Anda di halaman 1dari 6

PEMBEKALAN UKOM NERS 2020

KEPERAWATAN JIWA

01 Seorang perawat perempuan memberikan Terapi kelompok pada pasien yang D


akan pulang diadakan dengan memperlihatkan film pendek tentang perjuangan
orang cacat untuk meraih medali pada olimpiade orang cacat. Setelah menonton
selesai, perawat mendiskusikan betapa pentingnya kesehatan tubuh dipakai
untuk bekerja di rumah dan bersedia menyusun rencana kegiatan mereka di
rumah..
Apakah tujuan yang cocok untuk terapi kelompok ini ?
A pasien mampu menyatakan pendapatnya
B pasien mampu menghargai pendapat orang lain
C pasien mampu memulihkan interaksi sosial
D
pasien mampu menyatakan syukur atas kesehatan tubuhnya
.
E pasien mampu meningkatkan harga diri

02 Seorang perempuan sudah dirawat selama 3 hari karena halusinasi dengar. B


Perawat sudah mengajarkan menghardik. Hari ini, pasien tampak gelisah dengan
tatapan kearah jendela kamar seolah sedang marah dengan orang lain. Ketika
ditanya alasan marah-marah, pasien mengatakan kesal dengan bisikan yang
mengatakan ia orang yang bodoh.
Apakah tindakan perawat yang tepat saat ini?
A meningkatkan dosis obat
B. Mendampingi pasien dan mendiskusikan alasan marahnya
C mengisolasi pasien agar tidak menyerang orang lain
D tidak mendekati pasien selama gelisah
E menganjurkan pasien banyak tidur

03 Seorang laki-laki akan menjalani ECT. Setelah dicek, ternyata informed concent D
dari keluarga belum ada. Perawat akhirnya menelepon keluarga untuk
menandatangangi informed concent.
Apakah etik keperawatan yang dilaksanakan perawat ?
A memberikan yang terbaik
B kejujuran
C keadilan
D
otonomi
.
E kesetiaan

04 Seorang pasien sedang dalam proses visum karena menyerang orang di pasar. C
Banyak wartawan, polisi, masyarakat yang ingin melihat pasien atau
mewawancarainya. Pasien kelelahan karena bolak-balik diwawancara polisi,
dokter, mahasiswa dokter dan keperawatan. Melihat hal itu, perawat
memindahkan pasien ke ruang khusus dan memberikan koran agar pasien santai
dan menenangkan diri.
ApakahaAspek etik yang sedang dijalankan perawat ?
A kejujuran
B keadilan
C. pembela pasien
D memberikan yang terbaik
E kesetiaan

05 Komunikasi terapeutik antara perawat dan pasien bertujuan untuk mencapai C


kemampuan pasien dalam menghapal obat, waktu dan dosisnya. Pasien mampu
mencapai tujuan dengan tepat. Pada saat terminasi perawat akan memberikan
pujian.
Bagaimanakah pujian yang tepat ?
A Bagaimana perasaan Bapak setelah kita diskusi tadi ?
B Bapak bagus karena mengikuti diskusi ini sampai selesai
C Benar sekali pak, itulah nama obatnya, dosis dan waktu harus sesuai.
D Bapak bagus karena sudah bisa minum obat dengan teratur saat ini
E Bapak bagus karena mau minum obat sekarang

06 Seorang pasien gangguan jiwa yang dirawat di rawat di Rumah Sakit Jiwa "X" B
sering merepotkan perawat. Kerepotan dan "gangguan‟ pasien tersebut dialami
perawat ruangan disebabkan oleh perilaku pasien yang sering bernyanyi dengan
suara keras sehingga mengganggu pasien lain dan perawat ruangan, sering juga
meminjam telepon ruangan, meminjam handphone (hp) perawat, atau
pengunjung pasien lain, atau menitipkan surat untuk dikirim ke keluarganya,
sementar perawat tidak merasa perlu harus mengirimkan lewat pos, pasien juga
berkeras menerima kunjungan dari teman dan keluarganya tanpa memperhatikan
peraturan waktu kunjungan dan jumlah pengunjung. Perawat ruangan
berpendapat bahwa pasien yang dirawat wajib mengikuti program terapi rumah
sakit, karena komunikasi tidak ada kaitannya dengang "program rehabilitasi
pasien‟ sehingga pasien seharusnya tidak perlu mengganggu dengan
kebiasannya surat-menyurat atau menelpon.
Bagaimana pendapat anda tentang sudut pandang perawat ruangan rumah sakit
tersebut?
A Memilih tidak berpendapat karena hak pasien itu disesuaikan dengan aturan
danwewenang rumah sakit
B Tidak sefaham, pasien berhak berkomunikasi dengan catatan kebiasaan
pasien tidak mengganggu dan merugikan orang lain.
C Tidak sefaham, karena hak pasien adalah untuk berkomunikasi dg orang-
orang diluar RS melalui surat menyurat, menelpon, & kunjungan pribadi
D Sefaham dengan sudut pandang perawat karena dia yang paling tau kondisi
pasiennya
E sefaham dengan pendapaat perwt, karena kasihan dengan pasien lain dan
pekerjaan perawat kan terganggu

07 Seorang perempuan, 38 tahun, sudah menikah dan memiliki tiga orang anak. B
klien banyak diam dan tampak sedih, saat ditanya apa yang sedang dipikirkan
klien mengatakan "tolong jaga anak-anak saya, mungkin saya tidak bisa
menjaga mereka lagi".
Apakah jenis perilaku bunuh diri yang dialami klien?
A Ide
B Isyarat.
C Ancaman
D Percobaan
E Bunuh diri komplit
08 Seorang laki-laki (65th), sudah 2 tahun ditinggal istri, klien mempunyai 6 orang C
anak, 5 orang diantaranya sudah menikah dan tinggal dengan keluarga masing-
masing. klien tinggal dengan anak bungsunya. Anak klien sangat sibuk sehingga
klien merasa tidak diperhatikan dan sedih. Klien merasa tidak ada yang perduli
dengannya, sudah tua dan terlantar, tidak banyak yang dapat dilakukan klien
karena usia yang sudah tua. Klien mengeluh kesepian dan selalu mengingat
istrinya, klien merasa orang yang memperhatikan dirinya hanyalah anak
bungsunya. jika memikirkan hal tersebut klien jadi susah tidur.
Masalah apakah yang dialami klien
A Kehilangan
B Ketidak berdayaan
C Berduka disfungsional.
D Berduka Situasional
E Depresi

09 Seorang perempuan (17 tahun), kelas III SMU, belum lama ini mengikuti ujian E
akhir nasional tetapi tidak lulus. Akibat peristiwa ini klien merasa kecewa, dia
merasa mampu mengerjakan semua soal, sehingga dia merasa tidak percaya dan
mengatakan "seharusnya saya lulus". Klien berpikir mungkin dia salah melihat
papan pengumuman.
Apakah Mekanisme Koping yang dilakukan klien?
A Supresi
B Regresi
C Negosiasi
D Proyeksi
E Denial.

10 Seorang pasien laki-laki berumur 23 tahun dirawat dengan masalah Resiko B


perilaku kekerasan. Pada interaksi saat ini perawat mengajarkan salah satu
teknik mengontrol perilaku kekerasan. Setelah diajarkan perawat meminta
pasien untuk, mengulangi dengan mengatakan "Coba anda peragakan meminta
uang dengan baik, katakan, Bu, saya perlu uang untuk membeli teh".
Kemampuan apakah yang sedang diajarkan oleh perawat?
A Mengontrol perilaku kekerasan secara fisik
B Mengontrol perilaku kekerasan secara sosial.
C Mengontrol perilaku kekerasan secara spiritual
D Mengontrol perilaku kekerasan secara emosional
E Mengontrol perilaku kekerasan secara psikososial

11 Seorang perempuan ,usia 20 tahun, di rawat di  RSJ . Berdasarkan anamnesis  D


data yang ditemukan  berupa  sering menyendiri di kamar, Saat ditanya perawat
klien banyak  menggeleng gelengkan kepala, tidak mampu memulai
pembicaraan,  klien mengatakan dirinya merasa malu dibawa ke RSJ, Miskin
kontak mata
Apakah Data subyektif yang ada pada pasien adalah?
A Kontak mata miskin
B Menggeleng saat ditanya
C Tidak mampu memulai pembicaraan
D Mengatakan malu dirinya dibawa ke rumah sakit.
E Sering menyendiri saat dibawa ke rumah sakit

12 Seorang laki laki  usia 35 tahun dirawat  di rumah sakit jiwa dengan alasan B
masuk  di rumah memecahkan kaca jendela, Hasil pengkajian klien mengatakan
kesal dengan ibunya karena tidak dibelikan motor.
Apakah Diagnosa  keperawatan yang paling tepat untuk klien?
A isolasi sosial
B Resiko Perilaku kekerasan.
C Defisit perawatan diri
D Kerusakan komunikasi verbal
E Gangguan persepsi sensori halusinasi

13 Seorang perempuan usia 32 tahun, di rawat di  RSJ sejak satu minggu yang lalu, A
keluarga mengatakan sudah 2 bulan terakhir hanya mengurung diri dikamar,
sering bicara sendiri,  bila marah merusak barang - barang. Kejadian yang
dialami sejak klien di PHK dari kantornya. Kakak klien mengatakan sejak kecil
klien  sangat tertutup, ayah klien adalah seorang yang pemarah, 1 tahun yang
lalu klien  kehilangan suami akibat perceraian. Saat anamnesis pasien  selalu
menyalahkan diirnya, suara pelan, kontak mata kurang.merasa tidak berguna.
Apakah intervensi yang tepat untuk kasus tersebut?
A Meningkatkan harga diri klien.
B Mengatasi perilaku marahnya
C Mengatasi perasaan negatifnya
D Mengajarkan pasien mengontrol halusinasinya
E Mengajarkan pasien berkenalan dengan orang lain

14 Seorang laki laki, usia 30 tahun dirawat di  RSJ sejak satu minggu yang lalu, C
keluarga mengatakan sejak kecil pasien sangat tertutup, merupakan anak
pertama, ayah pasien seorang pemarah, 6 bulan yang lalu klien baru kehilangan
pekerjaan  akibat di PHK.  Sejak  3 bulan terakhir hanya mengurung diri
dikamar, sering bicara sendiri,  bila marah merusak barang – barang. Kejadian
dialami sejak pasien  bercerai.
Apakah Faktor predisposisi yang dimiliki klien sejak awal?
A Di PHK
B Kepribadian tertutup
C memiliki ayah yang pemarah.
D bercerai dengan istri
E Pasien anak pertama

15 Seorang perempuan usia 30 tahun, dirawat diruang rawat wanita sudah 2 hari, B
sejak awal dirawat pasien banyak tiduran, badan tampak lemah, lesu, tidak
bersemangat. Pasien mengatakan setiap minum obat merasa gemetar, badan
terasa lemas.jantung berdebar debar dan keluar keringat dingin.
Apakah yang harus dilakukan oleh perawat menghadapi pasien tersebut ?
A Meningkatkan motivasi klien untuk tetap minum obat
B Berkolaborasi dengan dokter tentang dosis obat yang diberikan.
C Meminta pasien untuk menghentikan minum obat untuk sementara
D Memeriksa tanda tanda vital pasien setelah minum obat
E Menurunkan dosis obat secara langsung sesuai kondisi klien
16 waktu minum obat pukul 7 pagi harus diingatkan istrinya karena menurut pasien B
suka jadi ngantuk Saat dikaji pasien mengatakan kadang-kadang masih muncul
perasaan kesal, sudah minum obat sesuai jadwal, hanya, latihan nafas dalam
lebih dipilih pasien dan cara verbal sudah dilakukan pasien yaitu meminta
dengan baik.
Strategi pelaksanaan apakah yang akan dilakukan perawat saat ini?
A SP 3 RPK
B SP 4 RPK.
C SP 3 HDR
D SP 4 HDR
E SP 3 Halusinasi

17 Perempuan berusia 30 tahun, sudah 2 minggu dirawat di Rumah Sakit Jiwa, A


pada saat pengkajian pasien mengatakan masih melihat dan mendengar
seseorang yang mengatakan bahwa dia bodoh, pasien tampak gelisah dan
mondar mandir. Pasien sudah diajarkan mengontrol suara yang didengar dengan
menghardik.
Apakah planning perawat pada pertemuan berikutnya dan planning untuk
pasien?
A Diskusikan tentang minum obat dan Latihan menghardik 2x/hr .
B Ajarkan/latih aktifitas terjadwal dan latihan menghardik 2x/hr
C Latih cara mencari teman untuk bercakap-cakap
D Latih nafas dalam dan latihan menghardik 2x/hr
E Latih kemampuan positif dan latihan menghardik 2x/hr

18 Seorang laki-laki, 28 tahun tinggal bersama  ibunya. pasien di bawa ke C


puskesmas karena sering menyendiri dikamar dan menolak berinteraksi. Saat
pengkajian klien mengatakan kesal dengan ibunya karena keinginannya untuk
membeli motor tidak dipenuhi, hal itulah yang menyebabkan gelisah, berteriak-
teriak, memarahi ibunya. Klien tampak tegang saat bercerita, menatap tajam
pada perawat
manakah yang merupakan data verbal resiko perilaku kekerasan?
A sering menyendiri dikamar
B menolak berinteraksi dengan orang lain
C mengatakan kesal dengan ibunya karena keinginannya untuk membeli
motor tidak dipenuhi.
D gelisah
E tegang saat bercerita, menatap tajam pada perawat

19 Seorang wanita  (32 tahun)  sudah mampu  mengontrol halusinasi  dengan E


menghardik, minum obat dengan teratur dan melakukan aktivitas di rumah, 
keluarga mengatakan  klien sudah jarang melamun, mau  bercakap-cakap
dengan anggota keluarga,  halusinasi  sudah tidak ada. Berdasarkan hasil evalusi
keluarga sudah mampu merawat anaknya dengan cara melatih dan mendukung
anaknya mengontrol halusinasi yaitu dengan cara menghardik halusinasi,
minum obat, bercakap-cakap, serta melakukan aktivitas.
Apakah tindakan keperawatan untuk keluarga selanjutnya ?
A Mendiskusikan cara meningkatkan harga diri
B Mendiskusikan cara melatih melakukan kegiatan positif
C Mendiskusikan cara membantu berorientasi dengan realita
D Mendiskusikan cara melatih melakukan aktifitas sesuai jadual
E Mendiskusikan tanda dan gejala kekambuhan, rujukan segera kerumah
sakit.

20 Seorang pria (18 tahun) mengatakan mendengar suara-suara yang mengejek- E


ngejek dirinya dan mengatakan dirinya penipu, bodoh dan tukang sihir. Ekspresi
wajah tampak tegang dan berkeringat, tremor, tidak mampu mematuhi perintah.
Pasien lebih suka menyendiri, marah-marah tanpa sebab dan bila diajak bicara
hanya mampu berkonsentrasi selama 1 menit dan cenderung mengikuti isi
halusinasinya.
Apakah tindakan keperawatan dari yang  berikut ini bertujuan agar pasien
mampu mengontrol halusinasinya?
A Melakukan latihan asertif
B Mengajarkan cara berkenalan
C Mengajarkan latihan nafas dalam
D Menilai dan melatih kemampuan yang dimiliki
E Mendiskusikan tentang halusinasi yang dialami dan melatih cara
menghardik.

Anda mungkin juga menyukai