3.
4.
5.
6.
7.
a. Lari jarak pendek 30-60 meter dan amat curam, dilakukan maksimal sampai 5 10
kali dengan istirahat cukup, ini berguna untuk memperbaiki tenaga dan daya
kecepatan.
b. Lari jarak sedang 60-80 meter, tidak dilakukan di bukit yang terlalu curam. Jarak
pelari yang satu dengan yang lain cukup dekat. Latihan dilakukan sebanyak 10-12 kali
dan tanpa istirahat untuk pemulihan tenaga secara sempurna, tetapi cukup memberikan
tenaga kecepatan, dan daya tahanan aerobik.
c. Lari jarak panjang 100-150 meter, melalui lereng-lereng yang curam, jarak pelari yang
satu dengan yang lainnya berdekatan tetapi tanpa rasa ketegangan yang berlebihan
(15-20 kali), diselingi dengan istirahat yang pendek tetapi aktif. Hal ini akan
menambah daya tahan tubuh.
d. Lari di seputar bukit 400-600 meter naik turun bukit. Untuk pelari 1.500 meter
kecepatan sangat penting, tidak saja bagi atlet sprint tetapi juga bagi pelari 400-600
meter, juga untuk pelari jarak 5.000 meter.
6. Model Latihan Gaya Tahan Kardiovaskuler yang dimodifikasi
A. Lari dalam lingkaran
Cara melakukan:
1. Siswa berlari di dalam lingkaran atau kotak tertentu yang telah disepakati bersama
2. Siswa harus tetap berlari bebas ke segala arah dengan intensitas rendah atau jogging
3. Salah satu siswa ada yang membawa bola voli atau yang lain
4. Bola voli ini adalah tanda bahwa siapapun siswa yang tersentuh oleh bola voli tersebut
harus melakukan lari sprin sampai bola tersebut menyentuh teman yang lain
5. Siswa tidak boleh melemparkan bola kepada teman yang lain, artinya bola harus di sentuh
kan dengan cara mengejar teman yang lain
6. Latihan ini bisa dilakukan selama 10-15 menit tanpa berhenti
7. Siswa yang sengaja berhenti atau berjalan dalam waktu lebih dari 5 menit harus ke luar
lapangan dan mendapat hukuman, hukuman yang diberikan bisa disesuaikan dengan
karakter anak-anak yang dilatih, misal menyanyi, berjoget, dll
B. Lari injak ekor
Cara melakukan:
1. Siswa berlari di dalam lingkaran atau kotak yang telah disepakati
2. Masing-masing siswa diberi satu helai tali dengan panjang sektiar 1.5 meter yang akan
diletakkan di celana bagian belakan
3. Tali tersebut digunakan sebagai ekor yang harus di injak oleh teman yang lain
4. Setiap siswa wajib mempertahankan ekornya selama mungkin
5. Setiap siswa yang ekornya tercabut harus berlari di luar lingkaran sebanyak satu kali
putaran sebelum masuk kembali ke dalam lapangan untuk melanjutkan permainan
6. Latihan ini dilakukan selama 10-15 menit tanpa berhenti
C. Perlombaan memindahkan bendera/cone sambil berlari dalam barisan
Cara melakukan:
1. Siswa melakukan lari jogging secara beriringan sesuai lintasan masing-masing
2. Ketika ada aba-aba mulai dari guru, maka siswa di barisan paling belakang harus berlari
melewati teman-temannya dan mengambil bendera di kun A (hijau), serta kembali ke
kelompok barisan namun memposisikan diri di paling depan dan melanjutkan jogging
3. Bendera di bawa sambil berjoging dan diletakkan di kun B (kuning)
4. Ketika bendera telah diletakkan di kun B (kuning), maka siswa paling belakang harus
berlari sebagaimana orang pertama sebelumnya dan mengambil bendera.
KUN A
KUN B
Pindah Kedepan
Joging
5. Kegiatan tersebut dilakukan secara terus menerus sampai seluruh bendera di kun A (biru)
dapat dipindahkan ke kun B (kuning)
6. Kelompok yang paling akhir selesai memindahkan bendera dinyatakan sebagai tim yang
kalah dan harus menerima hukuman.
D. Lari Fartlek Modifikasi
Cara Melakukan:
1. Orang yang nomor 1 berlari seprin menyalip nomor 2-5 dan kembali jogging,
dilakukanbergantian.
2. Orang 2- 5 joging, orang nomor 1 menyalip dengan melompat hingga baris kedepan dan
dilakukan bergantian.
3. Orang nomor 2-5 lompat setempat, orang nomor 1 lari menyalip hingga baris kedepan
dan dilakuakn bergantian
4. Formasi sama namun ketika aba-aba tertentu semua formasi harus berubah namun tetap
dalam keadaan berlari.
B. Melompaat Kedepan