A. Tujuan Pembelajaran
1. Pengetahuan
a. Produk
1) Secara mandiri dan tanpa membuka bahan ajar siswa dapat menjelaskan unsur
video yang terkandung dalam sebuah sajian multimedia, dengan mengerjakan
soal terkait di LP 3 minimal nilai sama dengan KKM
2) Secara mandiri dan tanpa membuka bahan ajar siswa dapat mengidentifikasi
unsur video dalam sajian multimedia, dengan mengerjakan soal terkait di LP 3
minimal nilai sama dengan KKM
b. Proses
3) Siswa diharapkan dapat menerapkan langkah-langkah menggunakan unsur
video dalam sajian multimedia interaktif secara benar, dengan mengerjakan
evaluasi yang terkait dengan LP 4 minimal nilai sama dengan KKM
2. Keterampilan
Dengan menggunakan komputer siswa dapat mempraktekkan pembuatan sajian
multimedia dengan unsur video sesuai rincian tugas kinerja di LP 5 minimal nilai sama
dengan KKM
B. Kompetensi Dasar
3.5 Menerapkan cara penggabungan teks, image, animasi, audio, video dalam sajian
multimedia interaktif berbasis halaman web dan media interaktif.
4.5 Menggabungkan teks, image, animasi, audio, video dalam sajian multimedia
interaktif berbasis halaman web dan media interaktif
Proses
3.5.3 Peserta didik mampu menjelaskan Langkah-langkah menggunakan unsur video
dalam sajian multimedia interaktif berbasis halaman web dan media interaktif
Keterampilan
4.5.1 Peserta didik mampu membuat sajian multimedia interaktif dengan video dalam
sajian multimedia interaktif berbasis halaman web dan media interaktif
D. Uraian Materi
1. Mengenal Unsur - Unsur Multimedia Video
Multimedia interaktif adalah suatu media yang lebih menonjol pada produk serta service
digital yang terdapat pada system yang berbasis computer yang mampu memberikan timbal balik
kepada pengguna dengan memberikan layanan seperti gambar, teks, video maupun audio.
Beberapa unsur media interaktif yang sering digunakan pada multimedia interaksi berbasis web,
diantaranya sebagai berikut.
A. Video
Video merupakan sebuah media digital berupa susunan atau urutan gambar-
gambar yang dapat memberikan ilusi dan fantasi serta gambaran terhadap
media yang bergerak tersebut. Video menyediakan satu kaedah yaitu dapat
menyalurkan informasi yang amat menarik dan secara langsung. Video pun
adalah sumber atau media yang paling dinamik serta efektif dalam
menyampaikan suatu informasi.
Beberapa format video yang popular dimasyarakat
a. Audio Video Interlanced (AVI)
Salah satu format video yang paling popular. Format ini dikembangkan oleh Microsoft.
b. QuickTime (MOV)
Format video yang dikembangkan oleh Apple. QuickTime merupakan salah satu format
video digital yang pertama dibuat. QuickTime sangat mirip dengan AVI, namun memiliki
kualitas output yang lebih baik.
c. Moving Pictures Expert Group (MPEG)
Dibentuk pada tahun 1998 untuk membuat sebuah standar video. Ide dibalik adanya MPEG
adalah kompresi video, sehingga dapat menghasilkan video yang ukurannya 30 kali lebih
kecil dari format lain.
d. MP4
MP4 adalah salah satu format berkas pengodean suara dan gambar/video digital yang
dikeluarkan oleh sebuah organisasi MPEG. Ekstensi nama berkas jenis MPEG-4 ini
Multimedia - Modul Desain Media Interaktif
M. Khairullah Zikri, S.Kom
banyak menggunakan .mp4, dan merupakan pengembangan dari format QuickTime dari
komputer Apple.
➢ Selanjutnya memilih jenis skin pada bagian skinning, guna untuk mengontrol
video seperti play, pouse, stop, dan sound
Setelah video muncul di stage beserta skin yang telah dipilih, maka dapat dilakukan uji coba
dengan cara menekan tombol ctrl+enter, jika video tidak muncul kemungkinan terdapat kesalahan
pada format dan salah folder, dan jika video muncul dan dapat langsung dimainkan pada computer
berarti proses yang sudah dilakukan benar.
Multimedia - Modul Desain Media Interaktif
M. Khairullah Zikri, S.Kom
Ekstensi file merupakan hal yang perlu diperhatikan saat melakukan import file video, Adobe
Flash hanya membaca beberapa ekstensi yang dapat digunakannya antara lain AVI, MP4, dll,
namun jika pada saat ekstensi sudah benar namun belum juga dapat import kemungkinan besar
codec (compressor/decompressor” atau juga “code/decode”. dimana fungsinya adalah untuk
mengkompress dan mengekstrak file video ) tidak sesuai untuk Adobe Flash, sehingga harus di
convert dlu.
Rangkuman :
Penggabungan unsur media interaktif, ditujukan agar file flash yang kita buat, yang mana isinya
bisa ada teks, image, audio, video, dan animasi dapat diputar pada aplikasi lain. Hal ini tentu sangat
berguna jika file yang kita buat akan di share dan kemungkinan ada beberapa komputer yang tidak
memiliki aplikasi flash, sehingga tidak dapat melihat file tersebut, dengan melakukan
penggabungan dengan menu export kita dapat menyimpannya dalam format lain agar file tersebut
dapat digunakan aplikasi lain.