Lempar Lembing
Pengertian Lempar lembing merupakan salah satu cabang olahraga atletik nomor lempar.
Lembing adalah alat yang digunakan dalam olahraga ini. Alat ini berbentuk seperti tombak
dengan sudut tajam di salah satu ujungnya. Pada dasarnya lempar lembing berarti melempar
lembing dari tangan dengan sekuat tenaga untuk memperoleh jarak lemparan sejauh mungkin.
Peraturan Lempar Lembing
Peraturan perlombaan lempar lembing meliputi peraturan alat yaitu bahan dan ukuran lembing,
Lapangan lempar lembing, dan peraturan-peraturan cara melakukan lempar lembing . Berikut
rincian keterangan dari peraturan-peraturan yang ada dalam cabang lempar lembing:
a. Bahan atau materi lembing
Ada 3 bagian lembing, yaitu badan lembing terbuat dari kayu atau metal, mata lembing terbuat
dari metal, dan tali dan pegangan lembing yang melilit di titik tengah lembing yang menjadi
pusat gravitasi lembing.
b. Ukuran lembing
1.
2.
d. Lintasan awalan
1.
2.
e. Lengkungan lemparan
Lengkungan lemparan harus dibuat dari kayu atau metal dengan di cat putih dengan lebar 7 cm,
posisi datar dengan tanah, dan berbentuk busur atau lengkungan dari lingkaran yang berjari-jari 8
meter. Garis 1,5 meter dibuat dari titik temu garis lintasan awalan dengan lengkungan lemparan,
menyiku keluar.
f. Sudut Lemparan
Dibentuk dengan dua garis yang dibuat dari titik pusat lengkungan lemparan dengan sudut 29
derajat dan memotong kedua ujung lengkungan lemparan. Tebal garis sector 5 cm.
g. Peraturan Umum Lempar Lembing
1.
2.
3.
2. lompat galah
Awalan, yang dilakukan pertama mengambil ancang-ancang untuk berlari posisi tubuh
harus dikontrol untuk melakukan gerakan menancapkan galah dan menumpu dengan
tepat.
Teknik Awalan; Awalan jaraknya harus panjang, supaya dapat mencapai kecepatan maksimum
ketika menumpu. Saat berlari usahakan konsisten dan prima yg bertujuan atlet dapat mengontrol
posisi tubuhnya dari proses menancapkan galah dan menginjak titik tumpu dengan tepat. Galah
harus dipegang yang kuat, dan yang perlu diperhatikan cara memegang jarak yang cukup lebar,
untuk memperoleh tumpuan yang baik.
Gerakan menancapkan Galah
Tekhnik menancap galah yang pertama adalah dalam proses menancapkan galah hendaknya
langsung ke arah depan dan atas, jangan menggeserkan galah di tanah. Sedikit kalaupun terpaksa
supaya kedua tangan terpisah pada jarak yang cukup lebar.
Tancapkan galah setelah jarak 3 langkah sebelum menumpu dengan menggunakan ujung galah.
Galah menancap sejajar garis lurus sehingga ujungnya terletak dibawah kepala atlet pada
saat start untuk tumpuan.
Kecepatan sangat penting ketika melentingkan galah, Selanjutnya posisi badan hendaknya
langsung mengarah bagian belakang dari parit pendaratan. Kaki yang akan digunakan menumpu
hendaknya diletakkan tepat di bawah garis tegak lurus yang ditarik mulai dari tangan yang paling
atas.
Sebelum melentingkan galah gerakan yang harus dilakukan ialah; gerakan push-pull yaitu
gerakan menekan (pushing) galah dengan tangan yang terletak lebih rendah, sementara tangan
yang atas menarik ujung galah ke bawah. Gerakan pull-swing adalah gerakan menarik dengan
tangan yang di atas, sementara tubuh berayun ke depan, di belakang tangan bawah yang
menekuk. Kedua gerakan ini harus dilakukan dengan benar, sehngga pusat gaya berat tubuh tetap
berada di belakang
Berayun dan menggelantung
Gerakan ini bertujuan untuk menambah kelentingan dan untuk menyimpan lebih banyak tenaga
potensial di dalam galah. Dengan posisi tubuh pelompat yang benar akan didapat posisi yang
paling baik untuk mengangkat tubuh ke atas, saat tenaga yang disimpan waktu menggantung
dikeluarkan lagi segera untuk melewati mistar.
Tarikan dan Putaran (pull & turn)
Gerakan pulling (menarik) dimulai ketika pusat dari gaya berat tubuh si pelompat berada dekat
galah. Mulailah energi dilepaskan yaitu dengan gerakan meluruskan kembali. Gerakan ini
mengikuti fase pasif relatif setelah tubuh menggelantung, ketika si pelompat menunggu
terlepasnya tubuh. Tarikan lurus searah sumbu galah. Putaran tubuh diperoleh dengan gerakan
tangan atas yang mulai menarik kearah pinggul dan bukan kearah dada. Kedua kaki tetap
diangkat tegak lurus, sewaktu dilakukan gerakan menarik dan berputar.
Push off dan melintasi mistar
Gerakan push-off (melentingkan diri) dimulai segera setelah tarikan tangan yang diatas,
mencapai posisi dekat pada pinggul. Gerakan ini sebetulnya lanjutan dari gerakan menarik tadi.
Pada permulaan dari gerakan melenting ini, galah harus membentuk sebesa 85 - 90. Sebelum
pelompat melepaskan tanganya, lakukanlah putaran melingkar mistar dengan cara menjatuhkan
kedua kaki sedikit, dan denga reaksi dari daya dorong tubuh terhadap galah. Jika daya dorong ke
atas melampaui taikan ke bawa oleh kedua kaki, pusat gaya berat si pelompat akan terus
melambung tinggi setelah galah dilepaskan.
Gerakan ini merupakan gerakan terakhir yaitu melewati garis mistar. Jadi suksesnya gerakan ini
tergantung dari latihan dan latihan dan teknik gerakan-gerakan awal yang benar sehingga dapat
menimbulkan gerakan akhir yang sempurna.
Lintasan lari - area ini memiliki panjang sejauh 45 meter atau 147 ft 7 in dari titik awal
hingga kotak tancap galah.
Kotak tancap galah - memiliki panjang 1 m - 1,084m, lebar 60cm. Dengan panjang
daerah miring 80cm. untuk kedalaman bagian tancap adalah 20cm / 8 in.
Tiang penyangga palang - panjang palang 4,5m
Bantalan untuk mendarat - terbuat dari busa yang berukuran 5m x 5m
Pada lompat tinggi galah harus ada kotak yang di gunakan untuk menanamkan
galah. Ukuran kotak tersebut adalah :
Panjang = 1 m - 1,084m
Dasarnya terbuat dari besi atau logam dengan lebar 2,5 mm.
Ukuran Tongkat / Galah
Tongkat lompat galah terbuat dari fiber dengan kelenturan khusus sesuai dengan berat badan
pelompat. Jika pelompat 60kg maka galah yang dipakainya khusus untuk kelenturan bagi berat
60 kg karena jika dipakai dengan berat 80kg dapat patah jika digunakan. dan jika dipakai
pelompat 50 kg maka galah tidak akan melenting untuk membantu lompatan. Galah ini di
gunakan hanya untuk lompat tinggi galah.
1.
2.
3. TOLAK PELURU
Pengertian:
-
Ada 2 gaya pada olahraga tolak peluru, yaitu gaya ortodoks dan gaya obrient. Gaya ortodoks
adalah gaya yang dilakukan secara menyamping, sedangkan gaya obrient adalah gaya yang
dilakukan dengan membelakangi sektor lemparan.
Peralatan yang digunakan pada olahraga tolak peluru:
1.
2.
3.
4.
Rol meter
Bendera kecil
Kapur/tali rafia
peluru
Teknik:
Ada 3 teknik memegang peluru:
1. Jari-jari direnggangkan sementara jari kelingking agak ditekuk dan berada di samping
peluru, sedang ibu jari dalam sikap sewajarnya (untuk orang yang berjari kuatdan
panjang).
2. Jari-jari agak rapat, ibu jari di samping, jari kelingking berada di samping belakang
peluru (biasa dipakai oleh para juara).
3. Jari-jari seperti pada cara kedua tetapi lebih renggang, kelingking di belakang peluru
sehingga dapat ikut menolak peluru, ibu jari untuk menahan geseran ke samping, karena
tangan pelempar kecil dan berjari-jari pendek, peluru diletakkan pada seluruh lekuk
tangan (untuk orang yang tangannya agak kecil dan jari-jarinya pendek).
4. Lompat Jauh
Tujuan lompat jauh adalah untuk mencapai lompatan yang
sejauh-jauhnya. Namun untuk mencapai lompatan yang
maksimal tidak boleh sembarangan melompat. Terlebih
dahulu seorang atlet harus memahami peraturan-peraturan
yang ada dalam perlombaan lompat jauh.
Berikut peraturan-peraturan yang ada dalam lompat jauh:
1. Peraturan tempat
a. Awalan
Lintasan awalan lompat jauh lebarnya 1,22 meter dan panjangnya 40 meter
b. Papan tolakan
Panjang papan tolakan 1,22 meter sama dengan lebar lintasan awal. Lebar 20 cm dan tebal 10
cm. Papan tolakan harus diletakkan pada papan plastisin untuk mencatat bekas kaki atlet bila ia
salah dalam melakukan tolakan. Papan harus dicat putih dan di tanam sekurang kurangnya satu
meter dari tepi depan bak pasir pendaratan.
c. Tempat pendaratan
Tempat pendaratan berupa bak pasir dengan ukuran sebagai berikut; Lebar minimal 2,75 meter.
Jarak garis tolakan dengan ampai akhir tempat lompatan minimal 10 meter. Permukaan pasir
ditempat pendaratan harus sama tinggi datar dengan permukaan papan tolakan.
2. Peraturan umum Lompat jauh
a) Bila peserta lompat jauh lebih dari 8 orang setiap peserta diperbolehkan melompat sebanyak 3
kali. Lompatan diambil yang terjauh. Jika peserta hanya 8 orang atau kurang, maka setiap peserta
diperbolehkan melompat sebanyak 6 kali. Melompat dilakukan secara bergiliran.
b) Hasil lompatan diukur dari bekas
menyentuh bak pasir.
c)Setiap peserta diberi waktu satu giliran selama 1 1/5 menit. Lompatan yang sama ditentukan
dengan melihat hasil lompatan yang terbaik. Bila masih sama maka akan dilihat hasil dari
lompatan yang ke-3. Demikian seterusnya.
d) Seorang pelompat dinyatakan gagal apabila melakukan hal-hal berikut. Menyentuh tanah di
belakang garis batas tumpuan dengan bagian tubuh manapun, baik sewaktu membuat ancangancang lompat maupun sewaktu lari kencang tanpa membuat tolakan. Menolak dari luar ujung
balok tumpuan, baik sebelum maupun sesudah garis perpanjangan garis tumpuan. Pada waktu
-mendarat, pelompat menyentuh tanah di luar zona pendaratan atau bak lompat sebelum
melakukan pendaratan yang benar pada bak pendaratan. Sesudah melompat dengan sempurna,
pelompat berjalan balik melalui bak lompat. Mendarat dengan melakukan suatu gerakan salto. 3.
Semua lompatan harus diukur dari tempat bekas pendaratan di bak lompat ke balok tumpuan.
Cara pengukuran harus tegak lurus dengan garis tumpuan atau perpanjangannya. Pengukuran
dilakukan dari sisi bekas pendaratan yang terdekat dengan balok tumpuan lalu ditarik lurus ke
sisi balok tumpuan yang dekat dengan bak lompat.
3.Cara mengukur lompatan pada lompat jauh
Pada lompat jauh pengukuran sebetulnya sama dengan pengukuran pada loncat
jangkit.
Pengukuran dilakukan oleh juri pengukur yang biasanya berjumlah 2 (dua) orang.
Pengukuran lompatan diambil dari balok ujung balok tumpu yang terdekat
dengan bak pasir, sampai pada tanda awal pendaratan.
Bila pelompat berjalan mundur seusai melakukan lompatan maka yang diukur
adalah jarak ketika atlet tersebut mundur. Oleh karena itu ketika seusai meloncat maka
atlet harus berjalan maju.
Pada pengukuran ini diusahakan untuk seteliti mungkin sebab selisih satu cm saja
akan berpengaruh.
Selain itu alat yang digunakan untuk mengukur juga harus sama ( hanya ada satu
alat ukur). Hasil lompatan akan dicatat oleh pencatat hasil perlombaan.
4.Penentuan pemenang dalam perlombaan lompat jauh
Penentuan pemenang lompat jauh bila kita lihat memanglah mudah karena ditentukan oleh
lompatan yang paling jauh. Sebetulnya tidak demikian sebab ada beberapa prosedur yang harus
dilalui oleh atlet, seperti tes doping.
Bila didalam sebuah perlombaan ada nilai yang sama maka untuk menentukan juara maka harus
diberikan kesempatan pada kedua peserta tersebut untuk melakukan lompatan lagi. Dan bila
masih sama maka dilihat dari prestasi atlet sebelumnya, dan bila masih sama baru diadakan
undian.
Catatan!
Pada lompat jauh setiap peserta diberikan kesempatan untuk melakukan 3x lompatan dari ketiga
lompatan tersebut diambil jarak lompat yang terjauh
2.
Tolakan, menolakkkan kaki sekuat kuatnya pada papan tolakan dengan kaki yang
terkuat.
3.
Sikap badan di udara diusahakan melayang selama mungkin
4.
Sikap badan waktu mendarat, diusahakan jangan sampai jatuh ke belakang
6.Diskualifikasi
5. Panahan
1. Peraturan Panahan ---- Nomor Olahraga Panahan.
Panahan
Nomor
Nasional
: Pada
Nomor panahan Nasional Busur ya ng digunakan terbuat dari kayu dan Bambu, akan
tetapi pada hal peraturan hampir sama dengan Panahan Nomor Internasional.
Panahan Nomor Internasional : Berbeda dengan Nomor-Nomor panahan lain nya pada
Nomor panahan Internasional Busur panah terbuat dari bahan sintetis, dan juga pada
bagian lapangan (arena) di bedakan lagi menurut jenis lapangan nya yaitu Outdor
(Luar Ruangan) dan Indor (Dalam Ruangan) , Pada Panahan Nomor Internasional di
bedakan menurut jenis busurnya yaitu nomor Recuve dan Nomor Cumpound.
2. Peraturan Olahraga Panahan ---- Busur, Anak Panah dan Sasaran.
Coumpound Bow
1. Busur ---- Dalam olahraga panahan terdapat beberapa jenis busur yaitu busur
Tradisional dan Busur Recuve, dalam panahan Busur recuve adalah busur yang terdiri
dari 4 bagian utama yang dapat dibongkar pasang. pada bagian Handle terbuat dari
kayu keras atau alumunium pada limb (Daun Busur) terdapat dua bagian yaitu atas dan
bawah, pada busur panahan ini terbuat dari bahan yang elastis separti Bambu dan serat
akrbon dan yang terakhir pada bagian string terbuat dari bahan yang tahan atas
regangan, seluruh bagian dari busur ini dapat di bongkar pasang sehingga memudahkan
untuk di bawa.
2. Anak Panah ---- Anak panah yang digunakan pada olahraga panahan ini umum nya
terbuat dari bahan Kayu atau Bambu akan tetapi anak panah yang terbuat dari bambu
umum nya lebih tahan lama dibandungkan anak panah yang terbuat dari kayu karena
bambu memiliki elastisitas yang lebih baik dibandingkan dengan kayu, Pada bagian
belakang ujung anak panah terdapat Nock yang berfungsi sebagai alat untuk
memegang tali busur (String), dan pada bagian depan nya terdapat kepala anak panah
yang biasanya terbuat dari mata logam.
3. Sasaran ---- Sasaran pada Olahraga panahan ini disesuaikan dengan nomor olahraga
yang dilakukan, pada nomor Outdor ukuran targetnya berdiameter 80 cm seang pada
nomor indor ukuran targetnya 40 cm atau 60 cm, dan pada nomor outdor jaraka sasaran
adalah sejauh 80 meter sedangkan untuk Indor hanya 25 meter.
6. Macam lari
A.
B.
C.
Lari Sambung
Lari sambung atau lari estafet adalah salah satu lomba lari pada perlombaan atletik yang
dilaksanakan secara begantian. Satu regu pelari sambung terdiri dari 4 orang pelari. Dalam
pelombaan lari sambung pelari berlari dengan kecepatan penuh dengan memindahkan tongkat ke
pelari berikutnya. Perpindahan tongkat harus berada di dalam daerah yang disebut zona panjang
20 m. perpindahan tongkat diluar zona tersebut regu dinyatakan gagal atau diskualifikasi.
Cara Pengoperan tongkat dilakukan dengan dua cara yaitu:
> Tanpa melihat (nonvisual): Cara ini penerima tongkat estafet tanpa menoleh kepada si pemberi
tongkat. Cara ini digunakan untuk lari sambung 4 x 100m
> Dengan melihat (visual): Cara ini si penerima tongkat estafet menoleh ke belakang, melihat kepada
pemberi tongkat. Cara ini digunakan pada lari sambung jaraknya lebih dari 100m, terutama pada
4 x 400m.
7.Tenis
Tenis lapangan adalah permainan yang menggunakan raket untuk memukul bola
melewati net dan memantul sampai
lawan tidak dapat mengembalikan
bola tersebut.
Seorang tentara Inggris bernama
Mayor
W.C.
Wingfield
memperkenalkan permainan ini
di dalam suatu pesta di Wales tahun
1873. Permainan ini berasal dari
bangsa Yunani Kuno. Pada tahun
1879, sudah dimainkan di lapangan
keras (gravel) hingga sekarang di
Wimbledon-Inggris.
Di Indonesia, tenis lapangan diperkenalkan oleh Dr. Hoitep. Pada PON I di Solo
tahun 1948, tenis sudah dipertandingkan. Wadah organisasi tenis Indonesia adalah Pelti,
singkatan dari Persatuan Lawn Tenis Indonesia.
Peraturan :
Raket
Raket tenis harus memenuhi standar, yakni panjang 29 inchi atau 73,66 cm dan lebar 12,5 inchi
atau 31,75 cm. Raket juga harus memilliki arel pukul berupa senar yang rata. Di samping itu,
raket memang sangat penting karena dalam permainan tenis tidakdiperkenankan memukul bola
dengan alat lain, termasuk anggota tubuh.
Net
Beda antara tinggi pinggir net dengan bagian tengah. Pada bagian tengah, ukuran lebih pendek
yakni kurang lebih 0,914 meter. Sedangkan bagian pinggir tingginya adalah 1,07 meter. Pada
bagian tengah terdapat tali untuk memastikan tengah net lebih rendah dari bagian pinggir.
Bola
tenis
lapangan
Bola yang digunakan untuk permainan tenis ialah bola karet berlapis bulu optik. Diameter bola
6,541 cm hingga 6,858 cm. Berat bola tenis sesuai standarnya 56,0 - 59,4 gram.
Lapangan
Lapangan tenis haruslah rata dan memenuhi standar ukuran internasional sebesar 23,78 meter
yang dibagi dua bagian sama panjang. Lebar lapangan permainan tunggal adalah 8,23 m.
Sedangkan permainan ganda, ditambah alley 1,37 m pada kedua sisinya. Garis lapangan harus
memiliki ketebalan tertentu, yaitu 1 2 inchi atau 25,4 50,8 mm. Khusus pada garis baseline,
maka kiri dan kanan sama panjang. Dalam lapangan terdapat area pantul sebesar 6,40 m2.
Aturan Permainan
Saat memukul bola, bola harus memantul satu kali di daerah sendiri. Bila bola memantul
lebih dari satu kali, hal itu akan menambah poin lawan. Diperbolehkan memukul tanpa
perlu menunggu bola memantul
Bola dapat dinyatakan masuk bila mampu melewati net dan tanpa memantul di daerah
sendiri. Bola dinyatakan keluar jika jatuh di luar lapangan atau tidak menyentuh garis
sama sekali.
Serve (pukulan pertama) dapat dilakukan di area pantul dalam lapangan. Serve dan
reserver (yang menerima bola) harus berbeda kotak. Maka apabila serve dilakukan di
kotak sebelah kiri, reserver harus berada di kotak sebelah kanan.
Perhitungan skor saat mencetak poin pemain tidak langsung mendapat 1 game. 1 game didapat
setelah mencetak beberapa poin terlebih dulu (dinamakan poin kecil).
Poin kecil dimulai dari angka 0-0. Jika pemain mencetak poin, maka skor akan menjadi 15-0,
point selanjutkan akan menjadi 30-0 dan poin selanjutnya lagi akan menjadi 40-0.
Deuce dilakukan jika skor kedua pemain sama kuat, yakni 40-40.
Selama satu permainan, pemain harus memenangkan 6 game dan akan dianggap memenangkan
pertandingan apabila skor 6-0.
Jika permainan sama kuatnya, yakni 6-6 maka diadakan game ke-7 dan dilakukan poin kecil tiebreak menggunakan skor kecil 0,1,2,3,4,5,6, dan 7
8. Sepak bola
Sepak bola adalah cabang olahraga yang
menggunakan bolayang umumnya terbuat dari
bahan kulit dan dimainkan oleh dua tim yang
masing-masing beranggotakan 11 (sebelas) orang
pemain inti dan beberapa pemain cadangan.
Peraturan :
1. Peraturan Permainan Sepak Bola Ukuran Lapangan
Ukuran lapangan sepak bola harus antara panjang 90 dan 120 meter dan lebar antara 45-90
meter. Dalam pertandingan internasional, dimensi lapangan sepak bola bisa mencapai 100-110
meter dan 64-75 meter.
Berikut adalah bagian lapangan sepak bola harus ditandai: touchlines, tujuan garis & daerah
tujuan, garis tengah, pusat lingkaran, daerah penalti, busur, dan sudut busur. Sebuah posting
bendera harus ditanam di setiap sudut lapangan.
2. Peraturan Permainan Sepak Bola dari Ukuran Bola
Diameter bola sepakbola harus 8,6-9 inci (22-23 cm) dan berat harus 14 sampai 16 oz atau 400
hingga 450 gram.
3. Peraturan Permainan Sepak Bola dari Jumlah Pemain
Sebuah pertandingan sepak bola dimainkan oleh dua tim yang tidak bolah lebih dari sebelas
pemain dalam satu grup, dengan satu sebagai penjaga gawang. Minimum jumlah pemain dalam
tim sepak bola adalah tujuh. Pertandingan sepakbola tidak akan dimulai atau dilanjutkan jika
kurang dari tujuh pemain dalam sebuah tim.
4. Peraturan Permainan Sepak Bola dari Perlengkapan Pemain
Peralatan sepakbola diperlukan dari masing-masing pemain adalah: kaos team, celana pendek,
kaus kaki, pelindung tulang kering, dan sepatu sepak bola. Kiper dari kedua belah pihak harus
mengenakan kit yang akan membedakan mereka dari para pemain outfield dan wasit. Pemain
tidak diperkenankan memakai perhiasan.
5. Peraturan Permainan Sepak Bola dari Wasit
Tugas dan tanggung jawab wasit dalam sepak bola meliputi: memastikan bahwa pemain
memakai strip yang tepat dan peralatan, menandakan awal dan akhir pertandingan, menghukum
sesuai dengan pelanggaran, berhenti bermain jika pemain membutuhkan perhatian medis,
memutuskan apakah atau tidak melanjutkan permainan, dan pencatat waktu.
Wasit mengutip pelanggaran dan pelanggaran aturan dan mencegah berulang kejadian perilaku
tidak sportif dengan memperingatkan pemain dengan kartu kuning atau memberi mereka dengan
kartu merah. Dua kartu kuning dalam sepak bola adalah setara dengan satu kartu merah. Seorang
pemain yang menerima kartu merah dalam sepak bola tidak bisa diganti dengan pemain
cadangan. Terpaksa tim tersebut harus bermain kurang dari satu orang.
6. Peraturan Permainan Sepak Bola: Asisten Wasit
Peran asisten wasit dalam permainan sepak bola adalah untuk membantu wasit utama dengan
sinyal untuk tendangan sudut, melempar kedalam, dan pelanggaran offside. Mereka juga dapat
bemberi tahu wasit utama apabila terjadi pelanggaran yang tidak terlihat oleh wasit utama.
7. Peraturan Sepakbola : Durasi Pertandingan
Lama pertandingan sepak bola adalah 90 menit, dengan 2 babak. Masing masing babak waktu
nya 45 menit. Menit tambahan dalam pertandingan sepak bola dapat dimainkan pada akhir
masing-masing babak untuk mengkompensasi waktu yang hilang selama pertandingan. Menit
ditambahkan disebut "injury time".
8. Peraturan Permainan Sepak bola: Mulai / restart bermain
Sebuah kickoff menunjukan dimulainya pertandingan sepak bola dan restart di babak kedua atau
setelah gol dicetak. Tim yang kicks off bola pada awal pertandingan ditentukan oleh lemparan
koin.
Selama kickoff, hanya dua pemain yang diperbolehkan di dalam pusat lingkaran: satu
menendang dan satu yang menerima bola.
9. Peraturan Permainan Sepak Bola: Bola masuk dan keluar dari lapangan.
Bola dianggap ke luar batas ketika telah melewati garis gawang atau garis touchline baik itu di
tanah atau di udara.
10. Peraturan Permainan Sepak Bola: Metode Score
Jika bola melintasi garis gawang antara kedua tiang gawang dan di bawah mistar gawang, selama
tidak ada melanggar aturan telah terjadi maka itu di kategorikan GOL. Jika kedua tim memiliki
jumlah Gol yang sama pada akhir pertandingan, itu dianggap imbang keduanya tidak mencetak
gol sama sekali (0-0).
11. Peraturan Permainan Sepak Bola: Offside
Sebuah pelanggaran offside dalam sepak bola terjadi jika posisi dia berada di belakang bek dan
ia menerima bola dari teman satu tim. Sebuah tendangan bebas diberikan jika pemain tertangkap
offside.
12. Peraturan Permainan Sepak Bola: Pelanggaran dan kecuranganBerikut ini adalah
pelanggaran yang paling umum di sepak bola: menendang lawan, tersandung, mendorong, atau
mencolok atau mencoba untuk menyerang lawan baik dengan pukulan, sundulan bahkan gigitan.
9. Voli
lapangan lawan yang telah ditentukan. Jika keluar garis maka bola tersebut akan dinyatakan
keluar atau out, dan pihak lawan akan mendapat satu poin. Setelah bola sampai di area lawan,
maka pihak lawan akan menerima atau menahan bola tersebut dengan cara bump atau pass
(passing).
Bump atau pass adalah menahan bola dengan menggunakan kedua lengan yang disatukan
ke arah depan (passing). Dalam keadaan terpaksa, penerimaan bola dapat dilakukan dengan
menggunakan anggota tubuh mana saja.
Jika bola belum menyeberang ke area lawan setelah pukulan ketiga, maka akan dianggap sebagai
sebuah pelanggaran. Maka bola akan berpindah ke tim lawan, dan tim lawan-pun akan
memperoleh poin tambahan. Jika pihak musuh bisa memasukkan bola ke dalam daerah kita maka
kita kehilangan bola dan musuh mendapatkan nilai Serve yang kita lakukan harus bisa melewati
net dan masuk ke daerah musuh. Jika tidak, maka musuh pun akan mendapat nilai
C. Beberapa kesalahan yang paling umum termasuk
1. Disebabkan bola menyentuh atau jatuh di luar daerah lawan atau tanpa terlebih dahulu
melewati atas net.
2. Menangkap atau menjatuhkan bola.
3. Double Hit: Dua kontak dengan bola yang dibuat oleh pemain yang sama.
4. Empat kali kontak berturut-turut dengan bola yang dibuat oleh tim yang sama.
D. Formasi Pemain dalam permainan bola volley
Formasi pemain Permainan Bola Volley Pemain nomor satu dinamakan server, pemain kedua
dinamakan spiker, pemain ketiga dinamakan set upper atau tosser,pemain nomor empat
dinamakan blocker, pemain nomor lima dan enam dinamakan libero. Berikut adalah
pengertiannya:
1. Tosser atau pengumpan orang yang bertugas untuk mengumpankan bola kepada rekanrekannya dan mengatur jalannya permainan. Permainan voli menuntut kemampuan otak yang
prima, terutama tosser. Tosser harus dapat mengatur jalannya permainan. Tosser harus
memutuskan apa yang harus dia perbuat dengan bola yang dia dapat, dan semuanya itu dilakukan
dalam sepersekian detik sebelum bola jatuh ke lapangan sepanjang permainan.
2. Spiker bertugas untuk memukul bola agar jatuh di daerah pertahanan lawan.
3. Libero adalah pemain bertahan yang bisa bebas keluar dan masuk tetapi tidak boleh mensmash bola ke seberang net.
4. Defender adalah pemain yang bertahan untuk menerima serangan dari lawan.
E. Sistem Pertandingan
Sistem pertandingan menggunakan sistem setengah kompetisi yang terdiri dari 8 tim dan akan
dibagi ke dalam 2 group, masing-masing group terdiri dari 4 tim.
Setiap tim terdiri dari 10 pemain meliputi 6 pemain inti yang bermain di lapangan dan 4
pemain candangan.
Pergantian permain inti dan cadangan pada saat pertndingan berlangsung tidak di batasi.
Pertandingan tidak akan ditunda apabila salah satu atau lebih dari satu anggota tim
sedang bermain untuk cabang olahraga yang lain.
Jumlah pemain minimum yang boleh bermain di lapangan adalah 4 orang.
Apabila di lapangan terdapat kurang dari 4 orang, maka tim yang bersangkutan akan
dianggap kalah.
Setiap pertandingan berlangsung 3 babak (best of three), kecuali pada 2 babak sudah
dipastikan pemenangnya, maka babak ke tiga tidak perlu dilaksanakan.
Sistem hitungan yang digunakan adalah 25 rally point. Bila poin peserta seri (24-24)
maka pertandingan akan ditambah 2 poin. Peserta yang pertama kali unggul dengan
selisih 2 poin akan memenangi pertandingan.
Kemenangan dalam pertandingan penyisihan mendapat nilai 1. Apabila ada dua tim atau
lebih mendapat nilai sama, maka penentuan juara group dan runner-up akan dilihat dari
kualitas angka pada tiap-tiap set yang dimainkan.
Kesalahan meliputi :
o Pemain menyentuh net atau melewati garis batas tengah lapangan lawan.
o Tidak boleh melempar ataupun menangkap bola.
o Bola voli harus di pantulkan tanpa mengenai dasar lapangan.
o Bola yang dipantulkan keluar dari lapangan belum dihitung sebagai out sebelum
menyentuh permukaan lapangan.
o Pada saat servis bola yang melewati lapangan dihitung sebagai poin bagi lawan,
begitu juga sebaliknya penerima servis lawan yang membuat bola keluar dihitung
sebagai poin bagi lawan.
o Seluruh pemain harus berada di dalam lapangan pada saat serve dilakukan.
Pemain melakukan spike di atas lapangan lawan.
o Seluruh bagian tubuh legal untuk memantulkan bola kecuali dengan cara
menendang.
o Para pemain dan lawan mengenai net 2 kali pada saat memainkan bola di hitung
sebagai double faults.
o Time out dilakukan hanya 1 kali dalam setiap babak dan berlangsung hanya 1
menit. Diluar dari aturan yang tertera disini, peraturan permainan mengikuti
peraturan internasional.
10. Baseball
Baseball adalah bola yang
dimainkan antara dua tim dari
sembilan pemain masing-masing yang
bergantian memukul dan
tangkas.
Tim batting mencoba untuk
berjalan skor dengan memukul
bola yang dilemparkan oleh
Dalam baseball, permainan biasanya dibagi menjadi empat bagian, yaitu playing field,
permainan struktur, pitching dan memukul lalu yang terakhir mematikan lawan untuk
mendapatkan score. Olahraga baseball ini dimainkan sama dua tim. Masing-masing tim harus
punya pelempar atau pitcher, ada batter atau pemain yang berusaha memukul bola dengan
tongkat pemukul biasa disebut bat. Permainan bisa dimulai dengan pitcher melemparkan bola
diatas home plate biar dapat strike.
Tim yang memukul bisa dapat score kalau berlari berlawanan ke arah jarum jam untuk pulang ke
home plate setelah menyentuh marka di permukaan lapangan, marka tersebut biasanya disebut
dengan basa. Jadi sentuh dulu base, baru kamu boleh pulang berlari ke arah jarum jam
secepatnya biar dapat score.