Anda di halaman 1dari 11

Bagian-bagian

Kamera Dan
Fungsinya
Hamdan Billahil R.
XI MM 1 / 41
1. Power Switch
Sudah pasti tombol power adalah tombol
terpenting dari sebuah barang elektronik
apa pun. Power switch ini tentunya
berfungsi untuk menyalakan dan
mematikan kamera kamu. Tiap merek
kamera memiliki peletakan yang berbeda.
2. Tombol Shutter
Tombol yang satu ini berfungsi untuk mengambil
gambar. Peletakan tombol shutter  sepertinya sama
saja di kamera mana pun. Peletakannya ini sudah
dibuat nyaman untuk kamu tekan dengan jari
telunjuk.

Untuk penggunaannya, kamu perlu menekan


setengah tombol ini agar kamera fokus pada objek
yang ingin kamu foto, setelah fokus lanjutkan
penekanan tombol shutter.
3. Command Dial
Dalam mengambil sebuah gambar, kamera
memerlukan cahaya yang masuk melalui lensa
untuk bisa mengambil gambar. Pada dasarnya
pengaturan cahaya terbagi menjadi shutter
speed, ISO, serta diafragma.

Command dial lah yang berfungsi untuk


mengatur tingkatan ketiganya. Selain itu,
tombol ini juga berfungsi untuk mengatur
fungsi lain seperti white balance atau exposure
compensation
4. Tombol ISO
ISO memiliki fungsi untuk mengatur intensitas cahaya
yang masuk ke kamera, semakin besar, semakin
banyak pula cahaya yang masuk.

Untuk menggunakan Tombol ISO ini, kamu perlu


menekannya dan kemudian putar command dial 
hingga kamu rasa ISO sudah tepat dengan situasi
cahaya di tempat pemotretan.
5. Tombol Aperture
Tombol aperture ini hanya terdapat di kamera
moden entry-level saja. Pada kamera dengan
kondisi manual, tombol ini berfungsi untuk
mengatur bukaan atau diafragma pada lensa.

Lagi-lagi fungsi aperture sendiri adalah untuk


mengatur intensitas cahaya. Caranya adalah dengan
menekan tombol ini, sembari kamu
memutar command dial hingga kamu menemukan
bukaan yang pas. Jika kamera dalam keadaan auto,
maka tombol ini berfungsi untuk
mengatur exposure compensation.
6. Mode Dial

Tombol ini berfungsi untuk mengatur mode


pengambilan gambar pada kemeramu. Mode-
mode pada tombol ini pada dasarnya terdapat
mode program, full automatic, shutter priority,
aperture priority, dan manual.

Namun, mode-mode tambahan


seperti effect atau mode scene, itu tergantung
dari merk kamera. Karena tiap merk kamera
memiliki karakteristik masing-masing.
7. Tombol Menu
Tombol yang tidak kalah pentingnya adalah tombol menu.
Tombol ini yang akan mengatur segala pengaturan dan
operasi di dalam kameramu. Misalnya seperti
pengaturan auto-focus, image quality, dan
pengaturan flash.

Untuk mahir mengoperasikan kamera, sebaiknya kamu


tidak hanya mahir dalam mengatur pencahayaan yang
masuk, walaupun bisa dikatakan itu yang terpenting.
Mengatur dalaman kameramu pun perlu kamu lakukan
untuk menunjang performa kamera itu sendiri.
8. Live View Switch

Live view switch berfungsi untuk menutup cermin


yang mengantarkan gambar ke viewfinder, jadi
kamu akan melihat gambar langsung
dari LCD kameramu. Live view juga akan berguna
ketika kamu mengambil video.

Pada kamera mirrorless, tombol ini cenderung


tidak ada karena kebanyakan mirrorless tidak
memiliki viewfinder. Namun, beberapa mirrorless
high-end memilki electronic veiwfinder, yang
otomatis juga memiliki tombol live view switch.
9. Tombol Start-stop Video
Terdapat tombol start-stop video yang berfungsi
untuk melakukan perekaman. Seperti yang sudah
disebutkan sebelumnya, kamu perlu mengubah
mode ke live view terlebih dulu untuk melakukan
perekaman video.

Di beberapa kamera tombol start-stop video ini


sudah digabungkan dengan tombol live view.
Kamera DSLR saat ini bukan hanya
memprioritaskan untuk mengambil gambar saja.
Namun, banyak DSLR yang juga sudah
mengedepankan penggunaan untuk melakukan
perekaman video.
10. Tombol Lens Release
Tombol ini berguna untuk melepaskan lensa
dari body DSLR. namun, ketika memasang lensa,
kamu tidak perlu menekan tombol ini lagi.
Untuk DSLR, pemilihan lensa harus sesuai
dengan mounting yang kamera miliki.

Anda mungkin juga menyukai