Anda di halaman 1dari 12

Nilai-nilai Seni Adat Khas Jambi dan Pakaian Adat Khas Jambi

Disusun Oleh :
Riska Amriyani 105210210
Muhammad Insan 105210221
Nanda Eka Palindra 105210226
Perdian Dwi Saputra 105210243

Dosen Pengampu: Drs. H. Husni Ruslan, MA

UNIVERSITAS NEGERI SULTAN THAHA SAIFUDDIN JAMBI


FAKULTAS SYARIAH
PROGRAM STUDI ILMU PEMERINTAHAN
TAHUN 2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur atas rahmat Allah SWT, berkat rahmat serta karunia-Nya sehingga makalah
yang berjudul ‘Nilai-nilai Seni Adat Khas Jambi dan Pakaian Adat Khas Jambi’ dapat selesai
tepat waktu sesuai dengan apa yang telah diharapkan.
Makalah ini dibuat dengan tujuan memenuhi tugas mata kuliah Adat dan Budayaa Jambi
sebagai bahan presentasi. Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk menambah wawasan
kepada pembaca.
Penulis menyampaikan ucapan terimakasih kepada Bapak Drs. H. Husni Ruslan, MA
selaku dosen pengampu mata kuliah Adat dan Budaya Jambi. Berkat tugas yang diberikan ini,
dapat menambah wawasan penulis terkait topik yang diberikan. Penulis juga megucapkan
terimakasih yang sebesarnya kepada semua pihak yang telah membantu dalam proses
penyelesaian makalah ini.
Penulis sangat menyadari bahwa dalam penyusunan dan penulisan masih melakukan
banyak kesalahan. Oleh karena itu, penulis memohon maaf atas kesalahan dan
ketidaksempurnaan yang pembaca temukan dalam makalah ini. Penulis juga mengharap adanya
kritik saran dari pembaca apabila menemukan kesalahan dalam makalah ini.

i
DAFTAR ISI

Nilai-nilai Seni Adat Khas Jambi dan Pakaian Adat Khas Jambi ......................................... 1
KATA PENGANTAR ............................................................................................................ i
DAFTAR ISI ......................................................................................................................... ii
LATAR BELAKANG ........................................................................................................... 1
RUMUSAN MASALAH ...................................................................................................... 3
HASIL DAN PEMBAHASAN ............................................................................................. 4
A. Pengertian Seni Adat Jambi ...................................................................................... 4
B. Macam-Macam Seni Adat Jambi .............................................................................. 4
C. Pengertian Pakaian Adat Jambi dan Macam-macam Pakaian Adat Jambi ............... 6
KESIMPULAN ..................................................................................................................... 8
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................................ 9

ii
LATAR BELAKANG
Jambi adalah sebuah provinsi yang terletak di Pulau Sumatra, Indonesia. Provinsi ini
memiliki ibu kota yang juga bernama Jambi. Jambi memiliki luas wilayah sekitar 53.437
kilometer persegi dan terbagi menjadi 10 kabupaten dan 2 kota.
Wilayah Jambi memiliki banyak potensi alam yang kaya dan beragam. Salah satu daya
tarik utama provinsi ini adalah Taman Nasional Kerinci Seblat, yang merupakan salah satu
taman nasional terbesar di Indonesia. Taman nasional ini meliputi wilayah pegunungan yang
indah dan merupakan tempat tinggal bagi berbagai spesies flora dan fauna langka, termasuk
harimau sumatera, badak sumatera, dan burung-burung endemik.
Selain itu, Jambi juga terkenal dengan kekayaan sumber daya alamnya, terutama sektor
perkebunan dan pertambangan. Provinsi ini merupakan salah satu produsen utama kelapa sawit
di Indonesia, dengan ladang-ladang kelapa sawit yang tersebar di berbagai daerah.
Pertambangan juga memainkan peran penting dalam perekonomian Jambi, dengan adanya
tambang minyak bumi dan gas alam di beberapa lokasi.
Budaya Jambi juga kaya dan beragam. Suku-suku seperti suku Jambi, suku Melayu, dan
suku Kerinci merupakan suku-suku yang mendiami wilayah ini. Masing-masing suku memiliki
kebudayaan dan tradisi yang unik, termasuk dalam seni, musik, dan tarian. Salah satu tarian
tradisional yang terkenal di Jambi adalah tarian selampit delapan, yang menggambarkan
gerakan-gerakan anggun dan lemah lembut.
Secara keseluruhan, Jambi merupakan provinsi yang memadukan keindahan alam,
kekayaan sumber daya alam, dan keberagaman budaya. Dengan potensi-potensi yang
dimilikinya, Jambi terus mengembangkan sektor pariwisata dan perekonomian, sambil tetap
mempertahankan warisan budaya yang kaya dan beragam.
Adat budaya Jambi memiliki kekayaan dan keberagaman yang menarik. Provinsi Jambi
dihuni oleh beberapa suku yang memiliki kehidupan sosial dan budaya yang berbeda-beda,
seperti suku Jambi, suku Melayu, dan suku Kerinci. Setiap suku memiliki adat istiadat yang
unik dan menjadi bagian penting dari identitas budaya mereka.
Salah satu adat budaya yang dikenal luas di Jambi adalah adat serumpun, yaitu adat yang
mengikat hubungan antara suku-suku yang memiliki hubungan kekerabatan, seperti suku Jambi,
suku Melayu, dan suku Kerinci. Adat serumpun menekankan nilai-nilai persaudaraan, gotong
royong, dan saling membantu antara keluarga-keluarga yang tergabung dalam serumpun
tersebut. Adat serumpun juga sering diikat oleh ikatan pernikahan antara keluarga-keluarga dari
suku-suku yang berbeda.
Selain itu, adat perkawinan juga memiliki peran yang sangat penting dalam budaya Jambi.
Pernikahan di Jambi diatur oleh adat yang khas dan sarat dengan simbolisme. Prosesi
pernikahan dilakukan dengan upacara adat yang melibatkan berbagai tahapan, seperti tukar
cincin, siraman, dan pemberian seserahan. Selama pernikahan, adat Jambi juga menekankan
pentingnya menghormati orang tua dan leluhur, serta menjaga keharmonisan dalam keluarga.
Tarian dan musik tradisional juga merupakan bagian penting dari adat budaya Jambi.
Tarian tradisional yang terkenal di Jambi antara lain tarian Selampit Delapan dan tarian

1
Batanghari. Tarian Selampit Delapan menampilkan gerakan yang anggun dan lemah lembut,
sementara tarian Batanghari menggambarkan kehidupan masyarakat sungai. Selain itu, musik
tradisional seperti gamelan Jambi dan talempong juga menjadi ciri khas budaya Jambi.
Pakaian adat Jambi juga memiliki keunikan tersendiri. Pakaian adat pria biasanya terdiri
dari baju kurung dan sarung, sedangkan pakaian adat wanita terdiri dari baju kurung, selendang,
dan kain songket yang indah. Songket merupakan kain tradisional yang dihasilkan dari tenunan
tangan dengan motif yang rumit dan warna yang cerah.
Secara keseluruhan, adat budaya Jambi merupakan warisan yang berharga dan menjadi
bagian penting dalam identitas masyarakat Jambi. Melalui adat dan budaya mereka, masyarakat
Jambi menjaga dan melestarikan nilai-nilai tradisional serta kekayaan budaya yang mereka
warisi dari generasi sebelumnya.

2
RUMUSAN MASALAH

Berdasarkan latar belakang diatas, maka dapat disimpulkan rumusan masalah pada
makalah ini adalah:
A. Pengertian seni khas daerah Jambi
B. Macam-Macam Seni Adat Jambi
C. Pengertian Pakaian Adat Jambi dan Macam-macam Pakaian Adat Jambi

3
HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Pengertian Seni Adat Jambi

Seni adat Jambi adalah seni yang berkaitan dengan budaya dan tradisi masyarakat Jambi,
provinsi yang terletak di pulau Sumatra, Indonesia. Seni adat Jambi mencerminkan kekayaan
budaya dan kehidupan sehari-hari masyarakat Jambi yang kental dengan nuansa lokal.
Seni adat Jambi meliputi berbagai bentuk ekspresi seperti tarian, musik, pahat, anyaman,
dan seni ukir. Beberapa contoh seni adat Jambi yang terkenal antara lain:
1) Tari Zapin: Tarian ini merupakan tarian tradisional Jambi yang menggunakan gerakan-
gerakan halus dan lemah gemulai. Tari Zapin biasanya dipentaskan dalam berbagai
acara seperti pernikahan, upacara adat, dan festival budaya.
2) Gendang Melayu: Musik gendang Melayu merupakan salah satu bentuk musik
tradisional Jambi yang terkenal. Gendang Melayu biasanya dimainkan dalam kelompok
musik yang terdiri dari berbagai alat musik tradisional seperti gendang, rebana, seruling,
dan gambus.
3) Seni Ukir Kayu: Jambi memiliki kekayaan alam yang melimpah, sehingga seni ukir
kayu menjadi salah satu seni adat yang populer. Ukiran kayu Jambi umumnya memiliki
motif-motif yang menggambarkan kehidupan masyarakat, flora, fauna, serta cerita-
cerita mitologi local.
Seni adat Jambi memiliki peran penting dalam mempertahankan identitas budaya dan
warisan leluhur. Seni-seni ini sering ditampilkan dalam upacara adat, acara keagamaan, dan
perayaan tradisional masyarakat Jambi, sehingga seni adat Jambi menjadi bagian yang tak
terpisahkan dari kehidupan masyarakat setempat.

B. Macam-Macam Seni Adat Jambi

a) Tari Zapin Jambi


Tari Zapin Jambi adalah salah satu bentuk tarian tradisional yang berasal dari Jambi,
provinsi yang terletak di pulau Sumatra, Indonesia. Tarian ini merupakan bagian integral dari
seni adat Jambi dan telah menjadi warisan budaya yang penting bagi masyarakat setempat.
Zapin sendiri merupakan tarian yang berasal dari wilayah Timur Tengah dan masuk ke
Indonesia melalui jalur perdagangan dan penyebaran agama Islam. Di Jambi, tarian Zapin
mengalami perkembangan dan penyesuaian dengan budaya dan karakteristik lokal, sehingga
terciptalah Tari Zapin Jambi yang memiliki ciri khas tersendiri.
Ciri-ciri Tari Zapin Jambi antara lain:
1) Gerakan halus dan lemah gemulai: Tarian ini ditandai oleh gerakan yang lembut, anggun,
dan mengalir. Gerakan-gerakan tersebut menggambarkan keindahan dan keanggunan
kaum perempuan.
2) Irama musik yang khas: Tari Zapin Jambi biasanya disertai oleh musik tradisional
Melayu seperti gendang, gambus, seruling, dan rebana. Irama musik yang digunakan
memiliki pola tertentu yang mempengaruhi pola gerakan tarian.

4
3) Kostum yang indah: Penari dalam Tari Zapin Jambi mengenakan kostum yang kaya akan
warna dan hiasan. Kostum tersebut terdiri dari baju panjang yang berwarna cerah,
selendang, dan hiasan kepala yang cantik.
4) Latar belakang budaya dan religi: Tarian ini sering kali menggambarkan kisah-kisah
religius, mitos, atau legenda dalam budaya Jambi. Beberapa tarian Zapin Jambi juga
memiliki nilai-nilai moral dan pesan-pesan kehidupan yang diungkapkan melalui gerakan
dan ekspresi.
Tari Zapin Jambi sering dipentaskan dalam berbagai acara seperti pernikahan adat,
festival budaya, acara keagamaan, dan upacara adat Jambi. Tarian ini tidak hanya menjadi
hiburan semata, tetapi juga berperan dalam mempertahankan dan menghormati warisan budaya
serta menyatukan masyarakat Jambi dalam kegiatan budaya dan keagamaan.

b) Gendang Melayu
Gendang Melayu Jambi adalah salah satu bentuk musik tradisional yang berasal dari
Jambi, provinsi yang terletak di pulau Sumatra, Indonesia. Gendang Melayu Jambi merupakan
bagian penting dari seni adat Jambi dan telah menjadi warisan budaya yang kaya dan berharga.
Gendang Melayu adalah istilah yang digunakan untuk merujuk pada ansambel musik
yang terdiri dari berbagai jenis instrumen, dengan gendang sebagai instrumen utama yang
menonjol. Instrumen-instrumen lain yang digunakan dalam ansambel Gendang Melayu Jambi
antara lain rebana, seruling, gambus, gong, dan sejumlah alat musik perkusi lainnya.
Ciri-ciri Gendang Melayu Jambi antara lain:
1) Ritme yang dinamis: Gendang Melayu Jambi ditandai dengan ritme yang enerjik, dinamis,
dan menggugah semangat. Ritme ini menciptakan irama yang khas dan membangkitkan
kegembiraan serta semangat dalam musik tersebut.
2) Kombinasi instrumen tradisional: Selain gendang sebagai instrumen utama, Gendang
Melayu Jambi menggunakan kombinasi instrumen tradisional seperti rebana (sejenis
gendang kecil), seruling, gambus (sejenis alat musik petik), dan gong. Kombinasi ini
menciptakan harmoni dan variasi bunyi yang khas dalam musik.
3) Melodi dan improvisasi: Gendang Melayu Jambi juga memiliki melodi yang unik dan
improvisasi yang dimainkan oleh para pemain instrumen melodi seperti seruling atau
gambus. Melodi dan improvisasi ini memberikan kekayaan dan keindahan dalam musik
Gendang Melayu Jambi.
4) Penggunaan dalam berbagai acara: Gendang Melayu Jambi sering digunakan dalam
berbagai acara budaya dan tradisional, termasuk pernikahan adat, festival budaya,
upacara adat, serta acara keagamaan dan sosial lainnya. Musik ini memberikan nuansa
yang khas dan semarak pada acara-acara tersebut.
Gendang Melayu Jambi bukan hanya menjadi hiburan semata, tetapi juga berperan dalam
mempertahankan identitas budaya, menyatukan masyarakat, serta memperkaya warisan seni
tradisional Jambi. Kehadiran Gendang Melayu Jambi menjadi bukti kekayaan budaya dan
keindahan musik tradisional di Jambi.

5
c) Seni Ukir Kayu
Seni ukir kayu Jambi adalah bentuk seni rupa yang melibatkan proses memahat atau
mengukir kayu untuk menciptakan karya seni yang indah dan bermakna. Seni ukir kayu Jambi
merupakan bagian integral dari seni adat Jambi dan telah menjadi warisan budaya yang kaya
dan dihargai.
Ciri-ciri seni ukir kayu Jambi antara lain:
1) Motif-motif tradisional: Seni ukir kayu Jambi umumnya menggunakan motif-motif
tradisional yang mencerminkan kehidupan masyarakat, flora, fauna, serta cerita-cerita
mitologi lokal. Motif-motif ini dapat berupa gambar-gambar figuratif atau abstrak yang
memiliki makna dan simbolik tertentu.
2) Kekayaan detail: Seni ukir kayu Jambi ditandai dengan kekayaan detail dalam setiap
ukiran. Perajin kayu Jambi memiliki keahlian untuk menghasilkan ukiran dengan
kehalusan dan kejelasan yang memperlihatkan kerumitan detail yang luar biasa.
3) Keharmonisan desain: Seni ukir kayu Jambi menunjukkan keharmonisan desain yang
menyatu dengan bahan kayu. Setiap ukiran memiliki keselarasan dalam bentuk, proporsi,
dan komposisi sehingga menciptakan keindahan visual yang seimbang.
4) Penggunaan bahan kayu alami: Seni ukir kayu Jambi menggunakan bahan baku kayu
alami, seperti kayu jati, kayu ulin, atau kayu lokal lainnya. Kekayaan alam Jambi yang
melimpah memberikan variasi jenis kayu yang digunakan, masing-masing dengan
karakteristik uniknya.
Seni ukir kayu Jambi diaplikasikan pada berbagai objek seperti pintu, jendela, ukiran hias
pada bangunan tradisional, patung, relief, mebel, dan berbagai karya seni dekoratif lainnya.
Selain memiliki nilai estetika yang tinggi, seni ukir kayu Jambi juga mencerminkan kekayaan
budaya, kreativitas, dan keterampilan perajin kayu setempat.
Seni ukir kayu Jambi tidak hanya menjadi bagian dari warisan budaya yang harus dijaga,
tetapi juga sebagai sumber penghidupan bagi para perajin dan pengrajin kayu di Jambi. Karya-
karya seni ukir kayu Jambi memberikan keindahan, keaslian, dan keunikan dalam menyuarakan
identitas budaya dan kehidupan masyarakat Jambi.

C. Pengertian Pakaian Adat Jambi dan Macam-macam Pakaian Adat Jambi

Pakaian adat Jambi mencerminkan kekayaan budaya dan tradisi masyarakat Jambi,
provinsi yang terletak di pulau Sumatra, Indonesia. Pakaian adat Jambi memiliki ciri khas
tersendiri dengan desain, motif, dan aksesori yang unik, mencerminkan identitas budaya dan
nilai-nilai tradisional.
Pakaian adat Jambi terdiri dari beberapa komponen utama, antara lain:
1) Baju Kurung: Baju Kurung adalah atasan tradisional yang dikenakan baik oleh pria
maupun wanita. Baju Kurung pria memiliki model leher berdiri dan berlengan panjang,
sering kali dihiasi dengan bordiran atau hiasan manik-manik. Baju Kurung wanita
memiliki model yang lebih variatif, dengan berbagai variasi potongan leher, lengan, dan
panjang baju. Biasanya, Baju Kurung wanita juga dihiasi dengan bordiran, manik-
manik, atau songket.

6
2) Kain Sarung: Kain sarung adalah kain lebar yang dililitkan di pinggang dan digunakan
sebagai rok atau celana. Kain sarung Jambi memiliki motif dan warna yang khas,
seringkali dihiasi dengan bordiran atau sulaman yang indah.
3) Selendang: Selendang adalah sejenis kain panjang yang dililitkan di pundak atau
dipakai di pinggang sebagai aksesori. Selendang biasanya memiliki warna dan motif
yang serasi dengan pakaian adat Jambi. Selendang dapat dihiasi dengan bordiran,
songket, atau manik-manik.
4) Aksesori: Pakaian adat Jambi juga dilengkapi dengan berbagai aksesori seperti gelang,
kalung, anting-anting, cincin, dan hiasan kepala. Aksesori ini biasanya terbuat dari
perhiasan emas, perak, atau logam dengan ornamen yang khas dan indah.
Motif dan warna pada pakaian adat Jambi sering kali menggambarkan kekayaan alam,
flora, fauna, serta cerita-cerita mitologi atau legenda lokal. Beberapa motif yang umum
ditemukan adalah motif bunga, daun, burung, atau motif geometris yang rumit.
Pakaian adat Jambi sering dipakai dalam acara-acara adat, upacara keagamaan,
pernikahan, atau perayaan tradisional. Penggunaan pakaian adat Jambi bukan hanya sebagai
pakaian seremonial, tetapi juga sebagai simbol identitas budaya dan kebanggaan terhadap
warisan budaya yang dimiliki oleh masyarakat Jambi.

7
KESIMPULAN

Seni adat Jambi adalah seni yang berkaitan dengan budaya dan tradisi masyarakat Jambi,
provinsi yang terletak di pulau Sumatra, Indonesia. Seni adat Jambi mencerminkan kekayaan
budaya dan kehidupan sehari-hari masyarakat Jambi yang kental dengan nuansa lokal. Seni
adat Jambi meliputi berbagai bentuk ekspresi seperti tarian, musik, pahat, anyaman, dan seni
ukir.
Seni adat Jambi memiliki peran penting dalam mempertahankan identitas budaya dan
warisan leluhur. Seni-seni ini sering ditampilkan dalam upacara adat, acara keagamaan, dan
perayaan tradisional masyarakat Jambi, sehingga seni adat Jambi menjadi bagian yang tak
terpisahkan dari kehidupan masyarakat setempat.
Pakaian adat Jambi mencerminkan kekayaan budaya dan tradisi masyarakat Jambi,
provinsi yang terletak di pulau Sumatra, Indonesia. Pakaian adat Jambi memiliki ciri khas
tersendiri dengan desain, motif, dan aksesori yang unik, mencerminkan identitas budaya dan
nilai-nilai tradisional.

8
DAFTAR PUSTAKA

Nurdin, F., Hartati, H., Putri, S.M. 2020. Baju Kurung Pakaian Tradisional Perempuan
Melayu Jambi. Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi. Volume 20 Nomor 23
Patri, S. F. D. Heswari, S. 2022. Etnomatematika dalam Seni Anyaman Jambi Sebagai
Sumber Pembelajaran. Jurnal Inovasi Penelitian. Volume 2 Nomor 8
Wijaya, A. A., Syarifuddin, S., Dhita, A. N. 2021. Nilai-nilai Kearifan Lokal Pakaian
Adat Jambi. Jurnal Pendidikan Sejarah. Volume 10 Nomor 1.

Anda mungkin juga menyukai