Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

(Konsep Alat Permainan Edukatif)

Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah


Alat Permainan Edukatif

Dosen Pengampu :
Riris Wahyuningsih, M.Pd

Disusum Oleh :
Dwi Gita Sari (2021394800287)
Hilmi Fatkhiatul Hikmah (2021394800299)
Ninis Ulfiyani (2021394800291)

FAKULTAS TARBIYAH
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN ISLAM ANAK USIA DINI
INSTITUT AGAMA ISLAM (IAI) IBRAHIMY
GENTENG – BANYUWANGI
2022
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang maha pengasih lagi maha
penyayang, kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya yang telah
melimpahkan rahmat, hidayahnya, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami
dapat menyelesaikan makalah Media Pembelajaran yang berjudul Konsep Alat
Permainan Edukatif (APE).
Makalah ini telah kami susun dengan semaksimal mungkin dan
mendapatkan bantuan dari berbagai pihak Untuk itu kami menyampaikan banyak
terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembuatan
makalah ini. Dan tidak lupa kami menyampaikan terima kasih kepada Ibu Riris
Wahyuningsih, M.Pd yang telah membimbing kami dalam membuat makalah
yang baik dan benar.
Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari segi
susunan kalimat maupun tata bahasa. Oleh karena itu dengan tangan terbuka kami
menerima segala saran dan kritik dari para pembaca agar kami dapat membuat
makalah yang lebih baik di kemudian hari.
Akhir kata, kami berharap semoga makalah tentang Alat Permainan
Edukatif bermanfaat terkhusus kepada mahasiswa dan mahasiswi Pendidikan
Anak Usia Dini. Serta dapat memberikan penambahan ilmu pengetahuan kepada
para pembaca sekalian

Banyuwangi, 29 September 2022

Penyusun

ii
DAFTAR ISI

Halaman Judul....................................................................................................i
Kata Pengantar....................................................................................................ii
Daftar Isi.............................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang...................................................................................1
B. Rumusan Masalah..............................................................................1
C. Tujuan Penulisan...............................................................................1
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian dari permainan dan permainan edukatif.............................2
B. Konsep Dasar dalam Alat Permainan Edukatif....................................2
C. contoh dari alat permainan edukatif.....................................................3
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan.....................................................................................…4
Daftar Pustaka.......................................................................................…5

iii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Media adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyampaikan pesan dari


pengirim pesan kepada penerima pesan sehingga dapat merangsang pikiran, perasaan dan
perhatian anak didik untuk tercapainya tujuan pendidikan Proses pembelajaran secara
opyimal bila guru mampu menyediakan alat permainan yang mampu memperkembangkan
peserta didik. Media pembelajaran dengan sistem permainan layak dipergunakan dalam
proses
pembelajarankarena belajar sambil bermain dapat membuat suasana belajar lebih menyenang
kan bagi siswa dan tidak membosankan.

Untuk meningkatkan mutu pendidikan anak, sangat diperlukan pemahaman yang


medasar mengenai perkembangan diri anak, terutama yang terjadi dalam proses pembelajaran
nyaHal itu dimaksudkan agar kita dapat mengetahui ada atau tidaknya kesulitan yang dialami
oleh si anak dalam proses belajarnya. Dengan pemahaman yang cukup mendalam
atas proses tersebut diharapkan sebagai guru meliputi orangtua, pendidik di lembaga
pendidikan mampu mengadakan eksplorasi, merencanakan, mengimplemtasikan penggunaan
sumber belajar dan permainan edukatif.

Pembuatan Permainan edukatif harus disesuaikan dengan kebutuhan kurikulum yang


ada, dan pada karakteristik anak. Bahan yang digunakan pun tidak sulit di dapat bahkan
dapat menggunakan barang bekas limbah rumah tangga. Yang perlu diperhatikan adalah
bahan yang digunakan harus aman bagi anak dan semenarik mungkin.

B. Rumusan Masalah

1. Apa Pengertian dari permainan dan permainan edukatif untuk anak usia dini ?
2. Apa Saja Konsep Dasar dalam Alat Permainan Edukatif ?
3. Apa saja yang menjadi contoh dari alat permainan edukatif bagi anak usia dini ?

C. Tujuan Penulisan

4
1. Untuk mengetahui pengertian permainan dan Permainan Edukatif.
2. Untuk mengetahui Konsep Alat Permainan Edukatif.
3. Untuk mengetahui Contoh Alat Permainan Edukatif.

5
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Permainan dan Permainan Edukatif bagi anak usia dini

Permainan merupakan alat bagi anak untuk menjelajahi dunianya, dari


yang tidak dikenali sampai pada yang diketahui dan dari yang tidak dapat
diperbuatnya sampai mampu melakukannya. Bermain bagi anak memiliki nilai
dan ciri yang penting dalam kemajuan perkembangan kehidupan sehari-hari. Pada
permulaan setiap pengalaman bermain memiliki resiko. Ada resiko bagi anak
untuk belajar misalnya naik sepeda sendiri, belajar meloncat. Unsur lain adalah
pengulangan. Anak mengkonsolidasikan ketrampilannya yang harus
diwujudkannya dalam berbagai permainan dengan nuansa yang berbeda. Dengan
cara ini anak memperoleh pengalaman tambahan untuk melakukan aktivitas lain.
Melalui permainan anak dapat menyatakan kebutuhannya tanpa dihukum atau
terkena teguran misalnya bermain boneka diumpamakan sebagai adik yang
sesungguhnya (Semiawan, 2002: 21).

Pengertian dari permainan edukatif Menurut Suryadi (2007), bahwa alat


permainan edukatif adalah alat yang dirancang khusus sebagai alat untuk bantu
belajar dan dapat mengoptimalkan perkembangan anak, disesuaikan dengan usia
dan tingkat perkembangannya. Alat permainan edukatif merupakan media dari
sistem yang pada dasarnya adalah proses yang sistematis dan sinergi dengan
berbagai komponen seperti bahan kegiatan, prosedur didaktid, pengelompokan
anak.

Alat Permainan Edukatif (APE) adalah segala sesuatu yang dapat


dipergunakan sebagai sarana atau peralatan untuk bermain yang mengandung nilai
pendidikan dan dapat merangsang pertumbuhan otak anak mengembangkan
seluruh aspek kemampuan (potensi) anak. Sedangkan menurut Shofyatun A.
Rahman (2010:17) alat permainan edukatif adalah “alat permainan yang dirancang
khusus untuk kepentingan pendidikan khususnya untuk anak prasekolah dalam
meningkatkan aspek-aspek perkembangan semua potensi anak”.

6
B. Konsep Alat Permainan Edukatif (APE)

Alat Permainan Edukatif (APE) adalah sarana untuk merangsang anak


dalam mempelajari sesuatu tanpa anak menyadarinya, baik menggunakan teknologi
moderen, konvensional maupun tradisional. Latar belakang dibuatnya APE adalah
sebagai upaya merangsang kemampuan fisik motorik anak (aspek psikomotor),
kemampuan sosial emosional (aspek afektif) serta kemampuan kecerdasan
(kognisi).

Prinsip-prinsip APE merupakan prinsip produktifitas, kreatifitas, aktifitas,


efektif dan efisien, serta menarik dan menyenangkan. Dari sudut pandang
materinya, APE harus mampu mengembangkan daya pikir (kognisi), daya cepat,
aspek bahasa, motorik dan ketrampilan. Melalui alat yang digunakan sebagai
sarana bermain,sehingga anak diharapkan mampu mengembangkan fungsi
intelegensinya, emosi dan spiritual sehingga muncul kecerdasan yang melejit.

Alat permainan yang baik diharapkan mampu menjadi sarana yang dapat
mendorong anak bermain bersama, mengembangkan daya fantasi, multi fungsi,
menarik, berukuran besar dan awet, tidak membahayakan, disesuaikan dengan
kebutuhan, desain mudah dan sederhana, serta bahan-bahan yang digunakan murah
dan mudah diperoleh.

Pembuatan APE yang baik mampu mengembangkan totalitas kepribadian


anak, bukan karena kebagusannya, tetapi karena aspek kreatifitasnya, sehingga
mampu menjadi sarana bermain yang aktif, menarik, menyenangkan dan
bermanfaat.

Beberapa fungsi APE antara lain :

1. Mengajar menjadi lebih mudah dan cepat diterima anak

2. Melatih konsentrasi anak

3. Mampu mengatasi keterbatasan waktu dan tempat

4. Membangkitkan emosi

5. Menambah daya ingat

7
6. Menjamin atmosfir pembelajaran yang kondusif

C. Contoh Alat Permainan Edukatif untuk Anak usia dini

Alat permainan yang baik bagi anak adalah alat permainan yang
memenuhi kriteria: mampu merangsang kreatifitas anak, menjadi media
pencapaian keterampilan tertentu, mendidik mental dan komunikasi anak,
merangsang anak berfikir dan berkembang serta memberikan keamanan bagi
kesehatan fisik dan rohani anak. Istilah alat permainan ini seringkali
dilengkapi menggunakan istilah lain, yaitu alat permainan edukatif (APE).

Jenis-jenis media APE :

a. Puzzle besar

Legpuzzle atau teka-teki ini terbuat dari tripleks, plastik atau karton
tebal yang terdiri dari dua bagian dengan ukuran yang sama. Satu bagian
dibuat lukisan sederhana,misalnya seekor bebek sedang berenang atau gambar
lainnya. Puzzle yang dilukis dipotong menjadi 10 – 12 kepingan. Tujuan
permainan ini adalah agar anak mengenal bentuk, melatih daya pengamatan
dan daya konsentrasi anak, serta melatih keterampilan jari-jari anak. Cara
kerjanya adalah kepingan- diambil, kemudian dicoba dikembalikan menurut
bentuk.

b. Kotak alfabet.

8
Kotak alfabet adalah kotak yang berisi huruf- huruf, tujuan
permainan ini adalah agar anak mengenal huruf, menumbuhkan gairah
atau semangat belajar ketika membentuk kata-kata dan belajar membaca.
Permainan ini dilakukan dengan memberikan kesempatan kepada anak
untuk mengambil kepingan huruf dan mencoba mengucapkannya, anak
diberi kesempatan untuk membentuk kata sesuai dengan gambar yang
dilihatnya dengan jalan menjajarkan huruf – huruf atau menyusun huruf-
huruf sesuai yang dikedendaki dan selanjutnya dapat membentuk kalimat
pendek. Permainan ini dibuat untuk anak yang sedang belajar membaca.

c. Kartu lambang bilangan


Kartu ini berisikan tulisan atau angka 1 sampai dengan 50, atau
1 sampai 100 dan seterusnya. Tujuannya adalah agar anak mengenal
lambang bilangan dan belajar menghitung. Penggunaan kartu lambang
bilangan dilakukan dalam mengenalkan lambang atau model bilangan
sehingga anak akan terbiasa dengan lambang atau model bilangan
tersebut.

d. Boneka Jari

9
Tujuan yang diharapkan dapat dicapai melalui pengembangan
alat permainan ini adalah mengembangkan bahasa anak, mempertinggi
keterampilan dan kreatifitas anak, belajar bersosialisasi dan bergotong
royong di samping melatih keterampilan jari jemari tangan.

e. Prosotan
Prosotan yaitu, alat permainan yang idealnya digunakan umur 3-6
tahun, dengan cara anak meluncur kebawah. Manfaatnya adalah dapat
melatih motorik kasar anak dan ketangkasan.

f. Jungkat Jungkit 
Jungkat Jungkit yaitu,
berupa batangan kayu yang ditengahnya diberi tumpuan. Permainan ini
cocok digunakan 3 – 6 tahun. Namun, bisa digunakan 2 – 3 tahun tetapi
didamping orang tua. Dengan cara menaiki setiap ujung besi atau kayu
kemudian saling mendorong kebawah dan ke atas. Manfaat yaitu
mengembangkan kosentrasi, keseimbangan, dan kelincahan anak.

10
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Dapat disimpulkan bahwa Alat Permainan Edukatif ( APE ) Merupakan


seperangkat instrumen, baik merupakan metode atau cara maupun perkakas yang
digunakan seseorang dalam rangka mendidik anak dengan menekankan konsep
bermain sambil belajar. Dari sudut pandang orang tua atau pendidik APE yang
memiliki arti yang sangat penting. Karena dapat membantu dan memudahkan mereka
dalam mendampingi proses pembelajaran pada anak usia dini. Sedangkan dari sudut
pandang anak-anak APE memiliki arti penting sebagai berikut : dapat
mengembangakn konsentrasi anak dapat mengatasi keterbatasan bahasa anak, dapat
mendorong anak bersosialisasi, dapat menambah daya ingat, dan pemahaman anak
mengenai sesuatu.
Kemudian dalam memilih alat permainan untuk anak, orang tua atau pendidik
sebaiknya memperhatikan beberapa prinsip APE (yang mencakup : prinsip
produktivitas, prinsip aktivitas, prinsip efektifitas, dan efisiensi serta prinsip mendidik
yang menyenangkan) dan ciri-ciri alat permainan yang baik untuk anak (yang meliputi
: Desain mudah dan sederhana. Multifungsi, menarik, awet, berukuran besar, tidak
membahayakan, sesuai dengan kebutuhan, barang murah dan mudah didapat,
mendorong anak untuk bermain bersama, serta dapat mengembangkan daya fantasi
anak).

11
DAFTAR PUSTAKA

Semiawan, Conny. R. 2002. Belajar dan Pembelajaran dalam Taraf Usia Dini. Jakarta: PT
Ikrar Mandiri Abadi.

Suryadi. 2007. Cara Efektif Memahami Perilaku Anak Usia Dini. Jakarta. Penerbit EDSA
Mahkota.

Shofyatun A. Rahman .2010. Alat Permainan Edukatif Untuk Program PAUD, Palu:
Tadulako University Press.

Ismail, Andang .2007. Education Games: Menjadi Cerdas dan Ceria dengan Permainan
Edukatif. Yogyakarta: Pilar Media

12

Anda mungkin juga menyukai