Anda di halaman 1dari 4

LEMPAR CAKRAM

Lempar cakram (Bahasa Inggrisnya Discus Throw) adalah salah satu cabang
olahraga atletik. cakram yang dilempar berukuran garis tengah 220 mm dan berat
2 kg untuk laki-laki, 1 kg untuk perempuan. Lempar cakram diperlombakan sejak
Olimpiade I tahun 1896 di Athena, Yunani.

Ukuran Lapangan Lempar Cakram

a) Untuk melempar, diameter lingkarannya adalah 2,50 meter


b) Kelanjutan garis tengah 0,75 meter

c) Sudut sector lemparan 40 derajat

d) Tebal semu garis 5 cm

Alat dan perlengkapan pada lempar cakram yaitu :


a) Berat cakram untuk putera remaja 1,5 kg dengan diameter 22 cm
b) Berat cakram untuk putera Yunior 1,75
c) Berat cakram untuk putera Senior 2 kg
d) Berat cakram untuk puteri remaja 1 kg dengan diameter 18 cm
e) Diagram bulatan logam di tengan untuk putera dan puteri yaitu 5,5 cm
f) Tebal bagian tengah untuk putera 4,5 cm dan puteri 3,75 cm
g) Tebal bagian tepi untuk putera dan puteri 1,2 cm

Beberapa aturan diskualifikasi dalam pertandingan lempar cakram ;


Dipanggil 2 menit belum melakukan lemparan.
Menyentuh balok batas sebelah atas.
Menyentuh tanah di luar lingkaran
Saat keluar dan masuk lingkaran melewati depan garis tengah.
Cakram jatuh di luar sector lemparan
Gagal melakukan lemparan sebanyak tiga kali.
Teknik Dasar Lempar Cakram Awalan Menyamping

a) Teknik Memegang Cakram

Cara Memegang Cakram ~ Dalam hubungan dengan teknik melempar


cakram, ada dua masalah yang sifatnya sangat mendasar dan besar
pengaruhnya terhadap jauhnya lemparan, yaitu masalah cara memegang
cakram dan gaya lemparan. Untuk ulasan kali ini akan membicarakan
mengenai cara melempar cakram, adapun cara memegang cakram sebagai
berikut :

Cara memegang cakram

Apabila memegang dengan tangan kanan, maka terlebih dahu;u cakram


diletakkan di atas tangan kiri menghadap keatas. Kemudian telapak kanan
diletakkan menelungkup diatas cakram, keempat jari saling
berjauhan/merenggung secara wajar dan rileks.

Ruas kedua jari telunjuk, jari tengah dan jari manis dan sedikit ruas pertama
ujung jari kelingking menekan pada pinggiran cakram, sedangkan ibu jari
terletak bebas/wajar pada dataran cakram. Sesudah itu lengan kanan
diluruskan rileks kebawah, sehingga berat cakram seluruhnya akan ditahan
oleh ketiga ruas jari-jari tersebut.

b) Teknik Gerak Awalan

Awal merupakan gerak pendahuluan dalam lempar cakram setelah


memegang cakram. Posisi badan dan gerakan dalam gerak awalan
sebagai berikut.

1) Berdiri menyamping tolakan dengan denagan kaki agak renggang.


kedua tangan mermegang cakram di depan. Tangan kanan sebagai
pemegang utama cakram, sedangkan tangan kiri sebagai
pembantu (penyangga). Pandangan mata kea rah tolakan.
2) Ayunkan tangan kanan ke belakang dengan kedua lutut
direndahkan. Tangan kiri mengikuti sebagai penyeimbang badan.
Pandangan mata tetap ke arah tolakan.
3) Ayunkan kembali tangan kanan ke depan atas bersamaan dengan
kedua lutut naik (diluruskan)
4) Kedua tangan kembali rapat di depan memegang cakram.
c) Teknik Berputar Sebelum Melempar

Setelah cakram kita pegang menggunakan telapak tangan dan kaitan ruas-ruas jari,
selanjutnya melakukan tahapan berikutnya sebagai berikut:
1. Tangan kanan yang memegang cakram diluruskan (posisi telapak tangan
menghadap bawah), kedua kaki dibuka selebar bahu. Badan menghadap
menyamping dari sektor lemparan atau lapangan cakram.
2. Gerakan selanjutnya adalah mengayunkan tangan yang memegang cakram
dengan cara memilin atau memutar tubuh kearah kanan.
3. Pada gerakan ini tangan yang memgang cakram tetap lurus sedangkan
tangan kiri menjaga keseimbangan tubuh. gerakan mengayun cakram
dilakukan beberapa kali sampai ayunan terasa benar dan siap melakukan
lemparan.
4. Ayunan terakhir dilanjutkan dengan melepaskan cakram ke udara dengan
cara berat badan pada kaki belakang (kanan), lepas cakram dari putaran jari
kelingking (putaran searah jarum jam), dengan sudut lemparan 45 derajat.

d) Teknik Melempar Dan Melepaskan Cakram

e) Teknik Gerakan Akhir

Gerakan atau sikap akhir

Gerakan akhir atau sikap akhir setelah lepasnya cakram yaitu dengan
mengikuti putaran badan. dan menjaga keseimbangan agar tubuh kita
tidak jatuh atau terhuyung. Teknik lempar cakram di atas adalah teknik
lempar cakram menggunakan awalan menyamping.
Hal-hal penting dalam lempar cakram

a. hal-hal yang harus dihindarkan dalam lempar cakram


1.jatuh kebelakang pada awal putaran
2.berputar ditempat(seperti gasing)
3.membungkukkan badan ke depan(dipatahkan pada pinggang)
4.melompat tinggi ke udara
5.kaki terlalu tegang
6.penempatan kaki yang salah dengan sudut lemparan
7.membawa berat badan pada kaki depan dan membiarkan jatuh
8.membungkukkan badan ke depan atau terlalu ke kiri saat melepaskan
cakram

b. hal hal yang harus diperhatikan dalam lempar cakram


1.berputar dengan baik
2.dorong cakram melewati lingkaran
3.dapatkan putaran yang besar antara badan bagian atas dan bawah
4.capai jarak yang cukup pada saat melayang melintasi lingkaran
5.mendaratlah pada jari-jari kaki kanan dan putar secara aktif di atas(jari-jari
tersebut)
6.mendaratlah dengan kaki kanan di titik pusat lingkaran dan kaki kiri sedikit
ke kiri dari garis lemparan

Nama : Khanisah Setiawati


Kelas : VII B
Absen : 11

Anda mungkin juga menyukai