Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

SEJARAH LARI MARATON

Disusun oleh :

Rani Hardiani

Kelas : VII C

SMP NEGERI 2 CIBINGBIN


Jl. Sindangjawa-Ciangir Kec. Cibingbin Kab. Kuningan 45587
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr. Wb
Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat
serta hidayahnya, maka kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan judul “ Sejarah
Lari Marathon”
Semoga sholawat dan salam senantiasa tercurah limpahkan kepada Baginda
Nabi Muhammad SAW, Keluarga, Sahabat dan para pengikutnya hingga akhir zaman.
Amien … !!!!
Penulis sangat menyadari bahwa makalah ini masih banyak kekurangan dan
jauh dari kesempurnaan. Untuk itu kritik dan saran dari semua pihak sangat kami
harapkan dami kesempurnaan makalah ini.

Wassalamualaikum Wr.Wb

Penulis
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Rumusan Masalah
1.3 Tujuan Penulisan
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Lari Maraton
2.2 Sejarah Lari Maraton
2.3 Perkembangan Lari Maraton
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Olahraga adalah salah satu pendukung dalam segala hal . Dengan berolahraga
tubuh akan lebih sehat,bugar dan segar,tapi olahraga yang di maksud adalah
olahraga ringan . ada banyak cabang olahraga di seluruh dunia baik yang berujuan
untuk pendidikan,kebugaran tubuh, atau prestasi.

1.2 Rumusan Masalah


1. Bagaimana sejarah lari Marathon?
2. Apa Pengertian Dari Olahraga Lari Maraton?

1.3 Tujuan
1. Agar Pembaca mengetahui sejarah lari Maraton
2. Agar Pembaca Mengetahui Pengertian Dari Olahraga Lari Maraton
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Lari Marathon


Lari Jarak Jauh disebut juga Maraton adalah ajang lari jarak jauh
sepanjang 42,195 km (26 mil dan 385 yard) yang dapat ditempuh sebagai lomba di
jalan raya maupun luar jalan raya (offroad). Nama maraton berasal dari legenda
Pheidippides, seorang prajurit Yunani, yang dikirim dari kota Marathon, Yunani ke
Athena untuk mengumumkan bahwa bangsa Persia telah dikalahkan pada
Pertempuran Marathon. Dikisahkan bahwa ia berlari tanpa berhenti tapi meninggal
begitu berhasil menyampaikan pesannya tersebut.

2.2 Sejarah Lari Marathon


Sejatinya, Marathon adalah nama sebuah daerah di Yunani. Pada tahun 490
SM terjadilah Pertempuran Marathon (Battle of Marathon) di Teluk Marathon oleh
tentara Yunani dari Athena melawan serangan pasukan Persia. Setelah
pertempuran usai dan dimenangkan oleh tentara Yunani, ada legenda mengenai
Pheidippides, sang pembawa pesan yang berlari tanpa henti dari Marathon menuju
Athena untuk mengabarkan kemenangan Yunani atas Pertempuran Marathon.
Walaupun kemudian Pheidippides meninggal setelah menyampaikan kabar
kemenangan tersebut karena kelelahan.

Nah, setelah sekian abad, Olimpiade di era modern mengadopsi sejarah


tersebut menjadi nomor atletik baru yang disebut dengan Marathon. Pada
Olimpiade era modern pertama di tahun 1896, jaraknya sekitar 40km, dari
Marathon menuju Athena. Namun jarak ini bisa berubah-ubah di Olimpiade
berikutnya karena banyaknya rute antara Marathon-Athena.
Beberapa pelari asal Amerika Serikat yang berpartisipasi dalam nomor
marathon di Olimpiade 1986 membawa “oleh-oleh” lomba Marathon ini ke negara
asalnya. Dan mulai tahun 1897 mereka selalu menyelenggarakan lomba lari Boston
Marathon setiap tahunnya hingga saat ini. Tak heran kalau Boston Marathon
menjadi lomba marathon paling bergengsi.
Jarak resmi yang disepakati oleh Komite Olimpiade Internasional
(International Olympic Committee, IOC) pada tahun 1907 adalah 25 miles (40 km)
untuk Olimpiade 1908 di London. Namun saat pemetaan rute, penyelenggara
memutuskan untuk menggunakan rute berjarak 26 miles (dari Windsor
Castle menuju White City Stadium), ditambah lagi 1 putaran lapangan (586 yards 2
feet) agar garis finish tepat berada di depan tribun di mana Raja Inggris duduk
menonton. Yang pada saat lomba berubah lagi menjadi kurang dari 1 putaran
lapangan, 385 yards.
Hingga akhirnya pada Mei 1921, International Amateur Athletic
Federation (IAAF) menetapkan 42,195 km sebagai jarak resmi lomba
Marathon yang masih digunakan sebagai acuan hingga saat ini. Jarak tersebut juga
masih diberikan toleransi tambahan maksimal 42 meter (0,1%)
sebagai antisipasi kesalahan pengukuran (1 meter tambahan per 1 km).
Awalnya, nomor atletik Marathon ini hanya diperlombakan untuk kaum
pria. Nomor ini baru dibuka secara resmi untuk atlet wanita pada Olimpiade 1984
di Los Angeles, Amerika Serikat.
Tidak seperti lapangan atletik yang dengan mudah dibuat seragam karena
kelilingnya hanya 400 meter, tentunya tidak mungkin membuat jalur (track) khusus
berjarak 42,195 km hanya untuk lomba lari. Sehingga, biasanya lomba marathon
menggunakan jalur yang sudah ada, misalnya jalan raya di dalam kota.
Oleh karena itu, walaupun jarak setiap marathon (bersertifikasi IAAF) itu
sama-sama 42,195 km, tentunya rutenya akan berbeda di satu kota dengan kota
lain. Selain rute, kondisi kontur,
Ketinggian, elevasi, dan bahkan iklim tentunya unik di setiap daerah. Jadi,
jangan heran kalau banyak pelari yang suka berlomba di luar kota, atau bahkan luar
negeri untuk mendapatkan pengalaman berlari yang berbeda.
Rekor dunia untuk Marathon berkisar di angka 2 jam (pria 2:03:38, wanita
2:15:25). Tentunya oleh atlet elit/profesional. Sementara untuk pelari amatir
tentunya lebih lama lagi. Pelari marathon “pemula” biasanya menuntaskan dalam
waktu 4 hingga 7 jam. Bukan waktu yang sebentar. Sehingga tak sedikit pula
resiko kesehatan dalam menamatkan sebuah lomba marathon jika tanpa persiapan
yang matang.
Nah, jangan keliru lagi untuk menyebut semua lomba lari jarak jauh sebagai
marathon. Misalnya 5K dan 10K yang hanya 5 km dan 10 km tentunya belum bisa
disebut sebagai marathon. Kecuali 21K yang berjarak setengah dari marathon, 21
km, sehingga disebut sebagai half-marathon. Sementara untuk yang berjarak penuh
42,195 km juga biasa disebut sebagai full-marathon.

2.3 Perkembangan Lari Marathon


Olah raga ini pun berkembang menjadi beberapa cabang yang dibagi dalam
jarak tempuh tertentu. Dalam perkembangnya cabang olah raga lari terbagi menjadi
lari cepat jarak pendek (sprint), lari jarak sedang (middle distance), lari jarak jauh
(long distance). Lari jarak pendekpun terbagi lagi menjadi lari jarak 50m, 55m,
60m, 100m, 150m, 200m, 300m, 400m, 500m. Pada jarak menengah terbagi 800m,
1500m, 3000m. Untuk lari jarak jauh dibagi menjadi 500m, 10.000m, half
marathon, dan marathon. Saat ini perkembangan lebih pesat lagi dan cenderung
digabungkan dengan cabang olah raga lain seperti lari halang rintang, triathlon,
pentathlon, heptathlon, decathlon. Sedangkan aktifitas lari sebagai
kebugaran/pemeliharaan fisik badan tidak tercatat, apakah sejak manusia muncul di
bumi sudah memiliki kegiatan berlari dalam hidupnya atau setelah beberapa
keturunan baru ada kegiatan lari. Namun secara logis dapat dikatakan bahwa
manusia memiliki kaki untuk beraktifitas tentunya dari kecil sudah dapat berlari-
lari untuk bergembira atau mengejar sesuatu. Dari hasil berlari yang kemudian dia
merasakan manfaat yang dirasakan setelah beraktifitas maka selanjutnya manusia
memelihara aktifitas lari dalam hidupnya.
Kecenderungan manusia pada saat tumbuh dewasa juga beraktifitas lari
mengejar hewan dengan berburu menggunakan alat buruan seperti tombak atau
batu. Semakin modern manusia hidup pada suatu era semakin sedikit aktifitas
berjalan dan berlari. Lama kelamaan menyadari bahwa manusia tetap
membutuhkan oleh raga lari dalam aktifitasnya untuk memelihara kesehatanya.
Sehingga menjadi kecenderungan bahwa manusia memilih olah raga lari dalam
hidupnya untuk dijadikan kebiasaan atau hobi.
Kini, dalam era modern keinginan manusia tidak hanya dijadikan sekedar
hobi, namun berubah menjadi klub sehat dan menjadi gaya hidup bahkan untuk
bersosialisasi. Yang berarti bahwa tidak hanya olah raga lari untuk prestasi saja
yang berkembang dan digabungkan dengan cabang olah raga lainnya, namun olah
raga lari non prestasi (untuk kebugaran) juga mengalami perkembangan yang
digabungkan dengan aktifitas lain manusia. Suatu saat akan muncul klub olah raga
lari non prestasi menjadi trend gaya hidup seperti klub bike to work atau klub body
building. Marathon di Seluruh Dunia Setiap tahun, lebih dari 500 maraton
diselenggarakan di seluruh dunia yang diadakan kebanyakan oleh Association of
International Marathons and Distance Races (AIMS) yang telah berkembang sejak
berdirinya pada tahun 1982 untuk merangkul lebih dari 300 anggota di 83 negara
dan wilayah. Lima dari ras terbesar dan paling bergengsi, Boston, New York City,
Chicago, London, dan Berlin, bentuk dua tahunan World Marathon Majors seri,
pemberian $ 500.000 per tahun untuk pemain terbaik pria dan wanita secara
keseluruhan dalam seri.
Pada tahun 2006, para editor dari Runner's World memilih "Top Dunia 10
maraton", di mana selain lima peristiwa di atas maraton Amsterdam, Honolulu,
Paris, Rotterdam, dan Stockholm yang ditampilkan. Lain maraton besar penting
termasuk Korps Marinir Amerika Serikat Marathon, Los Angeles, dan Roma. The
Marathon Boston adalah maraton tahunan tertua di dunia, terinspirasi oleh
keberhasilan maraton Olimpiade 1896 dan berlangsung sejak 1897.
Maraton tahunan tertua di Eropa adalah Košice Perdamaian Marathon,
diselenggarakan sejak 1924 di Košice, Slowakia. Salah satu maraton lebih luar
biasa adalah Midnight Sun Marathon diadakan di Tromsø, Norwegia pada 70
derajat utara.
Menggunakan program resmi dan sementara, diukur dengan GPS, ras jarak
maraton yang sekarang disimpan di Kutub Utara, di Antartika dan lebih dari medan
gurun. Di antara maraton biasa lainnya dapat disebutkan: The Great Wall
Marathon tentang Tembok Besar China, The Big Five Marathon antara satwa liar
safari Afrika Selatan, The Great Tibet Marathon - maraton dalam suasana agama
Buddha Tibet di ketinggian 3.500 meter (11.500 ft), dan The Polar maraton
lingkaran di tutup es Greenland permanen di -15 derajat Celcius / 5 derajat
Fahrenheit suhu. Beberapa rute maraton  adalah: Marathon Steamboat, Steamboat
Springs, Colorado; Walikota Marathon, Anchorage, Alaska; Kona Marathon,
Keauhou / Kona, Hawaii, San Francisco Marathon, San Francisco, Californi.
Intercontinental Istanbul Eurasia Marathon adalah maraton hanya apabila
peserta berjalan di atas dua benua, Eropa dan Asia, selama satu aktivitas.
Politeknik bersejarah Marathon dihentikan pada tahun 1996. Buku Panduan
Ultimate International Marathon (1997), yang ditulis oleh Dennis Craythorn dan
Kaya Hanna, menempatkan Marathon Stockholm sebagai maraton terbaik di
dunia.

Latihan untuk teknik dasar lari:


Latihan ini dilakukan untuk menanamkan nilai-nilai kerjasama, keberanian, dan
sportivitas.
Tahap 1. 
Berlari pada garis lurus melewati tanda titik-titik untuk mengatur lebar langkah lari
jarak jauh. Caranya, Lakukan teknik dasar lari dengan mengitari lapangan
basket/voli/sepak bola atau yang lainnya,lakukan sselama 1 - 2 menit. Latihan ini
dapat dilakukan secara perorangan, berpasangan atau kelompok.
Tahap 2. 
Pada tahap ini latihan berlari dilaksanakan berkelompok antara 4 s/d 7 orang dalam
satu formasi berbanjar. Cara melakukannya adalah, Pelari yang paling depan
memberikan aba-aba "ya" dan pelari yang berada di belakang berlari ke depan
melewati samping formasi barisan dengan teknik dasar lari jarak jauh, dan
seterusnya. Kegiatan in dapat dilakukan dilakukan selama kurang lebih 2 s/d 3
menit.
Tahap 3. 
Sama seperti Tahap 2, pada tahap 3 dilakukan secara berkelompok 4 s/d 7 orang
dalam satu formasi berbanjar menggunakan tongkat estafet. Salah seorang
mengoper tongkat ke belakang dengan cara dijulurkan ke belakang. Orang yang
berada di belakang mengambilnya, dan yang terakhir menerima tongkat berlari ke
barisan depan sambil membawa tongkat, dan kembali memberikan pada yang di
belakangnya. Lakukan latihan ini selama ± 2 — 3 menit.

Teknik dasar start berdiri untuk lari jarak jauh


Tahap I. 
Persiapan untuk melakukan start menggunakan hitungan satu (1). Berdiri sikap
melangkah menghadap arah gerakan. Kedua lutut direndahkan dan pandangan ke
depan.
Tahap II. 
Memindahkan berat badan pada kaki depan pada hitungan 2 (dua). Berat badan
dibawa ke depan, kedua lengan siap seperti gerakan berlari
Tahap III.
Mengayun kaki belakang ke depan dan menolakkan kaki depan, pada hitungan III
(tiga).Ayunkan kaki belakang ke depan dengan lutut tertekuk dan kaki depan
menolak ke tanah.

Teknik Pernapasan ketika Lari Jarak Jauh Ketika berlari maka secara alami
seorang akan kehabisan napas, karena oto-otot membutuhkan oksigen lebih banyak
saat melakukan aktivitas fisik. Selain itu paru-paru juga bekerja lebih keras untuk
menyerap oksigen dari udara. Memiliki pola pernapasan yang efisien saat berlari
akan membuat seorang lebih efisien dalam mendapatkan oksigen ke otot, sehingga
meningkatkan daya tahan dan bisa berlari lebih jauh dan lebih nyaman.
Langkah-langkah untuk membantu mengembangkan pola pernapasan ketika
berlari yaitu:
1. Bernapas dari mulut
Dengan menggunakan mulut untuk bernapas memungkinkan lebih banyak oksigen
yang masuk dan karbon dioksida yang keluar dibandingkan dari hidung. Jika
bernapas menggunakan hidung, otot wajah akan terlihat mengencang dan tegang.
Sedangkan napas melalui mulut ketika berlari akan mendorong otot-otot wajah
untuk rileks, sehingga menciptakan ketenangan dan lebih santai. Jika sudah
merasakan kehabisan napas maka perlambat sedikit larinya.
2. Sering gunakan pernapasan perut
Bernapaslah dari perut atau diafragma dan jangan bernapas dengan dada. Cara
melatihnya dengan berbaring terlentang dan lihat gerakan perut saat bernapas. Jika
seorang bernapas dengan benar, maka perut naik dan dada turun setiap napas,
sementara daa kurang bergerak. Lakukan teknik ini saat berlari.
3. Mengambil napas pendek dan dangkal
Menarik napas  terlalu panjang dan dalam bisa membuat seseorang tidak mampu
berlari jauh atau lama, untuk itu bernapaslah pendek secara dangkal sehingga lebih
mudah mengatur napas.

4. Lakukan napas dengan berirama


Hal utama yang perlu diingat adalah sebaiknya menarik dan mengeluarkan napas
secara konsisten atau berirama, terlepas dari seberapa cepat seseorang berlari

5. Dengarkan napas
Gunakan telinga untuk mengontrol pernapasan. Jika mendengar napas mulai
terengah-engah maka kurangi kecepatan berlari, jika sudah mulai stabil bisa secara
perlahan ditingkatkan kecepatannya. Bernapas sangat penting untuk sang pelari
jarak jauh, yang dibutuhkan saat pelari jarak jauh adalah bertahan tetap berlari dan
kecepatan bukan hal yang utama.

Teknik Melewati Garis Finish


Biasanya sebelum mencapai garis finish, pelari berlari lebih cepat untuk
memperebutkan posisi terdepan. Ketika mencapai garis finish pelari menjatuhkan
salah satu bahu ke depan, membungkukkan badan atau membusungkan dada.
BAB III
PENUTUP

Demikian yang dapat kami paparkan mengenai materi yang menjadi pokok baha
san dalam makalah ini, tentunya masih banyak kekurangan dan kelemahannya, kerena t
erbatasnya pengetahuan dan kurangnya rujukan atau referensi yang ada hubungannya d
engan judul makalah ini.
Penulis banyak berharap para pembaca yang budiman memberikan kritik dan sa
ranyang membangun kepada penulis demi sempurnanya makalah ini dan dan penulisan
makalah di kesempatankesempatan berikutnya. Semoga makalah ini berguna bagi penul
is pada khususnya jugapara pembaca yang budiman pada umumnya.
DAFTAR PUSTAKA

http://dyansuhari.multiply.com/reviews/item/3
http://dunialari.com/ http://en.wikipedia.org/wiki/Marathon
http://teknikbermain.blogspot.co.id/ http://lariblogsport.blogspot.com/2008/10/sejarah-
lari.html

Anda mungkin juga menyukai