Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih dan Maha Penyanyang. Kami
panjatkan puji syukur kehadirat-Nya yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, serta inayah-NyA
kepada kami sehingga kami bisa menyelesaikan makalah tentang Kebugaran Jasmani dan Senam
Lantai.
Makalah ini sudah kami susun dengan maksimal dan mendapat bantuan dari berbagai
pihak sehingga bisa memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu kami menyampaikan
terimakasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembuatan makalah ini.
Terlepas dari segala hal tersebut, Kami sadar sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan
baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karenanya kami dengan lapang dada
menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah ilmiah ini.
Akhir kata kami berharap semoga makalah tentang Senam Lantai ini bisa memberikan
manfaat maupun untuk pembaca.
Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Masyarakat maju yang kaya dan makmur dengan kenyamanan yang di dukung dengan
mesin atau alat-alat otomatis, telah mengalami derita yang diakibatkan dengan kemajuan
tersabut. Bakyak ancaman yang di hadapi mereka seperti penyakit yang di akibatkan kurang
gerak, sebagai sebagian penyakitnya, timbul penyakit egeneratif, seperti penyakit jantung
koroner, tekanan darah tinggi, diabetes melitus, dan lainnya.
Gejala kemerosotan kebugaran jasmani di kalannggan anak-anak dan remaja di seluruh
dunia sudah merupakan gejala umum. Penyebab utamanya adalah mereka kurang aktifbergeerak
karena kurangnyawaktu untuk melaksanakan latihan jasmani. Anak-anak begitu asik bermain
permaaaainan di komputer, disertai pola makan yang tidak sehat, seperti menyantap makanan
yanng siap hidang dimana susunan menunya tidak seimbang, keadaan ini sudah terjadi
di Indonesia.
Dengan demikian masyarakat Indonesia sangat kagum dengan menyaksikan penampilan
seorang penari yang badannya lemah gemulai. Mungkin kita juga kagum menyaksikan seorang
pesenam yang dapat menekukkan tubuhnya, seperti ular, lentur sekali gerakannya. Apa kesan
kita ? Orang itu memiliki fleksibelitas yang sangat bagus. Fleksibelitas dapat di definisikan
sebagai kemampuan dari sebuah sendi dan otot, serta tali sendi disekitarnya untuk bergerk
dengan leluasa dan nyaman dengan ruang gerak maksimal yang di harapkan. Fleksibelitas
optimal memungkinkan sekelompok atau satu sendi untuk bergerak elegan efisian.
Kebugaran jasmani sangat penting dalam menunjang aktifitas kehidupan sehari-hari, akan
tetapi nilai kebugaran jasmani tiap-tiap orang berbeda-beda sesuai dengan tugas/profesi masing-
masing. Kebugaran jasmani terdiri dari komponen-komponen yang dikelompokkan menjadi
kelompok yang berhubungan dengan kesehatan (Health Related Physical Fitness) dan kelompok
yang berhubungan dengan ketrampilan (Skill Related Physical Fitness).. Kebugaran Jasmani
yang di miliki setiap orang berbeda-beda. Hal ini disebabkan oleh perbedaan profesi dan tugas
masing-masing orang.
Komponen Jasmani dibagi atas dua yaitu, Komponen Jasmani yang berkaitan dengan
Kesehatan dan Komponen Jasmani yang berkaitan dengan Keterampilan. Semua bentuk kegiatan
manusia memerlukan dukungan kemampuan fisik, oleh karena itu kemampuan fisik merupakan
faktor dasar (fundamental factor) untuk setiap aktivitas manusia. Untuk menjalankan tugas
sehari-hari, seseorang minimal memiliki kemampuan fisik yang selalu mampu mendukung
tuntutan aktivitas itu dan lebih baik lagi bila memiliki kemampuan cadangannya. yang
bertingkat-tingkat itu adalah kemampuan jasmani / kondisi fisik (sehat dinamis) dan beratnya
tugas yang harus dilaksanakan.
Senam mempunyai begitu banyak pengaruh bagi indifidu bila datang berolahraga dengan
sikap dan respek yang baik. Senam dapat menyenangkan, menggairahkan dan memberi banyak
pesona. Banyak keuntungan yang diperoleh dalam senam. Konsentrasi, keteguhan hati, dan
keyakianan akan menjadi modal besar yang dapat membanti dalam bersenam. Penngaruh latihan
senam terhadap perkembangan fisik, menakjupkan. Mempelajari keterampilan dalam senam
akan meningkatkan kekuatan yang sangat hebat, kelentukan, koordinasi, sikap dan kesadaran
kinnestetik.
1.3 Tujuan
1. Mengetahui ruang lingkup kebugaran jasmani
2. Mengetahui tujuan dari kebugaran jasmani
3. Mengetahui factor penunjang dari kebugaran jasmani
4. Mengetahui komponen dari kebugaran jasmani
5. Mengetahui pengertian senam dan senam lantai
6. Mengetahui apa saja sarana dan prasarana senam lantai
7. Mengetahui gerkan dasar senam lantai
8. Mengetahui modifikasi permaianan senam lantai
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Ruang Lingkup Kebugaran Jasmani
Ruang lingkup mata pelajaran Pendiidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan untuk
meliputi aspek-aspek sebagai berikut.
1. Permainan dan olahraga meliputi: olahraga tradisional, permainan. eksplorasi gerak,
keterampilan lokomotor non-lokomotor,dan manipulatif, atletik, kasti, rounders, kippers, sepak
bola, bola basket, bola voli, tenis meja, tenis lapangan, bulu tangkis, dan beladiri, serta aktivitas
lainnya
2. Aktivitas pengembangan meliputi: mekanika sikap tubuh, komponen kebugaran jasmani, dan
bentuk postur tubuh serta aktivitas lainnya
3. Aktivitas senam meliputi: ketangkasan sederhana, ketangkasan tanpa alat, ketangkasan dengan
alat, dan senam lantai, serta aktivitas lainnya
4. Aktivitas ritmik meliputi: gerak bebas, senam pagi, SKJ, dan senam aerobic serta aktivitas
lainnya
5. Aktivitas air meliputi: permainan di air, keselamatan air, keterampilan bergerak di air, dan
renang serta aktivitas lainnya
6. Pendidikan luar kelas, meliputi: piknik/karyawisata, pengenalan lingkungan, berkemah,
menjelajah, dan mendaki gunung
7. Kesehatan, meliputi penanaman budaya hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari, khususnya
yang terkait dengan perawatan tubuh agar tetap sehat, merawat lingkungan yang sehat, memilih
makanan dan minuman yang sehat, mencegah dan merawat cidera, mengatur waktu istirahat
yang tepat dan berperan aktif dalam kegiatan P3K dan UKS. Aspek kesehatan merupakan aspek
tersendiri, dan secara implisit masuk ke dalam semua aspek.
1.Kekuatan (Strength)
Kekuatan adalah kemampuan otot tubuh untuk melakukan kontraksi gunamembangkitkan
tegangan terhadap suatu tahanan. Bentuk latihan yang cocok untukmengembangkan kekuatan
yaitu latihan-latihan tahanan (resistance exercice) dimanakita harus mengangkat, mendorong,
atau menarik suatu beban. Beban itu bisaberasal dari anggota tubuh kita sendiri (external
resistance). Agar hasilnya baik,latihan tahanan harus maksimal untuk menahan beban tersebut
dan beban harussedikit demi sedikit bertambah berat agar perkembangan otot meningkat.
Bentuklatihannya antara lain : mengangkat barbell, dumbell, weight training (latihan beban),dan
latihan dengan alat-alat menggunakan per (spring divices).Kekuatan otot merupakan komponen
yang sangat penting guna meningkatkankondisi fisik secara keseluruhan. Manfaat kekuatan bagi
tubuh adalah :a. Sebagai penggerak setiap aktivitas fisik,b. Sebagai pelindung dari kemungkinan
cederac. Dengan kekuatan akan membuat orang berlari lebih cepat, melempar ataumenendang
lebih jauh dan efisien, memukul lebih keras, dan dapat membantumemperkuat stabilitas sendi-
sendi.
Latihan kekuatan dengan beban tubuh kita sendiri (internal resistance) antara lain :
a. Latihan untuk otot-otot lengan
1. Push up (telungkup dorong angkat badan)
a) Tujuan : untuk melatih kekuatan otot lengan.
b) Cara melakukan :
· Tidur telungkup, kedua kaki rapat lurus ke belakangdengan ujung kaki bertumpu pada lantai.
· Kedua telapak tangan menapaklantai di samping dada, jari-jari menghadap ke depan, siku
ditekuk.
· Angkat badan ke atas hingga kedua tangan lurus, sementara posisi kepala,badan, dan kaki
berada dalam satu garis lurus.
· Badan diturunkan kembalidengan cara menekuk lengan, sementara posisi kepala, badan, dan
kakitetap lurus tidakmenyentuh lantai.
· Gerakan ini dilakukan berulang-ulangsampai tidak kuat.
2. Pull up (gantung angkat tubuh)
a. Tujuan : untuk melatih kekuatan otot lengan
b. Cara melakukan :
· Sikap awal : bergantung pada palang tunggal, jarakkedua tangan selebar bahu, posisi
telapak tangan mengahadap kearahkepala, kedua lengan lurus.
· Mengangkat tubuh ke atas hingga daguberada di atas palang.
· Badan diturunkan kembali dengan carameluruskan lengan, sementara posisi kepala, badan,
dan kaki tetap lurus. 4)Gerakan ini dilakukan berulang-ulang sampai tidak kuat.
3. Latihan otot punggung (back up)
a. Tujuan : untuk melatih kekuatan otot punggung
b. Cara melakukan :
· Sikap awal tidur terlungkup, kedua kaki rapat lurus kebelakang, kedua tangan dengan jari-
jari berkaitan diletakkan di belakangkepala, pergelangan kaki dipegang oleh teman,
· Angkat badan ke atassampai posisi dada dan perut tidak lagi menyentuh lantai , kedua
tangantetap berada di belakang kepala.
· Badan diturunkan kembalid) Gerakan inidilakukan berulang-ulang sebanyak mungkin.
c. Meroda
Gerakan meroda merupakan gerakan memutar badan dengan sikap menyamping arah
gerakan dan tumpuan bert badan ketika berputar menggunakan kedua tangan dan kaki.
Cara melakukan :
- Berdiri dengan sikap tegak dan posisi tangan berada disamping
- Lalu perlahan angkat tangan ke atas dengan sikap menyerupai huruf ”V”
- Lalu putar kedua tangan kebelakang dengan diikuti kaki kanan/kiri melangkah ke depan lalu
diikuti dengan kaki kiri/kanan sebagai hentakannya
- Lalu letakkan tangan kanan lalu tangan kiri/tangan kiri lalu tangan kanan pada matras
- Pada saat memutar kedua kaki harus lurus agar mendapat posisi yang maksimal
- Saat sudah memutar posisi badan menghadap kesamping lalu putar kaki supaya bisa
menghadap ke depan dan pandangan matapun harus menghadap ke depan
d. Profiller
Cara melakukan :
- Kaki kanan lurus ke samping kanan dengan ujung kaki kanan lurus
- Kaki kiri ditekuk seperti posisi jongkok
- Kedua tangan menyentuh matras yang letaknya tepat ditengah-tengah kaki yang ditekuk dan
yang diselonjorkan
- Putar kaki kanan ke arah dalam hingga melewati kaki kiri yang ditekuk
- Pada saat kaki kanan melewati kaki kiri maka angkat badan dengan kedua tangan agar
kaki kanan dapat berputar kebelakang melewati kaki kiri lalu kemudian kembali ke posisi awal
b. Lompat harimau
Secara prinsip teknik gerakan loncat harimau tidak jauh berbeda dengan teknik gerakan
roll ke depan.Loncat harimau adalah sikap loncatan membusur dengan kedua tangan lurus ke
depan pada saat melayang dan diteruskan dengan gerakan mengguling ke depan dan sikap akhir
jongkok.
Cara melakukannya sebagai berikut:
a) Berdiri tegak, kedua lengan lurus di samping, pandangan lurus ke depan.
b) Kedua kaki menolak pada papan tolak disertai ayunan lengan keatas, badan melayang,
tangan menumpu pada pangkat kuda-kuda, dan pandangan dipusatkan di depan dekat tangan.
c) Kedua tangan menolak dengan sekuat tenaga dan lutut di lipat ke dada. Luruskan tungkai
saat berada diatas ujung kuda-kuda.
d) Sikap akhir jongkok terus berdiri.
c. Hands Stand
- Sikap permulaan berdiri tegak, salah satu kaki sedikit ke depan.
- Bungkukkan badan, tangan menumpu pada matras selebar bahu lengan keras, pandangan
sedikit ke depan, pantat didorong setinggi-tingginya, tungkai depan bengkok sedang tungkai
belakang lurus.
- Ayunkan tungkai belakang ke atas, kencangkan otot perut.
- Kedua tungkai rapat dan lurus merupakan satu garis dengan badan dan lengan, pandangan
diantara tumpuan tangan, badan dijulurkan ke atas.
- keseimbangan.
d. Meroda
Gerak memutar tubuh dari sikap menyamping dengan tumpuan gerakan pada kedua kaki
dan tangan.Latihan meroda dapat dilakukan secara bertahap yaitu dari melakukan satu kali
gerakan meroda,apabila sudah merasakan baik dapat di tingkatkan menjadi beberapa kali
gerakan :
- Mula-mula berdiri tegak menyamping, kedua kaki dibuka sedikit lebar, kedua
- tangan lurus ke atas serong ke samping (menyerupai huruf V) dan pandangan ke depan.
- Kemudian jatuhkan badan ke samping kiri, letakkan telapak tangan ke samping kiri, kemudian
kaki kanan terangkat lurus ke atas.Disusul dengan meletakkan telapak tangan di samping tangan
kiri.
- Saat kaki kanan diayunkan, maka kaki kiri ditolak pada lantai, sehingga kedua kaki terbuka dan
serong ke samping.
- Kemudian letakkan kaki kanan ke samping tangan kanan, tangan kiri terangkat disusul dengan
meletakkan kaki kiri di samping kaki kanan.
- Badan terangkat, kedua lengan lurus ke atas ke posisi semula.
e. Lompat Jongkok
- Cara melakukan lompat jongkok :
- Awalan lari cepat badan condong kedepan
- Kedua kaki menolak pada papan sekuat-kuatnya disertai ayunan lengan dari belakang bawah
kedepan, badan lurus, dan tungkai di pisahkan.
- Saat tangan menyentuh pada bagian pangkal kuda-kuda segera menolak sekuat-kuatnya.badan
melasyang diatas kuda-kuda dalam sikap lurus, lengan direntangkan, tungkai lurus dipisahkan,
dan pandangan kedepan.
- Mendarat dengan ujung kaki mengeper dan lengan di rentangkan keatas.
f. Round Off
Round off adalah : Suatu satuan gerakan yang terdiri dari :
- Melakukan hand stand dengan berputar pada sumbu tegak.
- Menolak dengan ke 2 tangan tumpuan pada saat ke 2 kaki akan mendarat di lantai.
Cara melakukan :
- Melakukan hand stand (bagi anak yang belum bisa melakukan hand stand dilakukan dengan
bantuan). Mengangkat 1 tangan dari lantai, tangan kanan dan kiri bergantian.
- Sama dengan atas, tetapi tangan yang diangkat ditempatkan di depan, kemudian memindahkan
tangan yang lain disisi tangan yang pertama tadi, badan berputar pada sumbu tegak. Pada latihan
1 dan 2 saat kembali berdiri dengan cara bebas.
- Melakukan hand stand dengan meletakkan ke 2 tangan menghadap arah datang, jadi pada saat
ke 2 tangan mendekat ke lantai, ke 2 tangan diputar sedemikian hingga ujung jari menghadap
arah datang. Pada latihan ini tetap dibantu hingga sikap hand.
- Melakukan latihan 3. Pada saat ke 2 kaki rapat akan turun dengan tolakan ke 2 tangan
meninggalkan lantai.
- Melakukan latihan 3 dan 4 dengan irama yang cepat. Bila perlu tetap dibantu, terutama sikap
hand stand yang berlangsung sangat singkat.Agar bisa melatih kekuatan tangannya dengan baik.
- Melakukan latihan 5, yang dilakukan cepat dengan awalan 2/3 langkah. Dengan tangan
langsung menyentuh matras dan kemudian kaki langsung lurus ke atas.
g. Lompat Kangkang
Lompatan dengan panggul ditekuk atau menyudut yaitu lompatan dengan membuat
sikap kangkang tanpa meluruskan badan terlebih dahulu.
Teknik pelaksanaannya adalah sebagai berikut:
- Setelah awalan dan take off. angkat panggul tinggi-tinggi.
- Pada saat tangan menyentuh peti atau kuda lompat, panggul ditekuk, tangan dibuka (gerakan ke
samping).
- Tolakan tangan kuat dengan mengangkat dada dan kepala ke arah atas.
- Setelah kaki melewati peti lompat, luruskan badan dan rapatkan tungkai sebelum mendarat.
- Mendaratkan kedua kaki dengan rapat, lutut agak ditekuk.
h. Head Stands
- Berdiri dengan kepala adalah sikap tegak dengan bertumpu pada kepala dan ditopang oleh
kedua tangan.
- Sikap permulaan membungkuk bertumpu pada dahi dan tangan. Dahi dan tangan membentuk
segitiga sama sisi.
- Angkat tungkai ke atas satu per satu bersamaan. Untuk menjaga agar badan tidak mengguling
ke depan, panggul ke depan, dan punggung membusur.
- Berakhir pada sikap badan tegak, dan tungkai rapat lurus ke atas.
i. Kayang
Kayang adalah posisi kaki bertumpu dengan empat titik dalam keadaan terbalik dengan
meregang dan mengangkat perut dan panggul.Nilai dari pada gerakan kayang yaitu dengan
menempatkan kaki lebih tinggi memberikan tekanan pada bahu dan sedikit pada
pinggang.Manfaat dari gerakan kayang adalah untuk meningkatkan kelentukan bahu, bukan
kelentukan pinggang.
k. Salto
Gerakan jungkir balik di udara tanpa menyentuh tanah: pesenam itu dengan gesitnya
melakukan beberapa kali.
l. Guling Lenting
Beberapa hal yang harus diperhatikan ketika melakukan lenting tengkuk :
Sikap Awal
Berdiri tegak dengan kedua kaki rapat dan kedua lengan diangkat lurus ke atas. Sambil
membungkukkan badan, tetakkan kediua tangan di matras kira-kira satu langkah dari kaki.
Setelah itu letakkan tengkuk di antara kedua tangan sambil mengambil sikap guling depan.
Kedua kaki dijaga agar tetap lurus.
Pelaksanaan
Ketika posisi untuk guling depan tercapai, segeralah mengguling ke depan. Saat tubuh sudah
berada di atas kepala, kedua kaki segera dilecutkan lurus ke depan sambil dibantu oleh kedua
tangan yang mendorong badan dengan menekan matras. Lecutan ini menyebabkan badan
melenting ke depan.
Sikap Akhir
Ketika layangan selesai, kedua kaki segera mendatar. Badan tetap melenting dan kedua lengan
tetap terangkat lurus.Akhirnya , berdiri tegak.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Banyak faktor yang dapat mempengaruhi tingkat kesegaran jasmani seseorang, salah
satunya yaitu melalui aktivitas jasmani. Dengan demikian pendidikan jasmani dapat digunakan
sebagai bentuk kegiatan siswa dalam upaya menjaga dan meningkatkan kesegaran jasmani.
Dalam proses pembelajaran pendidikan jasmani sangat diperlukan adanya model dan variasi
pelajaran. Untuk itu pengajar sebaiknya dapat membuat model ataupun modifikasi pembelajaran,
salah satunya adalah model pembelajaran dengan pendekatan bermain.
Senam lantai adalah latihan senam yang dilakukan pada matras. Unsur-unsur gerakannya
terdiri dari mengguling, melompat, meloncat, berputar di udara,menumpu dengan tangan atau
kaki untuk memperthankan sikap seimbang atau pada saat meloncaat kedepan atau ke belakang.
Dalam cabang olahraga senam lantai diperlukan matras yang luasnya 12 x 12 m dan
dikelilingi matras selebar 1 m untuk keamanan pesenam. Beberapa gerakan dasar senam lantai :
a. Roll depan
b. Roll belakang
c. Kayang
d. Sikap lilin
e. Meroda
f. Profeller
Macam – macam bentuk gerakan senam lantai :
a. Guling Kedepan
b. Guling Kebelakang
c. Lompat Harimau
d. Hands Stand
e. Meroda
f. Lompat Jongkok
g. Round Off
h. Lompat Kankang
i. Head Stands
j. Kayang
k. Sikap Lilin
l. Salto
m. Guling Lenting
Modifikasi permaianan senam lantai :
a. Roll depan berpasangan.
b. Roll belakang berpasanngan.
DAFTAR PUSTAKA