Agar aplikasi lain dapat menggunakan fila Flash maupun menyimpan isi dari flash
movie ke dalam format file terpisah, maka pada proses persiapan file tersebut
dapat memanfaatkan fasilitas/perintah Export Movie dan Export Image. Secara
mendasar, perintah export movie hanya memberikan prosedur menyimpan flash
movie dalam format image serta membuat penomoran file image untuk setiap
frame di dalam movie tersebut. Di samping itu, perintah ini juga dapt digunakan
untuk mengirim suara berformat file WAV di dalam movie. Perintah export image
digunakan untuk mengirim isi dari frame/image aktif yang dipilih maupun pada
frame tunggal dari flash player movie.
c. Keterbacaan (readibility)
Readability sebagai sebuah parameter yang
berhubangan dengan kenyataan pada saat dibaca
dan kemudahan pengakses dalam membaca dan
mengerti isi situs tersebut.
d. Kecepatan (speed)
Speed sebagai sebuah parameter yang berhubungan
dengan kecepatan loading sebuah situs/website.
Pengakses cenderung tidak mau menunggu terlalu
lama untuk melihat sebuah situs, sehingga cenderung
malas dan langsung browser mereka pada saat
mereka membuka sebuah situs yang lambat diakses.
Oleh sebab itu, semakin cepat situs itu dalam
melakukan loading time pastinya akan semakin baik.
e. Teknologi (technology)
Technology sebagai sebuah parameter yang
berhubungan dengan aplikasi yang digunakan dalam
pengembangan website terbaru, misalnya teknologi
yang digunakan dalam segi mendesain website dan
komposisi desain yang dibangun. Dalam hal ini,
compatible dengan berbagai web browser seperti
internet explorer, Mozilla firefox, netscape navigator,
opera, dan sebagainya menjadi poin penting dalam
parameter technology.
2.Evaluasi website
2.Flow
Flow bisa diterjemahkan sebagai sensasi holistik, sehingga seorang memiliki
pengalaman seakan-akan mereka terlibat dalam project website tersebut. System
flow dalam navigasi web dapat tercapai bila user memiliki kemampuan tingkat
mahir, keinginan yang kuat, serta focus yang kuat. Hal tersebut menunjukan
bahwa seorang designer multimedia harus memiliki tujuan dalam merancang
website, sehingga mampu menciptakan pengalaman yang tak terlupakan bagi
seseorang pada saat mengunjungi laman tersebut. Website yang ideal memiliki
karakteristik antara lain, tata letak homepage yang jelas, estetika grafis menarik,
system pencarian serta navigasi yang mudah, kemudahan akses pada halaman
utama, kejelasan pada kategorisasi produk, deksripsi produk yang teperinci
disertai gambar untuk memudahkan perbandingan serta adanya layanan
pelanggan. Dalam hal ini, elemen desain sensorik mampu meningkatkan
pengalaman estetik dan menciptakan hiburan tersendiri bagi seseorang, sehingga
dapat meningkatkan keinginan mereka untuk membeli suatu produk yang
ditawarkan dalam website tersebut.
b.metode Evaluasi yang digunakan
beberapa metode evaluasi yang sering digunakan adalah sb.
1) Menilai Outer Model
Secara mendasar, outer model dapat dinilai dengan cara melihat pada nilai
convergent validity dan composite reliability (rrebilitas komposit). Misalnya
indicator tingkat validitas yang digunakan dapat diketahui jika loading
factor menunjukkan nilai di atas 0,70 tetaoi teteap dikatakan valid jika rule
of thumbs interpretasi nilai lebih dari 0,55. Berdasarkan hasil olah data
yang dilakukan, dapat diketahui semua variable memenuhi nilai convergent
validity dan nilai composite reliability yang disyaratkan. Dalam hal ini,
sebuah website dikatakan memiliki reliability yang baik jika nilai composite
reliability di atas 0,80.
2) Secara mendasar, inner model (model struktual) identic dengan melihat
posisi hubungan antarkonstruk laten dengan melihat hasil estimasi
koefisien parameter dan tingkat signifikansinya. Misalnya, menetapkan nilai
signifikansi sebesar 10% dengan derajat kebebasan (degree of freedom)df =
(n-m-1), dengan n sama dengan jumlah responden yaitu 100, dimana m
sama dengan banyak variable (3), maka kalkulasi pada df =(100-3-1) = 96.
Jika posisi nilai T tabel dengan signifikansi 10% dengan kalkulasi df=96
sehingga dedapatkan nilai akhir 1,660. Dengan demikian, jika nilai T Statistic
lebih besar dari nilai T tabel (T Statistic > T tabel), maka hubungan antar
variable dikatakan signifikan.
RANGKUMAN
1. Di masa sekarang, banyak dijumpai bernagai aplikasi yang dapat digunakan
untuk membuat sebuah media interaktif di antaranya adobe flash, android
studio, construct, Microsoft power point, prezi, maupun unity.
2. Media interaktif adalah suatu media yang lebih menonjol pada produk
serta service digital yang terdapat pada system dengan basis komputer
yang mampu memberikan timbal balik kepada pengguna dengan
memberikan layanan seperti gambar,teks,video maupun audio.
3. Langkah awal yang harus dilakukan sebelum menambahkan image
(gambar) adalah memiliki situs web dengan tema yang menarik agar
menarik perhatian para pengunjung (visitor)
4. Audio bisa berupa efek suara, background music, suara dubbing dari
sebuah karakter, suara-suara alam, ataupun jenis-jenis efek suara yang lain.
5. Pada umumnya, untuk membuat multimedia interaktif dengan tampilan
menarik beserta kemudahan dalam mengubah tampilan layar berkaitan
erat dengan kinerja style CSS.
6. Kualitas sebuah website tergantung kepada pengujian dan pengawasan
terhadap kualitas website itu sendiri.