Anda di halaman 1dari 3

MAKALAH AQIDAH AKHLAQ

SIFAT TAMA, LIUK, ZALIM, DISTRIMINASI


CERPN PERPISAHAN SEKOLAH

Disusun oleh :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

MADRASAH ALIYAH NEGERI 01 PATI


TAHUN AJARAN 2016 / 2017
PERPISAHAN

Pada tanggal 18 Mei 2017 Madrasah Aliyah Negeri 01 Pati mengadakan


perpisahan pelepasan siswa – siswi kelas 3 tahun ajaran 2016/2017. Dalam acara
tersebut juga ada acara untuk memeriahkan pelepasan kelas 3. Diantaranya Band /
Musik, Nari, Rebana, Puisi, Dance, dan lain-lain. Hari ini Ibu guru dan guru-guru
lainnya membicarakan tentang hal tersebut. Saat itu ada salah satu guru yang
mengusulkan untuk mengambil siswa dari beberapa kelas dan masuk
“Assalamu’alaikum Wr.Wb untuk melaksanakan lancarnya kegiatan perpisahan
diharap para siswa untuk mengikuti acara-acara untuk mewakili kelasnya, siapa yang
mau mengikuti kegiatan ini?”. Para siswa mendengarkan dengan kebingungan. Saat
itu tidak ada / belum ada yang mau mengikuti. Ketua kelas pun mendatangi guru
tersebut, dan mengatakan “Pak/Bu teman-teman belum ada yang mau mengikuti,
nanti saya sebagai ketua kelas akan menemui wali kelas saya dan meminta untuk
membagi tugas. Bapak dan Ibu guru pun memahami hal itu dan mengatakan kepada
ketua kelas “ohh… iya iya ibu dan bapak masih menunggu dan harus dikumpulkan
nanti selesai KBM ya”. Ketua kelas pun menjawab “iya bu” ketua kelas pada saat itu
mengatakan kepada ibu wali kelas “maaf bu mengganggu kerja ibu, tadi ada
pengumuman tentang perpisahan sekolah dan disuruh setiap kelas mewakili tetapi
teman-teman belum ada yang mau. Saya minta untuk dibagi saja tugas-tugasnya”.
Wali kelas pun menjawab “iya…iya nanti ibu ke kelas untuk membagi tugas .
Pada saat itu tepat ada jam pelajaran wali kelas. Ibu guru pun membagi bagi
tugas. Sebelum membagi tugas ibu guru pun mengabsen. Ibu guru sudah selesai
mengabsen. Ibu guru pun mengatakan “anak – anak tadi kata ketua kelas ada
pengumuman dari guru BK ya?” murid-murid menjawab “iya… bu” ibu guru
mengatakan “ohh iya… kalau begitu ibu guru akan membagi-bagi tugas untuk
mewakili kelas kita. Yang bertugas untuk menyanyi Riyanti, yang bertugas membaca
Mena, Mitta, Vinka, Drama Toni dan Bayu, membaca Al-Qur’an Sofar dan Syarif
udah itu saja yang bertugas. Siapa yang mau mengganti usulan. Pada saat itu Vinka,
Riyanti, Mita, Sofar, Syarif, Toni dan Bayu mulai berunding dan kesal saat disuruh
mewakilkan pada saat itu Mita mengatakan kepada Riyanti “Masak aku dipilih untuk
baca puisi sih? Aku kan gak bisa mendingan aku menari saja. Riyanti menjawab”
Aku juga kenapa dipilih untuk nyanyi aku males tauk”. Pada saat itu pun Vinka orang
yang tidak disukai Mita & Riyanti pun datang dengan hati ceria dan hati tenang.
Vinka bertanya “Gimana, kamu udah latihan buat perpisahan besok? Mita dan
Riyanti pun diam saja dan melirik dengan mata penuh amarah, Vinka mengatakan
“kok ditanya diem sih?”. Kata-kata yang diucapkan Vinka tadi diabaikan dengan
semena-mena . dan Sofar mengatakan kepada Syarif “Sebenarnya aku pengen ikut
band sama membaca Al-Qur’an tapi gimana. Ohh … pokoknya aku ikut band sama
baca alqur’an saja. Syarif berpendapat juga “jangan gitu kamu harusnya bersyukur
masih banyak yang mau mengikuti untuk acara tersebut. Udah satu aja cukup, Sofar
mengatakan kembali “Nggak mau ah aku pokoknya mau dua-duanya”.
Disaat sudah menginjak drama pementasan perpisahan yang akan diadakan
sekolah kami Sofar masih bertekad untuk ikut band dan membaca al-qur’an dan
Syarif terus menasehati Sofar karena demi kebaikan kelas kami bersama –sama
kemudian Syarif berkata kepada Sofar “Gimana Far setujukan kamu ikut mewakili
kelas kami”? Sofar pun menjawab “Ya… sudahlah aku mau Rif, lha gimana lagi mau
siapa kalau bukan aku yang mewakili kelas ini. Sofar masih beraut muka cemberut
dan kesal karena dengan perannya. Syaraf berkata kepada Sofar “udah lah pede aja,
gak usah dipikirin, lalu Sofar menjawab “iya” kemudian datanglah Vinka berkata
kepada mereka “apakah sudah siap semua? Karena perpisahan sudah dekat dan tib-
tiba Riyanti sakit perut dan juga masih kesal karena dipilih untuk baca puisi. Vinka
kemudian bertanya kepada Mita dan Riyanti kemudian pergi dan Vinka masih
penasaran kenapa Riyanti dan Mita tidak suka padaku. Mita bertanya “kenapa sih
dipilih, kan ada yang lainnya juga yang bisa tidak harus aku” Riyanti menjawab “Iya
sih terus gimana lagi itu kan dah keputusan kelas kami, tapi kan ada orang lain yang
lebih bisa, iya kan mita” iya sih” Vinka terus berusaha membujuk mereka agar mau
mewakili dan pasrah dengan peran masing-masing yang diberikan wali kelas kami.
Itu kan juga amanat agar kelas kami dapat berhasil dalam perpisahan di sekolah kami
ini, dan datanglah Toni dan Byu dengan menghibur Vinka karena Vinka terasa
terzalimi karena hati sakit dan bingung dengan langkah laku para teman-temannya
yang tidak mewakili kelas ini.

Anda mungkin juga menyukai