Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH SENAM LANTAI

Disusun Oleh :
1. Eka Putri Damayanti
2. Ony Awalia Putri
3. Risma Putri Utami
4. Liza Yunita
5. Naylatul Aulia
6. Emil Zaenandi B.
7. Krisnanto
8. Dede Faiz
Kelas : VIII C

SMP NEGERI 4 WANASARI


TAHUN AJARAN 2017 / 2018
KATA PENGANTAR

Puji syukur Saya ucapkan atas kehadirat Allah SWT, karena dengan rahmat

dan karunia-Nya Saya masih diberi kesempatan untuk menyelesaikan makalah ini.

Tidak lupa Saya ucapkan kepada Guru pembimbing dan teman-teman yang telah

memberikan dukungan dalam menyelesaikan makalah ini.

Penyusun menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini masih banyak

kekurangan, oleh sebab itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang

membangun. Dan semoga dengan selesainya makalah ini dapat bermanfaat bagi

pembaca dan teman-teman. Amin.

Penulis
LEMBAR PENGESAHAN

Makalah PJOK yang berjudul Senam Lantai telah disahkan dan disetujui pada :

Hari :
Tanggal :

Disetujui oleh :

ADHA MASRURI, S.Pd


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...................................................................................................
HALAMAN PENGESAHAN ......................................................................................
DAFTAR ISI....................................................................................................................

BAB I: PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang..................................................................................................
1.2.Rumusan Masalah..................................................................................................
1.3.Tujuan Penulisan ..................................................................................................

BAB II: PEMBAHASAN SENAM LANTAI .................................................................


2.1 Pengertian Senam Lantai...........................................................................................
2.2 Macam macam Gerakan Senam Lantai........................................................................
2.3 Manfaat Senam Lantai ...............................................................................................
2.4 Manfaat Pemanasan............................................................................................
2.5 Teknik Memasuki Garis Finish....................................................................
2.6 Teknik Lari Cepat......................................................................................

BAB III: PENUTUP


3.1 Kesimpulan..................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Olah raga merupakan salah satu kegiatan wajib bagi setiap orang untuk
menyeimbangkan aktifitas hidup. Seseorang yang tidak seimbang kegiatan dan pola hidupnya
akan lebih banyak terserang penyakit, karena banyaknya racun yang tidak dikeluarkan dari
dalam tubuh.
Dengan demikian, salah satu cara yang baik untuk mengeluarkan racun dalam tubuh adalah
dengan Olahraga. Jenis olah raga terbagi kedalam banyak bidang, salah satunya
adalah Senam. Senam merupakan sebuah serangkaian kegiatan yang
mengkombinasikanseluruhgerakantubuh. Senam pun terbagi lagi kedalam beberapa jenis
salah satunya senamlantai. Untuk itu penulis tertarik untuk membahas dalam makalah yang
berjudul SenamLantai.

1.2. Rumusan Masalah


1.2.1 Apa yang dimaksud dengan senam lantai?
1.2.2 Apasajamacam-macamgerakansenamlantai?
1.2.3 Apamanfaatsenamlantai?

1.3 TujuanPenulisan
1.3.1 Untukmengetahuiapa yang dimaksud dengan senam lantai.
1.3.2 Untuk mengetahui macam-macam gerakan senam lantai.
1.3.3 Untuk mengetahui manfaat senam lantai.
BAB II
PEMBAHASAN

2.1. Pengertian Senam Lantai


Senam merupakan suatu cabang olahraga yang melibatkan performa gerakan yang
membutuhkan kekuatan, kecepatan dan keserasian gerakan fisik yang teratur. Bentuk modern
dari senam ialah : Palang tak seimbang, balok keseimbangan, senam lantai. Bentuk-bentuk
tersebut konon berkembang dari latihan yang digunakan oleh bangsa Yunani kuno untuk
menaiki dan menuruni seekor kuda dan pertunjukan sirkus.

2.2. Macam-macamGerakanSenamLantai
1. Guling Depan (Forward Roll)
Gerakan Guling depan atau bisa disebut Forward Roll merupakan gerakan guling yang
dilakukan ke depan. Langkah-langkah guling depan yang benar adalah :
a. Berdiri tegak, kedua tangan lurus di samping badan.
b. Angkat kedua tangan ke depan, bungkukkan badan, letakkan kedua telapak tangan di
atas matras.
c. Siku ke samping, masukkan kepala di antara dua tangan.
d. Sentuhkan bahu ke matras.
e. Bergulinglah ke depan.
f. Lipat kedua lutut, tarik dagu dan lutut ke dada dengan posisi tangan merangkul lutut.
g. Sikap akhir guling depan adalah jongkok kemudian berdiri teg

2. Guling Belakang (Backward Roll)


Guling Belakang akan sedikit sulit, namun anda akan mengerti dan bisa melakukannya
dengan mudah dengan cara :
a. Jongkok, tekuk kedua siku tangan menghadap ke atas di dekat telinga, dagu dan lutut tarik
ke dada.
b. Guling badan ke belakang hingga bahu menyentuh matras, lutut dan dagu tetap mendekat
dada, telapak tangan di dekat telinga.
c. Bahu menyentuh matras, kedua telapak tangan menyentuh matras, gerakkan kaki untuk
dejatuhkan ke belakang kepala.
d. Jatuhkan ujung kaki ke belakang kepala.
e. Dorong lengan ke atas.
f. Jongkok dengan lengan lurus ke depan.

3. GerakanLenting (LentingTengkuk)
Gerakan Lenting berbeda dengan gerakan sebelumnya, digerakan ini terbagi menjadi 3
bagian penting yang perlu anda perhatikan dengan seksama yakni :
a. Sikap Awal
Berdiri tegak dengan kedua kaki rapat dan kedua lengan diangkat lurus ke atas. Sambil
membungkukkan badan, tetakkan kediua tangan di matras kira-kira satu langkah dari kaki.
Setelah itu letakkan tengkuk di antara kedua tangan sambil mengambil sikap guling depan.
Kedua kaki dijaga agar tetap lurus.

b. Pelaksanaan
Ketika posisi untuk guling depan tercapai, segeralah mengguling ke depan. Saat tubuh
sudah berada di atas kepala, kedua kaki segera dilecutkan lurus ke depan sambil dibantu oleh
kedua tangan yang mendorong badan dengan menekan matras. Lecutan ini meyebabkan
badan melenting ke depan.

c. Sikap Akhir
Ketika layangan selesai, kedua kaki segera mendatar. Badan tetap melenting dan kedua
lengan tetap terangkat lurus. Akhirnya , berdiri tegak.

4. Sikap Kayang
Gerakan Kayang bisa jadi metode sederhana yang mungkin anda akan memandang
begitu mudah gerakan ini, namun pada kenyataanya tidak demikian, namun jika anda tahu
caranya, maka sikap kayang bukan sesuatu yang sulit. Caranya adalah sikap berdiri
membelakangi matras dengan kedua kaki agak dibuka dan kedua tangan diayunkan ke
belakang, ke atas secara perlahan hingga kedua telapak tangan menempel pada matras.
Kemudian secara perlahan berdiri tegak.

5. Sikap Lilin
Sikap lilin merupakan salah satu gerakan yang paling saya sukai karena saya cenderung
mempraktekkan ketika di SMA dulu dengan bantuan tembok. Sikap Lilin ini bisa anda
lakukan dengan cara tidur terlentang, dengan dilanjutkan mengangkat kedua kaki lurus ke atas
(rapat) bersama-sama. Pinggang ditopang oleh kedua tangan, sedangkan pundak teta
menempel pada lantai.

2.3. Manfaat SenamLantai


1. Meningkatkankekuatantubuh
2. Meningkatkandayatahantubuh
3. Meningkatkankebugaranjasmani
4. Meningkatkankelentukantubuh
5. Melatihkesabaranpadasetiappemain
2.4. Manfaat pemanasan
Aktivitas senam lantai memerlukan beberapa pengembangan komponen kebugaran jasmani.
Untuk mencapai pengembangan tersebut, lakukan pemanasan yang akan mendukung materi
inti dari suatu latihan. Pemanasan (warming up) sangatlah penting. Pemanasan dilakukan
sebelum memulai senam lantai. Manfaat melakukan pemanasan sebelum melakukan senam
lantai sebagai berikut.

Memberikan efek rileks terhadap tubuh dan pikiran.


Mempersiapkan tubuh untuk melakukan olahraga.
Melancarkan peredaran darah, syaraf, dan memperluas ruang gerak persendian.
Menghasilkan tenaga tanpa rasa lelah yang premature (kelelahan yang belum saatnya).
Mengurangi kemungkinan terjadinya cedera.

Gambar Contoh gerakan pemanasan

2. Bentuk latihan pemanasan


Beberapa bentuk latihan pemanasan sebagai berikut.
a. Latihan pelemasan
Latihan pelemasan bertujuan untuk memberikan keleluasaan bergerak, terutama otot dan
persendian. Misalnya, latihan yang dilakukan secara dinamis dengan cara menggeleng-
gelengkan kepala ke segala arah, memutar-mutar lengan, bahu, tungkai, dan lutut.

b. Latihan peregangan ringan


Latihan peregangan ringan disebut juga sub starching. Latihan ini bertujuan untuk
memperpanjang dan memperluas jaring-jaring otot, serta pengikat tali-tali sendi supaya tidak
mengalami cedera. Aktivitas untuk menghindari cedera tersebut yaitu dengan lari-lari kecil.

Gerak Dasar Senam Lantai

Berikut akan diuraikan mengenai gerak dasar serta cara memberikan bantuan untuk menjaga
keselamatan. Beberapa gerakan senam lantai tanpa alat, di antaranya sebagai berikut.

1. Guling ke depan (forward roll)


Cara melakukan guling ke depan sebagai berikut.
Sikap awal dimulai dengan jongkok, kedua lengan lurus ke depan, kemudian simpan
kedua telapak tangan di atas matras selebar bahu dan dagu kenakan ke dada.
Kedua tungkai diluruskan, usahakan berat badan ada pada kedua tangan.
Kemudian, letakkan pundak di atas matras. Setelah itu, tolakkan kedua tungkai sampai
badan tubuh mengguling. Sebelum kedua kaki mendarat, peganglah lutut dengan
kedua tangan.
Sikap akhir guling depan ialah jongkok seperti sikap semula.

Gambar Guling depan


Cara memberi bantuan guling depan, yaitu:

Peganglah kepala bagian belakang dengan membantu menekukkan dan menolak kedua
lutut;
doronglah punggung saat akan kembali ke sikap semula;
bantulah menekukkan kepala dan menempatkan di lantai antara kedua tangan.

Gambar Bantuan untuk melakukan guling depan

2. Guling ke belakang
Cara melakukan guling ke belakang sebagai berikut.

Sikap awal jongkok, kedua tangan dibengkokkan, telapak tangan menghadap ke atas
di samping telinga, dagu dikenakan ke dada, dan badan dibulatkan.
Gulingkan badan ke belakang, dimulai dari tumit, lurus menyusur ke panggul,
pinggang, punggung, dan pundak.
Ketika pundak menyentuh pada matras, tolak kedua kaki sehingga badan mengguling.
Doronglah badan oleh kedua tangan yang berada di samping telinga sehingga kembali
ke sikap jongkok.
Sikap akhir jongkok.
Gambar Guling belakang

Cara memberikan bantuan guling belakang, yaitu:

topang dan doronglah pinggang teman ke arah belakang;


angkat panggul dan bawalah ke arah guling belakang.

3. Gerakan kayang
Cara melakukan gerakan kayang sebagai berikut.

Sikap awal berdiri tegak, kedua kaki agak dibuka selebar bahu.
Luruskan lengan ke atas, tengadahkan kepala, lentingkan badan ke belakang secara
perlahan sampai kedua lengan menyentuh lantai.
Pertahankan posisi tersebut beberapa saat sebelum kembali ke sikap awal

Gambar Rangkaian gerak kayang

Cara memberikan bantuan gerakan kayang, yaitu:

teman berdiri di samping badan Anda, kemudian melingkarkan kedualengan pada


bagian pinggangnya dan turunkan secara perlahan;
bantuan dapat dilakukan dua orang, dengan saling berpegangan. Pegangan diletakkan
tepat pada bagian pinggang.
4. Sikap lilin
Cara melakukan sikap lilin sebagai berikut.

Posisi tubuh telentang, kedua tangan rapat di samping badan dan kedua tungkai lurus
serta kedua tangan rapat.
Angkat kedua tungkai lurus ke atas sampai ujung kaki.
Angkat pinggul ke atas, kemudian tahan dengan kedua tangan, jaga keseimbangan,
punggung tetap menempel di matras.
Pertahankan beberapa hitungan, kemudian kembali ke sikap awal

Gambar Sikap lilin

Cara memberikan bantuan sikap lilin, yaitu:

Bantuan berada di samping. Membantu mengangkat kaki dan menahannya. Pegang


atau tempatkan tangan di sisi panggul.
Peganglah pergelangan kaki saat meluruskan kedua kaki ke atas.

Rangkaian Senam Lantai

Rangkaian gerakan adalah suatu susunan beberapa gerak dasar yang dilakukan secara
sistematis dan harmonis. Untuk dapat melakukan rangkaian senam lantai, Anda terlebih
dahulu harus menguasai keterampilan gerak dasar senam lantai.

Setelah siswa mempelajari dan menguasai teknik dasar senam lantai, dilanjutkan dengan
rangkaian gerakan dari masing-masing latihan tersebut.

Rangkaian gerakan senam tersebut adalah sebagai berikut.


1. Rangkaian guling ke depan dan ke belakang
2. Rangkaian guling depan, guling belakang dan sikap lilin
BAB III
PENUTUP

A. Simpulan
Dari pemaparan makalah teori diatas, dapat disimpulkan bahwa:
Belum bisa diketahui dengan pasti, pada tahun beberapa Jenis cabang olahraga senam ini
dtemukan, tetapi setiap negara memiliki keterangan dan tanda-tanda adanya aktivitas senam.
Misalnya pada jaman kuno (2000-1000 SM) di negara Cina terdapat kegiatan yang bertujuan
sebagai sarana penyembuhan dan pengobatan, di India dikenal latihan yoga sebagai senam
estetis, di Mesir ada latihan senam yang menyerupai gymnastic Jerman Kuno, dan di Jerman
Kuno sendiri dapat dilihat lukisan-lukisan jambangan-jambangan di kota Kreta sekitar tahun
2000 SM.
Dapat disimpulkan bahwa ada beberapa jenis senam lantai, antara lain:
Berguling (Roll) Depan dan Belakang
Kayang
Sikap Lilin
Guling Lenting
Berguling ke depan dilanjutkan lenting tengkuk / kepala
Berdiri Tangan (Hand Stand)
Meroda

Agar berhasil dalam Cara melakukan Roll depan dan belakang, pada dasarnya adalah yang
sangat perlu diperhatikan adalah sikap awalan, pertengahan dan akhiran yang bila dilakukan
sesuai aturan dan kaidah pelaksanaannya yang harus dilakukan secara benar dan penuh
ketelitian
Sebaliknya, kesalahan pada saat melakukan roll depan dan belakang adalah kurang
memperhatikan sikap awalan, pertengahan dan akhiran. Serta kurangnya keseriusan dalam
melaksanakan hal tersebut. Gerakan yang salah akan berakibat fatal bagi yang melakukannya
Dalam pelaksanaan lomba, senam lantai memiliki peraturan yaitu Lantai pertandingan
berukuran 12 m2 dalam ruang yang berukurang 14 m2 dilapisi karpet kenyal setebal 0,045 m.
Pria tampil dalam waktu 70 detik dan wanita dengan diiringi musik 90 detik. Keduanya
bertujuan untuk memberikan kesan kepada para wasit dengan rangkaian urutan dari berbagai
lompatan, putaran, keseimbnagan dicampur dengan unsur-unsur lonjakan dan akrobatik.
Gerakan-gerakan yang menekankan tenaga harus dilakukan secara lambat dan sikap statis
sekurang-kurangnya 2 detik. Gerakan-gerakan salto harus dikerjakan setinggi bahu.
DAFTAR PUSTAKA

http://www.bola.net/seagames2011/senam-dewi-prahara-memutuskan-untuk-pensiun-
615f16.html

http://www.antarafoto.com/olahraga/v1321275317/final-puteri

http://id.wikipedia.org/wiki/Senam_lantai
http://id.scribd.com/doc/48728902/PENGERTIAN-SENAM-LANTAI

http://articles-pocket.blogspot.com/2012/08/penjasor-jenis-dan-macam-macam-senam.html

https://www.blogger.com/blogger.g?blogID=2664705621102185597#editor/target=post;postI
D=6547749168648790306

Anda mungkin juga menyukai