Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

FILSAFAT PENDIDIKAN DAN OLAHRAGA

Oleh :
MADE EGI TRESNA YASA
NIM: 211730805

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN JASMANI


UNIVERSITAS SEMVILANBELAS NOVEMBER KOLAKA
2021
KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan syukur Alhamdulillah kepada Allah SWT,


Maka Makalah Filsafat Pendidikan dan Olahraga ini dapat diselesaikan tepat pada
waktunya. Tujuan penulisan tugas ini adalah guna membantu kelancaran
pembelajaran  khususnya untuk  Mata Kuliah Pendidikan Olahraga dan Kesehatan
Jurusan PGSD Universitas Sembilanbelas November Kolaka.  Dalam tugas
Pendidikan Olahraga dan Kesehatan ini memuat materi tentang  Filsafat Olahraga.
Penulis mengakui masih banyak kekurangan disana-sini dalam penulisan
tugas ini. Masih banyak yang harus diperbaiki dan disempurnakan lagi. Untuk itu,
penulis tetap mengharapkan beragam saran, masukan, maupun kritik yang
membangun  dari para pembaca.  Demikian harapan dari penulis, semoga karya
ini bermanfaat bagi para pembaca,  khususnya mahasiswa yang mengikuti mata
kuliah Pendidikan Olahraga dan Kesehatan. Demi kelancaran dan terlaksananya
proses pembelajaran yang lebih baik.

Kolaka, Desember 2021

                                                                          Tim Penyusun

ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................................ii
DAFTAR ISI ..........................................................................................................iii
BAB  I PENDAHULUAN ......................................................................................1
A. LATAR NELAKANG.................................................................................1
B. RUMUSAN MASALAH.............................................................................1
C. TUJUAN......................................................................................................1
D. MANFAAT..................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN.........................................................................................2
A. PENGERTIAN FILSAFAT.........................................................................2
B. SEJARAH PERKEMBANGAN FILSAFAT..............................................2
C. ALIRAN FILSAFAT MODERN DALAM PENDIDIKAN.......................3
D. MANUSIA DALAM KAJIAN FILSAFAT................................................4
E. RELASI PEMIKIRAN FILSAFAT DAN PENDIDIKAN.........................4
BAB III PENUTUP..................................................................................................6
3.1 Kesimpulan........................................................................................................6
3.2 Saran...................................................................................................................6
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................7

iii
BAB 1
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Filsafat Dan kesehatan olahraga pada dasarnya merupakan pedoman dan
prinsip-prinsip tertinggi yang menentukan pemikiran seseorang. Sistem
nilai yang kita anut dan kita pertahankan menjadi sarana bagi kita untuk
menafsirkan kejadian-kejadian dan mengendalikanh hidup kita. Pemikiran
filosofis muncul karena orang tidak puas melihat suatu realita sehingga
orang berpikir secara mendalam sampai ke akar-akarnya (radikal) guna
mencari hakekat dan makna suatu fenomena. Makalah ini membahas
tentang Pengertian Filsafat, Lingkup kajian filsafat, Sejarah Perkembangan
Filsafat, Aliran–aliran Filsafat, Ontologi, Epistemologi, Axiologi, Filsafat
Ilmu, dan juga Filsafat Olahraga.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa itu filsafat ?
2. Apa itu olahraga ?
3. Apa itu SEJARAH DAN FILSAFAT OLAHRAGA ?
C. TUJUAN
Tujuan dari makalah ini adalah :
1. Untuk melengkapi tugas mata kuliah Filsafat Dan Sejarah Olahraga.
2. Untuk mengetahui pengertian Filsafat olahraga.
D. MANFAAT
Secara umum manfaat yang didapat dalam mempelajari filsafat Olahraga
adalah untuk memperbaiki hubungan yang terjadi di dalam masyarakat,
menyatukan dengan berbagai karakter sosial di dalam masyarakat serta
berbagai struktur sosial melalui nilai sportivitas, dan keadaan seperti ini
ternyata juga terdapat dalam dunia olahraga sehingga sosiologi dilibatkan
untuk mengkaji masalah olahraga dan masyarakat. Manfaat yang
berikutnya teristimewa bagi penulis sendiri sebagai tambahan pengetahuan
baru

1
BAB II
PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN FILSAFAT
Filsafat merupakan pengetahuan dan penyelidikan dengan akal budi
mengenai sebab-sebab, asas-asas hukum dan sebagainya daripada segala
yang ada dalam alam semesta ataupun mengetahui kebenaran dan arti
“adanya” sesuatu.
Pengertian filsafat menurut para ahli :
1. Menurut Aritoteles, murid plato mengatakan filsafat adalah ilmu
pengetahuan yang meliputi kebenaran yang terkandung di dalamnya
ilmu matafisika, logika setorika, politik, social budaya dan strika.
2. Menurut Alfarabi, fillsafat besar muslim dengan gelar Aritoteles ke
dua, mengatakan filsafat adalah pengetahuan tentang yang ada
menurut hakikatnya yang sebenarnya.
3. Menurut Hasbulla Backry, filsafat adalah ilmu yyang menyelidiki
segala sesuatu dengan mendalam mengenali ketuhanan, alam semesta
dan manusia sehingga dapat melahirkan pengetahuan tentabg
bagaimana hakikatnya sejauh yang di capai manusia.
B. SEJARAH PERKEMBANGAN FILSAFAT
1. Sejarah timbulnya filsafat
Filsafat muncul sejak manusia ada dan sejak adanya pembicaraan
manusia. Maka sejarah lahirnya filsafat dimana-mana Yunani, India,
Persia. Karena filsafat memiliki kualifikasi tertentu, maka lahirnya
filsafat diidentikan dengan Yunani. Hal ini sesuai dengan karakter
orang yunani ialah Rasional
2. Yang menyebabkan lahirnya filsafat
a) Pertentangan antara mitos dan logos
b) Rasa ingin tahu
c) Rasa kagum
d) Perkembangan kesusastraan
3. Kegunaan fiilsafat

2
Filsafat mampu memberikan pemahaman yang menyeluruh (general)
terhadap suatu wujud (ontologi) sekaligus memberikan konsep
kebenaran (justifikasi) terhadap wujud tersebut. Dengan kebenaran
manusia akan bertindak bijaksana (wesdom)
C. ALIRAN FILSAFAT MODERN DALAM PENDIDIKAN
 Berkembangnya teori dan praktis pendidikan modern tidak dapat
dilepaskan dari berkembangnya Filsafat Modern dalam Bidang
Pendidikan.
 Filsafat Progresivisme, Esensialisme, Perenialisme, dan
Rekonstruksionisme merupakan beberapa contohnya.
 John Dewey, Piaget, William James merupakan Filsuf Modern yang
mempengaruhi lahirnya Filsafat Modern dalam bidang Pendidikan.
1. Aliran progressivisme
Aliran ini berupaya mengembangkan asas progresivisme dalam
semua realita kehidupan agar manusia dapat survive, menghadapi
semua tantangan hidup
2. Asas Belajar
Manusia lahir dengan segenap kemampuan dan potensinya yg
merupakan bawaan semenjak lahir (man power natural)
Potensi dan kemampuan tersebut harus dikembangkan secara
berkelanjutan agar mampu memecahkan berbagai problema
kehidupan.
Dengan begitu manusia akan menjadi individu yg aktif, kreatif,
dan dinamis dalam menghadapi tantangan kehidupan
3. Asas Kurikulum
Sekolah, sebagai komunitas pembelajaran harus menjamin kepada
stake holder terjadinya proses belajar di sekolah
Sekolah hendaknya menerapkan kurikulum yg fleksibel, anti
indoktrinasi, dan justru terbuka terhadap berbagai perubahan yg
terjadi di masyarakat. Kurikulum bersifat eksperimental, dan
dipusatkan pada pengembangan pribadi peserta didik.
4. Pandangan tentang Budaya

3
 Budaya sebagai produk akal dan kecerdasan manusia bersifat
dinamis (berkembang dan berubah).
 Pendidikan hendaknya membentuk peserta didik agar menjadi
insan yang cerdas dan bersikap terbuka (terhadap perubahan).
D. MANUSIA DALAM KAJIAN FILSAFAT
1. Filsafat Manusia :
 Filsafat Manusia adalah suatu cabang dari Filsafat yang mengupas
tentang arti menjadi manusia.
 Filsafat Manusia termasuk dalam kajian Ontologi atau Metafisika
 Filsafat Manusia biasa disebut juga, Antropologia Metafisika atau
Psikologi Metafisis Manusia adalah mahluk yang berhadapan
dengan diri sendiri dalam dunianya
2. Inti Pokok FIlsafat Manusia
Louis Leahy mengatakan bahwa ada 2 inti pokok dalam mempelajari
Filsafat Manusia, yaitu :
a. Memelajari Filsafat Manusia untuk mendapatkan Hakekat
Manusia
b. Memelajari Filsafat Manusia untuk mendapatkan Fungsi dari
keberadaan manusia di dunia.
3. Aspek Filsafat Manusia
Ada 2 aspek dalam memahami hakekat manusia, yaitu :
a. Ekstensif, meliputi pembahasan yang berhubungan dengan Sifat,
Gejala, Kegiatan, dan segala sesuatu yang meyangkut pada segala
bidang.
b. Intensif, meliputi pembahasan yang mengarah pada intisari dari
manusia.
E. RELASI PEMIKIRAN FILSAFAT DAN PENDIDIKAN
PERKEMBANGAN BEBERAPA ALIRAN FILSAFAT YANG
MENOPANG PENDIDIKAN
1. Materialisme: Herakleitos dan Parmenides

4
 Herakleitos :berpendapat ‘api’ adalah azas pertama yang
merupakan dasar (arche) segala sesuatu yang ada. Segala sesuatu
bisa ‘berubah’ menjadi abu. Api adalah lambang ‘perubahan’.
 Penyebab terdalam dari segala sesuatu adalah perubahan. Ada
gerakan ‘menjadi’ secara terus menerus. Tidak ada sesuatu yang
kekal, definitif, dan sempurna.
 Realitas sesunggguhnya dalam keadaan mengalir, sedang mengali
perubahan, bergerak menjadi, yang disebut pantarei.
2. Idealisme: Socrates dan Plato
 Plato adalah murid Socrates, dan pemikiran Socrates
dikembangkan oleh Plato.
 Socrates: berpendapat, dunia sesungguhnya adalah dunia idea,
dunia yang utuh dalam kesatuan yang bersifat tetap.
 Semua benda yang ada termasuk manusia bersifat semu dan
merupakan bayang-bayang dari dunia idea, karena itu bukan
kebenaran.
 Socrates menolak pemikiran kaum sofis yang mengaku sebagai
pemilik kebijaksanaan.
 Manusia hanya mencintai kebijaksanaan, dan kebijaksanaan hanya
ada dalam dunia idea
 Ketidakmampuan manusia terjadi karena jiwa (akal) terpenjara
dalam badan
 Badan selalui diselimuti nafsu yang mengotori jiwa. Jiwa yang
kotor mempengaruhi akal.

5
BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Filsafat adalah suatu usaha untuk memahami hakikat, mempersolakan
suatu isu secara kritis, guna memperoleh pengetahuan yang paling hakiki
pada suatu bidang tertentu.
Ruang lingkup filsafat adalah segala sesuatu lapangan pikiran manusia
yang amat luas. Segala sesuatu yang mungkin ada dan benar, benar ada
(nyata), baik material konkrit maupuan nonmaterial abstrak (tidak terlihat).
Dari beberapa penjelasan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa filsafat
olahraga adalah pemikiran mendalam tentang keterlibatan seseorang dalam
kegiatan olahraga atau aktivitas jasmani yang didalamnya juga mengkaji
tentang aspek mental.
B. SARAN
Apa bila terdapat kesalahan dalam pengetikan terlebih dahulu penulis
minta maaf serta beri lah kritikan dan saran terhadap makalah ini agar bisa
jadi panutan bagi penulis dalam membuat makalah selanjutnnya serta bisa
membuat makalah yamg lebih baik dari makalah yang sebelumya,dan
semoga maklalah ini bisa bermanfaat bagi pembaca, atas kritikan dan
sarannya penulis mengucapkan banyak terimakasih.

6
DAFTAR PUSTAKA

https://kuliahpendor.blogspot.com/2017/10/sejarah-filsafat-olahraga.html?m=1
http://imankoekoeh.blogspot.com/2013/12/filsafat-pendidikan-jasmani-dan-
olahraga.html?m=1
Hanurawan, Fattah. 2006. Filsafat Pendidikan. Malang: Fakultas Ilmu Pendidikan
Universitas Negeri Malang.
Noor Syam, Mohammad. 1986. Dasar – Dasar Filsafat Pendidikan dan Filsafat
Pendidikan Pancasila. Surabaya: Usaha Nasional.
Anonim. 2011 . Pengertian Filsafat. (online). (http://blog.tp.ac.id/category/kuliah-
online/filsafat-ilmu
http://ronyoneng.blogspot.com/2012/03/filsafat-olahraga.html?m=1
http://kodelokal.blogspot.com/2016/11/makalah-penjasorkes-filsafat-
olahraga.html?m=1
http://gurupenjasorkesberkualitas.blogspot.com/2015/02/makalah-sejarah-dan-
filsafat-olahraga.html?m=1
http://kodelokal.blogspot.com/2016/11/makalah-penjasorkes-filsafat-
olahraga.html

Anda mungkin juga menyukai