A. Definisi
1. Cedera Kepala
Berdasarkan patologi :
sel.
b. Jenis cedera :
luas.
Coma Scale) :
a) GCS 14-15
a) GCS 9-13
intracranial.
a) GCS 3-8
dari 24 jam
hematoma intracranial.
2. Anatomi Kepala
a. Kulit kepala
b. Meningen
1) Duramater
3) Piamater
serebellum.
keseimbangan.
(Smeltzer,2000).
Jenis cidera otak menurut fritzell et al (2001) :
intracranial.
f. Skull fracture (fraktur tulang tengkorak): terdapat 4 tipe yaitu
B. Epidural Hematoma
sebagai berikut :
venosus duralis.
(Smeltzer&Bare, 2001).
C. Etiologi
objek diam, seperti pada kasus jatuh atau tabrakan mobi ketika
kepala.
D. Manifestasi Klinis
lain:
bradikardi.
7. Kejang otot.
8. Mual.
9. Pusing.
10. Muntah.
11. Berkeringat.
E. Patofisioloigi
atau oksipital.
perdarahan ini berasal dari arteri, maka darah akan terpompa terus
F. Komplikasi
a. Hemiparese/hemiplegia.
b. Disfasia/afasia
c. Epilepsi.
d. Hidrosepalus.
e. Subdural empiema
G. Pemeriksaan penunjang
2. MRI
radioaktif.
3. Cerebral angiography
4. Serial eeg
5. Sinar x
7. Pet
8. Css
subarachnoid.
9. Kadar elektrolit
tekanan intrakranial.
penurunan kesadaran
Analisa gas darah (agd/ astrup) adalah salah satu tes diagnostik
1. Penanganan darurat :
2. Terapi medikamentosa
1) Hiperventilasi.
mmhg.
2) Cairan hiperosmoler.
3) Kortikosteroid.
4) Barbiturat.
b. Obat-obat neurotropik
2) Piracetam
3) Citicholine
3. Hal-hal lain
selama 4 jam. Setelah itu diberi- kan 3 dd 100 mg/hari per oral
4. Terapi operatif
Indikasi untuk life saving adalah jika lesi desak ruang bervolume
adalah :
signifikan :
a. Penurunan klinis
A. Riwayat Keperawatan
1. Pengkajian
a. Identitas Klien
b. Riwayat kesehatan
1) Keluhan utama
mual muntah.
b. Secondary
demam
dan sebagainya.
e. Riwayat psikososial
1. Keadaan umum
emah
2. Kesadaran
Cranial dan bisa normal pada keadaan yang lebih ringan, nadi
3. Kepala
a. Kulit kepala
b. Wajah/muka
c. Mata
perintah.
d. Telinga
f. Mulut
berat
4. Leher
5. Dada
dinding dada.
6. Abdomen
7. Ektremitas
Ektremitas atas dan bahwa tidak ada atrofi dan hipertrofi. Tidak
ada udem. Reflex bicep (+), reflek triceps (+) patella (+) achiles
8. Aktifitas
9. Sirkulasi
dramatis).
11. Eliminasi
gangguan fungsi.
12. Makanan/Cairan
13. Neurosensori
pandang, fotofobia.
14. Nyeri/Kenyamanan
beristirahat, merintih.
15. Pernapasan
16. Keamanan
Tanda : Fraktur/dislokasi.
Gangguan penglihatan
Kulit laserasi, abrasi, perubahan warna, seperti
tubuh.
C. Diagnosa keperawatan
hematoma adalah :
jantung).
hematoma adalah :
gelisah
Chesnut RM, Gautille T, Blunt BA, et al. The localizing value of asymmetry in
pupillary size in severe head injury: relation to lesion type and location.