PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Rasulullah SAW mengatakan dalam H.R Bukhari dan Muslim bahwa “barang siapa yang
ingin rizkinya diluaskan dan dipanjangkan umurnya, maka hendaklah menghubungkan tali
silaturahim.”
Rosulullah juga bersabda :
َ ص َل الَّ ِذي إِ َذا قُ ِط َعتْ َر ِح ُمهُ َو
" صلَ َها ِ ص ُل بِا ْل ُم َكافِ ِئ َول ِكنَّ ا ْل َوا
ِ س ا ْل َوا
َ " لَ ْي
"Orang yang menyambung (tali silaturahmi) bukanlah orang yang membalas jasa, akan tetapi
orang yang menyambung (tali silaturahmi) adalah yang apabila diputuskan hubungan
(silatarrahim)nya, ia menyambungnya" (HR Bukhari, Abu Dawud dan Tirmidzi)
Istilah silaturahim di tengah-tengah masyarakat kita sering diartikan sebagai kegiatan
kunjung-mengunjungi, saling bertegur sapa, saling menolong, dan saling berbuat kebaikan.
Namun, sesungguhnya bukan itu makna silaturahim sesungguhnya. Silaturahim bukan hanya
ditandai dengan saling berbalasan salam tangan atau memohon maaf belaka. Bila mencermati
dari asal katanya, yakni shilat atau washl, yang berarti menyambungkan atau menghimpun,
dan ar-rahiim yang berarti kasih sayang, maka silaturahim diartikan sebagai menghubungkan
kasih sayang antar sesama. Silaturahim juga bermakna menghubungkan mereka yang
sebelumnya terputus hubungan atau interaksi, dan memberi kepada orang yang tidak
memberi kepada kita.
Contohnya lagi adalah ketika ada salah satu pihak yang lebih dulu menyapa saudaranya,
sementara sebelumnya interaksi di antara keduanya sedang tidak harmonis, maka dialah yang
mendapat pahala lebih besar. Dan juga silaturahim ditandai dengan hubungan dengan hati,
yakni keluasan hati. Sebagaimana yang disebutkan oleh Rasulullah Saw, bahwa beliau
bersabda, "Yang disebut bersilaturahim itu bukanlah seseorang yang membalas kunjungan
atau pemberian, melainkan bersilaturahmi itu ialah menyambungkan apa yang telah putus"
Demikian, silaturahmi pun memiliki fadhilah yang mustajab untuk mendatangkan kebaikan;
bahkan keburukan, bila memutuskannya. Sebagaimana disabdakan oleh Rasul saw: "Tahukah
kalian tentang sesuatu yang paling cepat mendatangkan kebaikan ataupun keburukan?
‘Sesuatu yang paling cepat mendatangkan kebaikan,’ sabda Rasulullah SAW, ‘adalah balasan
(pahala) orang yang berbuat kebaikan dan menghubungkan tali silaturahmi, sedangkan yang
paling cepat mendatangkan keburukan ialah balasan (siksaaan) bagi orang yang berbuat jahat
dan yang memutuskan tali persaudaraan".
Rasulullah Saw juga pernah bersabda bahwa “tidak akan masuk surga orang yang
memutuskan tali silaturahim.” Sudah ada balasan dari Allah bagi orang yang bersilaturahim
yaitu surge, dan sebaliknya bagi orang yang memutuskan tali silaturahim yaitu neraka. Begitu
besarnya balasan Allah sehingga begitu besar juga cobaan yang akan dihadapi. Dalam cobaan
tersebut, hendaknya tidak mendahulukan hawa nafsu dan dendam, sehingga akan hilang
balasan surga dari Allah.
Rasulullah SAW memberikan tips kepada kita agar terjalin saling mencintai dengan sesama
muslim, yakni:
1. Tebarkan salam
2. Menghubungkan tali silaturahim
3. Memberi makan kepada yang membutuhkan.
Betapa pentingnya silaturahim dalam hubungan sesame, Rasulullah saw berpesan “sayangilah
apa yang ada di muka bumi, niscaya Allah dan semesta alam akan menyayangimu” (H.R
Tirmidzi), yang dapat diartikan bahwa hak saling berkasih sayang dan silaturahim tidak
terbatas pada kerabat, tetapi sesama makhluk ciptaan Allah SWT.
Oleh karena itu, menjadi sangat penting bagi kita untuk menyadari bahwa silaturahmi tidak
hanya tampilan lahiriah belaka, namun harus melibatkan pula aspek hati. Dengan kombinasi
amalan lahiriah dan amalan hatinya, kita akan mempunyai kekuatan untuk bisa berbuat
silaturahmi lebih baik. Kalau orang lain mengunjungi kita dan kita balas mengunjunginya, ini
tidak memerlukan kekuatan mental yang kuat. Namun, bila ada orang yang tidak pernah
bersilaturahmi kepada kita, lalu dengan sengaja kita mengunjunginya, maka inilah yang
disebut silaturahmi. Apalagi bila kita bersilaturahmi kepada orang yang membenci kita atau
seseorang yang sangat menghindari pertemuan dengan kita, lalu kita mengupayakan diri
untuk bertemu dengannya. Inilah silaturahmi yang sebenarnya.
Dalam sebuah hadis diungkapkan, "Maukah kalian aku tunjukkan amal yang lebih besar
pahalanya daripada shalat dan shaum?" tanya Rasul pada para sahabat. "Tentu saja," jawab
mereka. Beliau kemudian menjelaskan, "Engkau damaikan yang bertengkar,
menyambungkan persaudaraan yang terputus, mempertemukan kembali saudara-saudara
yang terpisah, menjembatani berbagai kelompok dalam Islam, dan mengukuhkan tali
persaudaraan di antara mereka adalah amal saleh yang besar pahalanya. Barangsiapa yang
ingin dipanjangkan umurnya dan diluaskan rezekinya, hendaklah ia menyambungkan tali
silaturahmi" (HR Bukhari Muslim).
Silaturahmi adalah kunci terbukanya rahmat dan pertolongan Allah SWT. Dengan
terhubungnya silaturahim, maka ukhuwah Islamiyah akan terjalin dengan baik. Semoga kita
bisa meraih surga Nya dengan membina silaturahim antar sesama.
Dalam bersilaturahmi banyak hal yang dapat kita lakukan ,salah satunya dengan
persahabatan. Dalam hal ini kita harus mengetahui
1. PENGERTIAN SILATURAHMI
"Barang siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir maka hendaklah ia memuliakan
tamunya, dan barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir maha hendaklah ia
menyambung hubungan silaturahmi"
2. Silaturahmi adalah penyebab bertambah umur dan luas rizqi
"Barangsiapa yang senang diluaskan rizqinya dan dipanjangkan umurnya, maka hendaklah ia
menyambung hubungan silaturahmi"
3. Silaturahmi merupakan salah satu penyebab utama masuk surga dan jauh dari neraka
dari Abu Ayyub al-Anshari ra, sesungguhnya seorang laki-laki berkata: Ya Rasulullah,
ceritakanlah kepadaku amalan yang memasukkan aku ke dalam surga dan menjauhkan aku
dari neraka. Maka Nabi saw bersabda:
4. Silaturahmi merupakan ketaatan kepada Allah swt dan ibadah besar, serta
petunjuk takutnya hamba kepada Rabb-Nya, sehingga ia menyambung tali silaturahmi
tatkala Allah swt menyuruh untuk disambung
ب
ِ سا َ ُصلُونَ َمآأَ َم َر هللاُ بِ ِه أَن ي
ُ َوص َل َويَخش َْونَ َربَّ ُه ْم َويَ َخافُون
َ سو َء ا ْل ِح ِ ََوالَّ ِذينَ ي
"dan orang-orang yang menghubungkan apa-apa yang Allah perintahkan supaya
dihubungkan, dan mereka takut kepada Rabbnya dan takut kepada hisab yang buruk" (QS.
Ar-Ra'd :21)
" " أَ ّما إِنَّ ِك لَ ْو أَ ْعطَيتِ َها أَ ْخ َوالَ ِك َكانَ أَ ْعظَ َم ِألَ ْج ِر ِك
"Adapun jika engkau memberikannya kepada paman-pamanmu niscaya lebih besar pahalanya
untukmu."
"Sedekah terhadap orang miskin adalah sedekah dan terhadap keluarga sendiri mendapat dua
pahala: sedekah dan silaturahmi." (HR Tirmidzi)
3. TUJUAN SILATURAHMI
Apa yang membuat hari raya lebaran menjadi hari spesial yang banyak ditunggu oleh umat
muslim? Selain tentunya sebagai puncak dari penutup ibadah ramadhan, lebaran juga dinanti
karena saat itulah kesempatan kita untuk menjalin silaturahmi pada kerabat yang telah lama
terpisah. Mungkin banyak yang memandang sebelah mata pada prosesi ini, tanpa kita sadari
silaturahmi memberikan manfaat luar biasa bagi kita
Zakat dan puasa adalah dua ibadah yang seringkali dikaitkan dengan pelaksanaan lebaran,
anggapan yang tidak salah karena memang itulah yang menjadi fokus dalam rangkaian ritual
panjang dari Ramadan sampai lebaran Tapi seringkali kita lupa dengan bentuk ibadah
pelengkap lebaran lain nya, yaitu silaturahmi. Meskipun lebih terkesan sederhana,
sesungguhnya silaturahmi juga merupakan ibadah yang penting untuk kita jalani.
Silaturahmi memberikan semangat yang luar biasa khususnya bagi umat muslim di Indonesia,
semangat yang membuat mereka rela menempuh ribuan kilometer dan ratusan jam
perjalanan. Memang sudah lama dikenal bahwa masyarakat Indonesia begitu kuat rasa
kekeluargaan nya, tetapi prosesi mudik dengan tujuan silaturahmi nya, terasa lebih istimewa
karena terbalut dengan niat menjalankan salah satu bentuk ibadah.
Silaturahmi saat hari lebaran juga pasti akan meninggalkan memori yang sangat berkesan di
bagi setiap muslim yang melakukan nya, bagaimana beratnya perjalanan segera terobati
dengan hanya melihat wajah-wajah saudara yang telah lama di tinggalkan. Ada yang berbeda
dari semangat silaturahmi lebaran, menghadirkan rindu, haru dan semangat di saat yang
bersamaan.
Dari ayat dan hadis diatas, dapat diketahui betapa pentingnya silaturahmi. Bahkan dengan
jelas dijabarkan reward yang akan didapat seorang muslim apabila menjalankan silaturahmi
diluaskan rizkinya serta diundur ajalnya. Di dalam islam telah diatur pula mengenai tata cara
(adab) silaturahmi yang benar, yaitu:
1. meluruskan niat, misalnya untuk mencari keridhaan Allah
2. mengembalikan amanat dan meminta maaf atas kesalahan-kesalahan yang telah
dilakukan,
3. mempersiapkan segala perbekalan yang dibutuhkan
4. berpamitan kepada keluarga atau saudara yang kita tinggalkan,
5. hendaknya jangan melakukan perjalanan sendirian, tetapi ditemani oleh dua
orang atau lebih agar lebih terjaga dari melakukan kemaksiatan dan kejahatan,
6. berdoa sebelum berangkat dan naik kendaraan
BAB II
MENJALIN SILATURAHMI
DENGAN PERSAHABATAN
A. PENGERTIAN PERSAHABATAN
sahabat adalah seseorang yang sangat begitu berharga bagi saya. Sahabat
merupakan salah satu anugerah terindah yang pernah ada di dalam dunia kita. Tanpa seorang
sahabat , tentunya hidup kita terasa sepi. Saya yakin diantara teman teman semua memiliki
seorang sahabat yang begitu berharga, karena sahabatlah yang memperhatikan kita,
mendengarkan curahan hati ketika kita sedang mengalami suka dan duka. Sahabat lebih dari
seorang pacar dan seorang teman. terkadang seorang pacar yang kita sayangi menghianati
kita, begitu pula seorang teman kalau membutuhkan saja mencari kita, tetapi kalau tak butuh
kita dicuekin.
Tapi kalau sahabat, mereka adalah harta yang paling berharga dalam hidup, karena
sahabat itu adalah hal yang tak bisa dikatakn dengan kata kata , melainkan dengan hal yang
dilakukan seorang sahabat dengan kita.[6]
Sama sama kita ketahui bahwa manusia hidup bukan sebagai manusia yang sendiri ,
melainkan saling berkaitan satu dengan yang lain, dan salah satunya adalah berteman.
Menjalin silaturahmi dengan teman itu sangat baik karena ketika kita jauh dri keluarga dan
sanak saudara , maka yang paling dekat dengan kita adalah teman kita, maka jalinlah
silaturahmi bukan hanya dengan keuarga terdekat melainkan dengan sahabat.
Allah SWT ,berfirman dalam surah annisa ayat 36
“Sembahlah Allah dan janganlah kalian mempersekutukan-Nya dengan sesuatu apa pun.
Serta berbuat baiklah kepada kedua orangtua, karib-kerabat, anak-anak yatim, orang-orang
miskin, tetangga dekat dan tetangga jauh, teman, musafir dan hamba sahaya yang kalian
miliki. Sungguh Allah tidak menyukai orang yang sombong dan membanggakan diri”.
4. KESIMPULAN
Silaturahmi bukan saja memberikan kesempatan bagi kita untuk dapat sekedar melepas rindu,
tetapi juga cara kita untuk melakukan ibadah dan mempererat tali persaudaraan. Allah
SWT juga sangat senang apabila hambanya mau bersilaturahmi, bahkan rahmat dan kasih
sayang Allah dipengaruhi atas sikap kita terhadap prosesi silaturahmi ini.
Jadi apabila anda sudah lama tidak berjumpa dengan sanak famili atau bahkan orang tuadan
bahkan sahabat anda,sahabat sahabat orang tua anda hanya karena alasan jarak dan waktu,
sudah saatnya anda berubah pikiran dan mulai merencanakan jadwal untuk bersilaturahmi.
Tidak ada waktu yang lebih tepat selain saat hari raya lebaran, disanalah kita dapat bertemu
sekaligus menjalin persaudaraan yang sudah lama hilang. Karena pada akhirnya manusia
adalah mahluk sosial, yang membutuhkan kehadiran keluarga dan kita tidak bisa membantah
itu. Selamat Bersilaturahmi!
“Proses dari teman menjadi sahabat membutuhkan usaha pemeliharaan dari kesetiaan,
tetapi bukan pada saat kita membutuhkan bantuan barulah kita memiliki motivasi
mencari perhatian, pertolongan dan pernyataaan kasih dari orang lain, tetapi justru ia
berinisiatif memberikan dan mewujudkan apa yang dibutuhkan oleh sahabatnya”
“Engkau yang muda dan yang masih banyak yang harus kau capai, katakanlah … Hari
ini aku akan lebih bertindak, dan menghadapi apa pun yang terjadi karena tindakanku.
Lebih baik aku gagal saat mencoba, daripada harus menjelaskan mengapa aku mengerdil
dalam rasa takut. Bagi orang yang sedang membangun sukses dengan jujur, gagal itu
biasa dan tidak akan menjatuhkannya. Bagi orang yang takut gaga l, success is
impossible!”
“ jadikan lah sahabt itu sebagai saudara terdekat kita, menerima setiap kekurangan dan
kelebihan yang ada pada dirinya karena ,sahabat itu didirikan dengan pengertian dan
kesetiaan”
“buat lah silaturahmi ini sebagai perlombaan kita dalam menuju surga nya Allah”
http//www.silaturahmi.com
Hamka “akhlaqul karimah”1992
Ormrod (2002)( universy USA)
McDevitt (1998 seorang psikologi Amerika)
Sahaabat angel bersama.
” elvie eriska” Kata kata sahabat,jakarta 2003
Santrock (1998)”,the best friends in your live “
Elvie eriska “catatan kerinduan tuk mu” 2005