Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas rahmat-Nya maka kami
khususnya mengenai bentuk latihan kekuatan otot. Penulisan makalah ini merupakan salah
Makalah ini kami susun dengan bahasa yang singkat, padat, dan mudah dimengerti.
Makalah ini kami lengkapi dengan pendahuluan sebagai pembuka yang menjelaskan latar
Jasmani, Penutup yang berisi tentang kesimpulan yang menjelaskan isi dari makalah saya.
Makalah ini juga kami lengkapi dengan daftar pustaka yang menjelaskan sumber dan
Saya menyadari bahwa makalah ini masih belum sempurna. Oleh karena itu, kami
sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi perbaikan
makalah ini. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi semua pihak baik yang menyusun
1.1 Latar Belakang
Kesegaran jasmani adalah suatu keadaan yang dimiliki atau dicapai seseorang dalam
kaitannya dengan kemampuan untuk melakukan aktivitas fisik. Kesegaran jasmani berkaitan dengan
kesehatan ketika aktivitas fisik dapat dilakukan tanpa kelelahan berlebihan, terpelihara seumur hidup
dan sebagai konsekuensinya memiliki risiko lebih rendah untuk terjadinya penyakit kronik lebih awal.
Seseorang yang secara fisik bugar dapat melakukan aktivitas fisik sehari-harinya dengan giat,
memiliki risiko rendah dalam masalah kesehatan dan dapat menikmati olahraga serta berbagai
aktivitas lainnya.
Komponen kesegaran jasmani secara garis besar dibagi menjadi 2 yakni kesegaran jasmani
yang berhubungan dengan ketrampilan (meliputi : kecepatan, daya ledak otot , ketangkasan,
keseimbangan dan koordinasi) dan kesegaran jasmani yang berhubungan dengan kesehatan
(meliputi : kekuatan otot, daya tahan otot, kelenturan, daya tahan kardiorespirasi, dan komposisi
tubuh ). Hal ini dipengaruhi oleh berbagai hal antara lain umur, jenis kelamin, genetik, ras, aktivitas
fisik termasuk latihan dan kadar hemoglobin.
Pada anak kesegaran jasmani ini seringkali terlupakan. Padahal kesegaran jasmani ini
sangat bermanfaat untuk menunjang kapasitas kerja fisik anak yang pada akhirnya diharapkan dapat
meningkatkan prestasinya. Daya tahan kardiovaskuler yang baik akan meningkatkan kemampuan
kerja anak dengan intensitas lebih besar dan waktu yang lebih lama tanpa kelelahan. Daya tahan otot
akan memungkinkan anak membangun ketahanan yang lebih besar terhadap kelelahan otot sehingga
mereka bisa belajar dan bermain untuk jangka waktu lebih lama. Terlebih lagi kesegaran
prediktor mortalitas seperti merokok, hipertensi dan hiperkolesterolemia.
1.2 RUMUSAN MASALAH
Apa saja Hakekat Penjaskes ? Apa pengertian penjaskes itu sendiri ? Menyebutkan Ruang lin
latihan kekuatan otot dalam meningkatkan kebugaran jasmani?
1.3 TUJUAN PENULISAN
Lingkup Penjaskes Mengetahui Apa saja Kesegaran jasmani yang berhubungan Dengan ketrampilan
otot dalam meningkatkan kebugaran jasmani.
Tujuan dari pembuatan makalah ini untuk memberi pengertian betapa pentingnya tes
kebugaran bagi tubuh supaya kita bisa bekerja secara energik,efisien dan tidak mudah
terserang penyakit.
1.4 MANFAAT
meningkatkan daya tahan kardiovaskuler, yang salah satunya dipengaruhi oleh komposisi tubuh. Saat
1. Banyak faktor yang dapat mempengaruhi tingkat kesegaran jasmani seseorang, salah
satunya yaitu melalui aktivitas jasmani. Dengan demikian pendidikan jasmani dapat
digunakan sebagai bentuk kegiatan siswa dalam upaya menjaga dan meningkatkan kesegaran
jasmani.
2. Dalam proses pembelajaran pendidikan jasmani sangat diperlukan adanya model dan
variasi pelajaran. Untuk itu pengajar sebaiknya dapat membuat model ataupun modifikasi
Dari uraian di atas penulis menyimpulkan dua manfaat atau maksud mengapa kita
bentuk tes dan pengukuran dapat digunakan untuk mengukuratau mengetes kesegaran
jasmani seseorang secara sederhana dan dapat dipakaisebagai penentu bagi siapa saja yang
menginginkannya
DAFTAR PUSTAKA
http://ch1ples.wordpress.com/2008/02/28/mengukur-kesegaran-jasmani-anda/ http://downloa
ds.ziddu.com/downloadfile/2113025/MengukurKesegaranJasmaniAnda.rar.html
http://rca71.blogspot.com/2012/09/makalah-kebugaran-jasmani.html
http://karangsaricluwak.blogspot.com/2013/11/makalah-kebugaran-jasmani.html
http://sumbawanews.com/situsku/entries/view/24859/makalah-kebugaran-jasmani-
carakupedia.html
http://kirmanblog-scet.blogspot.com/2011/07/kebugaran-jasmani.html
http://pleonasme.multiply.com/journal/item/8?&show_interstitial=1&u=%2Fjournal%2Fitem
http://id.shvoong.com/medicine-and-health/diet-and-exercise/2123731-komponen-kebugaran-
jasmani/#ixzz1qBbw6Rm2
http://pkr-ikor.com/?file=artikel&mode=lengkap&id=103
BAB II
PEMBAHASAN
Pendidikan jasmani pada hakikatnya adalah proses pendidikan yang memanfaatkan aktivitas fisik
untuk menghasilkan perubahan holistik dalam kualitas individu, baik dalam hal fisik, mental, serta
emosional. Pendidikan jasmani memperlakukan anak sebagai sebuah kesatuan utuh, mahluk total,
daripada hanya menganggapnya sebagai seseorang yang terpisah kualitas fisik dan mentalnya.
Pendidikan jasmani merupakan suatu proses seseorang sebagai individu maupun anggota
masyarakat yang dilakukan secara sadar dan sistematik melalui berbagai kegiatan dalam rangka
memperoleh kemampuan dan keterampilan jasmani, pertumbuhan, kecerdasan, dan pembentukan
watak Pendidikan jasmani pada hakikatnya adalah proses pendidikan yang memanfaatkan aktivitas
fisik untuk menghasilkan perubahan holistik dalam kualitas individu, baik dalam hal fisik, mental,
serta emosional.
Ruang lingkup mata pelajaran Pendiidikan Jasmani, Olahraga meliputi aspek-aspek sebagai
berikut:
1.Permainan dan olahraga meliputi: olahraga tradisional, permainan. eksplorasi gerak, keterampilan
lokomotor non-lokomotor,dan manipulatif, atletik, kasti, rounders, kippers, sepak bola, bola basket,
bola voli, tenis meja, tenis lapangan, bulu tangkis, dan beladiri, serta aktivitas lainnya.
2.Aktivitas pengembangan meliputi: mekanika sikap tubuh, komponen kebugaran jasmani, dan
bentuk postur tubuh serta aktivitas lainnya.
3.Aktivitas senam meliputi: ketangkasan sederhana, ketangkasan tanpa alat, ketangkasan dengan
alat, senam lantai, serta aktivitas lainnya.
4.Aktivitas ritmik meliputi: gerak bebas, senam pagi, SKJ, dan senam aerobic serta aktivitas lainnya.
5.Aktivitas air meliputi: permainan di air, keselamatan air, keterampilan bergerak di air, dan renang
serta aktivitas lainnya.
8.Kesehatan, meliputi penanaman budaya hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari, khususnya yang
terkait dengan perawatan tubuh agar tetap sehat, merawat lingkungan yang sehat, memilih makanan
dan minuman yang sehat, mencegah dan merawat cidera, mengatur waktu istirahat yang tepat dan
berperan aktif dalam kegiatan P3K dan UKS. Aspek kesehatan merupakan aspek tersendiri, dan
secara implisit masuk ke dalam semua aspek.
2.4 Latihan Kekuatan Otot Dalam Upaya untuk Meningkatkan Kesegaran Jasmani
Kesegaran jasmani yang berhubungan dengan ketrampilan merupakan kualitas yang dimiliki
seseorang sehingga mampu untuk berpartisipasi dalam aktivitas olahraga. 12 Komponen kesegaran
jasmani ini meliputi kekuatan, daya tahan, daya otot, kecepatan, daya lentur, kelincahan, koordinasi,
keseimbangan, ketepatan, reaksi.
.
Kekuatan adalah kemampuan dalam mempergunakan otot untuk menerima beban sewaktu
bekerja. Kekuatan otot dapat diraih dari latihan dengan beban berat dan frekuensi sedikit. Kita dapat
melatih kekuatan otot lengan dengan latihan angkat beban, jika beban tersebut hanya dapat diangkat
8-12 kali saja. Contoh latihannya adalah sebagai berikut:
a. Gerakan Pull-up
b. Gerakan Push-up
2. Bentuk Latihan Kekuatan dan Daya Tahan Otot Dada dan Bahu
Latihan kekuatan dan daya tahan otot dada dan bahu dapat dilakukan dengan gerakan sebagai
berikut.
a. Gerakan Back-up
1) Posisi awal, tubuh tengkurap, kedua tangan dikaitkan dan diletakkan di belakang kepala.
2) Gerakannya, tubuh bagian atas diangkat-angkat dan kedua kaki dipegang oleh kedua tangan
temannya.
b. Gerakan Sit-up
1) Posisi awal, telentang dengan kedua tangan dikaitkan di letakkan di belakang kepala.
2) Gerakannya, tubuh bangun kembali telentang dan kembali bangun lagi.
3) Gerakan ini dilakukan lebih banyak akan lebih baik.
Latihan kekuatan dan daya tahan otot kaki, misalnya sebagai berikut.
Beberapa hal yang mempengaruhi kesegaran jasmani yang berkaitan dengan ketrampilan
antara lain : :
-Umur
Keseimbangan dapat meningkat sesuai umur kronologis antara umur 11 dan 16 tahun,
namun angka pencapaian pada anak laki-laki antara 13 dan 15 tahun tercatat melambat.
-Jenis Kelamin
Baik anak perempuan ataupun anak laki-laki meningkat ketangkasannya sampai usia 14
tahun, namun sesudah itu anak perempuan tampak menurun sedangkan anak laki-laki lebih cepat
mencapai kemampuannya. Seiring pertambahan usia, kecepatan reaksi akan meningkat dan anak
lakilaki akan memiliki reaksi yang lebih cepat dibanding anak perempuan.
-Genetik
Ketangkasan sebagian merupakan pembawaan (herediter) meskipun dapat juga diperbaiki
melalui latihan.
-Latihan
Penelitian-penelitian menunjukkan bahwa ketangkasan,keseimbangan dan tenaga dapat
diperbaiki melalui suatu latihan. Kecepatan gerak juga dapat diperbaiki melalui latihan baik isotonik
maupun isometrik .
Dampak latihan jasmani terhadap tubuh:
o Pembebanan lebih - untuk dapat menghasilkan kesegaran jasmani yangbaik perlu diberikan beban
kerja yang lebih dari yang biasa dilakukan.
o Pengkhususan - untuk tujuan tertentu diperlukan jenis latihan yangtertentu pula. Riversibilitas -
kemajuan hasil latihan dapat menjadi hilang, jika lamatidak aktif berlatih
o Pemeliharaan - hasil latihan harus dipelihara dengan tetap berlatih padaintensitas dan frekuensi
yang telah ditempuh.
DAFTAR ISI
Halaman Judu1. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 1
Kata Pengantar. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 2
Daftar Isi. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 3
1.3 Tujuan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .5
1.4 Manfaat . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .5
2.4 Latihan Kekuatan Otot Dalam Upaya untuk Meningkatkan Kesegaran Jasmani. . . . . . . . 8
DAFTAR PUSTAKA . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 11