Diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Desain dan Produksi Alat Permainan
Edukatif (APE)
Disusun oleh :
Kelompok 5
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT karena berkat, rahmat,
karunia serta taufik dan hidayah-Nya lah kami dapat menyelesaikan makalah
tentang APE Meningkatkan Perkembangan Seni. Dan kami sampaikan
terimakasih yang sebanyak-banyaknya kepada ibu Amalia Nur Aini, M.Pd selaku
dosen pengampu mata kuliah Desain dan Produksi Alat Permainan Edukatif
(APE) yang telah memberikan tugas ini kepada kami. Sehingga kami mampu
menambah wawasan kami.
Besar harapan kami makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah
wawasan serta pengetahuan tentang pembelajaran Desain dan Produksi Alat
Permainan Edukatif (APE). Dan kami menyadari bahwa didalam makalah ini
terdapat banyak sekali kekurangan-kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh
sebab itu, kami berharap adanya kritik, saran dan usulan demi perbaikan makalah
yang lebah baik.
Kelompok 5
i
DAFTAR ISI
ii
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan perkembangan seni pada anak usia dini?
2. Apa saja faktor yang mempegaruhi perkembangan seni pada anak usia
dini?
3. Apa ssaja contoh APE untuk menigkatkan seni anak usia dini?
C. Tujuan
3. Mengetahui APE apa saja untuk meningkatkan seni anak usia dini.
3
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Perkembangan Seni Pada Anak Usia Dini
Pengembangan seni pada anak usia dini adalah salah satu proses
pencapaian anak dalam bidang seni dengan berpatokan Standar Tingkat
Pencapaian Perkembangan Anak Usia Dini. Melalui aktifitas seni, dapat
meningkatkan daya cipta serta kreatifitas yang orisinil dan bersifat
individual. Dan melalui aktivitas seni, anak dapat mengekspresikan diri.
Pembelajaran sentra memberikan manfaat untuk mengembangkan rasa
percaya diri anak. Mengembangkan potensi yang dimiliki oleh masing-
masing individu. Karena menekankan pada bermain sambil belajar,
memberikan pengalaman nyata bagi anak.
Seni adalah sebuah kegiatan yang tidak bisa terlepas dari manusia,
karena seni senantiasa menyertai manusia mulai dari lahir sampai akhir
hayat. Seni dalam kehidupan manusia adalah bagian yang tidak bisa
dipisahkan, dia akan ada selalu dalam kehidupannya terutama pada anak
usia dini.
Kehadiran seni dalam dunia Pendidikan mengisyaratkan bahwa
seni memiliki kedudukan, peran, atau fungsi yang penting dalam
Pendidikan anak. Pendidikan seni sangat penting bagi anak. dalam hal
demikian, di satu sisi, Pendidikan seni berfokus pada fakta dan
pengetahuan teoretis dan sisi lain, anak juga dapat memperoleh
pemahaman estetis melalui eksplorasi dan pengalaman praktis dalam
melakukan kegiatan seni. Dalam proses berkarya seni dengan proses
pembelajaran, tentunya harus disesuaikan dengan tujuan pembelajaran.
Untuk anak usia dini, belajar seni tidak hanya bertujuan untuk berproses
karya seni saja, juga diharapkan dapat bermanfaat bagi perkembangan
4
1. Faktor Internal
Merupakan faktor yang berasal dari dalam diri anak yang dapat
mempengaruhi kreativitasnya yaitu:
2. Faktor Eksternal
Faktor eksternal merupakan faktor yang berasal dari lingkungan anak yang
dapat mempengaruhi perkembangan kreativitasnya yaitu:
1
La Ode Anhusadar, “Pengembangan Pembelajaran Seni Bebasis Agama Pada Anak Usia Dini”,
dalam jurnal Al Athfaal: Kronik Ilmiah Lembaga Anak Usia Din, Edisi No. 1, Vol. 2 (2019), hal. 1
5
1. Seni Rupa
Muharrar (2013) menyatakan bahwa seni rupa merupakan realisasi
imajinasi yang tanpa batas dan tidak ada batasan dalam berkarya seni.
Sehingga dalam berkarya seni tidak akan kehabisan ide dan imajinasi.
Dalam seni rupa murni karya yang diciptakan merupakan bentuk dua
dimensi dan tiga dimensi. Sehingga objek yang dibuat merupakan hasil
2
Jejak Pendidikan, “Faktor-Fktor yang Mempengaruhi Kreativitas Anak”, Jakarta, Maret 2016
7
dari satu atau lebih dari media yang ada (sebagai catatan bahwa media
atau bahan seni di dunia juga tidak terbatas).
Adapun salah satu contoh kegiatan bermain yang menggunakan
alat permainan edukatif untuk mengembangkan seni rupa anak adalah
sebagai berikut:
“ Melukis dengan busa”
Tujuan yang diperoleh anak selain pengembangan
kemampuan seni rupa adalah anak belajar mengkoordinasikan,
menggerakkan oikiran, mata, dan tangan.
2. Seni Musik
3
Tri Ayu Lestarsi Natsir, “Pengembangan Alat Permainan Edukatif: Sebuah Kajian Teori dan
Praktik”, (Kota Parepare, Sulawesi Selatan, 2022), hal. 115-126
9
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
Anhusadar ,La Ode, “Pengembangan Pembelajaran Seni Bebasis Agama Pada Anak Usia
Dini”, dalam jurnal Al Athfaal: Kronik Ilmiah Lembaga Anak Usia Din, Edisi No. 1,
Vol. 2 (2019.
Lestarsi Natsir , Tri Ayu, “Pengembangan Alat Permainan Edukatif: Sebuah Kajian Teori
dan Praktik”, (Kota Parepare, Sulawesi Selatan, 2022).