Anda di halaman 1dari 5

Multimedia - Modul Desain Media Interaktif

M. Khairullah Zikri, S.Kom

Nama Sekolah : SMKN 1 Tanjung Jabung Barat


Mata Pelajaran : Desain Media Interaktif
Kelas/Semester : XII Multimedia/Ganjil
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit

A. Tujuan Pembelajaran
1. Pengetahuan
a. Produk
1) Secara mandiri dan tanpa membuka bahan ajar siswa dapat menjelaskan unsur
video yang terkandung dalam sebuah sajian multimedia, dengan mengerjakan
soal terkait di LP 3 minimal nilai sama dengan KKM
2) Secara mandiri dan tanpa membuka bahan ajar siswa dapat mengidentifikasi
unsur video dalam sajian multimedia, dengan mengerjakan soal terkait di LP 3
minimal nilai sama dengan KKM
b. Proses
3) Siswa diharapkan dapat menerapkan langkah-langkah menggunakan unsur
video dalam sajian multimedia interaktif secara benar, dengan mengerjakan
evaluasi yang terkait dengan LP 4 minimal nilai sama dengan KKM
2. Keterampilan
Dengan menggunakan komputer siswa dapat mempraktekkan pembuatan sajian
multimedia dengan unsur video sesuai rincian tugas kinerja di LP 5 minimal nilai sama
dengan KKM

B. Kompetensi Dasar
3.5 Menerapkan cara penggabungan teks, image, animasi, audio, video dalam sajian
multimedia interaktif berbasis halaman web dan media interaktif.
4.5 Menggabungkan teks, image, animasi, audio, video dalam sajian multimedia
interaktif berbasis halaman web dan media interaktif

C. Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)


Pengetahuan
Produk
3.5.1 Peserta didik mampu menjelaskan unsur video dalam sajian multimedia interaktif
berbasis halaman web dan media interaktif
3.5.2 Peserta didik mampu mengidentifikasi unsur video dalam sajian multimedia
interaktif berbasis halaman web dan media interaktif
Multimedia - Modul Desain Media Interaktif
M. Khairullah Zikri, S.Kom

Proses
3.5.3 Peserta didik mampu menjelaskan Langkah-langkah menggunakan unsur video
dalam sajian multimedia interaktif berbasis halaman web dan media interaktif
Keterampilan
4.5.1 Peserta didik mampu membuat sajian multimedia interaktif dengan video dalam
sajian multimedia interaktif berbasis halaman web dan media interaktif

D. Uraian Materi
1. Mengenal Unsur - Unsur Multimedia Video
Multimedia interaktif adalah suatu media yang lebih menonjol pada produk serta service
digital yang terdapat pada system yang berbasis computer yang mampu memberikan timbal balik
kepada pengguna dengan memberikan layanan seperti gambar, teks, video maupun audio.
Beberapa unsur media interaktif yang sering digunakan pada multimedia interaksi berbasis web,
diantaranya sebagai berikut.

A. Video
Video merupakan sebuah media digital berupa susunan atau urutan gambar-
gambar yang dapat memberikan ilusi dan fantasi serta gambaran terhadap
media yang bergerak tersebut. Video menyediakan satu kaedah yaitu dapat
menyalurkan informasi yang amat menarik dan secara langsung. Video pun
adalah sumber atau media yang paling dinamik serta efektif dalam
menyampaikan suatu informasi.
Beberapa format video yang popular dimasyarakat
a. Audio Video Interlanced (AVI)
Salah satu format video yang paling popular. Format ini dikembangkan oleh Microsoft.
b. QuickTime (MOV)
Format video yang dikembangkan oleh Apple. QuickTime merupakan salah satu format
video digital yang pertama dibuat. QuickTime sangat mirip dengan AVI, namun memiliki
kualitas output yang lebih baik.
c. Moving Pictures Expert Group (MPEG)
Dibentuk pada tahun 1998 untuk membuat sebuah standar video. Ide dibalik adanya MPEG
adalah kompresi video, sehingga dapat menghasilkan video yang ukurannya 30 kali lebih
kecil dari format lain.
d. MP4
MP4 adalah salah satu format berkas pengodean suara dan gambar/video digital yang
dikeluarkan oleh sebuah organisasi MPEG. Ekstensi nama berkas jenis MPEG-4 ini
Multimedia - Modul Desain Media Interaktif
M. Khairullah Zikri, S.Kom

banyak menggunakan .mp4, dan merupakan pengembangan dari format QuickTime dari
komputer Apple.

2. Implementasi pada Unsur Media Interaktif


A. Menambahkan Video
a. Menyiapkan file video
Syarat utama yang harus dipenuhi dalam menambahkan video adalah memiliki file
video dengan format yang bisa dikenali oleh Flash Player, tetapi umumnya jenis file
video yang bisa dibaca antara lain berformat AVI, FLV, MP4, dan MPG. Sebaiknya
file tersebut berada dalam satu folder yang sama dengan file aplikasi FLA dengan
tujuan mempermudah dalam menuliskan path (lokasi file video)
b. Mengimpor Video
➢ Klik pada frame (tempat untuk meletakkan video), selanjutnya klik menu file –
import – import video.
➢ Klik “browse”dan pilih video yang akan di import dan di akhiri dengan tombol
next

➢ Selanjutnya memilih jenis skin pada bagian skinning, guna untuk mengontrol
video seperti play, pouse, stop, dan sound

Setelah video muncul di stage beserta skin yang telah dipilih, maka dapat dilakukan uji coba
dengan cara menekan tombol ctrl+enter, jika video tidak muncul kemungkinan terdapat kesalahan
pada format dan salah folder, dan jika video muncul dan dapat langsung dimainkan pada computer
berarti proses yang sudah dilakukan benar.
Multimedia - Modul Desain Media Interaktif
M. Khairullah Zikri, S.Kom

Ekstensi file merupakan hal yang perlu diperhatikan saat melakukan import file video, Adobe
Flash hanya membaca beberapa ekstensi yang dapat digunakannya antara lain AVI, MP4, dll,
namun jika pada saat ekstensi sudah benar namun belum juga dapat import kemungkinan besar
codec (compressor/decompressor” atau juga “code/decode”. dimana fungsinya adalah untuk
mengkompress dan mengekstrak file video ) tidak sesuai untuk Adobe Flash, sehingga harus di
convert dlu.

3. Penggabungan Unsur Media Interaktif


Agar aplikasi lain dapat menggunakan file flash maupun menyimpan isi dari flash movie
ke dalam format file terpisah, maka pada proses persiapan file tersebut dapat memanfaatkan
fasilitas/perintah Export Movie dan Export Image. Secara mendasar, perintah export tidak
menyimpan setting penyimpanan secara terpisah dengan setiap file layaknya jenis perintah yang
dikerjakan pada perintah publish. Hal ini disebabkan perintah Export Movie hanya memberikan
prosedur penyimpanan flash movie dalam format image serta membuat penomoran file image
untuk setiap frame di dalam movie tersebut. Disamping itu, perintah ini juga dapat digunakan
untuk mengirim suara berformat file WAV di dalam video.
Perintah Export Image digunakan untuk mengirim isi dari frame/image aktif yang dipilih
maupun pada frame tunggal dari flash player movie.
Langkah-langkah untuk melakukan Export Movie atau Export Image adalah sebagai
berikut :
a. Hal yang pertama perlu diperhatikan bahwa pekerjaan kita yang berada pada stage setiap
frame sudah selesai
b. Selanjutnya klik pada menu file-export movie /export image (tergantung kebutuhan user)
c. Maka kotak dialog save as akan muncul, ketikkan nama file output dan memilih jenis format
yang diinginkan, kemudian klik save, ini membutuhkan waktu tergantung isi di stage pada
setiap frame yang digunakan.
d. Jika format yang dipilih membutuhkan informasi/pengaturan lebih banyak, maka selanjutnya
akan muncul kotak dialog kembali yang mana akan diminta beberapa informasi.
e. Selanjutnya klik OK dan klik save.
Multimedia - Modul Desain Media Interaktif
M. Khairullah Zikri, S.Kom

Rangkuman :

Penggabungan unsur media interaktif, ditujukan agar file flash yang kita buat, yang mana isinya
bisa ada teks, image, audio, video, dan animasi dapat diputar pada aplikasi lain. Hal ini tentu sangat
berguna jika file yang kita buat akan di share dan kemungkinan ada beberapa komputer yang tidak
memiliki aplikasi flash, sehingga tidak dapat melihat file tersebut, dengan melakukan
penggabungan dengan menu export kita dapat menyimpannya dalam format lain agar file tersebut
dapat digunakan aplikasi lain.

Anda mungkin juga menyukai