Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

“ LEMPAR CAKRAM “
Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas
mata kuliah : pembelajaran atletik 1

Dosen pengampuh :p .Muhammad Yusuf M.pd

Disusun oleh :
Nama : Bela Safira Adam
NIM : 21271062

FAKULTAS PENDIDIKAN OLAHRAGA DAN KESEHATAN


2021/2022
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr. Wb.

Puji syukur penulis haturkan kehadirat Allah SWT, karena berkat rahmat,taufik dan

hidayahNyalah penulis masih diberikan kesehatan maupun  kesempatan sehingga penulis

dapat menyelesaikan makalah ini, walaupun banyak halangan dan rintangan yang penulis

hadapi, Alhamdulillah penulis selalu tegar menghadapinya.

Makalah ini dibuat dalam rangka memenuhi tugas Mata Kuliah Pembelajaran Atletik 

yang dibimbing oleh Bapak P. Muhammad Yusuf, M.Pd,  selaku Dosen mata kuliah tersebut.

Tidak lupa penulis ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung

pembuatan makalah ini. Penulis sangat menyadari masih banyak kekurangan dan

kelemahan baik dari segi materi kajian, pendekatan maupun cara penulisannya, untuk itu

kritik dan saran sangat penulis harapkan dari pembaca, agar kedepannya penulis dapat

membuat makalah sebaik mungkin.

Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca, teman-teman mahasiswa lainnya

dan juga tentunya bermanfaat bagi penulis sendiri.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Mataram, 18 Oktober 2021

Penulis

Daftar isi
KATA PENGANTAR ……………………………………….. 1

.DAFTAR ISI .................................................................................           2

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang......................................................................                3

B. Tujuan...................................................................................                4

BAB II PEMBAHASAN

A. Pengertian Lempar Cakram...................................................                5

B. Bentuk Lempar Cakram........................................................                5

C. Cara Awalan Baik dan Benar Dalam Lempar Cakram..........                6

D. Cara dan Teknik Lempar Cakram.........................................                7

E. Cara Mengukur Hasil Lemparan Lempar Cakram.................                8

F. Peraturan Keselamatan Dalam Lempar Cakram....................                8

BAB III PENUTUP

Kesimpulan................................................................................                1

DAFTAR PUSTAKA.................................................................                11

BAB 1
PENDAHULUAN
A. LatarBelakang

Olahraga Lempar Cakram adalah salah satu nomor perlombaan lempar


yang utama dalam atletik. Namun dalam perlombaan atletik indoor, nomor
Lempar Cakram tidak diperlombakan. Olahraga ini telah ada sejak
olimpiade kuno. Dalam perlombaan Lempar Cakram, atlet berlomba
melemparkan objek berbentuk cakram sejauh mungkin dengan mengikuti
peraturan yang berlaku.Dalam perlombaan atletik resmi, diberi kesempatan
melempar sebanyak tiga kali. Kemudian dari sejumlah atlet babak awal,
akan dipilih delapan atlet terbaik, yang akan diberi kesempatantigakalilagi.
Lempar Cakram diperlombakan bagi laki-laki maupun perempuan. Lempar
Cakram juga merupakan salah satu perlombaan atletik yang dapat menimbulkan
bahaya dalam perlombaan atletik tingkat professional, para atlet mampu
melemparkan Cakram dengan sangat jauh, tentu saja hal ini dapat menimbulkan
akibat yang fatal jika Cakram mengenai seseorang. Untuk itu, diperlukan
semacam pagar khusus di sekeliling lapangan Lempar Cakram. Pagar berupa
jaring tersebut dipasang dengan tinggi 4 m. dari segi bentuk danukuran,
sebenarnya lapangan Lempar Cakram sama persis dengan lapangan lempar
martil. Permainan dan olahraga atletik untuk nomor lempar yakni Lempar
Cakram sangat menarik dan menantang bagi anak-anak terutama berkaitan
dengan seberapa jauh ia mampu melempar Cakram itu. Anak-anak sangat
senang dengan kompetesi dengan teman yanglain, apalagi mereka selalu ingin
membuktikan siapa yang mampu melempar terjauh.
(Jimmy Waleshttp://id.wikipedia.org/wiki/Lempar_Cakram diunduh 25
Desember 2013)

B.    Tujuan
•    Mengetahui pengertian olahraga atletik pada nomor Lempar.
•    Mengetahui teknik dasar olahraga atletik pada nomor Lempar.
•    Mengetahui bentuk cakram yang digunakan pada nomor Lempar.

BAB II PEMBAHASAN
A.PENGERTIAN LEMPAR CAKRAM

Olahraga Lempar Cakram adalah salah satu nomor perlombaan lempar yang
utama dalam atletik. Namun dalam perlombaan atletik indoor, nomor Lempar
Cakram tidak diperlombakan. Olahraga ini telah ada sejak olimpiade kuno.
Dalam perlombaan Lempar Cakram, atlet berlomba melemparkan objek
berbentuk cakramsejauh mungkin dengan mengikuti peraturan yang berlaku.
Dalam perlombaan atletik resmi, diberi kesempatan melempar sebanyak tiga
kali. Kemudian dari sejumlah atlet babak awal, akan dipilih delapan atlet
terbaik, yang akan diberi kesempatan tiga kali lagi. Lempar Cakram
diperlombakan bagi laki laki maupun perempuan.Lempar Cakram juga
merupakan salah satu perlombaan atletik yang dapat menimbulkan bahaya
dalam perlombaan atletik tingkat professional, para atlet mampu
melemparkan Cakram dengan sangat jauh, tentu saja hal ini dapat
menimbulkan akibat yang fatal jika Cakram mengenai seseorang. Untuk itu,
diperlukan semacam pagar khusus di sekeliling lapangan Lempar Cakram.
Pagar berupa jaring tersebut dipasang dengan tinggi 4 m. dari segi bentuk dan
ukuran, sebenarnya lapangan Lempar Cakram sama persis dengan lapangan
lempar martil.

B. BENTUK CAKRAM

Cakram berbentuk piringan yang terbuat dari kayu atau logam. Untuk
melemparkannya, atlet memegang cakram dengan satu tangan. Ia harus
menentangkan lengannya dan telapak tangan menelungkup. Sembari
memutarkan tubuhnya beberapa kali menuju kedalam lingkaran
berdiameter 2,5 m, ia segera melemparkan cakramnya.
Untuk laki-laki, diameter cakram berkisar antara 219 mm sampai 221 mm,
tebal 44 mm hingga 46 mm, dan berat 2 kg. Adapun diameter cakram
untuk perempuan pada semua kelas adalah sekitar 180 mm sampai 182
mm, tebal 37 mm hingga 39 mm, dan berat 1 kg. Ditingkat pelajar, anak
laki-laki memakai cakram yang berdiameter 180 mm sampai 182 mm,
tebal 37 mm hingga 39 mm, dan berat 1,25 kg. Adapun anak perempuan
menggunakan cakram dengan diameter 145 mm sampai 170 mm, tebal 25
mm hingga 35 mm, dan berat 0,75 kg.

C. CARA AWALAN YANG BAIK DAN BENAR 


     DALAM BERMAIN LEMPAR CAKRAM

Awalan yang baik dalam melakukan lemparan cakram adalah diawali


dengan bagaiman posisi pertama ketika akan melempar. Posisi awal ketika
akan melakukan lemparan adalah berdiri tegak dengan melangkahkan kaki
kiri ke depan kemudian posisi kaki kanan berada di belakang, setelah itu
diikuti dengan posisi badan yang menghadap ke arah lemparan atau
dimana cakram itu nantinya akan jatuh setelah dilempar. Tangan kanan
memegang cakram dengan baik dan benar serta tidak kaku, sedangkan
tangan kiri menjaga keseimbangan badan dan ini dapat dilakukan
sebaliknya apabila pelempar cakram kidal. Cara melakukan awalan
lemparan cakram adalah:
1.    Mencondongkan badan ke depan;
2.    Kaki kiri melangkah ke depan kemudian lutut kaki kiri ditekuk;
3.    Perlahan namun pasti ayunkan cakram ke depan dan ke belakang
dengan tangan kanan dan tangan kiri menjaga keseimbangan badan
dengan baik;
4.    Apabila hasil ayunan lengan sudah maksimal artinya cakram siap
dilemparkan dimulai dari posisi cakram berada di belakang, setelah itu
diikuti dengan putaran badan ke kiri dimana hasil dari putaran itu badan
akan menghadap ke arah lemparan, posisi tangan terus mengayunkan
cakram dari belakang, ke samping, ke atas, ke depan.

D. CARA DAN TEKNIK MELEMPAR CAKRAM

Cara melempar cakram dengan awalan dua kali putaran badan caranya yaitu:
memegang cakram ada 3 cara, berdiri membelakangi arah lemparan, lengan
memegang cakram diayunkan ke belakang kanan diikuti gerakan badan, kaki
kanan agak ditekuk, berat badan sebagian besar ada dikanan, cakram
diayunkan ke kiri, kaki kanan kendor dan tumit diangkat, lemparan cakram 30
derajat lepas dari pegangan, ayunan cakram jangan mendahului putaran
badan, lepasnya cakram diikuti badan condong ke depan.
Pada posisi terakhir si pelempar akan melepaskan cakram ketika cakram sudah
diayunkan dari belakang ke depan beberpa kali dan cakram terakhir berada di
depan wajah si pelempar. Adapun cara melempar cakram adalah Lepas cakram
dari tangan pada saat ayunan lengan maksimal yakni cakram berada di depan
muka si pelempar.
1. Cakram lepas dari tangan dengan posisi telapak tangan menghadap ke
tanah;
2. Cakram sudah terlepas dari tangan;
Memegang cakram pada saat mengayunkan sampai melempar sehingga
terlepas harus dengan pegangan yang kuat dan benar, cara memegang cakram
adalah
Cakram diawali dengan tangan kanan;
1.    Tangan kanan diletakkan di atas cakram dengan posisi jari-jari tangan
terbuka selebar-selebarnya sehingga mampu memegang pinggiran cakram
dengan baik, diperkirakan kalau diayunkan cakram tidak terlepas dari
pegangan;
2.    Ruas-ruas jari tangan siap memegang bagian pinggir cakram.
Setelah tahu cara melempar dan posisi akhir dari si pelempar harus diikuti
dengan beberapa gerakan yakni gerakan lengan dan badan. Gerakan itu antara
lain melakukan lompatan kecil ke depan yakni kaki kanan mendarat dan kaki
kiri sebagai penahan keseimbangan badan yang baik dimana badan tidak
sampai keluar dari tempat melempar cakram.

E. CARA MENGUKUR HASIL LEMPARAN 


     LEMPAR CAKRAM

Sebelum melakukan pengukuran terhadap hasil lemparan lempar cakram ada


beberapa bagian penting yang harus dipahami oleh anak-anak yakni, si
pelempar tidak boleh keluar dari tempat dimana ia diberikan kesempatan
untuk melempar. Kedua, hasil lemparan tidak keluar dari garis tepi kanan dan
tepi kiri atau garis pembatas pinggir dari lapangan lempar cakram.
Apabila sudah melakukan dengan cara melempar yang benar, tidak keluar dari
tempat lemparan dan tidak keluar dari area melempar pengukuran dapat
dilakukan dari tempat dimana cakram jatuh pertama kali di tanah kemudian
ditarik ke garis terdepan bagian pinggir dari lapangan lempar cakram maka
akan diperoleh berapa meter hasil lemparan tersebut.
Setiap diberi kesempatan sampai tiga kali untuk melakukan lemparan cakram,
lemparan terjauh dapat diukur artinya itulah lemparan terbaik yang dapat
dilakukan oleh anak-anak.
F. PERATURAN KESELAMATAN 
     DALAM MELAKUKAN LEMPAR CAKRAM
Melakukan aktivitas gerak atletik khusus untuk lempar cakram membutuhkan
beberapa aturan keselamatan, aturan keselamatan ini penting diketahui dan
dipraktikkan sehingga aman dan terhindar dari kecelakaan. Adapun beberapa
aturan tersebut adalah
1. Aturan keselamatan sebelum melakukan aktivitas gerak lempar cakram;
a.    Melakukan pemanasan yang cukup khususnya untuk lengan dan
pergelangan tangan;
b.    Cakram kondisi baik dan siap digunakan;
c.    Kondisi lapangan tidak dalam keadaan becek atau basah;
d.    Setiap anak mengikuti semua instruksi dari guru;
2. Aturan keselamatan pada saat melakukan aktivitas gerak lempar cakram;
a.    Setiap anak yang akan melakukan lempar cakram harus masuk ke dalam
tempat untuk melempar dan tidak boleh ada dua orang yang bersamaan;
b.    Ketika ada satu anak yang melempar cakram, anak-anak yang lain harus
berada di belakang si pelempar dengan jarak yang cukup aman;
c.    Para pelempar sudah memperoleh pengetahuan yang memadai cara atau
teknik melempar yang benar;
d.    Pada saat cakram terlepas dari pegangan tidak ada satupun anak yang
berlari ke arah dimana cakram itu akan jatuh;
                                     BAB III PENUTUP
  A. KESIMPULAN                                                    

1.    Olahraga Lempar Cakram adalah salah satu nomor perlombaan lempar
yang utama dalam atletik. Namun dalam perlombaan atletik indoor, nomor
Lempar Cakram tidak diperlombakan. Olahraga ini telah ada sejak olimpiade
kuno.
2.    Cakram berbentuk piringan yang terbuat dari kayu atau logam. Untuk laki-
laki, diameter cakram berkisar antara 219 mm sampai 221 mm, tebal 44 mm
hingga 46 mm, dan berat 2 kg. Adapun diameter cakram untuk perempuan pada
semua kelas adalah sekitar 180 mm sampai 182 mm, tebal 37 mm hingga 39
mm, dan berat 1 kg. Ditingkat pelajar, anak laki-laki memakai cakram yang
berdiameter 180 mm sampai 182 mm, tebal 37 mm hingga 39 mm, dan berat
1,25 kg. Adapun anak perempuan menggunakan cakram dengan diameter 145
mm sampai 170 mm, tebal 25 mm hingga 35 mm, dan berat 0,75 kg.
3.    Awalan yang baik dalam melakukan lemparan cakram adalah diawali
dengan bagaiman posisi pertama ketika akan melempar.
4.    Melakukan aktivitas gerak atletik khusus untuk lempar cakram
membutuhkan beberapa aturan keselamatan, aturan keselamatan ini penting
diketahui dan dipraktikkan sehingga aman dan terhindar dari kecelakaan.
DAFTAR PUSTAKA
(Jimmy Waleshttp://id.wikipedia.org/wiki/Lempar_Cakram diunduh 25
Desember 2013).
(Aip Syarifudin, Pendidikan Jasmani, PT Gramedia Widiasarana, Jakarta, 1998
diunduh 26 Desember 2013)
(Engkos Kosasih, Olahraga Tehnik dan Program Latihan, Akademik Persindo
Jakarta, 1985 diunduh 26 Desember 2013)
(Suharno H. P, Alat-Alat Tes Pengukuran Kesegaran Jasmani, Jakarta, 1985
Diunduh 26 Desember 2013)

Anda mungkin juga menyukai