Anda di halaman 1dari 3

Bagian Kamera dan Fungsinya

Keterangan:

1. Lensa merupakan bagian pokok dari kamera


yang bekerja sama dengan body kamera. Untuk
fungsinya saya pikir tidak perlu saya jelaskan
lagi secara panjang lebar di sini. (Baca tentang
lensa di sini dan di sini)

2. Tombol Stabilizer (IS, VR, VC) yang


berfungsi untuk menstabilkan getaran oleh
tangan (hand shake) saat memotret yang
berpotensi membuat hasil foto menjadi motion
blur. Prinsip kerja fitur ini adalah dengan
mengandalkan sebuah gyrosensor yang
mendeteksi getaran pada kamera dan
melakukan kompensasi secara mekanik untuk meredam getaran itu. Namun tidak semua lensa
memiliki fitur ini.

3. Tombol Pembuka Lensa yang fungsinya tidak lain untuk membantu melepaskan lensa dari
body. Cara penggunannya yaitu tombol ditekan sambil lensa dilepas dengan cara diputar ke kiri.

4. Tombol Fokus yang terdiri dari dua mode yaitu Auto Focus (AF) dan Manual Focus (MF).
Bila Anda menggunakan mode auto maka berarti kerja fokus digerakkan oleh mesin secara auto.
Namun bila memilih mode manual maka kerja fokus Anda yang gerakkan secara manual.

5. Tombol Pembuka Flash yang digunakan untuk membuka lampu flash pada kamera. Tombol
ini hanya berfungsi bila kamera dalam keadaan menyala / standby.

6. Built-in Flash Light adalah lampu Blitz atau flash diterjemahkan secara bebas menjadi lampu
kilat. Fungsi utamanya yaitu untuk membantu pencayaan pada kondisi gelap dengan cara meng-
illuminate (mencahayai / menerangi) obyek yang kekurangan cahaya agar terekspos dengan
baik.

7. Tombol Shutter adalah tombol yang Anda tekan untuk mengambil gambar. Untuk belajar
cara menggunakan tombol shutter silahkan baca di sini.
8. Grip salah satu bagian menonjol di bagian kanan anatomi kamera yang fungsinya sebagai
pegangan pada kamera. Grip didesain dengan tekstur kasar agar Anda bisa memegang kamera
dengan kuat tanpa terpleset ketika memotret. Kesalahan memegang grip merupakan salah satu
faktor penyebab terjadinya hand shake.

9. Anti Red Eye yang berfungsi sebagai penangkal untuk menghindari mata yang terlihat merah
(red eye) pada hasil foto yang merupakan efek dari lampu flash. Masalah ini sering terjadi
namun bisa diatasi.

10. Tombol Preview yang gunanya untuk melihat hasil foto Anda pada layar LCD kamera.

11. Tombol Delete yang berfungsi untuk menghapus foto dan data lainnya di dalam kamera.

12. Tombol Navigasi berfungsi untuk membantu Anda mengendalikan program dalam kamera
termasuk menggeser pilihan pada menu di kamera. Tidak semua kamera memiliki bentuk
tombol navigasi yang sama, ada berupa scroll, analog, dan tombol 4 arah. Pada Canon EOS
600D atau sekelasnya, tombol ini memiliki multi fungsi atau dua peran yaitu sebagai tombol
navigasi untuk menggeser pilihan (kiri, kanan, atas, bawah) dan juga sebagai tombol shortcut
untuk mengatur white balance (WB), jenis focus, picture style, dan drive mode.

13. Tombol Fn/Q yang berfungsi untuk merubah / mengalihkan fungsi pada tombol navigasi di
atas ke fungsi shortcut. 

14. Tombol AV mempunyai fungsi untuk mengatur bukaan diafragma atau aperture. (Baca cara
menggunakan aperture di sini)

15. Tombol Zoom yang berfungsi untuk memperbesar hasil foto dan juga untuk memperdekat
jarak objek ketika Anda mengaktifkan mode livefiew saat memotret.

16. Mode-Dial adalah menu untuk memilih dan mengganti mode eksposure / modus pemotretan.
Di sini Anda bisa menemukan beberapa mode auto instan yang telah disiapkan khusus seperti
untuk memotret olahraga, kembang api, malam hari, closeup, dan juga mode manual (M).

17. Tombol Lifeview yang berfungsi untuk mengganti / mengalihkan layar bidik dari
viewfinder ke lifeview yang tampil pada layar LCD. Pada EOS 600D tombol ini juga berfungsi
untuk merekam video.

18. Viewfinder adalah jendela bidik yang Anda gunakan untuk melihat objek saat memotret.
Pada viewfider ini Anda bisa melihat titik fokus dan informasi lainnya seperti light meter, nilai
shutter speed, apperture, ISO, dan metering. Pada bagian viewfinder terdapat karet seperti
bantalan yang disebut eye pieces, fungsinya untuk menahan cahaya yang masuk ke viewfinder
agar objek terlihat benar-benar real.

19. Tombol Menu untuk menuju menu pengaturan utama kamera, sedangkan Tombol Info
untuk mengetahui informasi data termasuk informasi foto-foto Anda.

20. Layar LCD memiliki multi fungsi yaitu yang pertama untuk menampilkan keterangan
settingan pada kamera (mode eksposure, shutter speed, aperture, ISO, dll), kemudian untuk
melihat hasil foto Anda, dan terakhir sebagai layar bidik besar untuk melihat objek yang akan
difoto secara live, yang disebut lifeview.

21. Tombol ISO merupakan tombol shortcut (jalan pintas) untuk mengatur ISO. (Baca cara
menggunakan ISO di sini)

22. Main-Dial yang juga berfungsi sebagai navigasi untuk menggeser pilihan pada menu
tertentu.

23. Tombol Display fungsinya untuk mengaktifkan mode standby dan untuk menghidupkan
kembali dari mode standby. Ketika dalam mode standby kamera masih tetaap dalam keadaan
menyala, hanya saja sedang diistirahtkan dan bukan dalam keadaan off.

24. Tombol ON/OFF adalah tombol yang berfungsi untuk menghidupkan dan mematikan
kamera.

Bagian Lup dan Fungsinya


Kaca Pembesar (Lup)
Lup (Kaca Pembesar) dipakai untuk melihat benda-benda kecil agar tampak lebih besar dan jelas. Sebagai alat optik,
lup berupa lensa cembung tebal (berfokus pendek). Sifat bayangan yang diharapkan dari benda kecil yang dilihat
dengan lup adalah tegak dan diperbesar. Sebuah kaca pembesar memungkinkan kita untuk menempatkan objek
tersebut lebih dekat ke mata kita sehingga objek tersebut tampak terlihat sudut lebih besar. 

Seberapa besar suatu objek terlihat dengan mata, dan seberapa jelas kita dapat melihat bagian-bagian kecil pada
objek tersebut bergantung pada ukuran bayangan objek tersebut pada retina. Ukuran bayangan tersebut bergantung
pada sudut pada mata yang berhadapan dengan objeknya. Agar mata tidak mudah lelah (berakomodasi minimum)
saat menggunakan lup, letakkan benda tepat di titik fokus lup.

Anda mungkin juga menyukai