Anda di halaman 1dari 53

Kompetensi Dasar

 Pengoperasian kamera digital dan perawatan peralatan fotografi


 Teknik pengambilan gambar

Belajar
Fotografi
Kamera
DSLR

Tim Guru Mapel Desain Grafis Percetakan


01 02
Pengenalan bagian kamera Perawatan
dan fungsinya peralatan fotografi

03 04
Teknik dasar memotret Teknik pengambilan gambar

TABLE OF CONTENTS 2
Bagian 01
Pengenalan
Untuk yang mau mempelajari lebih
dalam tentang fotografi pastinya harus
Bagian
mengetahui semua bagian-bagian
kamera. Biasanya sebagian besar Kamera dan
memiliki komponen yang sama hanya
mungkin ada perbedaan posisi tombol
antara merek satu dengan lainnya.
Fungsinya

3
Bagian-Bagian Kamera
DSLR

4
Bagian-Bagian Kamera
DSLR

5
1. Body Kamera

Merupakan pusat dari semua bagian DSLR.


Didalamnya terdapat elemen yang paling penting
yaitu cermin refleks dan sensor kamera. Pada
bagian samping, ada grip untuk memegang
kamera, serta ada uliran untuk memasangkan
kamera dengan tripod

6
2. Lensa

Lensa merupakan salah satu komponen


terpenting dalam fotografi. Lensa dapat
mempengaruhi hasil foto kamu. Oleh karena
itu, pertimbangkan dengan matang sebelum
memilih lensa dan dirawat dengan baik.

7
3. Tombol Shutter

Tombol ini berfungsi untuk mengaktifkan rana


pada kamera. Biasanya desain kamera sudah
disesuaikan agar tombol shutter ini berada
pada jari telunjuk sehingga memudahkan
dalam mengambil foto.

8
5. Layar LCD

4. View Finder Layar LCD berfungsi untuk


menampilkan sistem pengaturan
pada kamera seperti shutter
speed, ISO, diafragma, white
View finder digunakan untuk balance, dan pengaturan
melihat objek yang akan dibidik. lainnya. Selain itu kita juga
Pada beberapa kamera view dapat melihat hasil foto kita di
finder mulai digantikan dengan sini.
LCD. Ada alat untuk mengatur
fokus untuk yang memiliki mata
minus atau plus.

9
7. Tombol On/Off
6. Baterai Tombol on/off umunya berada
pada bagian atas kamera yang
berfungsi untuk menyalakan dan
mematikan kamera.
Baterai kamera merupakan salah
satu elemen yang penting. Untuk
yang aktif memotret disarankan
untuk mempunyai baterai
cadangan. Pada saat menyimpan
kamera sebaiknya baterai
dikeluarkan dari tempatnya.

10
9. Main Dial
Tombol ini berfungsi untuk
mengatur diafragma dan
eksposure. Bentuknya bergerigi
8. Mode Dial dan terlihat hanya separuh.
10. Tombol Pelepas
Bagian ini berfungsi untuk mengatur
Lensa
mode pada kamera. Kita dapat Fungsi tombol ini untuk melepas
memilih mode yang akan digunakan lensa dari bodi kamera. Kita wajib
sesuai dengan kebutuhan, misalnya banget untuk menekan tombol ini
mode manual (M), auto (A atau P), sewaktu akan melepas kamera
night mode, close up, atau panorama. karena jika tidak akan merusak
Pengaturan ini memudahkan kita lensa dan bodi kamera, juga sistem
dalam mendapatkan hasil sesuai elektronis lensa bisa ikut menjadi
dengan kondisi. rusak.

11
12. Built-in flash
11. Tombol Menu Semua kamera DSLR dilengkapi
dengan built-in flash. Kita dapat
mengaktifkannya dengan memencet
tombol di bagian atas depan bodi.
Ketika kita menekan tombol
menu, kita dapat memilih
pengaturan kamera yang
diinginkan.

12
Bagian 02

Merawat kamera agar tidak mengalami kerusakan


adalah hal penting yang harus diperhatikan. Ada
Perawatan
empat komponen penting dari kamera yang perlu kita
perhatikan perawatannya, yaitu lensa, baterai, bodi Peralatan
kamera dan kartu memori. Cara merawat kamera
DSLR yang tepat memang dapat memperpanjang
usia kamera.
Fotografi

13
Cara Merawat Lensa Kamera

1. Jangan menyentuh bagian optik kamera dengan jari

2. Pasang selalu filter pelindungnya atau gunakan lens hood

3. Pasang selalu tutup lensa jika sedang tidak digunakan untuk


mengurangi resiko debu menempel

4. Jika ingin membersihkan lensa gunakan blower, lens pens, dan lens
tissue jika ada bekas jari yang menempel

WHAT I DO 14
Cara Merawat Baterai Kamera

1. Jangan me-charge baterai terlalu lama, jika indikator charge baterai


telah penuh segera cabut baterai

2. Usahakan selalu me-charge dengan penuh, jangan dicabut dahulu


karena bisa mengakibatkan baterai drop

3. Jika kamera tidak digunakan dalam waktu yang relatif lama,


sebaiknya baterai dilepas dari kamera

WHAT I DO 15
Cara Merawat Bodi Kamera

1. Saat membersihkan bagian luar kamera gunakan selalu kain yang


lembut agar tidak menggores bodi kamera

2. Jika debu msih menempel pada bagian yang sulit dijangkau dengan
kain, gunakan blower untuk menyemprot debu tersebut

3. Saat ingin membersihkan bagian sensor dengan blower, jangan lupa


untuk menutup atau me- lock up mirror ke atas

4. Lapisi LCD dengan pelindung LCD kamera seperti screen guard

WHAT I DO 16
Cara Merawat Kartu Memori
Kamera

1. Biasakan selalu menyimpan kartu memori dalam casing yang


disertakan pada saat pembelian. Hal ini dapat menghindarkan kartu
memori dari debu

2. Jauhkan memori dari medan magnet, misalnya speaker atau benda


lain yang mengandung maghnet

WHAT I DO 17
Tambahan
 Membawa kamera
 Hindari kamera di dalam tas khusus
kontak langsung  Simpan kamera
dengan air dan  Gunakan shoulder pada dry box
matahari strap (tali) saat
mengambl foto

18
MY PHOTOGRAPHY WORK

MY PHOTOGRAPHY WORK 19
Bagian 03

Dalam memotret kita harus memahami teknik


dasarnya agar menghasilkan gambar yang sesuai kita
Teknik Dasar
inginkan. Oleh karena itu kita harus memahami
beberapa teknik dasar seperti cara memegang
kamera, segitiga exposure, serta white balance.
Memotret

20
Cara memegang kamera DSLR

1. Pegang kamera dengan


dua tangan, hindari 2. Tempelkan tangan kiri ke 3. Cari objek kuat untuk
memegang kamera dengan dada/perut atau samping bersandar, bisa tembok atau
satu tangan badan. Pusatkan beban pohon. Seandainya tidak ada
kamera pada tangan kiri bisa dengan berjongkok atau
sehingga tangan kanan berlutut. Tetapi jika harus
sebagai kontrol dan berditi dan tidak ada
penyeimbang sandaran, maka buka kaki
agak lebar agar lebih stabil

21
Cara memegang kamera DSLR

22
Memahami Segitiga Exposure
ISO ISO Rendah ISO Tinggi
Secara singkat, ISO bisa
dijelaskan sebagai tingkat Sensor kurang sensitive Sensor semakin sensitive
sensitivitas sensor kamera terhadap cahaya. terhadap cahaya.
terhadap cahaya.
Cocok untuk foto landscape, Cocok untuk foto sport,
cityscape, arsitektur, produk, wildlife, wedding, yang
Makin tinggi ISO, makin food dan genre lainnya yang penting mengutamakan
tinggi pula noise yang mengandalkan penggunaan ahutter speed yang tinggi
dihasilkan sensor kamera. tripod. dan tidak menggunakan
tripod.

23
Makin tinggi ISO, makin
tinggi pula noise yang
dihasilkan sensor kamera.

Noise adalah bintik-bintik


halus yang dihasilkan oleh
sensor kamera dan akan
mempengaruhi kualitas
gambar.

24
Memahami Segitiga Exposure
APPERTUR APPERTURE Rendah APPERTURE Tinggi
E
Pengaturan yang mengatur
besar-kecilnya bukaan Semakin besar bukaan Semakin kecil bukaan
diafragma lensa. diafragma > semakin banyak diafragma > semakin sedikit
cahaya yang masuk > cahaya yang masuk >
semakin sempit Depth of semakin lebar Depth of
Makin tinggi ISO, makin Fieldnya Fieldnya
tinggi pula noise yang
dihasilkan sensor kamera. Cocok untuk portrait, Cocok untuk landscape,
wedding, sport, wildlife cityscape

25
Apprture adalah bukaan
diafragma pada lensa
kamera.

Biasanya ditandai dengan


“f/angka”, misalnya f/22,
f/11

26
Memahami Segitiga Exposure
SHUTTER Semakin TINGGI shutter Semakin RENDAH shutter
SPEED
Pengaturan yang mengatur
speed, speed,
kecepatan bukaan rana yang
semakin sebentar rana semakin lama rana kamera
akan mempengaruhi
kamera terbuka. Hal ini terbuka. Rana yang terbuka
penerimaaan cahaya pada
sangat berguna untuk objek- lama mengizinkan cahaya
kamera. (Lamanya rana
objek yang bergerak sangat masuk lebih lama sehingga
kamera terbuka)
cepat. Kita seakan-akan sangat cocok dipadukan
membekukan sebuah momen dengan settingan ISO rendah
yang berlangsung sangat dan aperture tinggi. Cocok
cepat. Cocok untuk foto untuk foto landscape,
sport, wildlife. cityscape dan lainnya.

27
28
Lalu bagaimana pengaplikasiannya saat ketiganya
bersingungan?

29
Jadi kesimpulannya,

Segitiga exposure ini saling berinteraksi satu sama lain untuk menghasilkan
foto dengan exposure yang seimbang.

Apabila kita menginginkan shutter speed tinggi, dapat diakali dengan


menaikkan ISO dan merendahkan (melebarkan) apperture. Apabila kita
menginginkan foto dengan noise yang rendah ISO diturunkan dengan
kompensasi shutter speed lebih rendah dan aperture yang lebih rendah.

30
Dari tadi kita berbicara tentang exposure. Apa sih
sebenarnya exposure itu?
Exposure dalam dunia fotografi dapat disimpulkan sebagai tingkat terang dan
gelapnya suatu foto. Makin tinggi exposurenya, makin terang fotonya.
Exposure tinggi bisa dicapai dengan melebarkan apperture, memperlama
shutter speed dan meningkatkan ISO.

Sebaliknya, semakin rendah exposurenya, makin gelap fotonya. Exposure


rendah bisa didapat dengan mempersempit apperture, mempersingkat
shutter speed dan menurunkan ISO.

31
Memahami White Balance
Fungsi 1. Auto White Balance 2. Daylight

Fungsi white balance adalah untuk Kamera akan secara


Biasanya mode ini digunakan untuk
objek berwarna putih tampak putih otomatis meyesuaikan warna
memotret di bawah cahaya
pada berbagai macam kondisi sumber cahaya dengan menebak
matahari. Warna yang dihasilkan
cahaya. Kita memerlukan white temperatur cahaya. Biasanya banyak
biasanya cenderung kebiruan.
balance karena kondisi cahaya waktu digunakan pada siang hari dan saat
kita memotret kadang berubah-ubah.  pemakaian flash.

32
Memahami White Balance
3. Shade 4. Cloudy 5. Flash

Mode ini biasanya digunakan untuk Mode ini seperti namanya biasanya Biasanya digunakan saat kamu
pengambilan gambar di luar ruangan. digunakan pada kondisi berawan atau menggunakan flash dalam mengambil
Mode ini dapat memberikan efek mendung. Mode ini memberikan efek gambar. Mode ini dapat
teduh dan hangat pada foto. hangat dan agak kebiruan pada foto. memberikan efek hangat pada foto
yang cenderung dingin.

33
Memahami White Balance
6. Tungsten 7. Fluorescent

Mode ini biasanya digunakan untuk Mode ini banyak digunakan pada saat
fotografi di dalam ruangan dan sumber cahaya berupa lampu neon
menggunakan lampu rumah untuk yang cahaya menghasilkan warna
penerangan. Mode ini dapat kebiruan. Kebalikan dengan mode
memberikan efek dingin pada foto tungsten, mode ini mengubah cahaya
yang biasanya agak kekuningan yang kebiruan menjadi lebih hangat.
karena efek dari cahaya lampu.

34
35
Bagian 04

Teknik pengambilan gambar sangat diperlukan dalam


melakukan pemotretan agar gambar yang dihasilkan
Teknik
sangat baik dan sempurna.
Pengambilan
Teknik pengambilan gambar adalah teknik untuk
memilih luas area pada frame foto. Gambar

36
Ukuran Bidang Pandang
Pengambilan Gambar

MY DESIGN WORK 37
1. Extreme Long
Shot

Teknik ini mencakup area yang sangat luas dan


memasukkan objek-objek di sekitar subjek
utama. Biasanya subjek utama terlihat agak kecil.
Penting untuk kamu dapat mencari komposisi yang
pas untuk menyatukan subjek utama dengan kondisi
sekitarnya sehingga terlihat sebagai satu kesatuan.
Teknik ini banyak digunakan untuk foto prewedding
dengan memperlihatkan pemandangan di
sekitarnya.
38
2. Long Shot

Teknik ini menggunakan area yang memperlihatkan


seluruh tubuh subjek tanpa terpotong
frame. Teknik ini fokus pada subjek dengan segala
ekspresi dan kegiatannya tanpa ada bagian tubuh
yang terpotong.

39
3. Medium Long
Shot

Teknik ini hampir mirip dengan long shot


tetapi batas pengambilan gambar
biasanya mulai lutut hingga
kepala. Ruang yang diambil lebih sempit
dari teknik long shot. 

40
4. Medium Shot

Teknik ini lebih sempit lagi dari medium


long shot. Pengambilan gambar
dimulai dari sekitar pinggang sampai
kepala. Biasanya digunakan untuk
menonjolkan lebih detail bahasa tubuh dan
ekspresi subjek.

41
5. Medium Close Up

Ukuran gambar yang


menampilkan obyek dari ujung
kepala sampai dada atas.
Pengambilan gambar ini baik
untuk seseorang yang sedang
berbicara langsung di muka
umum atau berbicara di depan
kamera.

42
6. Close Up

Teknik ini biasanya diambil mulai bagian


bawah bahu sampai kepala. Teknik ini untuk
memperlihatkan detail ekspresi dan mimik
seseorang. Biasanya digunakan untuk
memotret ekspresi seseorang misalnya juga
memperlihatkan kerutan wajah pada subjek
agar terlihat dramatis. 

43
7. Big Close Up

Teknik ini memotret mulai dari leher


sampai atas kepala. Tujuannya
sama dengan teknik close up tapi
lebih memperlihatkan detail ekspresi
dan mimik wajah seseorang.

44
8. Extreme Close Up

Teknik ini biasanya hanya


fokus pada satu bagian
tertentu, misalnya mata,
hidung, atau bibir. Teknik
foto ini banyak digunakan
untuk gambar katalog
seperti produk kosmetik.

45
Sudut Pengambilan Gambar

Sudut pengambilan gambar yang biasanya dikenal dengan angle sangat berpengaruh
dengan foto yang dihasilkan. Angle merupakan sudut pandang dalam memotret
sebuah objek. Beberapa jenis angle :

MY DESIGN WORK 46
1. Bird View

Foto yang diambil dilakukan di tempat


yang tinggi. Bisa diambil dari helikopter
ataupun gedung-gedung tinggi. Foto
yang dihasilkan akan terlihat sangat luas
dan dramatis, misalnya foto suatu kota.

47
2. High Angle

Angle ini mirip dengan angle bird view


yang pemngambilan objeknya diambil
dari tempat tinggi, hanya tidak
seekstrem bird view, paling tidak posisi
kamera harus lebih tinggi dari objek
yang akan difoto sehingga bagian atas
akan terlihat lebih besar.

48
3. Eye Level

Pada angle ini biasanya kamera sejajar


dengan objek yang akan difoto,
sehingga foto yang dihasilkan terlihat
standar seperti yang kita lihat.

49
4. Low Angle

Angle ini merupakan sudut


pengambilan foto dari
bawah sehingga objek yang difoto
terlihat besar. Foto yang dihasilkan
memberikan kesan dominan.

50
5. Frog Angle

Frog level merupakan sudut


pengambilan yang ekstrem dengan
kamera hampir menyentuh
tanah. Sudut pengambilan sejajar
dengan objek atau lebih rendah. Foto
yang dihasilkan tampak seperti mata
yang melihat berada dalam posisi seperti
katak.

51
Terima
Kasih

CREDITS 52
Sumber :

https://www.keeindonesia.com/blogs/keelesson/bagian-bagian-kamera-dslr
https://www.keeindonesia.com/blogs/keelesson/beberapa-macam-teknik-pengambilan-gambar
https://www.keeindonesia.com/blogs/keelesson/mengenal-jenis-jenis-sudut-pada-pengambilan-gambar

CREDITS 53

Anda mungkin juga menyukai