Disususn Oleh :
kelompok 1 :
1. Ai Waryati ( 2022420001)
2. Anisa Husadani ( 20224120009)
Alhamdulillah Segala puji hanya milik Allah SWT Robb semesta alam, atas
segala ni'mat dan karuniaNya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah Bermain
dan Permainan Anak dengan judul Menciptakan Alat Bermain,Shalawat serta Salam
semoga tetap tercurah bagi Nabi kita Muhammad SAW yang telah membawa kita dari
alam kegelapan kepada cahaya Deinul Islam melalui Risalahnya.
Makalah ini kami susun guna memenuhi salah satu tugas Mata Kuliah Bermain
dan Permainan Anak, dengan Dosen pengampu Bp. Mahfuji M.Pd, Dalam
kesempatan ini kami menghaturkan Terimakasih kepada Bapak Mahfuji M.Pd yang
telah memberikan Ilmu dan Bimbingannya,sehingga terselesaikannya tugas makalah
ini,
Kami menyadari bahwa Makalah yang Kami susun masih jauh dari
kesempurnaan, untuk itu saran dan kritik yang membangun guna perbaikan kedepan
sangat kami nantikan.
Semoga Makalah ini akan memberikan manfaat bagi kami khususnya, dan bagi
siapapun yang membacanya.
Penyusun
Daftar Isi
HALAMAN JUDUL.............................................................................................i
KATA PENGANTAR..........................................................................................ii
DAFTAR ISI.......................................................................................................iii
BAB ! PENDAHULUAN....................................................................................1
A. Latar Belakang Masalah...................................................................
B. Rumusan Masalah...........................................................................
C. Tujuan...............................................................................................
BAB II PEMBAHASAN.....................................................................................2
A. Hakekat Alat Bermain Anak Usia Dini...............................................
A.1 Manfaat Alat Permainan Edukasi bagi Anak Usia Dini...............4
2.Karakteristik Alat Permainan sesuai Perkembangan Anak...........5
2.1. Alat permainan kelpmpok usia 0 – 2 tahun......................
2.2. Alat permainan kelompok usia 2-3 tahun... ...................
2.3 Alat Permainan kelpmpok usia 3-4 tahun.......................
2.4 Alat Permainan kelpmpok usia 4-5 tahun.......................
2.5 Alat Permainan kelompok usia 5-6 tahun......................
B. Tips memilih alat permainan Edukatif...............................................11
C. Hal yang perlu diperhatikan dalam pembuatan Alat pemainan.........13
BAB III PENUTUP
A Kesimpulan .............................................................................19
B. Saran......................................................................................
Daftar Pustaka..................................................................................20
BAB I
PENDAHULUAN
Masa usia dini merupakan masa proses belajar anak yang dilakukan dengan
bermain, Karena melalui bermain anak belajar banyak hal dapat mengenal aturan,
bersosialisasi, menempatkan diri, menata emosi, toleransi, kerjasama, dan
menjunjung tinggi sportivitas (Mulyana 2014: 166). Dengan bermain anak juga dapat
mengembangkan kemampuan sosialisasinya bagaimana ia dapat berinteraksi dengan
orang lain , melalui bermain juga anak dapat terlatih motorik halus dan kasarnya.
Bermain juga dapat mengurangi risiko anak anak merasa stres, depresi, kepercayaan
diripun akan meningkat dengan bermain dengan teman sebaya..
B. Rumusan Masalah
Dengan latar belakang diatas maka Rumusan masalah dari penulisan Makalah
ini adalah :
C. Tujuan Makalah
Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam penulisan Makalah ini adalah :
1. Untuk mengetahui apa Hakekat Alat bermain Anak Usia Dini
2. Mengetahui bagaimana tips menciptakan alat bermain Anak Usia Dini,
BAB II
PEMBAHASAN
Alat permainan adalah semua alat bermain yang digunakan oleh anak untuk
memenuhi naluri bermainnya dan memiliki berbagai macam sifat, seperti bongkar
pasang, mengelompokkan, memadukan, mencari padananya, merangkai,
membentuk, mengetuk, menyempurnakan suatu desain atau menyusun sesuai
bentuk utuhnya.
Alat Permainan Edukatif merupakan alat main yang dirancang untuk anakanak
dengan tujuan untuk menstimulasi berbagai aspek perkembangan anak dalam proses
pembelajaran, baik dilaksanakan di rumah maupun di sekolah. APE untuk anak usia
dini dirancang untuk mengaktifkan panca indra secara bersamaan, sehingga seluruh
aspek perkembangan dapat tumbuh dan berkembang dengan sempurna. APE juga
mengandung kesesuaian dengan kebutuhan dan indikator capaian kemampuan yang
harus dimiliki oleh anak, memiliki kemudahan dalam penggunaannya, serta
meningkatkan minat anak dalam kegiatan bermain (Jaffé, 2006; Badruzaman &
Eliyawati,2007 )
APE merupakan alat permainan yang dirancang dan digunakan untuk anak-
anak usia dini agar dapat bermain dan belajar, sehingga terjadi peningkatan aspek-
aspek perkembangan anak. Adapun yang membedakan APE dengan alat permainan
lainnya terletak pada unsur perencanaan pembuatannya yang mempertimbangkan
karakteristik anak dan mengaitkannya dengan berbagai aspek perkembangan anak
(Mirawati, 2019).
Menurut MierEdu (2020) dan Sander (2019), manfaat APE terhadap stimulasi
perkembangan anak antara lain:
Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa Alat bermain atau Alat
pemainan Edukasi sangat penting bagi anak karena dapat membantu
mengembangkan seluruh aspek perkembangan anak baik aspek kognitif, bahasa,
motorik, sosial emosi juga mengembangkan kreativitas anak.
1. APE ditujukan untuk anak usia dini dan difungsikan untuk mengembangkan
berbagai aspek perkembangan anak meliputi aspek perkembangan moral dan
nilai-nilai keagamaan, fisik-motorik, kognitif, bahasa, dan sosial-emosi;
2.. APE bagi anak usia dini bersifat multiguna atau dapat digunakan dengan
berbagai cara, bentuk, dan untuk bermacam tujuan aspek pengembangan;
3. APE bagi anak usia dini harus aman atau tidak berbahaya bagi anak usia
dini, misalnya dibuat dari bahan-bahan yang ramah untuk anak, tidak
mengandung racun dan lain sebagainya;
A.2.1 karakteristik Alat Permainan Edukasi untuk tahapan usia anak 0- 2 tahun
Usia 0-2 tahun atau biasanya kita sebut sebagai masa bayi dan toddler
merupakan fase awal dalam perkembangan anak setelah lahir. Untuk mengetahui
APE yang cocok bagi anak usia 0-2 tahun, pendidik hendaknya memahami terlebih
dahulu tahapan perkembangan anak sebagai acuan dalam menentukan APE yang
akan digunakan. Beberapa karakteristik dan tahapan perkembangan anak pada
kelompok usia ini antara lain sebagai berikut:
. Karakteristik APE yang cocok untuk usia 3-6 bulan berdasarkan tahapan
perkembangan di atas antara lain:
Beberapa contoh alat main untuk anak usia 6-9 bulan yang dapat menjadi
pertimbangan antara lain balok lembut bersusun, mainan stimulasi merangkak (bisa
bergerak), mainan yang bisa digigit, buku bantal, mainan musik, mainan yang memiliki
tombol
Karakteristik APE yang cocok untuk usia 12-18 bulan berdasarkan tahapan
perkembangan di atas adalah alat main sebagai berikut:
Beberapa contoh alat main untuk anak usia 6-9 bulan yang dapat menjadi
pertimbangan antara lain puzzle sederhana yang memiliki knop, kartu gambargambar
benda di sekitar anak, mainan klasifikasi ukuran (besar-kecil), buku cerita, mainan
musik, balok lembut.
Karakteristik APE yang cocok untuk usia 18-24 bulan berdasarkan tahapan
perkembangan di atas antara lain
Mainan yang dapat menstimulasi penambahan kosa kata dan nama bilangan;
Mampu menstimulasi anak aktif secara fisik;
Mainan dapat ditarik dan didorong/memiliki roda. Beberapa contoh alat main
untuk anak usia 18-24 bulan yang dapat menjadi pertimbangan antara lain kartu kata
bergambar, mobil-mobilan atau mainan beroda yang dapat ditarik-didorong, puzzle,
mainan musik, bola ringan sesuai ukuran anak, alat menggambar/melukis, buku
cerita.
Anak Usia 2-4 Tahun Pada Usia 2-4 tahun anak sudah mulai aktif secara fisik
karena anak sudah mengalami peningkatan kematangan secara fisik-motorik. Alat
permainan yang cocok untuk anak usia 2-4 tahun ini tentunya yang sesuai dengan
tahapan perkembangan anak. Tahapan perkembangan yang perlu diperhatikan pada
kelompok usia ini antara lain:
A.2.2 Karakteristik APE yang cocok untuk usia 2-3 tahun berdasarkan
tahapan perkembangan di atas antara lain:
Beberapa contoh alat main untuk anak usia 2-3 tahun yang dapat menjadi
pertimbangan antara lain boneka magnet, mainan pengelompokkan warna dan
bentuk, mainan hasta karya bagi anak seperti krayon/cat warna, mainan yang
mengandung lagu anak, buku cerita, alat main peran, balok/lego, menara gelang.
Paham bila ada bagian yang hilang dari suatu pola gambar,
mengurutkan benda berdasarkan ukuran;
Beberapa contoh alat main untuk anak usia 3-4 tahun antara lain balok, lego,
adonan tepung, puzzle, mainan mengurutkan (besar-kecil atau sebaliknya), mainan
seni kriya, instrumen musik
Anak pada usia 4-6 tahun sudah masuk pada jenjang taman kanak-kanak.
Pada masa kanak-kanak, khususnya usia 6 tahun, anak sudah mulai mendapatkan
penguatan berbagai keterampilan dasar sebagai persiapan memasuki jenjang
sekolah dasar. Tahapan perkembangan pada anak usia 4-6 tahun antara lain:
Melibatkan koordinasi tangan dan mata, dan mestimulasi anak membuat karya;
A.2.5 Karakteristik APE yang cocok untuk usia 5-6 tahun berdasarkan tahapan
perkembangan di atas antara lain sebagai berikut:
Dari Direktorat Pendidikan Anak Usia Dini Kemendikbud Ristek, berikut adalah:
B. Tips memilih alat permainan edukatif menurut Patti Romel, seorang Direktur
Penelitian dan Pengembangan di Lakeshore Learning Materials:
1. Mengamati bentuk dan jenis permainan yang disenangi anak. Misalnya jika
anak menyukai karakter Dinosaurus, carilah alat main yang berfokus pada konsep
prasejarah. Contoh lain, jika anak sudah nampak suka merangkai lego atau puzle,
carilah permainan yang menggabungkan satu set balok alfabet untuk mendorong
pengenalan huruf dan suara.
2. Ingatlah usia anak saat memilih mainan yang tepat. Mainan seharusnya
cukup menantang berkembangnya motorik atau intelektual anak. Namun juga harus
menyenangkan, tidak terlalu sulit. Jangan sampai anak diberi permainan yang
membuatnya frustasi sehingga tidak tertarik lagi untuk memainkannya.
3. Pilihlah alat main yang dapat digunakan dengan berbagai cara. Anak dapat
menggunakan untuk menemukan dan membangun kreasi mereka sendiri. Misalnya
balok bisa digunakan untuk membangun istana, balok juga bisa digunakan anak
sebagai jembatan. Contoh lain juga seperti play dough yang merupakan jenis
permainan yang bisa diberikan pada anak karena dapat digunakan berulang-ulang
dengan cara yang berbeda. Jenis permainan seperti ini dapat mendukung
perkembangan anak. Selain itu, jenis permainan seperti itu membuka peluang bagi
anak untuk tertarik pada STEAM (Science, Teknologi, Engineering, Art, dan
Mathematic.
4. Pilih APE yang memicu imajinasi dan memberikan peluang untuk bermain
pura-pura atau bermain peran. Bermain pura-pura adalah cara yang bagus untuk
mengembangkan kreativitas dan pada saat yang sama dapat mendukung
keterampilan bahasa dan literasi. Ketika anak-anak terlibat dalam permainan pura-
pura, mereka membangun kosa kata baru saat mereka mengambil karakter yang
berbeda dan memerankan situasi baru. Misalnya, menggunakan peralatan dapur dan
berpura-pura membuat makanan dan ada yang berpura-pura sebagai pelayan
restoran. Tentu hal ini akan menjadi suatu hal berbeda yang menarik perhatian anak
untuk terlibat aktif dalam permainan sehingga dapat menstimulasi perkembangan
anak.
C .Hal- hal yang harus diperhatikan oleh guru dalam menciptakan Alat Permainan
untuk Anak Usia Dini.
Sebelum membuat APE, guru harus memiliki bekal pengetahuan tentang
pembuatan APE yang baik dan benar. Adapun dua hal yang harus diperhatikan oleh
guru dikutip dalam Rolina (2019) adalah sebagai berikut:
1. Syarat edukatif
2. Syarat teknis
3. Syarat estetika
Jika guru telah memahami bagaimana persyaratan sebuah APE, maka dalam
perancangan dan pembuatannya akan lebih mudah. APE yang dihasilkan akan sesuai
dengan tahap perkembangan anak dan tujuan pembelajaran.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Alat permainan edukatif untuk anak usia dini didesain untuk mengembangkan
seluruh aspek perkembangan anak yang mencakup: nilai agama dan moral, kognitif,
sosial-emosional, bahasa, fisik-motori, dan seni. Jadi, pembuatan alat permainan
edukatif tidaklah sembarangan atau bertujuan menghibur semata.
Bahan-bahan untuk membuat APE tidak harus mahal dan sulit didapatkan.
Bahkan APE bisa memanfaatkan barang-barang bekas yang masih layak asalkan
tidak berbahaya untuk anak. APE juga harus dibuat semenarik mungkin untuk
meningkatkan fokus pada saat pembelajaran.
Pada pembuatan APE harus dirancang sesuai dengan tingkat usia dan tahap
perkembangan anak karena kemampuan anak pada setiap rentang usia berbeda.
Dengan demikian Sebelum membuat APE, seorang guru harus memiliki bekal
pengetahuan tentang pembuatan APE yang baik dan benar.
B. Saran
Alat bermain bagi Anak Usia Dini atau yang dikenal Alat Permainan Edukatif (
APE) dirancang untuk kepentingan pendidikan, guna menstimulasi seluruh aspek
perkembangan Anak Usia Dini secara optimal,
3554-8556-1-PB.pdf
https://www.kompasiana.com/ririnmarinda/61962440c26b774861068992
https://edukasi.kompas.com/read/2021/10/23/174341571/6-tips-memilih-alat-permainan-edukatif-bagi-
anak-usia-dini?page=all.