar pekerjaan.
2) Siswa menerima uraian tujuan menguasai bahan ajar pekerjaan sebagai
upaya untuk memotivasi minat belajar siswa.
3) Siswa menyelesaikan pretes agar diketahui tingkat penguasaannya pada
bahan ajar sebelum mengikuti penggunaan peta konsep.
4) Guru mempersiapkan kegiatan inti dengan mempertimbangkan tingkat
kerumitan bahan ajar dengan pengetahuan dasar siswa dari hasil pretes.

b. Kegiatan Inti (40 menit) untuk Pertemuan Ke-1 (Indikator 2.1.1. dan 2.1.2.)
1) Guru menginformasikan gambaran sekilas tentang bahan ajar sedangkan
siswa dapat menanyakan hal-hal yang belum dipahaminya.
2) Siswa berupaya mengumpulkan dan menganalisis pokok-pokok bahan ajar
sebagai sumber data dalam menyelesaikan tugas (problem solving).
3) Siswa bersama kelompok diskusinya berupaya mengidentifikasi jenis-jenis
pekerjaan sesuai tempat dan sebutannya.
4) Siswa bersama kelompok diskusinya berupaya menguraikan sumber data
yang dikumpulkannya (konsep) sesuai jenis-jenis pekerjaan.
5) Siswa bersama kelompok diskusinya melaporkan produk belajar secara
lisan dan tertulis tentang hasil konsepnya, sedangkan kelompok lain dapat
memberikan sanggahan atau masukan.
6) Siswa secara individual melengkapi isian peta konsep tentang jenis-jenis
pekerjaan sesuai tempat dan sebutannya.
7) Guru mengisi lembar observasi tentang aktivitas siswa selama proses
pembelajaran sebagai bahan penilaian proses bagi siswa dan sebagai bahan
evaluasi peningkatan mutu pembelajaran selanjutnya bagi guru.

c. Kegiatan Inti (40 menit) untuk Pertemuan Ke-2 (Indikator 2.1.3. dan 2.1.4.)
1) Guru menginformasikan gambaran sekilas tentang bahan ajar sedangkan
siswa dapat menanyakan hal-hal yang belum dipahaminya.
2) Siswa berupaya mengumpulkan dan menganalisis pokok-pokok bahan ajar
sebagai sumber data dalam menyelesaikan tugas (problem solving).
3) Siswa bersama kelompok diskusinya berupaya mendeskripsikan secara
tertulis mengenai konsep ciri-ciri pekerjaan bidang jasa.
4) Siswa bersama kelompok diskusinya berupaya menyusun 10 contoh jenis
pekerjaan bidang jasa.
5) Siswa bersama kelompok diskusinya melaporkan produk belajar secara
lisan dan tertulis tentang hasil konsepnya, sedangkan kelompok lain dapat
memberikan sanggahan atau masukan.
6) Siswa secara individual melengkapi isian peta konsep tentang ciri-ciri dan
beberapa contoh jenis pekerjaan bidang jasa.
7) Guru mengisi lembar observasi tentang aktivitas siswa selama proses
pembelajaran sebagai bahan penilaian proses bagi siswa dan sebagai bahan
evaluasi peningkatan mutu pembelajaran selanjutnya bagi guru.
d. Kegiatan Inti (40 menit) untuk Pertemuan Ke-3 (Indikator 2.1.5. dan 2.1.6.)
1) Guru menginformasikan gambaran sekilas tentang bahan ajar sedangkan
siswa dapat menanyakan hal-hal yang belum dipahaminya.
2) Siswa berupaya mengumpulkan dan menganalisis pokok-pokok bahan ajar
sebagai sumber data dalam menyelesaikan tugas (problem solving).
3) Siswa bersama kelompok diskusinya berupaya mendeskripsikan konsep
ciri-ciri pekerjaan bidang perdagangan.
4) Siswa bersama kelompok diskusinya berupaya menyusun 10 contoh jenis
pekerjaan bidang perdagangan.
5) Siswa bersama kelompok diskusinya melaporkan produk belajar secara
lisan dan tertulis tentang hasil konsepnya, sedangkan kelompok lain dapat
memberikan sanggahan atau masukan.
6) Siswa secara individual melengkapi isian peta konsep tentang ciri-ciri dan
beberapa contoh jenis pekerjaan bidang perdagangan.
7) Guru mengisi lembar observasi tentang aktivitas siswa selama proses
pembelajaran sebagai bahan penilaian proses bagi siswa dan sebagai bahan
evaluasi peningkatan mutu pembelajaran selanjutnya bagi guru.

e. Kegiatan Akhir / Penutup (15 menit setiap pertemuan ke-1, 2, 3)


1) Guru dan siswa merefleksikan simpulan bahan ajar topik ‘Pekerjaan’ serta
mampu mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari.
2) Siswa menyelesaikan postes agar diketahui tingkat penguasaannya pada
bahan ajar setelah mengikuti penggunaan peta konsep.
3) Siswa bertanya-jawab dengan guru melalui kegiatan wawancara terbuka
tentang efektivitas penggunaan peta konsep yang baru diikutinya.
4) Siswa diberi penguatan berupa menanamkan budi pekerti dan memotivasi
minat belajar sebagai bekal untuk menciptakan pekerjaan .
5) Guru melaksanakan perbaikan dan pengayaan berupa pekerjaan rumah
(PR) untuk dikoreksi pada pertemuan berikutnya.
I. Sumber dan Media Pembelajaran
a. Sumber pembelajaran : buku Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas IV Semester
Genap. Depdiknas. (2006: 56-72); buku Berwisata
Bersama IPS-4B. Tiga Serangkai, (2006: 77-84); dan
buku Praktis Belajar Pengetahuan Sosial (untuk SD
kelas IV). Aneka Ilmu. (2006: 45-49).

b. Media pembelajaran : Gambar kegiatan pekerjaan bidang jasa,


Gambar kegiatan pekerjaan bidang perdagangan,
Peta konsep pekerjaan bidang jasa,
Peta konsep pekerjaan bidang perdagangan.

J. Evaluasi Pembelajaran
a. Evaluasi Hasil (Pertemuan Ke-1, 2, dan 3)
1) Pretes menggunakan jenis tes tertulis, berbentuk isian singkat sebanyak 5
(lima) soal pada setiap awal pembelajaran.

2) Tes dalam pembelajaran (unjuk kerja) menggunakan jenis tes perbuatan,


berbentuk penugasan sebanyak 2 (dua) kegiatan.

3) Postes menggunakan jenis tes tertulis, berbentuk isian singkat sebanyak 5


(lima) soal pada setiap akhir pembelajaran.

b. Evaluasi Proses (Pertemuan Ke-1, 2, dan 3)


Evaluasi proses ditujukan untuk mengetahui kemampuan siswa dalam bentuk
tindakan atau perlakuan. Hal-hal yang dijadikan kriteria atau ukuran dalam
penilaian (kualitatif) proses adalah sebagai berikut:
1) C.1. (kognitif) partisipasi dalam mendeskripsikan bahan pembelajaran,
2) C.2. (afektif) ketekunan melaksanakan tugas,
3) C.3. (psikomotorik) penerapan prinsip diskoveri dalam problem solving,
4) Q.1. (intelegensi) berpikir mandiri secara individual,
5) Q.2. (emosional) bersosialisasi dengan kelompoknya.
c. Bahan / Alat dan Kunci Jawaban Evaluasi (Pertemuan Ke-1)
1) Soal Pretes dan Postes
Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan singkat, tepat dan jelas!
a) Orang yang bekerja menggarap sawah dinamakan ....
b) Orang yang bekerja mengemudikan kapal laut dinamakan ....
c) Daerah pesisir sebagain besar penduduknya bekerja sebagai ....
d) Lokomotif adalah tempat seorang ... mengemudikan kereta api.
e) Kesempatan memperoleh pekerjaan sering disebut dengan istilah ....

2) Soal Tes Unjuk Kerja


a) Tugas 1 : Tuliskan 5 (lima) contoh pekerjaan sesuai tempat dan sebutan
pekerjanya!
b) Tugas 2 : Tuliskan 5 (lima) lembaga atau kantor dan jenis pekerjaan
yang sesuai!

3) Kunci Jawaban Soal Pretes dan Postes


a) petani atau peladang
b) nakhoda
c) nelayan
d) masinis
e) lowongan kerja atau pekerjaan

4) Kunci Jawaban Soal Tes Unjuk Kerja


a) petani di sawah, nelayan di laut, sopir di mobil, masinis di kereta api,
pilot di pesawat terbang, nakhoda di kereta api, dll.
b) guru di sekolah, dokter di rumah sakit, polisi di Mapolsek, kuwu di
balai desa, TNI di Koramil, Naib di kantor KUA, dll.

d. Bahan / Alat dan Kunci Jawaban Evaluasi (Pertemuan Ke-2)


1) Soal Pretes dan Postes
Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan singkat, tepat dan jelas!
a) Tukang sulap memiliki kemahiran ... untuk memperoleh penghasilan.
b) Pekerjaan bidang jasa dari suaranya yang merdu dimiliki oleh ....
c) Pelayan di pesawat terbang disebut pramugari, sedangkan pelayan di
rumah makan disebut ....
d) Orang yang bekerja dengan menggunakan tenaganya, contohnya ....
e) Salah satu ciri pekerjaan bidang jasa yaitu ....

2) Soal Tes Unjuk Kerja


a) Tugas 1 : Tuliskan 5 (lima) ciri-ciri pekerjaan bidang jasa!
b) Tugas 2 : Tuliskan 5 (lima) jenis pekerjaan bidang jasa!

3) Kunci Jawaban Soal Pretes dan Postes


a) kelincahan tangan
b) penyanyi, qori-qoriah, MC, dll.
c) pramusaji
d) kuli, tukang becak, atlit angkat besi, dll.
e) orang yang mencari penghasilan mengandalkan tenaganya,
orang yang mencari penghasilan mengandalkan pepandaiannya,
orang yang mencari penghasilan mengandalkan suaranya,
orang yang mencari penghasilan mengandalkan kelincahan tangan,
orang yang mencari penghasilan mengandalkan kelenturan tubuh, dll.

4) Kunci Jawaban Soal Tes Unjuk Kerja


a) Orang yang mencari penghasilan mengandalkan tenaganya,
Orang yang mencari penghasilan mengandalkan pepandaiannya,
Orang yang mencari penghasilan mengandalkan suaranya,
Orang yang mencari penghasilan mengandalkan kelincahan tangan,
Orang yang mencari penghasilan mengandalkan kelenturan tubuh, dll.

b) Jasa suara seperti : penyanyi, qori-qoriah, MC, dll.


Jasa tenaga seperti : kuli, atlit angkat besi, tukang becak, dll.
Jasa keterampilan tangan seperti : tukang sulap, potong rambut, dll.
Jasa kepandaiannya seperti : guru, dokter, jaksa, hakim, dll.
Jasa pelayanan : pramugari, pamusaji, pramuniaga, dll.
e. Bahan / Alat dan Kunci Jawaban Evaluasi (Pertemuan Ke-3)
1) Soal Pretes dan Postes
Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan singkat, tepat dan jelas!
a) Toko yang pembelinya dapat masuk dan memilih barang disebut ....
b) Pedagang yang tidak menjual barang secara eceran disebut ....
c) Pedagang ... biasanya selalu menjajakan dagangannya berkeliling.
d) Pekerjaan bidang .... membutuhkan tempat untuk menjual barang.
e) Setiap pedagang selalu membutuhkan ... untuk memulai usahanya.

2) Soal Tes Unjuk Kerja


a) Tugas 1 : Tuliskan 5 ciri-ciri pekerjaan bidang perdagangan!
b) Tugas 2 : Tuliskan 5 jenis pekerjaan bidang perdagangan!

3) Kunci Jawaban Soal Pretes dan Postes


a) swalayan, supermarket, mini market, dll.
b) pedagang grosir atau induk
c) asongan
d) perdagangan
e) modal uang, modal barang dagangan, modal pinjaman, dll.

4) Kunci Jawaban Soal Tes Unjuk Kerja


a) Membutuhkan modal untuk memulai usahanya.
Membutuhkan tempat untuk menaruh barang dagangan.
Selalu berusaha memperbanyak pelanggan atau pembeli tetap.
Biasanya berkelompok di suatu tempat seperti pasar.
Memperoleh penghasilan dari keuntungan penjualan barang.

b) Pedagang kecil seperti : asongan, kaki lima, musiman.


Pedagang kelontong menjual beraneka kebutuhan rumah-tangga.
Pedagang sembako menjual beraneka bahan makanan.
Pedagang gerabah menjual perlengkapan dapur.
Pedagang grosir menjual barang dalam jumlah banyak.
f. Kriteria Penilaian
1) Kriteria penilaian pretes dan postes yaitu: setiap jawaban benar memiliki
skor 2, sehingga dari sebanyak 5 soal akan diperoleh nilai maksimal 10.
Nilai perolehan pretes dan postes bersifat individual untuk mengukur
kemampuan siswa dalam menguasai bahan ajar.

2) Kriteria penilaian tes dalam proses pembelajaran (unjuk kerja) bersifat nilai
kolektif (kelompok), sehingga apabila suatu kelompok memiliki nilai 8
(delapan) maka seluruh siswa kelompok itu, memiliki nilai 8 (delapan).
Adapun kriteria penilaiannya setiap nomor memiliki skor 5, sehingga dari
sebanyak 2 soal akan diperoleh nilai maksimal 10. Sedangkan penskoran
setiap soal tes unjuk kerja secara rinci adalah sebagai berikut:

a) Skor 5 : apabila memiliki 5 jawaban yang benar.


b) Skor 4 : apabila memiliki 4 jawaban yang benar.
c) Skor 3 : apabila memiliki 3 jawaban yang benar.
d) Skor 2 : apabila memiliki 2 jawaban yang benar .
e) Skor 1 : apabila memiliki 1 jawaban yang benar.
f) Skor 0 : apabila tidak ada jawaban sama sekali.

3) Kriteria penilaian evaluasi proses ditujukan untuk mengetahui kemampuan


siswa secara individual dalam bentuk tindakan atau perlakuan, sehingga
kriteria atau ukuran dalam penilaian dilakukan secara kualitatif. Untuk itu,
perolehan nilai tersebut, selanjutnya diubah menjadi nilai kuantitatif
dengan rentang nilai 9 – 5, sebagaimana uraian di bawah ini.
a) Nilai A : sangat baik = Nilai 9
b) Nilai B : baik = Nilai 8
c) Nilai C : sedang = Nilai 7
d) Nilai D : kurang = Nilai 6
e) Nilai E : kurang sekali = Nilai 5
g. Instrumen Penilaian
Instrumen penilaian untuk mengumpulkan seluruh perolehan nilai yang dicapai
siswa, sebagai data penelitian tindakan kelas adalah sebagai berikut.

INSTRUMEN PENILAIAN RPP (SIKLUS II)


Data Penelitian Tindakan Kelas Melalui Penerapan Model Pembelajaran
Peta Konsep pada Pembelajaran IPS di Kelas IV SD Negeri 1 Arjawinangun
Kecamatan Arjawinangun Kabupaten Cirebon

Rata-
NOMOR PEROLEHAN NILAI Jumlah
rata
Urt. NIS Pretes Postes UK C.1 C.2 C.3 Q.1 Q.2
1 0405.01.00
1
2 0405.01.00
2
3 0405.01.00
3
4 0405.01.00
4
5 0405.01.00
5
dst.
Jumlah
Rata-rata
Persentase

Arjawinangun, .... Januari 2008

Assesor / Pengamat PTK, Peneliti,

NONO WARYONO HUSEN MUAHID, S.Pd.


NIP. 130640858 NIP. 131960105
LEMBAR KERJA SISWA (LKS)

SIKLUS II KEGIATAN TINDAKAN KE-1


Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial

Topik / Tema : Jenis-jenis Pekerjaan

Kelas Semester : IV / Genap


Kelompok Diskusi : ................................................................

Diskusikan bersama teman sekelompokmu untuk menyelesaikan tugas di bawah ini !


Tugas 1 : Tuliskan 5 contoh pekerjaan sesuai tempat dan sebutan pekerjanya!
No Tempat Bekerja Nama / Sebutan Pekerja
1 pantai a. nelayan b. pembuat garam
2 a. b.
3 a. b.
4 a. b.
5 a. b.
Tugas 2 : Tuliskan 5 lembaga atau kantor dan jenis pekerjaan yang sesuai!
No Nama Kantor Nama / Sebutan Pekerja
1 sekolah a. kepala sekolah b. guru
2 a. b.
3 a. b.
4 a. b.
5 a. b.
Lengkapilah peta konsep ‘Pekerjaan’ di bawah ini !

Tuliskan 5 Tempat ………………………………………………………


Pekerjaan ………………………………………………………

Tuliskan 5 Sebutan ………………………………………………………


bagi Pekerja ………………………………………………………
PEKERJAAN

Tuliskan 2 Dampak ………………………………………………………


Baik Pekerjaan ………………………………………………………

Tuliskan 2 Dampak ………………………………………………………


Buruk Pekerjaan ………………………………………………………

LEMBAR KERJA SISWA (LKS)

SIKLUS II KEGIATAN TINDAKAN KE-2


Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial

Topik / Tema : Pekerjaan Bidang Jasa

Kelas Semester : IV / Genap


Kelompok Diskusi : ................................................................

Diskusikan bersama teman sekelompokmu untuk menyelesaikan tugas di bawah ini !


Tugas 1 : Tuliskan 5 (lima) ciri-ciri pekerjaan bidang jasa!
No Jasa yang Digunakan Nama / Sebutan Pekerja
1 suaranya yang merdu a. penyanyi b. penyiar berita / radio
2 a. b.
3 a. b.
4 a. b.
5 a. b.
Tugas 2 : Tuliskan 5 (lima) jenis pekerjaan bidang jasa !
No Tempat Bekerja Nama / Sebutan Pekerja
1 pesawat / rumah makan a. pramugari b. pramusaji
2 bengkel a. b.
3 kendaraan a. b.
4 a. b.
5 a. b.
Lengkapilah peta konsep ‘Pekerjaan’ di bawah ini !

Tuliskan 5 Jasa ………………………………………………………


yang Digunakan ………………………………………………………

Nama / Sebutan ………………………………………………………


Pekerja Jasa ………………………………………………………

PEKERJAAN
BIDANG JASA

Tuliskan 5 Tempat ………………………………………………………


Pekerja Jasa ………………………………………………………

Nama / Sebutan ………………………………………………………


Pekerja Jasa ………………………………………………………

LEMBAR KERJA SISWA (LKS)

SIKLUS II KEGIATAN TINDAKAN KE-3


Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial

Topik / Tema : Pekerjaan Bidang Perdagangan


Kelas Semester : IV / Genap
Kelompok Diskusi : ................................................................

Diskusikan bersama teman sekelompokmu untuk menyelesaikan tugas di bawah ini !


Tugas 1 : Tuliskan 5 (lima) ciri-ciri pekerjaan bidang perdagangan!
No Kebutuhan Pedagang Digunakan untuk
1 modal memulai usaha atau menambah barang dagangan
2 tempat
3 hapal harga barang
4 pelanggan
5 mencari laba / untung
Tugas 2 : Tuliskan 5 (lima) jenis pekerjaan bidang perdagangan!
No Jenis Pedagang Barang Dagangan yang Dijual
1 kelontong
2 sembako
3 bahan bangunan
4 butik
5 apotik
Lengkapilah peta konsep ‘Pekerjaan’ di bawah ini !

Tuliskan 2 Kebutuhan ………………………………………………………


Pedagang ………………………………………………………

Digunakan ………………………………………………………
untuk : ………………………………………………………

PEKERJAAN
Bidang Perdagangan

Tuliskan 2 Jenis ………………………………………………………


Pedagang ………………………………………………………
Barang Dagangan ………………………………………………………
yang Dijual ………………………………………………………

Lampiran 2 : Format Observasi Aktifitas Siswa dalam Pembelajaran

FORMAT OBSERVASI AKTIFITAS SISWA (SIKLUS II)


Dalam Penggunaan peta konsep pada Pembelajaran IPS di Kelas IV
SD Negeri 1 Arjawinangun Kecamatan Arjawinangun Kabupaten Cirebon

Rata-rata
NOMOR HASIL OBSERVASI AKTIVITAS SISWA

Jumlah
Kegiatan Tindakan I Kegiatan Tindakan II Kegiatan Tindakan III
Urt. NIS
C.1 C.2 C.3 Q.1 Q.2 C.1 C.2 C.3 Q.1 Q.2 C.1 C.2 C.3 Q.1 Q.2

1 0405.01.001
2 0405.01.002
3 0405.01.003
4 0405.01.004
5 0405.01.005
dst.
Jumlah
Rata-rata
Persentase

Keterangan :
C.1. (kognitif) : partisipasi dalam mendeskripsikan bahan pembelajaran
C.2. (afektif) : ketekunan melaksanakan tugas
C.3. (psikomotorik) : penerapan prinsip diskoveri dalam problem solving
Q.1. (intelegensi) : berpikir mandiri secara individual
Q.2. (emosional) : bersosialisasi dengan kelompoknya

Arjawinangun, .... Januari 2008

Assesor / Pengamat PTK, Peneliti,


NONO WARYONO HUSEN MUAHID, S.Pd.
NIP. 130640858 NIP. 131960105
Lampiran 3 : Lembar Wawancara

LEMBAR WAWANCARA (SIKLUS II)


Efektivitas Penggunaan Penggunaan peta konsep dalam Pembelajaran IPS
Di Kelas IV SD Negeri 1 Arjawinangun Kecamatan Arjawinangun Kabupaten Cirebon

Nama : ............................................................................... No. Abs. ........ Kelas IV SDN 1 Arjawinangun

Berilah tanda silang (X) pada pilihan jawaban sesuai pendapatmu secara objektif !

NO PERTANYAAN PENELITI JAWABAN RESPONDEN

A. tidak paham
Bagaimanakah penguasaan bahan ajar ‘Pekerjaan’ B. kurang paham
1
sebelum pembelajaran dilaksanakan ? C. sangat paham
A. sangat sulit
Bagaimanakah tingkat kesulitan soal ketika menjawab B. agak sulit
2
tes pada awal pembelajaran ? C. mudah
A. tidak berminat
Bagaimanakah minat belajarmu sebelum pembelajaran B. kurang berminat
3
dilaksanakan ? C. sangat berminat
A. menyenangkan
Bagaimanakah minat belajarmu setelah mengikuti B. membosankan
4
pembelajaran dengan cara yang baru ? C. melelahkan
A. tidak menarik
Bagaimanakah gaya mengajar gurumu dalam B. kurang menarik
5
memberikan tugas selama pembelajaran ? C. sangat menarik
A. sangat sulit
Bagaimanakah tingkat kesulitan selama bekerja sama B. agak sulit
6
dengan kelompokmu ? C. mudah
A. tidak menarik
Bagaimanakan media pembelajaran (gambar) yang B. kurang menarik
7
digunakan dalam pembelajaran ? C. sangat menarik
A. tidak paham
Bagaimanakah penguasaan bahan ajar ‘Pekerjaan’ setelah B. kurang paham
9 pembelajaran dilaksanakan ?
C. sangat paham
A. sangat sulit
Bagaimanakah tingkat kesulitan soal ketika menjawab B. agak sulit
10
tes pada akhir pembelajaran ? C. mudah
Arjawinangun, Januari 2008
Peneliti,
BIODATA PENELITI

Nama : HUSEN MUAHID, S.Pd.


Jenis Kelamin : Laki-laki
Tempat dan Tanggal Lahir : Cirebon, 12 Desember 1968
NIP : 131960105
Pangkat/Golongan/Ruang : Penata, III/c
Jabatan : Guru Dewasa / Guru Kelas
Pendidikan Terakhir : S.1/Akta IV Tahun 2004
Unit Kerja : SD Negeri 1 Arjawinangun
Alamat Unit Kerja : Jalan Kalibaru Timur No. 252 Telp. (0231) 358485
Desa/Kec. Arjawinangun Kab. Cirebon (45162)
Alamat Rumah : Jalan Mangga RT.02 / RW. 11 Nomor F.02 / 14
Desa/Kec. Arjawinangun Kab. Cirebon (45162)
Nomor HP. 081546745461
Judul Penelitian : “Penggunaan Peta Konsep untuk Meningkatkan
Pemahaman Siswa Tentang Topik Pekerjaan pada
Pembelajaran IPS di Sekolah Dasar” (Penelitian
Tindakan Kelas pada Topik Pekerjaan di Kelas IV SD
Negeri 1 Arjawinangun Kecamatan Arjawinangun
Kabupaten Cirebon Tahun Ajar 2007-2008).

Arjawinangun, 4 Januari 2008


Peneliti,

HUSEN MUAHID, S.Pd.


NIP. 131960105
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT. karena berkat rahmat dan

karunia-Nya peneliti dapat menyelesaikan proposal skripsi ini. Judul proposal skripsi

ini adalah, “Penerapan Penggunaan peta konsep pada Pembelajaran IPS di Sekolah

Dasar”. (Penelitian Tindakan Kelas pada Kelas IV SD Negeri 1 Arjawinangun

Kecamatan Arjawinangun Kabupaten Cirebon). Proposal skripsi ini disusun dalam

rangka memenuhi sebagian dari syarat untuk menyusun skripsi dalam Program

Pendidikan Guru SD pada FKIP Universitas Pendidikan Indonesia di Bandung.

Proposal skripsi ini tentunya masih jauh dari sempurna, meskipun peneliti telah

berusaha semampu mungkin, untuk itu peneliti mengharapkan kritik dan saran dari

semua pihak demi peningkatan di masa yang akan datang. Peneliti menyampaikan

terimakasih yang setulus-tulusnya kepada pihak-pihak yang telah membimbing dan

membantu penyelesaian proposal skripsi ini. Mudah-mudahan segala bimbingan dan

amal baik Bapak/Ibu mendapatkan keberkahan dari Allah SWT.

Peneliti menyampaikan permohonan maaf bila terdapat kekurangsempurnaan

dalam penyusunan skripsi ini. Semoga apa yang peneliti lakukan ini, bermanfaat bagi

diri peneliti khususnya maupun bagi pembaca umumnya.

Bandung, Desember 2007

Peneliti
DAFTAR ISI

halaman

KATA PENGANTAR ............................................................................................. i

DAFTAR ISI........................................................................................................... ii

DAFTAR TABEL.................................................................................................... iii

DAFTAR DIAGRAM ............................................................................................ iv

A. Judul Penelitian ................................................................................................ 1

B. Latar Belakang ................................................................................................. 1

C. Rumusan Masalah ............................................................................................ 4

D. Tujuan dan Manfaat Penelitian......................................................................... 5

1. Tujuan Penelitian ......................................................................................... 5

2. Manfaat Penelitian ....................................................................................... 5

E. Kerangka Teoretis............................................................................................. 6

F. Prosedur Penelitian .......................................................................................... 14

G. Jadwal Penelitian .............................................................................................. 29

H. Daftar Pustaka .................................................................................................. 30

LAMPIRAN-LAMPIRAN ..................................................................................... 31

1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ...................................................... 31

2. Format Observasi Aktivitas Siswa dalam Pembelajaran .................................. 44

3. Teks Wawancara Tentang Tanggapan Efektivitas Model

Pembelajaran Peta Konsep dalam Pembelajaran ............................................. 45


DAFTAR TABEL

halaman

Tabel 1 Daftar Siswa Kelas IV SD Negeri 1 Arjawinangun

Kecamatan Arjawinangun Kabupaten Cirebon................................. 15

Tabel 2 Jadwal Penelitian .............................................................................. 29


DAFTAR DIAGRAM

halaman

Diagram 1 Instrumen yang Mempengaruhi Hasil Belajar

dan Proses Pembelajaran .................................................................. 8

Diagram 2 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar

dan Proses Pembelajaran .................................................................. 9

Diagram 3 Peta Konsep IPS Materi Pembelajaran ‘Pekerjaan’

Kelas IV Semester Genap Sekolah Dasar ........................................ 13


KEPALA SD NEGERI 1 ARJAWINANGUN
KECAMATAN ARJAWINANGUN KABUPATEN CIREBON

MENGESAHKAN
Makalah / Karya Tulis yang Berjudul,

“Penggunaan Peta Konsep untuk Meningkatkan Pemahaman Siswa Tentang


Topik Pekerjaan pada Pembelajaran IPS di Sekolah Dasar”
(Penelitian Tindakan Kelas pada Topik Pekerjaan di Kelas IV
SD Negeri 1 Arjawinangun Kecamatan Arjawinangun Kabupaten Cirebon
Tahun Ajar 2007-2008)

Tercatat dalam Inventaris


Perpustakaan SDN 1 Arjawinangun
Nomor: A-072 / Pustaka / 2008

Arjawinangun, 4 Januari 2008


Kepala SD Negeri 1 Arjawinangun
Kecamatan Arjawinangun Kabupaten Cirebon

NONO WARYONO
NIP. 130640858
PENGGUNAAN PETA KONSEP UNTUK MENINGKATKAN
PEMAHAMAN SISWA TENTANG TOPIK PEKERJAAN
PADA PEMBELAJARAN IPS DI SEKOLAH DASAR
(Penelitian Tindakan Kelas pada Topik Pekerjaan di Kelas IV
SD Negeri 1 Arjawinangun Kecamatan Arjawinangun Kabupaten Cirebon
Tahun Ajar 2007-2008)

Oleh :
Husen Muahid, S.Pd.
NIP. 131960105

PEMERINTAH KABUPATEN CIREBON


DINAS PENDIDIKAN

UPTD PENDIDIKAN KECAMATAN ARJAWINANGUN

SD NEGERI 1 ARJAWINANGUN

2008

Anda mungkin juga menyukai