Disusun Oleh :
1. Eka Putri Damayanti
2. Ony Awalia Putri
3. Risma Putri Utami
4. Liza Yunita
5. Naylatul Aulia
6. Emil Zaenandi B.
7. Krisnanto
8. Dede Faiz
Kelas : VIII C
Puji syukur Saya ucapkan atas kehadirat Allah SWT, karena dengan rahmat
dan karunia-Nya Saya masih diberi kesempatan untuk menyelesaikan makalah ini.
Tidak lupa Saya ucapkan kepada Guru pembimbing dan teman-teman yang telah
kekurangan, oleh sebab itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang
membangun. Dan semoga dengan selesainya makalah ini dapat bermanfaat bagi
Penulis
LEMBAR PENGESAHAN
Makalah PJOK yang berjudul Senam Lantai telah disahkan dan disetujui pada :
Hari :
Tanggal :
Disetujui oleh :
KATA PENGANTAR...................................................................................................
HALAMAN PENGESAHAN ......................................................................................
DAFTAR ISI....................................................................................................................
BAB I: PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang..................................................................................................
1.2.Rumusan Masalah..................................................................................................
1.3.Tujuan Penulisan ..................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
1.3 TujuanPenulisan
1.3.1 Untukmengetahuiapa yang dimaksud dengan senam lantai.
1.3.2 Untuk mengetahui macam-macam gerakan senam lantai.
1.3.3 Untuk mengetahui manfaat senam lantai.
BAB II
PEMBAHASAN
2.2. Macam-macamGerakanSenamLantai
1. Guling Depan (Forward Roll)
Gerakan Guling depan atau bisa disebut Forward Roll merupakan gerakan guling yang
dilakukan ke depan. Langkah-langkah guling depan yang benar adalah :
a. Berdiri tegak, kedua tangan lurus di samping badan.
b. Angkat kedua tangan ke depan, bungkukkan badan, letakkan kedua telapak tangan di
atas matras.
c. Siku ke samping, masukkan kepala di antara dua tangan.
d. Sentuhkan bahu ke matras.
e. Bergulinglah ke depan.
f. Lipat kedua lutut, tarik dagu dan lutut ke dada dengan posisi tangan merangkul lutut.
g. Sikap akhir guling depan adalah jongkok kemudian berdiri teg
3. GerakanLenting (LentingTengkuk)
Gerakan Lenting berbeda dengan gerakan sebelumnya, digerakan ini terbagi menjadi 3
bagian penting yang perlu anda perhatikan dengan seksama yakni :
a. Sikap Awal
Berdiri tegak dengan kedua kaki rapat dan kedua lengan diangkat lurus ke atas. Sambil
membungkukkan badan, tetakkan kediua tangan di matras kira-kira satu langkah dari kaki.
Setelah itu letakkan tengkuk di antara kedua tangan sambil mengambil sikap guling depan.
Kedua kaki dijaga agar tetap lurus.
b. Pelaksanaan
Ketika posisi untuk guling depan tercapai, segeralah mengguling ke depan. Saat tubuh
sudah berada di atas kepala, kedua kaki segera dilecutkan lurus ke depan sambil dibantu oleh
kedua tangan yang mendorong badan dengan menekan matras. Lecutan ini meyebabkan
badan melenting ke depan.
c. Sikap Akhir
Ketika layangan selesai, kedua kaki segera mendatar. Badan tetap melenting dan kedua
lengan tetap terangkat lurus. Akhirnya , berdiri tegak.
4. Sikap Kayang
Gerakan Kayang bisa jadi metode sederhana yang mungkin anda akan memandang
begitu mudah gerakan ini, namun pada kenyataanya tidak demikian, namun jika anda tahu
caranya, maka sikap kayang bukan sesuatu yang sulit. Caranya adalah sikap berdiri
membelakangi matras dengan kedua kaki agak dibuka dan kedua tangan diayunkan ke
belakang, ke atas secara perlahan hingga kedua telapak tangan menempel pada matras.
Kemudian secara perlahan berdiri tegak.
5. Sikap Lilin
Sikap lilin merupakan salah satu gerakan yang paling saya sukai karena saya cenderung
mempraktekkan ketika di SMA dulu dengan bantuan tembok. Sikap Lilin ini bisa anda
lakukan dengan cara tidur terlentang, dengan dilanjutkan mengangkat kedua kaki lurus ke atas
(rapat) bersama-sama. Pinggang ditopang oleh kedua tangan, sedangkan pundak teta
menempel pada lantai.
Berikut akan diuraikan mengenai gerak dasar serta cara memberikan bantuan untuk menjaga
keselamatan. Beberapa gerakan senam lantai tanpa alat, di antaranya sebagai berikut.
Peganglah kepala bagian belakang dengan membantu menekukkan dan menolak kedua
lutut;
doronglah punggung saat akan kembali ke sikap semula;
bantulah menekukkan kepala dan menempatkan di lantai antara kedua tangan.
2. Guling ke belakang
Cara melakukan guling ke belakang sebagai berikut.
Sikap awal jongkok, kedua tangan dibengkokkan, telapak tangan menghadap ke atas
di samping telinga, dagu dikenakan ke dada, dan badan dibulatkan.
Gulingkan badan ke belakang, dimulai dari tumit, lurus menyusur ke panggul,
pinggang, punggung, dan pundak.
Ketika pundak menyentuh pada matras, tolak kedua kaki sehingga badan mengguling.
Doronglah badan oleh kedua tangan yang berada di samping telinga sehingga kembali
ke sikap jongkok.
Sikap akhir jongkok.
Gambar Guling belakang
3. Gerakan kayang
Cara melakukan gerakan kayang sebagai berikut.
Sikap awal berdiri tegak, kedua kaki agak dibuka selebar bahu.
Luruskan lengan ke atas, tengadahkan kepala, lentingkan badan ke belakang secara
perlahan sampai kedua lengan menyentuh lantai.
Pertahankan posisi tersebut beberapa saat sebelum kembali ke sikap awal
Posisi tubuh telentang, kedua tangan rapat di samping badan dan kedua tungkai lurus
serta kedua tangan rapat.
Angkat kedua tungkai lurus ke atas sampai ujung kaki.
Angkat pinggul ke atas, kemudian tahan dengan kedua tangan, jaga keseimbangan,
punggung tetap menempel di matras.
Pertahankan beberapa hitungan, kemudian kembali ke sikap awal
Rangkaian gerakan adalah suatu susunan beberapa gerak dasar yang dilakukan secara
sistematis dan harmonis. Untuk dapat melakukan rangkaian senam lantai, Anda terlebih
dahulu harus menguasai keterampilan gerak dasar senam lantai.
Setelah siswa mempelajari dan menguasai teknik dasar senam lantai, dilanjutkan dengan
rangkaian gerakan dari masing-masing latihan tersebut.
A. Simpulan
Dari pemaparan makalah teori diatas, dapat disimpulkan bahwa:
Belum bisa diketahui dengan pasti, pada tahun beberapa Jenis cabang olahraga senam ini
dtemukan, tetapi setiap negara memiliki keterangan dan tanda-tanda adanya aktivitas senam.
Misalnya pada jaman kuno (2000-1000 SM) di negara Cina terdapat kegiatan yang bertujuan
sebagai sarana penyembuhan dan pengobatan, di India dikenal latihan yoga sebagai senam
estetis, di Mesir ada latihan senam yang menyerupai gymnastic Jerman Kuno, dan di Jerman
Kuno sendiri dapat dilihat lukisan-lukisan jambangan-jambangan di kota Kreta sekitar tahun
2000 SM.
Dapat disimpulkan bahwa ada beberapa jenis senam lantai, antara lain:
Berguling (Roll) Depan dan Belakang
Kayang
Sikap Lilin
Guling Lenting
Berguling ke depan dilanjutkan lenting tengkuk / kepala
Berdiri Tangan (Hand Stand)
Meroda
Agar berhasil dalam Cara melakukan Roll depan dan belakang, pada dasarnya adalah yang
sangat perlu diperhatikan adalah sikap awalan, pertengahan dan akhiran yang bila dilakukan
sesuai aturan dan kaidah pelaksanaannya yang harus dilakukan secara benar dan penuh
ketelitian
Sebaliknya, kesalahan pada saat melakukan roll depan dan belakang adalah kurang
memperhatikan sikap awalan, pertengahan dan akhiran. Serta kurangnya keseriusan dalam
melaksanakan hal tersebut. Gerakan yang salah akan berakibat fatal bagi yang melakukannya
Dalam pelaksanaan lomba, senam lantai memiliki peraturan yaitu Lantai pertandingan
berukuran 12 m2 dalam ruang yang berukurang 14 m2 dilapisi karpet kenyal setebal 0,045 m.
Pria tampil dalam waktu 70 detik dan wanita dengan diiringi musik 90 detik. Keduanya
bertujuan untuk memberikan kesan kepada para wasit dengan rangkaian urutan dari berbagai
lompatan, putaran, keseimbnagan dicampur dengan unsur-unsur lonjakan dan akrobatik.
Gerakan-gerakan yang menekankan tenaga harus dilakukan secara lambat dan sikap statis
sekurang-kurangnya 2 detik. Gerakan-gerakan salto harus dikerjakan setinggi bahu.
DAFTAR PUSTAKA
http://www.bola.net/seagames2011/senam-dewi-prahara-memutuskan-untuk-pensiun-
615f16.html
http://www.antarafoto.com/olahraga/v1321275317/final-puteri
http://id.wikipedia.org/wiki/Senam_lantai
http://id.scribd.com/doc/48728902/PENGERTIAN-SENAM-LANTAI
http://articles-pocket.blogspot.com/2012/08/penjasor-jenis-dan-macam-macam-senam.html
https://www.blogger.com/blogger.g?blogID=2664705621102185597#editor/target=post;postI
D=6547749168648790306