Anda di halaman 1dari 7

MAKALAH LEMPAR CAKRAM DAN ATURAN PERLOMBAAN

NAMA : ALEXANDER Y. C. WOSA


NIM : 19320019
KELAS :A

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN


REKREASI
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS KRISTEN ARTA WACANA
KUPANG
2020
BAB I
PENDAHULUAN

PENGERTIAN

Lempar cakram merupakan salah cabang olahraga atletik pada nomor lempar
di mana sang atlet harus melempar cakram sebanyak maksimal 3 kali pada setiap
pertandingan untuk memperoleh jarak lempar yang terjauh pada lapangan khusus
cakram dengan aturan yang berlaku.

RUMUSAN MASALAH

Sejarah, teknik dasar, peraturan, bentuk lapangan, cara melakukannya, dan


macam-macam gaya lempar cakram.
BAB II
PEMBAHASAN

SEJARAH

Lempar cakram menjadi sebuah olahraga yang pernah dipertandingkan


diperkirakan mulai ada bahkan sejak abad ke 5 sebelum masehi. Olahraga yang
selalu ada dalam setiap ajang plahraga internasional seperti olimpiade. Tak hanya
itu, lempar cakram merupakan olahraga yang menjadi ikon. Semenjak runtuhnya
kejayaan Eropa kuno,olahraga ini sempat menghilang alam kehidupan masyarakat
dan hanyalah menjadi cerita dalam narasi sejarah saja.
Pada olimpiade modern pertama, hanya diikuti oleh kaum lelaki saja.
Hingga pada thaun 1928 akhirnya pertandingan olahraga ini bisa diikuti oleh
perempuan dan termasuk dalamajang olimpiade.
TEKNIK DASAR

Berikut ini adalah teknik dasar sebelum melakukan olahraga lempar cakram,
yaitu antara lain :
1. Teknik memegang cakram
Teknik memegang akram yang dibenarkan ketika memegang cakram
adalah cakram diletakkan pada telapak tangan sebelah kiri dan telapak
tangan kanan di letakkan pada bagian tengah cakram. Empat jari sedikit
dibuka atau sedikit dilebarkan menutupi bagian cakram, ibu jari dibiarkan
bebas.
2. Teknik awalan
Teknik awalan ini menentukan lemparan yang akan dihasilkan. Jadi
jika posisi atlet benar, maka akan menghasilkan lemparan yang baik. Cara
memegang cakram yang benar pada tahap awalan adalah meletakkan cakram
pada tangan kiri menghadap kearah atas.
Sementara itu, tangan kanan diletakkan di bagian atas dengan posisi seperti
menutupi dari atas. Tahap awalan dalam melempar cakram dilakukan
dengan gerakan berputar. Terdapat 3 macam putaran, yaitu 1 ¼ putaran, 1 ½
putaran, dan 1 ¾ putaran. Tahap awalan ini berfungsi untuk awalan
menyamping.
3. Teknik melempar
Teknik melempar cakram yang digunakan adalah pertama-tama posisi
kaki dibuka selebar bahu. Kedua tangan yang memegang cakram diluruskan
kemudian ayunkan dengan memutar atau memilin tubuh kea rah kanan.
Kemudian lakukan gerakan mengayun cakram beberapa kali hingga benar
lalu lakukan lemparan. Pada ayunan terakhir, lepaskan cakram keudara yang
telah membentuk sudut lemparan 45 derajat.
4. Teknik akhiran
Teknik akhiran adalah posisi yang benar dan tubuh mengikuti gerakan
memutar untuk menjaga keseimbangan agar tubuh tidak ikut terlempar.
Jangan berusaha melawan putaran karena akan menyebabkan terjatuh atau
hilang keseimbangan.
PERATURAN

Untuk bisa menampilkan performa terbaik, peserta dari lomba ini haruslah
memiliki kesehatan mental dan fisik yang baik dan kuat karena kedua factor
tersebut memanglah saling memengaruhi. Supaya lebih maksimal peserta juga di
harapkan dapat latihan secara rutin, terarah dan beulang kali, baik itu latihan
kecepatan, kekuatan, kelincahan, maupun daya tahan tubuhnya.
 Pelempar cakram wajib untuk memulai dari sikap berdiri dan peserta harus
siap didalam lingkaran
 Peserta tidak di perbolehkan menginjak garis lingkaran apalagi
meninggalkan lingkaran sebelum posisi berdirinya di anggap sah lewat
setengah lingkaran bagian dalam oleh juri.
 Pengukuran lingkaran akan dilakukan dengan lemparan akan dilakukan
dengan lemparan nyang ditarik dengan sumber dari bekas tempat jatuhnya
cakram persis dimana paling dekat dengan tepi pada balok.
 Jika peserta ada 8 orang lebih, peserta biasanya akan diberikan hak untuk
melempar 3 kali dan juri kemudian menentukan 8 pelempar paling baik
supaya bisa masuk final.
GAYA DALAM LEMPAR CAKRAM

1) Gaya samping
Gaya menyamping pada lempar cakram saat ini sudah jarang sekali
dilakukan oleh pelempar cakram kelas dunia. Adapun cara melempar
cakram (untuk pelempar yang tidak kidal) dengan gaya menyamping.
 Berdiri di belakang dalam lingkaran menyamping ke arah lemparan
 Saat cakram diayunkan kebelakang yang terakhir, kepala menengok
ke kanan dan cakram akan berada di belakang kanan di bawah bahu
dengan lengan lurus.
 Saat kaki kanan menginjak tanah, kaki kiri segera menyusul
diluruskan ke depan kea rah lemparan.
 Cakram dilepaskan pada saat lengan lurus didepan badan serong ke
atas, dengan pergelangan tangan diputar ke luar, dan jari-jari tangan
memutar pinggiran cakram ke dalam.
 Sikap terakhir mendarat dengan kaki kanan, kaki kiri ke belakang, dan
lengan kiri ke belakang. Lengan kanan dengan siku ditekuk berada
didepan badan dan badan membungkuk kedepan untuk menjaga
keseimbangan.
2) Gaya belakang
Gaya belakang adalah gaya lempar cakram yang dapat dilakukan dengan
memutar badan 1,5 (satu setengah) lingkaran.
 Berdiri membelakangi sector lemparan
 Pada saat akan berputar badan, lengan kanan diayun jauh ke belakang
 Pandangan mulai melirik sector lemparan, sumbu putar berada pada
ujung kaki kiri
 Tolakkan kaki kiri dan badan meluncur kea rah lemparan
 Kaki kanan di ayun memutar ke kiri untuk tumpuan
 Kedua kaki saling bertukar posisi untuk berputar dan
menyeimbangkan badan
 Pada saat cakram dilemparkan, kaki kanan segera berpindah ke depan
dan kaki kiri di pindahkan ke belakang.
BAB III
PENUTUP

KESIMPULAN

Lempar cakram menjadi sebuah olahraga yang pernah dipertandingkan


diperkirakan mulai ada bahkan sejak abad ke 5 sebelum masehi. Olahraga yang
selalu ada dalam setiap ajang plahraga internasional seperti olimpiade. Tak hanya
itu, lempar cakram merupakan olahraga yang menjadi ikon. Semenjak runtuhnya
kejayaan Eropa kuno,olahraga ini sempat menghilang alam kehidupan masyarakat
dan hanyalah menjadi cerita dalam narasi sejarah saja.
Pada olimpiade modern pertama, hanya diikuti oleh kaum lelaki saja.
Hingga pada thaun 1928 akhirnya pertandingan olahraga ini bisa diikuti oleh
perempuan dan termasuk dalam ajang olimpiade.
Lempar cakram merupakan salah cabang olahraga atletik pada nomor lempar
di mana sang atlet harus melempar cakram sebanyak maksimal 3 kali pada setiap
pertandingan untuk memperoleh jarak lempar yang terjauh pada lapangan khusus
cakram dengan aturan yang berlaku.

Anda mungkin juga menyukai