Disusun Oleh :
BENGKULU
B. LATAR BELAKANG
hasil yang lebih. Untuk mencapai hasil ini diperlukan strategi yang tepat.
oleh pendidik terhadap anak didik dalam upaya terjadinya perubahan aspek
terdiri dari tiga hal di sini hanya berupa hal-hal yang perlu disadari oleh
lainnya memiliki akses komunikasi yang lebih baik dibanding diskusi tatap
muka yang terbatas oleh ruang dan waktu. Bahkan diskusi tatap muka yang
sudah baik pun masih memiliki kendala, dimana ada kecenderungan siswa
yang kurang peduli terhadap apa yang dikatakan oleh rekannya. Mungkin
Negeri 41 Kota Bengkulu kegiatan tatap muka hanya menjadi ajang kontes
berbasis Daring Learning, peserta didik harus mengatur sendiri jadwal yang
optimal kapan dia belajar dan harus keluar dari zona nyamannya yang biasa
mereka lakukan dari taman kanak-kanak hingga sekolah dasar (tatap muka
yang teratur). Jika tidak diantisipasi, maka dapat dipastikan siswa akan lalai
yang dialami dan diamati dari proses pembelajaran dan melakukan diskusi
dimana saja dan kapan saja. Siswa tidak perlu menghabiskan waktu berjam-
matematika tersebut dapat diunduh dan dapat dipelajari kapan saja tanpa
terbatas waktu.
Itulah tiga hal yang harus disadari oleh Guru matematika. Ada
telah ditentukan.
didapatkan masih rendah. Hal ini ditunjukkan pada nilai UAS semester
adalah 6,5, namun siswa yang hasil belajarnya belum tuntas sebanyak 16
siswa dari 26 siswa. Ke-16 siswa tersebut masih memiliki nilai hasil belajar
Metode ceramah adalah suatu cara atau langkah yang digunakan guru
ini hanya cocok untuk menyampaikan informasi, pengantar dan materi yang
ceramah guru.
menerus oleh siswa Sekolah Dasar Negeri 41 Kota Bengkulu ternyata dapat
harian maupun soal kenaikan kelas. Kesulitan yang dihadapi siswa Sekolah
pembelajaran tersebut.
akan dibahas dalam penelitian ini adalah bagaimana persepsi siswa sekolah
dalam penelitian ini adalah Untuk mengetahui persepsi siswa sekolah dasar
C. KEGUNAAN PENELITIAN
D. TINJAUAN PUSTAKA
1. Pengertian siswa
dunia pendidikan. Siswa atau pesetra didik adalah mereka yang secara
(Kompas,1985).
masingmasing anak pada setiap aspek tidak selalu sama. hal yang sama
tertentu yang belajar baik secara kelompok atau perorangan. Siswa juga
dapat dikatan sebagai murid atau pelajar, ketika berbicara siswa maka
fikiran kita akan tertuju kepada lingkungan sekolah, baik sekolah dasar
Riska, dkk., 2013) peserta didik dalam arti luas adalah setiap orang yang
Murid atau anak didik menurut Djamarah (2011) adalah subjek utama
guru tetapi oleh anak itu sendiri, dalam suatu kehidupan bersama dengan
Berdasarkan uraian diatas, murid atau anak didik anak adalah salah
mengikuti syarat-syarat yang jelas dan ketat, mulai dari taman kanak-
di Indonesia, ditempuh dalam waktu enam tahun, mulai dari kelas satu
berkembang secara efektif dan efisien dari dan oleh serta untuk
masyarakat merupakan perangkat yang berkewajiban memberikan
3. Pengertian Pembelajaran
efisien, dari proses tersebut akan adanya kaitan tentang pengetahuan baru
pada struktur kognitif yang lebih mantap, yang dapat diperoleh pada hasil
belajar.
tempo waktu yang singkat maupun waktu yang panjang, yang diperoleh
bukan pada “apa yang dipelajari siswa”. Tujuan pembelajaran itu sendiri
4. Pengertian Daring
konsep apa itu daring telah diperluas. Secara makna komputasi dan
telekomunikasi.
untuk menjangkau peminat ruang belajar agar lebih banyak dan lebih
Kemendikbud RI, ada 12 platform atau aplikasi yang bisa diakses pelajar
untuk belajar di rumah yaitu (1) Rumah belajar; (2) Meja kita; (3)
Icando; (4) Indonesiax; (5) Google for education; (6) Kelas pintar; (7)
Microsoft office 365; (8) Quipper school (9) Ruang guru; (10)
bahwa ciri-ciri peserta didik dalam aktivitas belajar daring atau secara
online yaitu :
berbeda-beda.
daring/online.
1. Lokasi Penelitian
2. Jenis Penelitian
yang menghasilkan data deskriptif yang berupa kata-kata atau lesan dari
orang-orang dan pelaku yang diamati. Dalam penelitian jenis ini peneliti
3. Sumber Data
a. Data Primer, yaitu data yang diperoleh secara langsung dari nara
b. Data Sekunder, yaitu data yang didapatkan dari studi kepustakaan atau
penelitian.
4. Teknik Pengumpulan Data
ada.
itu dilakukan oleh kedua belah pihak yaitu pewawancara dan yang
penelitian.
Kwon, M., Lee, J. Y., Won, W. Y., Park, J. W., Min, J. A., Hahn, C., … Kim, D.
J. (2013).
Lestari, Selvy Windy. 2020. Kendala Pelaksanaan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ)
Dalam Masa
Siddiqui, S., & Singh, T. (2016). Social Media its Impact with Positive and
Negative Aspects. International Journal of Computer Applications
Technology and Research. Volume 5– Issue 2, 71 - 75.