Anda di halaman 1dari 6

Sejarah lari Maraton

Sejarah Lari Maraton atau Jarak jauh memang tidak tertulis secara otentik sejak kapan manusia
berlari sebagai prestasi atau untuk kebugaran. Sejak manusia ada, sebenarnya telah dapat
berjalan dan berlari, namun tidak tercatat sebagai olah raga prestasi untuk mengetahui tercepat
dan terkuat.
Nama Marathon berasal dari legenda Pheidippides, seorang utusan Yunani. Legenda menyatakan
bahwa ia dikirim dari medan perang dari Marathon ke Athena untuk mengumumkan bahwa
bangsa Persia telah dikalahkan pada Pertempuran Marathon (di mana ia baru saja berjuang),
yang terjadi pada bulan Agustus atau September, 490 SM.
Dikatakan bahwa ia berlari jarak seluruh tanpa berhenti dan meledak dalam sidang, berseru
"" (Nenikkamen, 'Kami telah menang. ") sebelum runtuh dan mati. Legenda yang
menyebutkan pelari dari Marathon ke Athena pertama kali muncul di Plutarch On the Glory
Athena pada abad 1 Masehi yang mengutip dari pekerjaan Heraclides Ponticus hilang,
memberikan nama pelari sebagai salah Thersipus dari Erchius atau Eucles . Lucian dari
Samosata (2 abad Masehi) juga memberikan cerita tetapi nama-nama Philippides runner (tidak
Pheidippides).
Ada perdebatan tentang keakuratan sejarah dari legenda ini Herodotus sejarawan Yunani, sumber
utama untuk Perang Yunani-Persia,. Menyebutkan Pheidippides sebagai utusan yang berlari dari
Athena ke Sparta untuk meminta bantuan, dan kemudian berlari kembali, yang berjarak lebih
dari 240 kilometer (150 mil) sekali jalan.
Dalam beberapa naskah Herodotus nama runner antara Athena dan Sparta diberikan sebagai
Philippides. Herodotus tidak menyebutkan seorang utusan yang dikirim dari Marathon ke
Athena, dan menceritakan bahwa bagian utama dari tentara Athena, karena telah berjuang dan
memenangkan pertempuran melelahkan, dan takut serangan angkatan laut dengan armada Persia
melawan Athena dipertahankan, berjalan cepat kembali dari pertempuran ke Athena, tiba pada
hari yang sama.
Pada 1879, Robert Browning menulis Pheidippides puisi. puisi Browning, cerita komposit-nya,
menjadi bagian dari budaya akhir abad ke-19 yang populer dan diterima sebagai legenda
bersejarah
1. Beberapa Versi Sejarah Marathon
Versi I
Legenda kuno mengatakan bahwa saat itu seorang serdadu Yunani PHEIDIPPIDES berlari dari
Marathon ke Athena untuk mengabarkan kepada warganya bahwa mereka telah mengalahkan
pasukan Persia dalam peperangan Marathon pada tahun 490 SM.
Pheidippiddes berlari tanpa henti selama 26 mil atau 42.195km setelah mengabarkan
kemenangannya, kemudian ia pun tewas karena keletihan. Sebagai peringatan akan peristiwa
tersebut sejak 1896, pesta olah raga Olympic memasukkan lomba lari jauh ini dalam setiap even
olahraga mereka. Hal ini untuk mengenang kemenangan perang tersebut dan menghormati si
pembawa pesan maka beberapa periode diadakan lomba lari dan semakin berkembang menjadi
olah raga prestasi modern dan terpecah menjadi berbagai cabang lari.
Versi II
Perang Marathon terjadi pada 490SM saat tentara Darius I dengan kekuatan tentara yang besar
berhadapan dengan tentara Athena yang jauh kalah banyak. Namun pemimpin Atena yang
bernama Miltiades mampu mengembangkan strategi perang kilatnya. Dikabarkan 6400 tentara
Persia tewas sementara kerugian jiwa dipihak tentara Atena hanya 192 tentara.
Versi III

Versi lain mengatakan bahwa PHEIDIPPIDES sebetulnya dikirim ke Sparta untuk minta bantuan
dengan berlari selama dua hari untuk menempuh jarak 240km. Sayangnya sesampainya di sana,
orang Sparta tidak bersedia memberikan bantuan tentara sehingga serdadu Yunani harus
bertarung dengan dibantu oleh Platea.
Versi IV
Cabang olah raga lari marathon pertama kali dilombakan dalam olimpiade yang diadakan di kota
Athena dimenangkan oleh Eucles dan pada lomba berikutnya dimenangkan oleh Philippides.
Setelah mengalami berbagai event dan waktu, lomba ini berubah menjadi Olimpiade dan pada
periode selanjutnya mendapat julukan olimpiade modern.
2. Perkembangan Lari Marathon
Olah raga ini pun berkembang menjadi beberapa cabang yang dibagi dalam jarak tempuh
tertentu. Dalam perkembangnya cabang olah raga lari terbagi menjadi lari cepat jarak pendek
(sprint), lari jarak sedang (middle distance), lari jarak jauh (long distance). Lari jarak pendekpun
terbagi lagi menjadi lari jarak 50m, 55m, 60m, 100m, 150m, 200m, 300m, 400m, 500m. Pada
jarak menengah terbagi 800m, 1500m, 3000m. Untuk lari jarak jauh dibagi menjadi 500m,
10.000m, half marathon, dan marathon. Saat ini perkembangan lebih pesat lagi dan cenderung
digabungkan dengan cabang olah raga lain seperti lari halang rintang, triathlon, pentathlon,
heptathlon, decathlon.
Sedangkan aktifitas lari sebagai kebugaran/pemeliharaan fisik badan tidak tercatat, apakah sejak
manusia muncul di bumi sudah memiliki kegiatan berlari dalam hidupnya atau setelah beberapa
keturunan baru ada kegiatan lari. Namun secara logis dapat dikatakan bahwa manusia memiliki
kaki untuk beraktifitas tentunya dari kecil sudah dapat berlari-lari untuk bergembira atau
mengejar sesuatu.
Dari hasil berlari yang kemudian dia merasakan manfaat yang dirasakan setelah beraktifitas
maka selanjutnya manusia memelihara aktifitas lari dalam hidupnya. Kecenderungan manusia
pada saat tumbuh dewasa juga beraktifitas lari mengejar hewan dengan berburu menggunakan
alat buruan seperti tombak atau batu.
Semakin modern manusia hidup pada suatu era semakin sedikit aktifitas berjalan dan berlari.
Lama kelamaan menyadari bahwa manusia tetap membutuhkan oleh raga lari dalam aktifitasnya
untuk memelihara kesehatanya. Sehingga menjadi kecenderungan bahwa manusia memilih olah
raga lari dalam hidupnya untuk dijadikan kebiasaan atau hobi. Kini, dalam era modern keinginan
manusia tidak hanya dijadikan sekedar hobi, namun berubah menjadi klub sehat dan menjadi
gaya hidup bahkan untuk bersosialisasi.
Yang berarti bahwa tidak hanya olah raga lari untuk prestasi saja yang berkembang dan
digabungkan dengan cabang olah raga lainnya, namun olah raga lari non prestasi (untuk
kebugaran) juga mengalami perkembangan yang digabungkan dengan aktifitas lain manusia.
Suatu saat akan muncul klub olah raga lari non prestasi menjadi trend gaya hidup seperti klub
bike to work atau klub body building.
3. Marathon di Seluruh Dunia
Setiap tahun, lebih dari 500 maraton diselenggarakan di seluruh dunia yang diadakan
kebanyakan oleh Association of International Marathons and Distance Races (AIMS) yang telah
berkembang sejak berdirinya pada tahun 1982 untuk merangkul lebih dari 300 anggota di 83
negara dan wilayah. Lima dari ras terbesar dan paling bergengsi, Boston, New York City,
Chicago, London, dan Berlin, bentuk dua tahunan World Marathon Majors seri, pemberian $
500.000 per tahun untuk pemain terbaik pria dan wanita secara keseluruhan dalam seri.
Pada tahun 2006, para editor dari Runner's World memilih "Top Dunia 10 maraton", di mana

selain lima peristiwa di atas maraton Amsterdam, Honolulu, Paris, Rotterdam, dan Stockholm
yang ditampilkan. Lain maraton besar penting termasuk Korps Marinir Amerika Serikat
Marathon, Los Angeles, dan Roma. The Marathon Boston adalah maraton tahunan tertua di
dunia, terinspirasi oleh keberhasilan maraton Olimpiade 1896 dan berlangsung sejak 1897.
Maraton tahunan tertua di Eropa adalah Koice Perdamaian Marathon, diselenggarakan sejak
1924 di Koice, Slowakia.
Salah satu maraton lebih luar biasa adalah Midnight Sun Marathon diadakan di Troms,
Norwegia pada 70 derajat utara. Menggunakan program resmi dan sementara, diukur dengan
GPS, ras jarak maraton yang sekarang disimpan di Kutub Utara, di Antartika dan lebih dari
medan gurun. Di antara maraton biasa lainnya dapat disebutkan: The Great Wall Marathon
tentang Tembok Besar China, The Big Five Marathon antara satwa liar safari Afrika Selatan, The
Great Tibet Marathon - maraton dalam suasana agama Buddha Tibet di ketinggian 3.500 meter
(11.500 ft), dan The Polar maraton lingkaran di tutup es Greenland permanen di -15 derajat
Celcius / 5 derajat Fahrenheit suhu.
Beberapa rute maraton adalah: Marathon Steamboat, Steamboat Springs, Colorado; Walikota
Marathon, Anchorage, Alaska; Kona Marathon, Keauhou / Kona, Hawaii, San Francisco
Marathon, San Francisco, Californi.
Intercontinental Istanbul Eurasia Marathon adalah maraton hanya apabila peserta berjalan di atas
dua benua, Eropa dan Asia, selama satu aktivitas. Politeknik bersejarah Marathon dihentikan
pada tahun 1996.
Buku Panduan Ultimate International Marathon (1997), yang ditulis oleh Dennis Craythorn dan
Kaya Hanna, menempatkan Marathon Stockholm sebagai maraton terbaik di dunia.

Nomor-nomor lari jarak pendek, antara lain: 100 meter, 200 meter, 400 meter.
Nomor-nomor lari jarak menengah atau sedang, antara lain: 800 meter, 1.500 meter, dan 3.000
meter.
Nomor-nomor lari jarak jauh, antara lain: 5.000 meter, 10.000 meter, dan 42.195 meter
(marathon).
Nomor-nomor lari khusus (special event):
Lari sambung atau estafet: 4 x 100 meter dan 4 x 400 meter.
Lari gawang: 100 meter untuk putri, 110 meter dan 400 meter untuk putra.
Lari lintas alam (cross country) menempuh jarak: 3.000 meter dan 5.000 meter.
Panca Lomba biasa untuk putri dan Dasa Lomba untuk putra.
Alat dalam perlombaan lari:
a. sepatu yang sesuai dengan si atlet
b. start blok
c. tiang finish
d. tongkat untuk lari estafet atau lari sambung
e. stop watch
f. gawang (untuk lari gawang)
g. pita finish.

Macam-macam start:
a. start jongkok, digunakan untuk pelari jarak pendek
b. start melayang, digunakan pada lari estafet, dalam hal ini dilakukan oleh pelari ke II, III, dan
IV
c. start berdiri, digunakan pada saat pelari akan melakukan lari jarak menengah dan jarak jauh.
Juri pada perlombaan lari:
a. starter, bertugas memberangkatkan pelari
b. juri kedatangan, bertugas menentukan urutan datangnya atlet
c. timers, bertugas mencatat waktu
d. pengawas lintasan, bertugas mengawasi atlet saat berlari.
Catatan:
a. Aba-aba dalam perlombaan lari jarak pendek adalah: bersedia, siap, ya!
b. Jumlah lintasan lari ada 8 ban.
c. Pelari cepat dinamakan sprinter.
d. Garis finish adalah garis akhir dalam perlombaan lari.
e. Garis start adalah garis permulaan pada perlombaan lari.
f. Lebar lintasan adalah 1,22 meter.
g. Panjang tongkat atau stik lari estafet yaitu 28-30 cm.
h. Tempat pergantian tongkat pada lari estafet disebut wisse.
i. Cara pergantian tongkat ada dua macam:
secara visual (dengan cara melihat datangnya tongkat)
secara non visual (dengan cara tidak melihat datangnya tongkat).
Macam-macam lari :

Jarak pendek
Jarak Menengah
jarak Jauh.
Halang Rintang
Estafet
1.Lari Jarak Pendek
Lari jarak pendek adalah berlari dengan kecepatan penuh sepanjang jarak yang
harus ditempuh, atau sampai jarak yang telah ditentukan.
Lari jarak pendek terdiri dari lari 100 m, 200 m, 400 m. secara teknis sama. yang
membedakan hanyalah pada penghematan penggunaan tenaga, karena perbedaan jarak
yang harus ditempuh. Makin jauh jarak yang harus ditempuh makin banyak tenaga
yang harus dibutuhkan.
Gerakan lari jarak pendek dibagi menjadi tiga tahap ialah: star, gerakan lari cepat
(sprint), gerakan finis.

Start
Dalam perlombaan lari, ada tiga cara star, ialah :
- star berdiri (standing start)
- star jongkok (crouching start)
- start melayang (flying start) dilakukan hanya untuk pelari ke II, III dan IV dalam lari
estapet 4 x 100 m.
2.Lari Jarak Menengah
Gerak lari jarak menengah (800 m- 1500 m) dan sedikit berbeda dengan gerakan
lari jarak pendek .terletak pada cara kaki menapak. Lari jarak menengah, kaki
menapak ball hell-ball, ialah menapakkan pada ujung kaki tumit dan menolak dengan
ujung kaki. Star dikakukan dengan cara berdiri.
Yang perlu diperhatikan pada lari jarak menengah:
>>badan harus selalu rilaks atau santai.
>>Lengan diayun dan tidak terlalu tinggi seperti pada lari jarak pendek
>>Badan condong ke depan kia-kira 15 dari garis vertical.
>>Panjang langkah tetap dan lebar tekanan pada ayunan paha ke depan, panjang
langkah harus sesuai dengan panjang tungkai. Angkat lutut cukup tinggi (tidak setinggi
lari jarak pendek).
Penguasaan terhadap kecepatan lari (pace) dan kondisi fisik serta daya tahan
tubuh yang baik.
Dalam lari jarak menengah gerakan lari harus dilakukan dengan sewajarnya, kaki
diayunkan ke depan seenaknya, panjang langkah tidak terlalu dipaksakan kecuali
menjelang masuk garis finis.
3.Lari Jarak Jauh
Lari jarak jauh dilakukan dalam lintasan stadion jarak 3000m, ke atas, 5000m,
10.000m, sedangkan marathon dan juga cross-country, harus dilakukan diluar stadion
kecuali star dan finis, secara fisik dan mental merupakan keharusan bagi pelari jarak
jauh. Ayunan lengan dan gerakan kaki dilakuakan seringan-ringannya. Makin jauh jarak
lari yang ditempuh makin rendah lutut diangkat dan langkah juga makin kecil.
4.Lari Halang Rintang
Lari steeple chase 3000 m termasuk kedalam lari jarak jauh dengan melalui
rintangan-rintangan.
Rintangan itu ada dua macam;
1.Rintangan Gawang
2.Rintangan Air dengan Gawang didepannya (water jump)
Pelari steeple chase harus memiliki kecepatan seperti pelari 1500m, tetapi juga harus
memiliki daya tahan seperti pelari 5000 meter, dan harus memiliki kemahiran khusus
dalam melewati rintangan-rintangan tersebut.
Cara untuk melampaui rintangan gawang yang banyak digunakan adalah :
(a)Seperti lari gawang biasa,
(b)Melampaui gawang dengan menginjakkan sebelah kaki di atas gawang.
(a)Cara Lari Gawang Biasa
1.Cara seperti lari gawang biasa banyak digunakan oleh pelari-pelari yang memang
memiliki kemahiran dalam lari gawang dan oleh pelari-pelari yang jangkung yang

dengan mudah dapat melangkahi rintangan gawang. Yang penting adalah setelah pelari
melampaui gawang dapat menjaga keseimbangan sebaik-baiknya untuk melanjutkan
larinya. Sangat dianjurkan agar dapat bertumpu dengan kaki manapun.
2.Cara dengan menginjakkan kaki di atas gawang digunakan oleh pelari-pelari yang
belum mahir atau belum dapat melakukan cara melangkahi gawang yang baik. Cara ini
digunakan juga pada waktu melampaui rintangan air. Banyak yang menggunakan cara
ini karena persamaannya, sehingga tidak perlu melompati rintangan air, maka setelah
kaki menumpu diatas gawang, tidak perlu menolak dengan kuat melakukan lompatan,
tetapi usahakan agar kaki yang lain secepat mungkin mendarat di tanah untuk
seterusnya melanjutkan lari.
(b)Cara untuk melampaui rintangan air pada garis besarnya adalah sebagai berikut :
a.Bertumpu dari titik setengah meter di muka gawang rintangan air. Lalu melompat ke
atas atas depan, setelah kakinya menapak di atas gawang pada ujung kaki.
b.Badan harus dibawa ke muka kaki, kaki yang bertumpu pada gawang menolak
sekuatnya, kaki lainnya diayunkan ke depan sejauh-jauhnya, dan badan masih dalam
sikap sedikit condong ke depan, sehingga menjadi gerakan melompat.
c.Pada saat melayang, tangan digunakan untuk menjaga keseimbangan badan dan kaki
tumpu melakukan gerakan permulaan untuk persiapan melangkah waktu kaki ayun
mendarat.
d.Mendarat dengan kaki ayun sejauh mungkin mencapai ujung bak air, dan sedikit
mungkin masuk dalam air. Kaki yang mendarat sedikit di tekuk, dan badan tetap dalam
keadaan sedikit condong ke depan. Kaki lainnya diangkat untuk melangkah ke depan.
5.Lari Estafet
Lari sambung atau lari estafet adalah salah satu lomba lari pada
perlombaan atletik yang dilaksanakan secara bergantian atau beranting. Dalam satu
regu lari sambung terdapat empat orang pelari, yaitu pelari pertama, kedua, ketiga, dan
keempat. Pada nomor lari sambung ada kekhususan yang tidak akan dijumpai pada
nomor pelari lain, yaitu memindahkan tongkat sambil berlari cepat dari pelari
sebelumnya ke pelari berikutnya.
Nomor lari estafet yang sering diperlombakan adalah nomor 4 x 100 meter dan
nomor 4 x 400 meter. Dalam melakukan lari sambung bukan teknik saja yang
diperlukan tetapi pemberian dan penerimaan tongkat di zona atau daerah pergantian
serta penyesuaian jarak dan kecepatan dari setiap pelari.

Anda mungkin juga menyukai