Anda di halaman 1dari 2

LEMPAR LEMBING

 Lempar cakram mulai dikenal masyarakat Yunani Kuno, saat seorang penyair


kuno bernama Homer, menyebutkan discus throw atau lempar cakram dalam
dua tulisannya, yakni Iliad dan Odyssey. Olahraga lempar cakram pertama kali
dikompetisikan pada 1896 di Athena, pada acara Olympic Games.
 , lempar cakram atau yang dalam Bahasa Inggris juga dikenal sebagai discus
throw adalah sebuah olahraga atletik yang dilakukan dengan melempar benda
seperti disk atau yang lebih dikenal sebagai cakram atau discus

Teknik Dasar Lempar Cakram

Cakram dipegang dengan disangga oleh jari-jari tangan dan menekuk ruas pertama/paling ujung
tiap-tiap jari (kecuali ibu jari).

 Jarak antara jari yang satu dengan jari lainnya agak renggang.

 Badan cakram menempel pada telapak tangan tepat pada titik berat cakram atau sedikit


agak ke belakang

 dalam lempar cakram ada dua jenis gaya yaitu gaya samping dan gaya belakang.

Teknik Awalan Gerakan persiapan awal lempar cakram adalah sebagai berikut.

 -Posisi badan membelakangi sektor lemparan.


 -Kemudian kaki renggang selebar badan, lutut sedikit ditekuk, berat badan
berada di kedua kaki
 -Selanjutnya cakram diayun-ayunkan ke kanan belakang dan kemudian ke kiri
berulang-ulang dengan tujuan untuk mengatur konsentrasi

Teknik Melempar Cakram Teknik awalan berputar. Langkah-langkahnya adalah sebagai


berikut. melempar cakram bisa menggunakan
Posisi awal berdiri, kaki direnggangkan selebar bahu, dan membelakangi arah lemparan

o Pegang cakram dengan tangan kanan dan letakkan di bahu kiri.


o Gerakan melempar diawali dengan meliukkan badan ke kiri dan ke kanan dua kali.
o Pada liukan ketiga, putar badan hingga menghadap arah lemparan sambil melepaskan
cakram dari tangan.
o Rangkaian gerak melempar diakhiri dengan menjaga keseimbangan badan

Teknik Akhir

 Teknik akhir lempar cakram berhubungan dengan sikap dan gaya setelah melakukan
lemparan. Selepas melempar cakram, posisi tubuh harus mengikuti gerakan memutar.
Hal ini dilakukan untuk menjaga keseimbangan tubuh agar tidak ikut terlempar

Peraturan Lempar Cakram

Berikut adalah aturan olahraga lempar cakram sesuai regulasi IAAF.

 Berat cakram untuk atlet putra adalah 2 kg dengan garis tengah 219-221 mm.
Sementara berat cakram yang digunakan oleh atlet putri nomor lempar cakram cabang
olahraga atletik adalah 1 kg dengan garis tengah 180-182 mm.
 Untuk mengukur lemparan, cakram harus mendarat di dalam sektor yang telah
ditandai dan atlet tidak boleh meninggalkan lingkaran sebelum cakram mendarat.
 Pada perlombaan lempar cakram, lemparan dinyatakan sah jika dalam keadaan
berikut ini, kecuali cakram jatuh di luar sektor, menggelinding masuk sektor.
 Atlet biasanya akan melakukan empat atau enam kali lemparan per kompetisi.
 Jika hasil seri, pemenangnya adalah atlet dengan upaya terbaik berikutnya.

cara memegang cakram

Cakram di letakkan pada tangan terkuat si atlet.


Cakram di posisikan pada telapak tangan si atlet dan di tahan dengan jari tangannya.
Posisi cakram yang di tahan oleh jari si atlet yaitu ruas jari telunjuk – kelingking
mencengkram pada pinggir cakram dan posisi ibu jari bebas.

 PRANA WIJAYA SIAHAAN


 XI IPA 1
 NOMOR URUT 35

Anda mungkin juga menyukai