PEMERINTAH KABUPATEN REJANG LEBONG DINAS PENDIDIKAN SEKOLAH MENENGAH ATAS ( SMA ) 1 CURUP Jl. Basuki Rahmat No. 1 (0732) 21512 Curup 3911 KATA PENGANTAR
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Alhamdulillahirabbilalamin, banyak nikmat yang Allah berikan, tetapi sedikit sekali yang kita ingat. Segala puji hanya layak untuk Allah Tuhan seru sekalian alam atas segala berkat, rahmat, taufik, serta hidayah-Nya yang tiada terkira besarnya, sehingga saya dapat menyelesaikan makalah dengan judul kebugaran jasmani, walaupun banyak sekali hambatan dan kesulitan yang saya hadapi dalam menyusun makalah ini dan mungkin makalah ini masih terdapat kekurangan dan belum bisa dikatakan sempurna dikarenakan keterbatasan saya. Saya menyadari bahwa dalam menyelesaikan penyusunan makalah ini telah mendapatkan bimbingan, bantuan dan arahan dari berbagai pihak oleh sebab itu pada kesempatan ini saya mengucapkan terima kasih yang sebesar besarnya kepada pihak- pihak yang telah mendukung tersebut, terutama kepada guru pembimbing saya yaitu bapak Nusirwan, S.Pd. dan anak - anak 3xtreme yang telah memberikan dukungan, kasih, dan kepercayaan yang begitu besar. Dari sanalah semua kesuksesan ini berawal, semoga semua ini bisa memberikan sedikit kebahagiaan dan menuntun pada langkah yang lebih baik lagi. Di dalam makalah olahraga ini saya memuat tentang penjelasan, tata cara serta hasil hasil tes kebugaran jasmani yang telah saya lakukan bersama teman teman saya, adapun tes tes yang telah saya lakukan antara lain : pull up, sit up, lari bolak balik 10m, lari 40-50m, lompat jauh tanpa awalan, letuk togok dan lari 800-1000m. pelaksanaan tes ini berdasarkan arahan dari pembimbing tanpa adanya penambahan maupun pengurangan. Mengenai pembuatan makalah ini, harapan saya semoga penjelasan serta tata cara kebugaran ini mudah dipahami dan bermanfaat bagi yang membacanya serta dapat diterapkan di dalam kehidupan sehari hari. Saya menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih sangat jauh dari sempurna. Sehubungan dengan hal tersebut maka saya mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi kelancaran ilmu pengetahuan diwaktu yang akan datang, atas saran dan kritik saya ucapkan terima kasih. Kemudian Saya juga berharap bahwa makalah ini akan bermanfaat bagi para pembaca sekalian. Aamiin.
CURUP, JANUARI 2014
PENYUSUN
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kebugaran jasmani adalah kesanggupan tubuh untuk melakukan aktivitas tanpa mengalami kelahan yang berarti. Hal ini hampir sama dengan pengertian kebugaran jasmani yang dikemukakan oleh Sudarno (1992:9) bahwa kebugaran jasmani adalah suatu keadaan saat tubuh mampu menunaikan tugas hariannya dengan baik dan efisien tanpa mengalami kelelahan yang berarti, dan tubuh masih memiliki cadangan tenaga baik untuk mengatasi cadangan mendadak maupun yang darurat. Pengertian kebugaran jasmani menurut Prof. Sutarman adalah suatu aspek, yaitu aspek fisik dan kebugaran yang menyeluruh yang member kesanggupan kepada seseorang untuk menjalankan hidup yang produktif dan dapat menyesuaikan diri pada tiap pembebanan fisik yang layak. Sedangkan Prof. Soedjatmo Soemowardoyo menyatakan bahwa kesegaran jasmani adalah kemampuan tubuh untuk menyesuaikan fungsi alat tubuhnya dalam batas fisologi terhadap lingkungan (ketinggian, kelembapan suhu, dan sebagainya) dan atau kerja fisik dengan yang cukup efisien tanpa lelah secara berlebihan. Secara umum pengertian kebugaran jasmani adalah kemampuan seseorang untuk menjalankan pekerjaan sehari hari dengan ringan dan mudah tanpa merasakan kelelahan yang berarti dan masih mempunyai cadangan tenaga untuk melakukan kegiatan yang lain. Dengan jasmani yang bugar, hidup menjadi semangat dan menyenangkan. Kebugaran jasmani tidak hanya menggambarkan kesehatan, tetapi lebih merupakan cara mengukur individu melakukan kegiatannya sehari-hari. Ada 3 hal penting dalam kebugaran jasmani, yaitu : 1. Fisik, berkenaan dengan otot, tulang dan bagian lemak. 2. Fungsi Organ, berkenaan dengan efisiensi sistem jantung, pembuluh darah dan pernapasan (paru - paru). 3. Respon Otot, berkenaan dengan kelenturan, kekuatan, kecapatan dan kelemahan. Berdasarkan konsep kebugaran jasmani tersebut, maka kebugaran jasmaniyang dibutuhkan untuk setiap orang sangat berbeda, tergantung dari sifat tantangan fisik yang dihadapinya. Contohnya, seorang kuli yang setiap hari bekerja memanggulbarang-barang berat, maka ia harus memiliki kekuatan otot, anaerobic power, dayatahan, dan sebagainya yang lebih baik daripada seorang pekerja kantor. Pekerjakantor tidak banyak menguras tenaga, ia hanya membutuhkan buku-buku dari mejake rak buku atau menekan tombol keyboard computer. Dengan demikian tingkat kebugaran jasmani yang mereka miliki dan mereka butuhkan sangat berbeda. Kerja fisik ataupun latihan dalam jangka pendek misalnya kurang dari 5 menit, belum mutlak memerlukan pembakaran dengan terus berlangsung melalui pembakaran dengan oksigen. Dengan demikian, jantung, peredaran darah dan paru-paru (alat pernapasan) harus giat bekerja untuk menyalurkan oksigen ke bagian-bagian tubuh yang aktif bekerja. Jadi, gerak kerja ataupun latihan yang cukup lama sebenarnya mendorong kerja jantung, peredaran darah dan paru-paru sehingga dapat menghasilkan perubahan ke arah yang lebih baik dari keadaan daya tahan tubuh, terutama jantung. Adapun perubahan-perubahan tersebut dinamakan efek latihan. Efek latihan itu antara lain : 1. Alat - alat pernapasan bertambah kuat sehingga memungkinkan aliran udara yang cepat kedalam dan keluar paru-paru. 2. Kerja jantung bertambah kuat dan efisien untuk dapat memompakan lebih banyak darah yang mengandung oksigen pada tiap denyutan. 3. Peredaran darah menjadi lancar sehingga unsur - unsur gizi makanan dapatdengan mudah disuplai ke seluruh jaringan tubuh. 4. Tegangan (tonus) otot di seluruh tubuh meningkat sehingga menjadi lebih kuat.