Disusun oleh :
NAMA : FAJAR TRI NUGRAHA
No. ABSEN : 09
KELAS : IX G
A. LATAR BELAKANG
Senam lantai adalah salah satu jenis olahraga yang cukup diminati dan digeluti banyak
orang. Biasanya merupakan nomor pertama dalam pertandingan atas pertimbangan
kesempatan bagi para pesenam untuk juga berlaku sebagai pemanasan karena gerakan-
gerakannya tidak memerlukan tenaga otot yang luar biasa. Untuk pertama kali nomor ini
sebagai nomor perseorangan dalam Olympiade 1932 dan bagi wanita baru 20 tahun kemudian.
Senam lantai sangat populer terutama bagi penyelenggaraan secara massal yang dapat
diikuti oleh ribuan peserta bersama-sama. Gerakan-gerakannya dapat dikerjakan secara
seragam dan membentuk formasi-formasi yagn menarik dan mengesankan.
Senam lantai adalah satu bagian dari rumpun senam, sesuai dengan denga istilah
lantai, maka gerakan-gerakan senam yang dilakukan di atas yang beralasan matras atau
permadani atau sering juga disebut dengan istilah latihan bebas,sebab pada waktu melakukan
gerakan atau latihannya pesenam tidak boleh menggunakan alat atau suatu benda.
Senam lantai menggunakan area yang berukuran 12 x 12 meter, dan area 1 meter untuk
menjaga keamanan dilapisi karpet kenyal setebal 0,045 m. Pria tampil dalam waktu 70 detik
dan wanita dengan diiringi musik 90 detik. Untuk memberikan kesan kepada para wasit
dengan rangkaian urutan dari berbagai lompatan, putaran, keseimbnagan dicampur dengan
unsur-unsur lonjakan dan akrobatik.
Gerakan-gerakan yang menekankan tenaga harus dilakukan secara lambat dan sikap
statis sekurang-kurangnya 2 detik. Gerakan-gerakan salto harus dikerjakan setinggi bahu.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa pengertian rol depan, rol belakang, sikap lilin dan kayang?
2. Bagaimana cara rol depan, rol belakang, sikap lilin dan kayang?
C. TUJUAN PENULISAN
1. Mengetahui pengertian dari rol depan, rol belakang, sikap lilin dan kayang?
2. Mengetahui cara melakukan rol depan, rol belakang, sikap lilin dan kayang?
D. MANFAAT PENULISAN
Makalah ini dapat digunakan untuk mengkaji tentang senam lantai. Makalah ini juga
digunakan sebagai sumber informasi baru mengenai senam lantai, terkhususnya rol depan, rol
depan, rol belakang, sikap lilin dan kayang. Makalah ini juga digunakan sebagai bahan
pustaka penelitian.
BAB II
PEMBAHASAN
Ada beberapa kesalahan gerakan roll depan yang harus anda perhatikan, diantaranya:
Kedua tangan bertumpu dengan posisi yang tidak tepat juga merupakan
kesalahan gerakan roll depan. Misalnya, tangan dibuka terlalu lebar, terlalu sempit,
dan menumpu baik itu terlalu dekat maupun terlalu jauh dengan ujung kaki.
Tumpuan tangan yang kurang kuat baik pada salah satunya maupun keduanya.
Hal ini bisa mengakibatkan keseimbangan badan yang kurang sempurna. Sehingga
yang sering terjadi adalah badan bukan jatuh ke depan melainkan jatuh ke samping
yang tentu merupakan suatu kesalahan gerakan roll depan.
Kedua tangan tidak ikut menolak ketika badan digulingkan ke depan. Ini bisa
jadi karena tangan ditempatkan terlalu jauh ke belakang.
Posisi mengguling kurang sempurna yang biasanya diakibatkan oleh kepala
yang menoleh ke samping. Kesalahan gerakan roll depan ini dapat mengakibatkan
cidera, jadi harap berhati-hati.
2. Pengertian Lilin
Sikap Lilin (Konstan) Merupakan sikap berdiri
tegak lurus bertumpu pada kedua tangan dan kepala
bagian depan. Rangkaian senam pada sikap lilin adalah
termasuk senam lantai yang membutuhkan
kekuatan,ketangkasan, dan keseimbangan. Latihan sikap
lilin ini dapat dibantu dengan sesama teman dan
dapatdilakukan ssecara bergantian.
A. KESIMPULAN
Jadi kesimpulan yang dapat diambil dari makalah ini adalah, gerakan roll depan, roll
belakang, gaya lilin dan kayang. Untuk melakukannya dibutuhkan teknik yang tepat
melakukannya sehingga dapat berhasil dengan baik.
B. SARAN
Sebaiknya dalam melakukan gerakan-gerakan berbagai macam senam tersebut adalah
engan mengikuti cara-cara dan metode yang telah diberikan dan lebih berhati-hati saat
melakukannya. Sehingga kesalahan-kesalahan yang dapat membuat cedera tidak akan
terjadi