Judul Penelitian
B. Latar Belakang
pendidikan. Selain itu, pendidikan dan pembelajaran merupakan salah satu bentuk
menyatakan bahwa, “Ditinjau dari segi tujuan dan hakikat pendidikan secara umum,
pendidikan itu merupakan upaya untuk mengarahkan siswa ke arah kemandirian dan
kedewasaan dalam arti perkembangan yang optimal”. Hal ini menunjukkan bahwa,
salah satu tujuan pendidikan yaitu mengupayakan agar siswa dapat mengembangkan
potensinya untuk mencapai kemandirian di masa yang akan datang sehingga dapat
pembelajaran pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS). Pembelajaran IPS
membekali peserta didik agar dapat berupaya hidup secara layak di masa yang akan
datang. Hal ini karena pembelajaran IPS berkaitan erat dengan pembelajaran tentang
bagaimana manusia berusaha untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, budayanya
daya alam. Pernyataan demikian sejalan dengan pendapat Sumaatmadja (1979: 110)
masyarakat manusia.
Kenyataan yang terjadi pada saat ini, upaya pengembangan potensi siswa
dalam proses pembelajaran masih belum optimal. Materi pembelajaran IPS masih
potensi siswa agar dapat mandiri, baik secara intelektual maupun secara emosional.
Bahan pembelajaran IPS cenderung dianggap terlalu luas dan rumit oleh sebagian
besar siswa apabila dibandingkan dengan mata pelajaran lainnya. Hal ini terbukti
dari hasil belajar siswa pada mata pelajaran ini cenderung masih belum memuaskan
menuju konsep yang lebih kongkret. Sesungguhnya kedudukan guru dalam dunia
pendidikan merupakan kunci utama dan figur sentral. Kualitas guru yang rendah
tepat sasaran secara efektif dan efisien. Untuk itu, diperlukan model pembelajaran
yang dapat memudahkan siswa dalam memahami konsep. Salah satu solusi yang
penggunaan peta konsep. Melalui penggunaan peta konsep pada pembelajaran IPS,
kegiatan yang lebih bermakna. Hal ini karena, pemahaman siswa terhadap konsep
berarti melakukan kegiatan kognitif yaitu kegiatan: analisis, sintesis dan evaluasi
sebagaimana yang dikemukakan oleh Piaget (Soemanto, 1984: 125) bahwa, “Siswa
SD berada pada tingkat perkembangan kognitif yaitu tingkat operasi kongkret (7-11
tahun) dimana siswa telah mengetahui simbol-simbol matematis, tetapi belum dapat
memahami konsep, (2) menguraikan konsep yang telah dipahaminya, (3) menyusun
pengertian baru tentang suatu konsep dengan bahasa sendiri, (4) menggambungkan
atau sintesa terhadap beberapa konsep menjadi satu pengertian atau kesimpulan, dan
keterlibatan semua aspek yang ada pada diri siswa, baik aspek intelektual maupun
emosional. Demikian halnya ranah kognitif, afektif dan psikomotorik juga tercakup
dalam aktivitas penggunaan peta konsep. Keutamaan penggunaan peta konsep yaitu
temuan data yang diperolehnya. Artinya, siswa akan lebih mudah mengaplikasikan
C. Rumusan Masalah
Kabupaten Cirebon tahun ajar 2007-2008 dengan menggunakan peta konsep pada
D. Tujuan Penelitian
Tujuan dalam suatu penelitian bertalian erat dengan hasil penelitian yang ingin
E. Manfaat Penelitian
Penulis menaruh harapan besar melalui penelitian ini untuk dapat membuka
khasanah berpikir dan cakrawala pengetahuan yang lebih tajam dalam mengupas
penelitian pada masa yang akan datang. Dengan demikian, akan ditemukan
secara praktis, khususnya bagi kepala sekolah, guru dan siswa sebagaimana
F. Hipotesis Penelitian
Acuan untuk melakukan suatu penelitian agar lebih terarah, maka diperlukan
rumusan jawaban sementara untuk diuji kebenarannya. Hal ini sesuai dengan
tahun ajar 2007-2008 dengan menggunakan peta konsep pada pembelajaran topik
G. Landasan Teoretis
penggunaan peta konsep pada pembelajaran IPS, khususnya tentang topik pekerjaan
yang lebih positif serta melatih pikiran dan perasaannya secara aktif dan
maupun individual dan menekankan persaingan antara peserta didik serta lebih
banyak berpusat pada guru (teacher centered) sehingga hasil yang dicapai tidak
bersifat verbalisme.
a. kematangan / pertumbuhan
b. kecerdasan / intelligence
c. latihan
d. motivasi
a. keadaan keluarga
c. media pembelajaran
d. motivasi sosial
berada pada tingkat perkembangan kognitif yaitu tingkat operasi kongkret (7-11
a. faktor intelektual,
b. faktor kognitif,
d. faktor emosional.
hidup secara layak di masa yang akan datang. Hal ini karena pembelajaran IPS
sosial adalah ilmu yang mempelajari dan mengkaji gejala dan masalah sosial
segala tingkah laku dan kebutuhannya. Hal inilah yang menjadikan alasan
mata pelajaran IPS diajarkan sejak dini sampai ke jenjang perguruan tinggi.
harus ditinggalkan diganti dengan kegiatan yang lebih bermakna. Hal ini
kognitif yaitu kegiatan: analisis, sintesis dan evaluasi. Jadi, guru lebih mudah
memungkinkan keterlibatan semua aspek yang ada pada diri siswa, baik
Unsur pertama yaitu fakta, yaitu informasi atau data yang ada/terjadi
dalam kehidupan dan dikumpulkan oleh para ahli ilmu sosial yang terjamin
bahwa, “Fakta sangat penting dalam struktur atau susunan ilmu, karena fakta
Dampak
Pekerjaan Siswa Menemukan Konsep Sendiri
Tentang ‘Pekerjaan’
PEKERJAAN
.....................................................................................................
.....................................................................................................
.....................................................................................................
Jenis-jenis
Pekerjaan
Pekerjaan
Bidang Koperasi
H. Cara Penelitian
yang tepat. Cara penelitian ini digunakan untuk mengumpulkan, menyusun, dan
menganalisis data sehingga dibutuhkan cara penelitian yang tepat agar penelitian
dapat mencapai tujuan yang diharapkan. Hal ini sesuai dengan pendapat Surachmad
(1998: 131) yang mengemukakan bahwa, “Metode merupakan cara utama yang
digunakan untuk mencapai suatu tujuan”. Berikut ini, penulis kemukakan cara
penelitian ini adalah siswa sekolah dasar semester II tahun pelajaran 2007-2008
sebanyak 33 siswa yang terdiri dari 15 siswa laki-laki dan 18 siswa perempuan.
2. Langkah Kegiatan
pembelajaran.
tingkat pemahaman siswa dan mutu proses pembelajaran yang telah dilaksanakan
a. Melakukan kajian terhadap Kurukulum KTSP 2006, buku paket IPS kelas IV-
b. Merancang model pembelajaran dan bahan ajar yang sesuai dengan keadaan
d. Melakukan pretes.
e. Melaksanakan pembelajaran.
f. Mengumpulkan data.
g. Melakukan postes.
i. Menentukan kesimpulan.
3. Rancangan Tindakan
tahapan ini peneliti uraikan secara lengkap untuk memberikan gambaran dalam
a. Tahap Persiapan
tindakan kelas ini terdiri dari 3 (tiga) siklus yang disusun secara sistematis
terdiri dari 3 (tiga) tindakan dan setiap tindakan terdiri dari tahap
1) Siklus I
a) Siklus I bertujuan untuk menanamkan konsep tentang batasan
Materi : Pekerjaan.
lapangan).
2) Siklus II
a) Siklus II bertujuan untuk menanamkan konsep jenis-jenis pekerjaan,
Metode : Tanya-jawab.
siklus II.a.
3) Siklus III
a) Siklus III bertujuan untuk menanamkan konsep ‘Koperasi sebagai
b. Tahap Pelaksanaan
b) Beberapa buku pegangan guru dan siswa mata pelajaran IPS kelas IV
semester genap, konsep IPS dari media cetak dan lingkungan sekitar
10) Menganalisis hasil pretes, unjuk kerja, observasi, postes dan wawancara.
a. Instrumen Pemantauan
1) Tes tertulis, yaitu tes yang digunakan untuk memperoleh gambaran dalam
proses pembelajaran.
2) Catatan lapangan berupa catatan-catatan yang digunakan untuk merekam
berlangsung.
5) Dokumentasi berupa tape recorder dan photo. Alat ini berfungsi untuk
dan siswa dan dapat dilampirkan dalam penelitian ini sehingga gambaran
b. Evaluasi
hasil evaluasi belajar secara individual dan kelompok, analisis observasi, lembar
kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan oleh guru kelas IV secara runtut dan
Upaya untuk menguji hipotesis perlu diadakan analisis data setiap kegiatan
yang dilakukan dengan uji statistik. Data yang diperoleh adalah data kualitatif
dan kuantitatif. Data kualitatif adalah data yang diperoleh dari hasil observasi,
wawancara, dan catatan lapangan. Sedangkan data kuantitatif terdiri atas hasil
4) Apabila siswa dan guru menanggapi positif pada penggunaan peta konsep
1) Kriteria untuk pretes, unjuk kerja dan postes dari nilai rata-rata kelas
Rata-rata kelas : 10 = seluruh bahan ajar yang dikuasai
I. Jadwal Penelitian
Jadwal kegiatan penelitian ini, penulis jabarkan pada tabel di bawah ini.
JADWAL PENELITIAN
Bulan
Januari Pebruari Maret April Mei
No Kegiatan 2008 2008 2008 2008 2008
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Penyusunan
1 √ √
Proposal
2 Persiapan √
a. Pengembangan
Me-dia √
Pembelajaran
b. Penyusunan
Bahan √
Pembelajaran
Bulan
Januari Pebruari Maret April Mei
No Kegiatan 2008 2008 2008 2008 2008
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
3 Pelaksanaan Siklus I √ √ √
a. Tindakan I √
b. Tindakan II √
c. Tindakan III √
Pelaksanaan Siklus
√ √ √
II
a. Tindakan I √
b. Tindakan II √
c. Tindakan III √
Pelaksanaan Siklus
√ √ √
III
a. Tindakan I √
b. Tindakan II √
c. Tindakan III √
4 Draf Pelaporan √ √ √ √
J. Daftar Pustaka
Depdiknas, (2006). Standar Isi (SI) Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)
Dimyati dan Mudjono. (1994). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Ditjen Dikti.
Tim Pelatih Proyek PGSM, (1999). Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action
Karya.
Lampiran 1 : Contoh Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
A. Standar Kompetensi
2. Mengenal sumber daya alam, kegiatan ekonomi, dan kemajuan teknologi di
lingkungan kabupaten/kota dan provinsi.
B. Kompetensi Dasar
2.1. Mengenal aktivitas ekonomi yang berkaitan dengan sumber daya alam dan
potensi lain di daerahnya
D. Materi Pokok
Pemanfaatan Sumber Daya Alam sebagai Pekerjaan
E. Indikator Pembelajaran
2.1.1. Mengidentifikasi jenis-jenis pekerjaan sesuai tempat dan sebutannya.
2.1.2. Menguraikan konsep untuk menemukan jenis-jenis pekerjaan.
2.1.3. Menemutunjukkan konsep ciri-ciri pekerjaan bidang jasa.
2.1.4. Mampu mencontohkan jenis pekerjaan bidang jasa.
2.1.5. Menemutunjukkan konsep ciri-ciri pekerjaan bidang perdagangan.
2.1.6. Mampu mencontohkan jenis pekerjaan bidang perdagangan.
F. Tujuan Pembelajaran
Siswa termotivasi mengikuti pembelajaran secara aktif dalam kegiatan analisis,
sintesis, konstruktif dan menyimpulkan peta konsep melalui proses:
1. Mengidentifikasi jenis-jenis pekerjaan sesuai tempat dan sebutannya.
2. Menguraikan konsep sesuai jenis-jenis pekerjaan.
3. Mendeskripsikkan konsep ciri-ciri pekerjaan bidang jasa.
4. Mencontohkan jenis pekerjaan bidang jasa.
5. Mendeskripsikkan konsep ciri-ciri pekerjaan bidang perdagangan.
6. Mencontohkan konsep jenis pekerjaan bidang perdagangan.
G. Metode Pembelajaran
Metode utama : diskoveri (penerapan penggunaan peta konsep).
Metode pendukung : ceramah, tanya-jawab, problem solving dan refleksi.
b. Kegiatan Inti (40 menit) untuk Pertemuan Ke-1 (Indikator 2.1.1. dan 2.1.2.)
1) Guru menginformasikan gambaran sekilas tentang bahan ajar sedangkan
siswa dapat menanyakan hal-hal yang belum dipahaminya.
2) Siswa berupaya mengumpulkan dan menganalisis pokok-pokok bahan ajar
sebagai sumber data dalam menyelesaikan tugas (problem solving).
3) Siswa bersama kelompok diskusinya berupaya mengidentifikasi jenis-jenis
pekerjaan sesuai tempat dan sebutannya.
4) Siswa bersama kelompok diskusinya berupaya menguraikan sumber data
yang dikumpulkannya (konsep) sesuai jenis-jenis pekerjaan.
5) Siswa bersama kelompok diskusinya melaporkan produk belajar secara
lisan dan tertulis tentang hasil konsepnya, sedangkan kelompok lain dapat
memberikan sanggahan atau masukan.
6) Siswa secara individual melengkapi isian peta konsep tentang jenis-jenis
pekerjaan sesuai tempat dan sebutannya.
7) Guru mengisi lembar observasi tentang aktivitas siswa selama proses
pembelajaran sebagai bahan penilaian proses bagi siswa dan sebagai bahan
evaluasi peningkatan mutu pembelajaran selanjutnya bagi guru.
c. Kegiatan Inti (40 menit) untuk Pertemuan Ke-2 (Indikator 2.1.3. dan 2.1.4.)
1) Guru menginformasikan gambaran sekilas tentang bahan ajar sedangkan
siswa dapat menanyakan hal-hal yang belum dipahaminya.
2) Siswa berupaya mengumpulkan dan menganalisis pokok-pokok bahan ajar
sebagai sumber data dalam menyelesaikan tugas (problem solving).
3) Siswa bersama kelompok diskusinya berupaya mendeskripsikan secara
tertulis mengenai konsep ciri-ciri pekerjaan bidang jasa.
4) Siswa bersama kelompok diskusinya berupaya menyusun 10 contoh jenis
pekerjaan bidang jasa.
5) Siswa bersama kelompok diskusinya melaporkan produk belajar secara
lisan dan tertulis tentang hasil konsepnya, sedangkan kelompok lain dapat
memberikan sanggahan atau masukan.
6) Siswa secara individual melengkapi isian peta konsep tentang ciri-ciri dan
beberapa contoh jenis pekerjaan bidang jasa.
7) Guru mengisi lembar observasi tentang aktivitas siswa selama proses
pembelajaran sebagai bahan penilaian proses bagi siswa dan sebagai bahan
evaluasi peningkatan mutu pembelajaran selanjutnya bagi guru.
d. Kegiatan Inti (40 menit) untuk Pertemuan Ke-3 (Indikator 2.1.5. dan 2.1.6.)
1) Guru menginformasikan gambaran sekilas tentang bahan ajar sedangkan
siswa dapat menanyakan hal-hal yang belum dipahaminya.
2) Siswa berupaya mengumpulkan dan menganalisis pokok-pokok bahan ajar
sebagai sumber data dalam menyelesaikan tugas (problem solving).
3) Siswa bersama kelompok diskusinya berupaya mendeskripsikan konsep
ciri-ciri pekerjaan bidang perdagangan.
4) Siswa bersama kelompok diskusinya berupaya menyusun 10 contoh jenis
pekerjaan bidang perdagangan.
5) Siswa bersama kelompok diskusinya melaporkan produk belajar secara
lisan dan tertulis tentang hasil konsepnya, sedangkan kelompok lain dapat
memberikan sanggahan atau masukan.
6) Siswa secara individual melengkapi isian peta konsep tentang ciri-ciri dan
beberapa contoh jenis pekerjaan bidang perdagangan.
7) Guru mengisi lembar observasi tentang aktivitas siswa selama proses
pembelajaran sebagai bahan penilaian proses bagi siswa dan sebagai bahan
evaluasi peningkatan mutu pembelajaran selanjutnya bagi guru.
J. Evaluasi Pembelajaran
a. Evaluasi Hasil (Pertemuan Ke-1, 2, dan 3)
1) Pretes menggunakan jenis tes tertulis, berbentuk isian singkat sebanyak 5
(lima) soal pada setiap awal pembelajaran.
2) Kriteria penilaian tes dalam proses pembelajaran (unjuk kerja) bersifat nilai
kolektif (kelompok), sehingga apabila suatu kelompok memiliki nilai 8
(delapan) maka seluruh siswa kelompok itu, memiliki nilai 8 (delapan).
Adapun kriteria penilaiannya setiap nomor memiliki skor 5, sehingga dari
sebanyak 2 soal akan diperoleh nilai maksimal 10. Sedangkan penskoran
setiap soal tes unjuk kerja secara rinci adalah sebagai berikut:
Rata-
NOMOR PEROLEHAN NILAI Jumlah
rata
Urt. NIS Pretes Postes UK C.1 C.2 C.3 Q.1 Q.2
1 0405.01.00
1
2 0405.01.00
2
3 0405.01.00
3
4 0405.01.00
4
5 0405.01.00
5
dst.
Jumlah
Rata-rata
Persentase
PEKERJAAN
BIDANG JASA
Digunakan ………………………………………………………
untuk : ………………………………………………………
PEKERJAAN
Bidang Perdagangan
Rata-rata
NOMOR HASIL OBSERVASI AKTIVITAS SISWA
Jumlah
Kegiatan Tindakan I Kegiatan Tindakan II Kegiatan Tindakan III
Urt. NIS
C.1 C.2 C.3 Q.1 Q.2 C.1 C.2 C.3 Q.1 Q.2 C.1 C.2 C.3 Q.1 Q.2
1 0405.01.001
2 0405.01.002
3 0405.01.003
4 0405.01.004
5 0405.01.005
dst.
Jumlah
Rata-rata
Persentase
Keterangan :
C.1. (kognitif) : partisipasi dalam mendeskripsikan bahan pembelajaran
C.2. (afektif) : ketekunan melaksanakan tugas
C.3. (psikomotorik) : penerapan prinsip diskoveri dalam problem solving
Q.1. (intelegensi) : berpikir mandiri secara individual
Q.2. (emosional) : bersosialisasi dengan kelompoknya
Berilah tanda silang (X) pada pilihan jawaban sesuai pendapatmu secara objektif !
A. tidak paham
Bagaimanakah penguasaan bahan ajar ‘Pekerjaan’ B. kurang paham
1
sebelum pembelajaran dilaksanakan ? C. sangat paham
A. sangat sulit
Bagaimanakah tingkat kesulitan soal ketika menjawab B. agak sulit
2
tes pada awal pembelajaran ? C. mudah
A. tidak berminat
Bagaimanakah minat belajarmu sebelum pembelajaran B. kurang berminat
3
dilaksanakan ? C. sangat berminat
A. menyenangkan
Bagaimanakah minat belajarmu setelah mengikuti B. membosankan
4
pembelajaran dengan cara yang baru ? C. melelahkan
A. tidak menarik
Bagaimanakah gaya mengajar gurumu dalam B. kurang menarik
5
memberikan tugas selama pembelajaran ? C. sangat menarik
A. sangat sulit
Bagaimanakah tingkat kesulitan selama bekerja sama B. agak sulit
6
dengan kelompokmu ? C. mudah
A. tidak menarik
Bagaimanakan media pembelajaran (gambar) yang B. kurang menarik
7
digunakan dalam pembelajaran ? C. sangat menarik
A. tidak paham
Bagaimanakah penguasaan bahan ajar ‘Pekerjaan’ setelah B. kurang paham
9 pembelajaran dilaksanakan ?
C. sangat paham
A. sangat sulit
Bagaimanakah tingkat kesulitan soal ketika menjawab B. agak sulit
10
tes pada akhir pembelajaran ? C. mudah
Arjawinangun, Januari 2008
Peneliti,
BIODATA PENELITI
Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT. karena berkat rahmat dan
karunia-Nya peneliti dapat menyelesaikan proposal skripsi ini. Judul proposal skripsi
ini adalah, “Penerapan Penggunaan peta konsep pada Pembelajaran IPS di Sekolah
rangka memenuhi sebagian dari syarat untuk menyusun skripsi dalam Program
Proposal skripsi ini tentunya masih jauh dari sempurna, meskipun peneliti telah
berusaha semampu mungkin, untuk itu peneliti mengharapkan kritik dan saran dari
semua pihak demi peningkatan di masa yang akan datang. Peneliti menyampaikan
dalam penyusunan skripsi ini. Semoga apa yang peneliti lakukan ini, bermanfaat bagi
Peneliti
DAFTAR ISI
halaman
DAFTAR ISI........................................................................................................... ii
E. Kerangka Teoretis............................................................................................. 6
LAMPIRAN-LAMPIRAN ..................................................................................... 31
halaman
halaman
MENGESAHKAN
Makalah / Karya Tulis yang Berjudul,
NONO WARYONO
NIP. 130640858
PENGGUNAAN PETA KONSEP UNTUK MENINGKATKAN
PEMAHAMAN SISWA TENTANG TOPIK PEKERJAAN
PADA PEMBELAJARAN IPS DI SEKOLAH DASAR
(Penelitian Tindakan Kelas pada Topik Pekerjaan di Kelas IV
SD Negeri 1 Arjawinangun Kecamatan Arjawinangun Kabupaten Cirebon
Tahun Ajar 2007-2008)
Oleh :
Husen Muahid, S.Pd.
NIP. 131960105
SD NEGERI 1 ARJAWINANGUN
2008