Anda di halaman 1dari 28

Mengetahui Bagian Kamera

yang Berbeda-beda
Oleh Ryosuke Takahashi 2018-04-26
berbagai kontrol dan fungsi kamera DSLR Anda merupakan
langkah pertama pada fotografi, di luar penguasaan
keterampilan arahkan-dan-bidik yang sederhana. Berikut ini,
panduan kami untuk mengenali sejumlah bagian kamera yang
penting dan apa yang dilakukannya.
Depan

F1: Tombol Rana

Tekan tombol ini untuk melepaskan rana. Ada dua tahap dalam
penekanan tombol rana: Menekan separuh tombol,
mengaktifkan fungsi AF, sedangkan menekan sepenuhnya, akan
melepaskan rana.
F2: Pengurangan mata-merah/lampu self timer

Pengurangan mata-merah: Jika red-eye reduction (pengurangan


mata-merah) diaktifkan pada kamera dan Anda menekan
separuh tombol rana, akan menyalakan lampu ini apabila Anda
menggunakan lampu kilat built-in.
Self-timer: Apabila Anda menetapkan self-timer, lampu ini
akan berkedip selama durasi timer sampai gambar diambil.

F3: Dudukan Lensa

Ini adalah bagian yang menghubungkan lensa yang dapat


dipertukarkan ke kerangka kamera. Untuk memasangkan lensa,
Anda menderetkan indeks dudukan lensa (lihat F3) pada lensa
dengan lensa yang bersangkutan, pada dudukan lensa, lalu
memutar lensa searah jarum jam sampai terdengar bunyi klik.
F4: Indeks Dudukan Lensa

Sejajarkan tanda pada lensa dengan tanda ini apabila Anda


memasang atau melepas lensa.
Indeks Merah: Untuk lensa EF (Bisa digunakan pada DSLR full-
frame maupun APS-C dari Canon)
Indeks Putih: Untuk lensa EF-S (Bisa digunakan pada DSLR
APS-C Canon)

F5: Tombol Pelepas lensa

Tekan tombol ini apabila Anda ingin melepaskan lensa. Pin


kunci lensa akan ditarik keluar apabila tombol ditekan sehingga
Anda dapat memutar lensa secara bebas. Sebelum membidik,
kuncikan lensa ke dalam tempatnya dengan memutarnya
sampai terdengar bunyi klik.
F6: Mirror (Cermin)

Cermin ini bersifat khas untuk kamera DSLR. Cermin ini


memantulkan cahaya dari lensa ke viewfinder, sehingga
fotografer bisa melihat bidikan melalui viewfinder dalam waktu
nyata. Mirror segera berputar balik, tepat sebelum melepaskan
rana (bidikan diambil).

F7: Mikrofon

Ini adalah mikrofon built-in untuk menangkap bunyi audio


selama perekaman film. Mikrofon yang digunakan bisa mono
atau stereo, tergantung model kamera.
F8: Lampu Kilat Built-in

Apabila diperlukan, Anda dapat menembakkan lampu kilat


untuk menangkap bidikan pemandangan yang redup cahaya.
Lampu kilat dapat secara otomatis ditembakkan pada sebagian
mode.

Tampilan Viewfinder
V1: Titik AF

Menunjukkan posisi fokus selama pemotretan AF (autofocus).


Titik AF yang dipilih akan disorot merah. Anda dapat
menentukan untuk memilih titik AF secara otomatis atau
manual.

V2: Kecepatan Rana

Menunjukkan interval waktu selama rana terbuka. Nilai shut ter


speed (kecepatan shutter) dinyatakan dalam format
“1/parameter”. Namun demikian, hanya nilai parameter yang
ditunjukkan dalam viewfinder. Meninggikan nilai parameter
akan memperpendek interval waktu shutter untuk tetap
terbuka. Shutter speed (kecepatan rana) yang lebih lambat
daripada 1/4 detik ditunjukkan seperti, 0’’3, 0’’4, 0’’5, 0’’6, 0’’8,
1’’, atau 1’’3, misalnya. Dalam hal ini, 1”3 berarti 1,3 detik.
V3: Nilai Aperture

Nilai ini menunjukkan hingga sebatas apa bilah aperture di


dalam lensa terbuka. Nilai yang lebih kecil berarti aperture
terbuka lebih lebar, yang memungkinkan cahaya dapat
ditangkap. Kisaran nilai aperture yang dapat dipilih bervariasi,
menurut lensa yang digunakan.

V4: ISO Speed

Pengaturan ISO speed bervariasi secara konstan apabila


pengaturan Auto yang dipilih. ISO speed yang lebih tinggi akan
lebih memudahkannya untuk menangkap bidikan
pemandangan yang redup cahaya.
Belakang

R1: Eyecup

Eyecup (bantalan mata) mencegah masuknya cahaya eksternal


apabila mata Anda kontak dengan eyepiece. Digunakan bahan
yang halus untuk mengurangi beban pada mata dan dahi.
R2: Viewfinder Eyepiece

Viewfinder eyepiece adalah jendela kecil pada kamera yang


Anda lihat melaluinya agar dapat menyusun foto Anda dan
menetapkan fokus pada subjek. Apabila memotret dengan
menggunakan viewfinder, cahaya eksternal dikurangi. Dengan
demikian, Anda dapat mencurahkan perhatian sepenuhnya
pada subjek di depan mata Anda, yang pada gilirannya akan
lebih memudahkan untuk melacak subjek bergerak.

R3: Monitor LCD

Selain pengaturan pemotretan seperti ditunjukkan dalam


ilustrasi di sini, tangkapan gambar serta informasi teks, seperti
menu, dapat juga ditampilkan pada monitor LCD. Anda juga
dapat memperbesar gambar tampilan untuk mengecek
rinciannya. Sebagian model kamera dilengkapi dengan monitor
LCD Vari-angle, yang memungkinkan Anda mengubah sudut
monitor selama pemotretan Live View, membuatnya lebih
mudah untuk menangkap bidikan low-angle atau high-angle.

R4: Tombol MENU

Gunakan tombol ini untuk menampilkan menu yang


menyesuaikan fungsi kamera yang berbeda -beda. Setelah
memilih item menu, Anda dapat menyesuaikan pengaturan
kamera secara lebih rinci.

R5: Tombol Playback

Ini adalah tombol untuk memutarkan gambar yang sudah Anda


tangkap. Dengan menekan tombol ini satu kali, akan
menampilkan gambar terakhir yang Anda tangkap atau
ditunjukkan pada monitor LCD.
R6: Lampu Wi-fi

Lampu ini mengindikasikan status koneksi nirkabel.


Lampu menyala: Koneksi Wi-fi hidup
Lampu berkedip: Kamera sedang menunggu koneksi/rekoneksi
Lampu berkedip cepat sesekali: Kesalahan koneksi
Lampu berkedip cepat: Data sedang dikirim/diambil

R7: Lampu Akses

Lampu ini tampak berkedip-kedip apabila ada transmisi data


antara kamera dan kartu memori. Jangan buka slot kartu atau
tutup wadah baterai saat cahaya berkedip -kedip. Jika dibuka,
ini dapat menyebabkan kegagalan fungsi kamera.
R8: Tombol SET/Multi-controller

Multi-controller key adalah tombol arah yang memungkinkan


Anda untuk:
- Bergerak di antara berbagai item menu
- Memindahkan tampilan yang diperbesar ke titik yang berbeda
selama pemutaran kembali gambar
- Menggerakkan titik AF selama pemilihan titik AF
Dalam mode pemotretan, fungsi tombol beralih ke tombol yang
ditunjukkan oleh ikon yang ada padanya. Sementara itu, tombol
SET mengonfirmasi pemilihan.

R9: Tombol Pengaturan ISO Speed


Tekan tombol ini untuk menyesuaikan sensitivitas kamera
terhadap cahaya. ISO speed adalah standar internasional yang
ditentukan berdasarkan sensitivitas film negatif.

R10: Tombol Quick Control

Menekan tombol ini akan menampilkan layar Quick Control


(lebih jauh dijelaskan di bagian "Settings on the Quick Control
Screen"), yang memungkinkan Anda mengon firmasi berbagai
pengaturan kamera dengan melirik sekilas dan
menyesuaikannya.

R11: Tombol Tampilan

Dengan menekan tombol DISP, Anda bisa:


- Menghidupkan/mematikan tampilan
- Silih-berganti antara tampilan informasi yang berbeda -beda
dalam mode Image/Movie Playback dan selama pemotretan
Live View
- Menampilkan pengaturan fungsi terutama di kamera apabila
menu ditampilkan.

R12: Tombol Erase

Gunakan tombol ini untuk menghapus gambar yang tidak


diinginkan.

R13: Tombol Pemilihan Titik Fokus

Gunakan tombol ini untuk masuk ke mode AF point (autofocus)


selection selama pemotretan AF. Selanjutnya, Anda bisa
memilih titik AF mana pun secara manual dengan
menggunakan tombol Multi-controller.

R14: Sakelar Live View Shooting/ Movie Shooting


Gunakan tombol ini untuk menghidupkan atau mematikan
fungsi Live View. Menekan tombol ini satu kali akan
menampilkan gambar Live View pada monitor LCD, dan kamera
siap untuk pemotretan Live View. Untuk merekam film,
tetapkan mode pemotretan ke "Movie shooting" pada mode
dial (T6), lalu tekan tombol ini untuk mulai merekam. Untuk
menghentikan, tekan lagi tombolnya.

R15: Kenop Penyesuaian Dioptrik

Gunakan kenop ini untuk menyesuaikan kejernihan gambar


viewfinder menurut penglihatan mata Anda. Untuk
melakukannya, putar kenop sewaktu menilik melalui
viewfinder.

Pengaturan pada Layar Quick Control


QC1: Shooting Mode

Menampilkan teks atau ikon yang berkaitan dengan shooting


mode yang sudah Anda pilih saat memutar Mode Dial.

QC2: Kecepatan Rana

Menampilkan interval waktu selama rana terbuka. Meninggikan


nilai parameter akan memperpendek interval waktu shutter
untuk tetap terbuka.
QC3: Level Baterai

Menampilkan level sisa baterai dengan ikon. Ilustrasi di sini


menunjukkan status saat level baterai masih penuh. Tampilan
ikon berubah saat level baterai berkurang.

QC4: Sisa Bidikan

Menunjukkan jumlah sisa bidikan yang dapat ditangkap. Jumlah


ini bervariasi menurut kapasitas kartu memori yang digunakan
serta kualitas rekaman gambar yang sudah Anda pilih.

QC5: Format/Kualitas Perekaman Gambar

Menampilkan kualitas rekaman gambar yang saat ini dipilih.


Ikon di sini mengindikasikan bahwa kamera ditetapkan untuk
merekam dalam format Large JPEG.
QC6: ISO Speed

ISO speed yang lebih tinggi akan lebih memudahkannya untuk


menangkap bidikan pemandangan yang redup cahaya. Pada
umumnya, ISO 100 digunakan sebagai pengaturan standar.
Dalam pengaturan ISO Auto, nilai optimal secara otomatis
dipilih menurut pemandangannya. Anda juga dapat memilih
untuk menetapkan ISO speed secara manual.

QC7: Nilai Aperture

Nilai ini menunjukkan hingga sebatas apa bilah aperture di


dalam lensa terbuka. Nilai yang lebih kecil berarti aperture
terbuka lebih lebar, yang memungkinkan cahaya dapat
ditangkap. Nilai aperture juga dikenal sebagai f-number yang
bervariasi dengan lensa yang digunakan.

Atas
T1: Sakelar Focus Mode

Gunakan sakelar ini untuk menetapkan mode ke Automatic (AF)


atau Manual (MF).

T2: Speaker
Bunyi audio rekaman film dapat diputar kembali melalui
speaker. Selama pemutaran film, memutar Main Dial akan
memungkinkan Anda menyesuaikan level volume. Tidak hanya
itu, Anda juga dapat memilih dan memutar kembali musik latar
belakang dari layar menu.

T3: Tali Gantung

Tarik ujung tali melalui eyelet (lubang), lalu kencangkan seraya


memastikan bahwa kedua ujung tali seimbang.

T4: Hot Shoe


Ini adalah terminal untuk memasang unit lampu kilat eksternal .
Data ditransmisikan antara kamera dan unit lampu kilat melalui
kontak. Simpan kontak dalam keadaan bersih untuk
memastikan tembakan lampu kilat eksternal yang tepat saat
diperlukan.

T5: Sakelar Daya


Gunakan sakelar ini untuk menghidupkan dan mematikan daya
kamera. Apabila daya kamera dibiarkan hidup untuk jangka
waktu yang lama, kamera akan otomatis dialihkan ke mode
standby untuk menghemat daya. Pada sebagian kamera,
sakelar daya dilengkapi ikon Movie (Film) seperti ditunjukkan
dalam ilustrasi, yang memungkinkan Anda beralih ke Movie
shooting mode secara
langsung.

T6: Mode Dial

Putar dial ini untuk memilih shooting mode menurut


pemandangan yang ingin Anda tangkap . Shooting mode pada
umumnya dibagi ke dalam dua zona berbeda, Creative (Kreatif)
dan Basic (Dasar)

A: Creative Zone
Creative Zone mode (mode Zona Kreatif) memungkinkan
pengguna memilih dan menetapkan fungsi menurut tujuan
yang mereka niatkan.
B: Basic Zone
Dalam Basic Zone mode (mode Zona Dasar), kamera secara
otomatis memilih pengaturan yang sesuai menurut
pemandangan yang dipilih.

T7: Tombol Flash (Lampu Kilat)

Gunakan tombol ini untuk memunculkan flash built-in. Dalam


Basic Zone, flash built-in dapat muncul secara otomatis pada
sebagian kasus menurut fungsi yang digunakan.

T8: Main Dial

Ini adalah dial multiguna yang memungkinkan Anda melakukan


berbagai tugas, seperti menyesuaikan nilai pengaturan
shooting (biasanya aperture/shutter speed/exposure
compensation) dan melompat melintasi pemutaran gambar.

T9: Zoom Ring


Putar zoom ring untuk mengubah focal length. Focal length
(Panjang fokus) yang dipilih dapat dikenali dari angka dan
tanda indeks pada ujung bawah lensa .

T10: Focus Ring

Apabila kamera berada dalam Manual Focus (MF) mode, putar


ring ini untuk menyesuaikan fokus. Posisi focus ring bervariasi
menurut lensa yang digunakan.

Samping
S1: Remote Control Terminal, Audio/Video OUT/Digital
Terminal, HDMI Mini OUT Terminal, N-Mark

A: Terminal Remote control


Ini adalah terminal untuk menghubungkan kamera ke
perangkat eksternal. Sebelum melakukan itu, pastikan bahwa
perangkat kompatibel dengan kamera, lalu hubungkan
sebagaimana mestinya.
B: Terminal Audio/Video OUT/Digital
C: Terminal HDMI mini OUT
Ini adalah terminal untuk TV output dan transmisi data, serta
HDMI mini output.
D: N-Mark
Menyentuh N-mark pada smartphone NFC-compatible akan
mengawali pairing antara kamera dan smartphone.

Bawah

B1: Slot Kartu, Wadah Baterai

Wadah Baterai
Masukkan baterai yang disediakan, di sini. Sisipkan baterai
dengan mengarah ke terminal baterai yang sejajar dengan yang
ada di dalam kamera.
Slot Kartu
Sisipkan kartu memori untuk merekam gambar ke dalam slot
ini. Jenis kartu yang dapat digunakan bervariasi dengan model
kamera.
B2: Soket Tripod

Ini adalah soket yang ditempatkan di bagian bawah bodi


kamera untuk memasang kamera ke tripod. Pada sebagian
besar kamera DSLR, soket ini pas untuk ukuran uliran sekrup
standar 1/4-20 UNC, yang digunakan oleh tripod yang ada pada
umumnya.

Anda mungkin juga menyukai