Dosen Pengampu:
Disusun Oleh:
Nasrul Ismail
NIM: 604031420041
Semester IIA
2021
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur atas kehadirat ALLAH SWT yang dimana telah memberikan nikmat
kepada kita semua yang begitu besar, terutama nikmat iman dan islam. Sholawat beserta
salam mari kita sampaikan kepada nabi panutan kita, nabi besar baginda nabi MUHAMMAD
SAW.
Makalah ini saya akui masih banyak kekurangannya, karena pengalaman yang saya
miliki masih sangat kurang. Oleh karena itu, saya harapkan kepada pembaca untuk
memberikan masukan-masukan yang bersifat membangun untuk kesempurnaan makalah ini.
Penyusun
1
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR................................................................................................... 1
DAFTAR ISI.................................................................................................................. 2
BAB I PENDAHULUAN.............................................................................................. 3
A. Latar Belakang.................................................................................................... 3
B. Rumusan Masalah............................................................................................... 3
C. Tujuan Penulisan................................................................................................. 3
BAB II PEMBAHASAN............................................................................................... 4
Kesimpulan.................................................................................................................... 7
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................................... 8
2
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Ilmu Faal merupakan Ilmu yang mempelajari Faal atau fungsi bagian dari alat atau
jaringan tubuh. Dalam Ilmu Faal Dasar dipelajari fungsi atau cara kerja organ-organ tubuh
serta perubahan-perubahan yang terjadi akibat pengaruh dari dalam maupun dari luar tubuh.
Pengaruh itu dapat terjadi secara sendiri-sendiri atau secara bersamaan. Misalnya bagaimana
jantung dan paru melaksanakan fungsinya masing-masing di waktu istirahat dan di waktu
berolahraga. Demikian pula bagaimana perubahan yang terjadi bila melakukan olahraga di
tempat panas dan bagaimana pula bila melakukan olahraga yang sama di tempat dingin.
Dalam Ilmu Faal Dasar dipelajari fungsi atau cara kerja organ-organ tubuh serta perubahan-
perubahan yang terjadi akibat pengaruh dari dalam maupun dari luar tubuh. Pengaruh itu
dapat terjadi secara sendiri-sendiri atau secara bersamaan. Misalnya bagaimana jantung dan
paru melaksanakan fungsinya masing-masing di waktu istirahat dan di waktu berolahraga.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penulisan
3
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian ilmu faal dasar
Fisiologi berasal dari bahasa Yunani,yaitu Physis dan Logos, dimana Physis berarti
alam/makhluk hidup, dan Logos yang berarti kajian/ilmu. Sehingga secara sederhana
Fisiologi adalah kajian/ilmu yang mempelajari tentang makhluk hidup. Fisiologi adalah Ilmu
yang memplajari fungsi dan cara kerja organ-organ tubuh serta perubahan-perubahan yang
terjadi akibat pengaruh dari dalam maupun dari luar.
Pengertian atau definisi fisiologi secara umum memiliki pengertian yaitu mempelajari
hal yang berkaitan dengan kehidupan makhluk hidup walaupun dalam setiap bidang memiliki
pengertian masing-masing. Ilmu fisiologi menggunakan tahapan dan langkah serta berbagai
macam metode untuk dapat mempelajari sebuah sel lalu biomolekul kemudian organ dan
jaringan selain itu fisiologi juga mempelajari organisme dan sebuah sistem organ secara
merata dan keseluruhan untuk menjalankan fungsi fisik serta zat kimiawinya agar
mendukung sebuah kehidupan. Ilmu fisiologi ialah bidang ilmu yang wajib untuk di pelajari
karena merupakan salah satu sebuah bidang ilmu yang sudah menjadi salah satu objek untuk
pemberian penghargaan tertinggi Nobel.
Fisiologi atau ilmu faal adalah salah satu dari cabang-cabang biologi yang
mempelajari berlangsungnya sistem kehidupan. Istilah "fisiologi" dipinjam dari bahasa
Belanda, physiologie, yang dibentuk dari dua kata Yunani Kuno: physis, berarti "asal-usul"
atau "hakikat" dan λογία, logia, yang berarti "kajian". Istilah "faal" diambil dari bahasa Arab,
berarti "pertanda", "fungsi", "kerja".
Fisiologi olahraga sebagai salah satu disiplin kedokteran berusaha untuk mempelajari
efek latihan terhadap tubuh, mempelajari bagaimana efisiensi tubuh manusia dapat diperbaiki
dengan latihan, mempelajari metoda yang paling sesuai untuk menilai 13 perbedaan
parameter fisik dan fisiologis dan mempelajari bermacam-macam tes yang cocok untuk
mengukur keadaan kesegaran jasmani (Giam, 1993)
4
C. Sistematika Anatomik
Berbagai organ tubuh membentuk jalinan kerja sama satu dengan yang lain
membentuk satu sistema, misalnya sistema respirasi yang berfungsi mengambil O2 yang
diperlukan untuk proses pembentukan daya (energi) di dalam sel-sel tubuh dan membuang
CO2 yang merupakan sampah akhir yang berbentuk gas. Sistema respirasi melibatkan organ-
organ: rongga dada, otot-otot pernafasan, paru dan saluran nafas (hidung-mulut, trachea-
bronchi-bronchioli). Keseluruhan sistema ini dengan masing-masing fungsinya bergabung
menjadi organisme yaitu makhluk hidup yang mandiri. Dengan demikian maka struktur
organisasi biologik manusia terdiri dari :
• Skelet = kerangka
• Muscular = otot
• Nervorum = syaraf
• Respirasi = pernafasan
• Digestivus = pencernaan
• Exkresi = pembuangan
• Endokrin = hormon
• Sensoris = pengindera
Ilmu Faal Dasar membahas fungsi (fisiologi) satuan-satuan sistema tersebut di atas
secara tersekat-sekat, belum membahas tata hubungan 5 fungsionalnya secara integral. Dalam
kondisinya yang tersekat-sekat memang sulit untuk dapat menghubung-hubungkannya
menjadi bahasan yang integral.
5
D. Sistematika Fisiologik
a. Perangkat Pelaksana gerak, disebut Ergosistema Primer (ES-I) atau Sistema Kerja
Primer (SK-I) yang terdiri dari:
• Sistema skelet
• Sistema muscular
• Sistema nervorum
• Sistema hemo-hidro-limfatik
• Sistema respirasi
• Sistema kardiovaskular
• Sistema digestivus
• Sistema exkresi
• Sistema reproduksi
ES-III ini berperan lebih dominan pada istirahat. Pada waktu bekerja atau
berolahraga, Ergosistema yang berperan dominan adalah ES-I dan ES-II. Sistema endokrin
berfungsi sebagai regulator internal yang bersifat humoral. Sedangkan sistema sensoris
berfungsi sebagai komunikator external maupun internal. Sistema Termoregulasi berfungsi
menata suhu tubuh. Ketiga sistema tersebut terakhir tidak hanya berperan pada masa
pemulihan/istirahat, tetapi bahkan berperan lebih penting dalam olahraga. Seluruh
Ergosistema tersebut diatas secara terkoordinasi mempunyai satu tujuan akhir yang sama
yaitu berusaha memelihara homeostatis pada istirahat maupun pada kerja/ olahraga.
6
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Fisiologi atau ilmu faal adalah salah satu dari cabang-cabang biologi yang
mempelajari berlangsungnya sistem kehidupan. Istilah "fisiologi" dipinjam dari bahasa
Belanda, physiologie, yang dibentuk dari dua kata Yunani Kuno: physis, berarti "asal-usul"
atau "hakikat" dan λογία, logia, yang berarti "kajian". Istilah "faal" diambil dari bahasa Arab,
berarti "pertanda", "fungsi", "kerja".
7
DAFTAR PUSTAKA
https://andriarto.blog.uns.ac.id/materi-kuliah-ilmu-faal-fisiologi-dasar/#:~:text=Dalam
%20Ilmu%20Faal%20Dasar%20dipelajari,dalam%20maupun%20dari%20luar
%20tubuh.&text=Misalnya%20bagaimana%20jantung%20dan%20paru,istirahat
%20dan%20di%20waktu%20berolahraga.
http://file.upi.edu/Direktori/FPOK/JUR._PEND._OLAHRAGA/195906281989012-
LILIS_KOMARIYAH/Buku_Ifor_2009.pdf
https://pendidikanjasmani13.blogspot.com/2012/09/pengertian-ilmu-faal-
olahraga.htmlhttps://pendidikanjasmani13.blogspot.com/2012/09/pengertian-ilmu-
faal-olahraga.html