Anda di halaman 1dari 3

PEMBELAJARAN ATLETIK NOMOR LEMPAR

DOSEN PEMBIMBING
NOVIRIA SUKMAWATI, M.Pd

DISUSUN OLEH
NAMA : JERY ANTONI
NIM : 877602263
` PRODI : PGSD
KELAS :A
POKJAR : PAGAR ALAM

UNIVERSITAS TERBUKA TAHUN AJARAN 2023/2024


A. LEMPAR LEMBING
Lempar lembing merupakan salah saatu cabang atletik dari nomor lempar. Lempar
Lembing bertujuan melempar lembing sejauh-jauhnya. Pada lempar lembing terdapat 3 bagian
yang disebut mata lembing, badan lembing, dan titik gravitasi lembing. Panjang lembing yang
digunakan untuk putra dan putri berbeda-beda. Panjang lembing untuk putra adalah 2,6-2,7
meter, sedangkan Panjang lembing untuk putri adalah 2,2-2,3 meter. Cara memegang lembing
pada lempar lembing berbeda-beda. Terdapat 3 cara memgang lembing yaitu; cara Amerika, cara
Finlandia, dan cara menjepit. berikut adalah cara memegang lembing yang benar

CARA MEMEGANG LEMBING YANG BENAR


1. Gaya Amerika
a. Tombak atau lembing diletakan tepat ditelapak tangan dimana bagian ujung atau mata
lembing tersebut menyerong hingga mendekati badan.
b. Jari telunjuk menggenggam erat bagian tepi atau pangkal belakang lembing, dan
dikontrol oleh ibu jari dan kemudian diletakan dibagian tepi belakang pegangan
2. Gaya Finlandia
a. Lembing ditempatkan ditelapak dimana bagian ujung lembing tersebut menyerong
hingga hamper menyentuh badan.
b. Jari Tengah akan memegang bagian tepi dari tali pada bagian belakang dan dibuat
melingkar dengan bantuan jempol atau ibu jari. Saat menggunakan gaya ini pastikan jari
telunjuk anda lemas agar bisa membantu menahan lembing itu sendiri
3. Gaya Menjepit
Gaya menjepit satu ini cukup sederhana, intinya hanya dengan menjepit lembing dengan
melakukan lembing diantara jari telunjuk dan jari tengah.

4 TEKNIK DASAR LEMPAR LEMBING


a. Awalan
Awalan adalah gerakan permulaan dalam melempar lembing. Awalan dilakukan dengan
cara Langkah dan lari menuju ke batas tolakan.
Dua tahap dalam awalan yaitu; tujuh langkah pertama dengan kecepatan rendah, dan 6
langkah berikutnya dengan Langkah lebih cepat dan diakhiri tiga langkah dengan langkah
silang
b. Sikap lempar
Sikap lempar adalah Teknik dasar lempar lembing dimulai dari tangan kanan yang
membawa lembing yang kemudian lembing dijulurkan langsung dari atas Pundak
dibelakang badan. Kaki kiri dilangkah kan jauh kedepan dengan badan diputar kekanan.
Gerakan dilakukan bersamaan dengan Gerakan lembing kebelakang. Langkah ketiga
dengan kaki kanan merupakan Langkah untuk melempar lembing keatas serong kedepan.
Sudut lemparan sekitar 40 derajat,
c. Lepas lembing
Teknik dasar melempar lembing khusus nya saat lepasnya lembing dimulai kaki kiri
mendarat dengan ujung kaki menjurus kearah lemparan, kaki kanan diputar dan
digerakan keatas muka.
d. Sikap akhir
Sikap akhir dari pelaksanaan Teknik gerak lempar lembing adalah menjaga
keseimbangan badan agar tidak terbawa kedepan yang dapat mengakibatkan
dikualifikasi.
Hal yang dilakukan adalah mngerem lajunya badan menggunakan kaki kanan membuat
Gerakan lanjutan putar badan kekiri dan kaki kiri ditarik kebelakang atau agak
kesamping.
B. LEMPAR CAKRAM
Lempar cakram (dicus throw) adalah salah satu bagian dari cabang atletik nomor lempar.
Lempar cakram bertujuan melemparkan benda berbentuk bulat pipih (cakram) sejauh jauhnya
menggunakan teknik lempar cakram yang benar. Teknik lempar cakram terdiri dari 3 bagian,
yaitu:
1. Awalan
Teknik memegang cakram yang benar adalah cakram diletakan pada telapak tangan kiri
menghadap keatas, kemudian tangan kanan menutup dari atas, jari-jari tangan kanan
membuka dengan mengaitkan jari-jari pada cakram menggunakan ruas jari yang pertama.
2. Gerakan Melempar Cakram
a. Tangan kanan yang memegang cakram diluruskan (posisi telapak tangan menghadap
kebawah), kedua kaki dibuka selebar bahu. Badan menghadap menyamping dari sektor
lemparan atau lapangan cakram.
b. Gerakan selanjutnya adalah mengayunkan tangan yang mmegang cakram dengan cara
memilin atau memutar tubuh kearah kanan.
c. Pada Gerakan ini tangan yang memegang cakram tetap lurus, sedangkan tangan kiri
menjaga keseimbangan tubuh. Gerakan mengayun cakram dilakukan bebarap kali sampai
ayunan terasa benar dan siap melakukan lemparan.
d. Ayunan terakhir dilanjutkan dengan melepaskan cakram keudarah dengan cara berat
badan jarum jam),dengan sudut lemparan 45 derajat.
3. Gerakan Atau Sikap akhir
Gerakan akhir atau sikap akhir setelah lepasnya cakram, yaitu dengan mengikuti putaran
badan dan menjaga keseimbangan agar tubuh kita tidak jatuh atau terhuyung.teknik
lempar cakram diatas adalah tektik lempar cakram menggunakan awalan menyamping.

Berikut ini ada 3 tahap pembelajaran seperti Tahap Kognitif, Tahap Asosiatif, dan Tahap
Autonomus
1. Tahap Kognitif
Tahap kognitif adalah dimana kita sebagai guru harus menjelaskan tentang materi seperti
nomor lempar diatas dan memberikan pemahaman tentang materi yang diajarkan
2. Tahap Asosiatif
Tahap Asosiatif ini adalah tahapan yang kita jelaskan tadi akan diperaktikkan dengan para
siswa seperti praktik Lempar Lembing, dan Lempas Cakram
3. Tahap Autonomus
Tahap autonomus adalah tahapan yang menganjurkan siswa untuk mengulang dan
mengingat praktik Lempar lembing dan Lempar Cakram agar siswa bisa melakukan
Atletik lempar tersebut.

Anda mungkin juga menyukai