Anda di halaman 1dari 5

Imlek dan Tradisinya

Imlek tahun ini jatuh pada tanggal 26 Januari 2009, perhitungan tahun
Tiongkok adalah 2560, karena dihitung berdasarkan tahun kelahiran Kong Zhi. Kong
Zhi dilahirkan 551 tahun sebelum Masehi. Khong Zhi atau nama lainnya Kong Fut
Zhe, atau lebih dikenal dengan Konfusis. Adalah seorang guru filsafat dan penasihat
kerajaan di Tiongkok, hidup pada zaman Kaisar Huang Di.
Kaisar Huang Di bermaksud membuat perhitungan kalender sendiri di
Tiongkok. Kong Zhi inilah yang mengusulkan bahwa perhitungan awal tahun baru
untuk kerajaan di Tiongkok, dihitung berdasarkan awal musim semi, sehingga para
petani dapat menanam di sawah dan kebunnya. Cuma sayangnya usulan yang baik ini
ditolak Kaisar Huang Di, setelah Kong Zhi wafat, akhirnya Kaisar Huang Di sadar
bahwa untuk memulai awal tahun di Tiongkok yang tepat adalah berdasarkan awal
musim semi untuk dapat memulai bercocok tanam. Akhirnya, tahun kelahiran dari
Kong Zhi dijadikan patokan sebagai awal tahun dari perhitungan tahun baru Imlek.
Rangkaian perayaan Tahun Baru Imlek dirayakan selama 15 hari, dimana
mereka saling mengadakan kunjungan dan silaturahmi kepada sahabat, kerabat dan
saudara. Kebiasaan menjelang perayaan Tahun Baru Imlek di Indonesia dan di
beberapa negara ialah mereka yang dari Tionghoa selalu membagikan kue keranjang.
Di Indonesia lebih dikenal dengan sebutan dodol Cina. Mereka membagikan dodol
Cina atau kue keranjang ini, dengan maksud memulai kembali di awal tahun dengan
sesuatu yang manis. Membagikan kue keranjang juga dengan maksud menjalin
persahabatan dan persaudaraan dengan yang manis, supaya dapat pulih kembali
jalinan tali silaturahminya. Membuang yang lama, memulai persahabatan di awal
tahun baru dengan sesuatu yang manis.
Kebiasaan mereka yang merayakan Tahun Baru Imlek adalah membersihkan
rumah dan mengecat rumah sebelum Imlek. Kegiatan tersebut mengandung arti
memulai sesuatu yang baru, membuang yang lama, kehidupan baru harus dimulai
dengan sesuatu yang bersih. Menyediakan bunga sedap malam mengandung arti
harus tetap memberikan keharuman yang mewangi di sepanjang tahun bagi orang-
orang sekitar. Menyediakan pohon Mey Hwa. Pohon Mey Hwa yang tetap berbunga
meskipun musim dingin dengan aneka warna melambangkan bahwa kehidupan ini
harus tetap hidup dalam kondisi apapun, dan di pohon Mey Hwa selalu digantungkan
(dipasang) ang pao, memiliki arti bahwa kehidupan kita harus bisa memberikan
manfat bagi orang sekitar, karena kebiasaan angpao ini dibagikan kepada anak-anak
kecil.
Bagikan Angpao
Pembagian angpao kepada anak kecil hingga remaja yang belum bekerja
maupun kepada orang yang sudah tua, mengandung arti bahwa dalam setiap rejeki
yang kita dapatkan, wajib hukumnya untuk dibagikan kepada mereka yang tidak
mampu. Karena dalam rejeki yang kita dapatkan ada hak untuk dibagikan kepada
anak yatim dan tidak mampu, juga dibagikan kepada orang yang lanjut usia. Malam
menjelang Tahun Baru Imlek biasanya mereka mengundang barongsay untuk mampir
dan singgah di rumah mereka, memiliki maksud untuk menghilangkan kesialan,
bencana, malapetaka dan penyakit.
Kebiasaan yang lain dalam perayaan Imlek adalah sedjekui kepada orang tua,
kalau di Jawa lebih dikenal dengan upacara sungkeman, mengandung arti kita harus
menghormati orang tua, menjunjung tinggi kehormatan orang tua. Kalau zaman dulu
perayaan Imlek juga menjadi ajang cari jodoh bagi mereka yang belum menikah,
karena biasanya kaum muda melewati perayaan tahun baru Imlek di pusat keramaian
dan umumnya mereka tidak tidur semalaman.
Puncak dan penutupan Tahun Baru Imlek adlah Cap Go Meh, yang artinya
perayaan hari yang ke lima belas dalam perayaan Imlek, jika di Indonesia selalu
dikalsanakan dengan meggotong dan mengarak Toa Pe Kong, memiliki arti meminta
berkah dan rejeki. Di Tegal, meskipun masa Orde Baru dilarang tetapi tetap diadakan
pengarakan Toa Pe Kong, karena para nelayan yang meminta, konon katanya setelah
pengarakan Toas Kong maka hasil laut berlimpah. Kini merayakan Imlek sudah
hampir hilang makna yang ada di dalamnya. Saat ini yang ada hanya hura-hura.
Marilah dalam rangkaian kegiatan Imlek kita kembali pada pengajaran Kong
Zhi. Kong Zhi mengajarkan Lima Sifat Kekekalan (Wu Chang). Yang pertama
diajarkan oleh Kong Zhi adalah manusia harus memiliki ren (cinta kasih), karena
tanpa ren dalam kehidupan manusia akan sia-sia, meskipun harta kita melimpah jika
tidak ada ren semuanya hampa. Kedua, manusia harus memiliki sifat Yi (kebenaran/
keadilan). Saat ini ada yang hilang dalam kehidupan masyarakat kita, karena orang
sulit berkata benar dan bertindak adil. Ketiga adalah Li (Kesucian/kepantasan). Jiwa
manusia saat ini banyak yang hilang dalam hal kesucian hati, tercemar oleh kerakusan
dan keegoisan. Tidak lagi ada rasar kepantasan. Tidak bercermin pada kepantasan.
Keempat adalah Zhi (bijaksana), manusia tidak lagi dapat bersikap bijaksana. Hanya
mencari keuntungan pribadi, yang dekat dengan kita dan yang memberi keuntungan
itulah yang dibela. Kelima, adalah Xin (dapat dipercaya). Manusia kini sudah
kehilangan jati dirinya sebagai orang yang dapat dipercaya, dan kini susah untuk
mendapatkan orang yang bisa dipercaya.
Kong Zhi juga mengajarkan delapan kebijakan (Ba De) yaitu Xiao (laku
bakti). Manusia saat ini sudah tidak memiliki laku bakti lagi, tidak ada sifat berbakti
bagi nusa, bangsa, negara, orang tua dan leluhur. Kong Zi mengajarkan ti (rendah
hati). Saat ini manusia tidak memiliki jiwa yang rendah hati, mereka
menyombongkan dirinya sendiri. Merendahkan sesamanya. Karena kekayaan dan
kesuksesan yang diraih maupun yang didapat, mereka menghina dan merendahkan
sesamanya.
Kong Zhi juga mengajarkan Zhong (setia), saat ini susah untuk mendapatkan
orang yang setia, karena tidak ada lagi sebuah kesetiaan. Kesetiaan itu mahal
harganya.

Barang langka
Delapan kebijakan yang lainnya adalan Xin (dapat dipercaya), Li (susila), Yi
(bijaksana), lian (suci hati), yang terakhir adalah Chi (tahu malu), Chi kini menjadi
barang yang langka, (maaf) banyaknya pejabat yang korup karena sudah tidak lagi
memiliki perasaan tahu malu, sudah dipilih rakyat masih banyak yang miskin makan
nasi aking, tetapi para pejabat sekarang banyak yang hidup mewah, makan di restoran
mahal, menginap di kamar hotel mewah, hasil korupsi untuk membayar utang yang
dipergunakan waktu kampanye dan yang dijadikan sebagai tabungan hari tua setelah
tidak menjadi pejabat lagi.
Seharusnya pejabat memiliki prinsip dan pedoman Ning ke Wu Qian bu ke
Wu Chi yang memiliki arti lebih baik miskin daripada menanggung malu atau aib,
lebih baik miskin tetapi bermartabat dari pada hidup kaya tetapi membawa aib bagi
keluarga. Kita harus memiliki pedoman Ning Wei Yu Sui bu Wei Wa Quan, lebih baik
jadi batu giok yang hancur daripada barang tembikar yang utuh. Karena batu giok
meskipun sudah hancur tetapi tetap mahal harganya. Pepatah Tiongkok Kuno ini
seharusnya dapat tetap menjadi pegangan kita.
Tahun Baru Imlek tahun ini berdasarkan shio adalah Tahun Kerbau Tanah
yang berdasarkan para ramalan ahli shio, adalah tahun yang terberat. Karena akan
banyak gempa bumi, tsunami, rebutan kekuasaan, kekacauan, penyakit, gagal panen,
kemarau yang panjang. Jika dilihat dari sifat kerbau maka tahun ini akan ada banyak
wajah lama yang menjadi pemimpin, tidak ada penemuan-penemuan baru. Bisnis di
media dan elektronik pada tahun ini akan meledak dan mem-booming.
Tetapi kita sebagai orang yang beragama harus pasrah pada Tuhan, janganlah
percaya kepada para ramalan. Karena hanya Tuhan yang menentukan nasib
seseorang, dan dirinya sendiri bukannya sebuah ramalan. Selamat Tahun Baru Imlek.
Sin Cun Kiong Hie.
SOAL
1. Imlek tahun ini jatuh pada tanggal ?
2. Pada tahun berapa Kong Zhi dilahirkan ?
3. Siapakah Kong Zhi itu ?
4. Kaisar Huang bermaksud membuat perhitungan kalender sendiri di ?
5. Siapa yang mengusulkan bahwa perhitungan awal tahun baru untuk kerajaan
Tiongkok dihitung berdasarkan awal musim semi ?
6. Tahun kelahiran dari Kong Zhi dijadikan patokan sebagai ?
7. Rangkaian perayaan tahun baru Imlek dirayakan selama ?
8. Kebiasaan menjelang perayaan tahun baru Imlek di Indonesia dan di beberapa
negara ialah ?
9. Kebiasaan lain orang yang merayakan Tahun Baru Imlek adalah?
10. Menyediakan bunga sedap malam mengandung arti apa ?
11. Pohon Mey Hwa selalu digantungkan (dipasang) ang pao, memiliki arti?
12. Pembagian angpai kepada anak kecil hingga remaja yang belum kerja maupun
orang yang tua mengandung arti bahwa ?
13. Malam menjelang Tahun Baru Imlek biasanya mereka mengundang barongsay
untuk mampir dan singgah ke rumahnya memiliki maksud untuk ?
14. Puncak dan penutupan Tahun Baru Imlek adalah ?
15. Cap Go Meh artinya ?
16. Sebutkan 5 sifat kekekalan yang diajarkan Kong Zhi ?
17. Kong Zhi juga mengajarkan 8 kebijakan, salah satunya adalah Zhong yang
artinya?
18. Pejabat memiliki prinsip dan pedoman Ning ke Wu Qian bu ke Wu chi yang
artinya?
19. Shio tahun baru Imlek tahun ini adalah ?
20. Mengarak Toa Pe Kong memiliki arti ?

Kunci Jawaban
1. 26 Januari 2009
2. Tahun 551 sebelum masehi
3. Seorang guru filsafat dan penasehat di kerajaan Tiongkok hidup pada zaman
Kaisar Huang Di
4. Tiongkok
5. Kong Zhi
6. Awal tahun di perhitungan tahun baru Imlek
7. 15 hari
8. Membagikan kue keranjang (Dodol Cina)
9. Sedjekui (sungkeman)
10. Harus tetap memberikan keharuman yang bagi orang-orang sekitar.
11. Kehidupan kita harus bisa memberikan manfaat bagi orang sekitar
12. Setiap rezeki yang kita dapatkan, wajib hukumnya untuk dibagikan kepada
mereka yang tidak mampu.
13. Untuk menghilangkan kesalahan, bencana, malapetaka dan penyakit
14. Cap Go Meh
15. Perayaan hari yang kelima belas dalam perayaan Imlek. Dan selalu dilaksanakan
dengan menggotong dan mengarak Toa Pe Kong
16. Manusia harus memiliki Ren (cinta kasih), manusia harus mempunyai sifat Yi
(kebenaran/keadilan), manusia harus mempunyai sifat Li (kesucian/kepantasan),
manusia harus mempunyai Zhi (bijaksana), manusia harus mempunyai Xin (dapat
dipercaya)
17. Xiao (laku bakti), Ti (rendah hati), Zhong (setia), Xin (dapat dipercaya), Li
(susila), Yi (bijaksana), Lian (suci hati), Chi (tahu malu).
18. Lebih baik miskin daripada menanggung malu atau aib, lebih baik miskin tetapi
bermanfaat dari pada hidup kaya tetapi membawa aib bagi keluarga.
19. Shio kerbau
20. Meminta berkah dan rejeki.

Anda mungkin juga menyukai