Anda di halaman 1dari 19

LAPORAN KEGIATAN BISNIS

MAHTIKMAH (RUMAH ROTI KAYAK MEWAH)


Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah: Kewirausahaan

Dosen Pengampu: Drs. Siswanto, M.T.

Disusun oleh:

1.) Ahmad Rifai (202054080)

2.) Muhammad Za’faron Ulil Huda (202054088)

3.) Faiq Misbahuddin (202054089)

4.) Hadi Sutrisno (202054093)

5.) Ferry Firman Syach (202054099)

PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS MURIA KUDUS

TAHUN 2023
PENGESAHAN PROYEK USAHA

Judul Kegiatan : MAHTIKMAH (RUMAH ROTI KAYAK MEWAH)


Bidang Kegiatan : Proyek Usaha Mandiri

Pelaksana Kegiatan
Nama Kelompok :
Jurusan : Teknik Mesin
Perguruan Tinggi : Universitas Muria Kudus
Alamat : Jl. Lingkar Utara UMK, Gondangmanis, Bae, Kudus
Telepon : +62291-438229

Dosen Pendamping
Nama Lengkap :-
NIDN :-
Alamat Rumah :-
Email :-
No. HP :-
Biaya Kegiatan Total :
Jangka Waktu Pelaksanaan :

Menyetujui,

Dosen Pengampu Mata Kuliah

Kewirausahaan

(Drs. Siswanto, M.T.)

NIDN. 0601037201

ii
DAFTAR ISI
HALAMAN PENGESAHAN ................................................................................. 1
HALAMAN PENGESAHAN PROYEK USAHA ................................................. ii
DAFTAR ISI .......................................................................................................... iii
BAB I : PENDAHULUAN ..................................................................................... 4
1.1 Latar Belakang .................................................................................................... 4
1.2 Perumusan Masalah ............................................................................................ 4
1.3 Tujuan Proyek Usaha .......................................................................................... 5
1.4 Luaran Kegiatan .................................................................................................. 5
1.5 Manfaat Kegiatan ................................................................................................ 5
BAB II : GAMBARAN UMUM BISNIS ............................................................... 6
2.1 Data Bisnis .......................................................................................................... 6
2.2 Sejarah Bisnis...................................................................................................... 6
2.3 Struktur Organisasi ............................................................................................. 8
2.4 Produk ................................................................................................................. 8
2.4.1 Roti Isi Coklat ............................................................................................. 8
2.4.2 Roti Isi Strawberry ...................................................................................... 9
2.4.3 Roti Isi Nanas .............................................................................................. 9
2.4.4 Roti Keju ..................................................................................................... 9
BAB III : KEGIATAN BISNIS ............................................................................ 10
3.1 Tahap Survey Pasar........................................................................................... 10
3.2 Tahap Persiapan Bahan ..................................................................................... 10
3.3 Tahap Produksi ................................................................................................. 10
3.3.1 Bahan ........................................................................................................ 10
3.3.2 Alat ............................................................................................................ 11
3.3.3 Cara Pembuatan : ...................................................................................... 11
3.3.4 Quality Control ......................................................................................... 12
3.4 Tahap Pemasaran .............................................................................................. 12
3.5 Tahap Evaluasi .............................................................................................. 13
BAB IV : BIAYA DAN PELAKSANAAN ......................................................... 14
4.1 Anggaran Usaha ................................................................................................ 14
4.1.1 Bahan Pembuatan Roti per Hari.................................................................... 14
4.1.2 Alat-alat..................................................................................................... 14
4.1.3 Biaya per Bulan......................................................................................... 15
4.1.4 Keuntungan ............................................................................................... 15
4.1.5 Rincian Anggaran Bulan Terakhir ................................................................... 16
4.2 Jadwal Kegiatan ................................................................................................ 17
BAB V : PENUTUP ............................................................................................. 18
5.1 Kesimpulan ....................................................................................................... 18
5.2 Saran ................................................................................................................. 18
LAMPIRAN .......................................................................................................... 19

iii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Makanan dan Minuman merupakan kebutuhan dasar atau kebutuhan utama


yang harus manusia sediakan untuk suplai diri, guna sebagai sumber energi dan
tenaga dalam menjalankan aktifitas fisik maupun biologis dalam kehidupan sehari-
hari. Selain untuk memaksimalkan dalam berkegiatan, Makanan dan Minuman
merupakan sebagai bahan pokok untuk kita melakukan aktifitas. Beberapa makanan
dan minuman memiliki varian yang begitu banyak, seperti halnya makanan
memiliki 2 varian, diantaranya makanan berat dan makanan ringan. Sama halnya
dengan minuman juga memiliki 2 varian, diantaranya minuman tawar dan minuman
rasa.

Dalam hal pemilihan makanan masyarakat cenderung memilih untuk


mencukupi suplemen diri dengan memakan dan meminum sesuatu yang mungkin
bisa dilaksanakan sambil berkegiatan seperti memakan sesuatu yang tidak
membikin perut terlalu penuh sehingga kurang nyaman untuk berkegiatan. Roti
merupakan makanan yang dapat dimakan sembari melakukan kegiatan. Dengan
memadukan varian rasa seperti cokelat, keju, nanas, dan strawberry serta ditambah
dengan hiasan atau pola bentuk sebagai nilai estetika dapat dikonsumsi oleh
masyarakat dari berbagai kalangan, dikarenakan meski terdapat nilai estetika dalam
roti MAHTIKMAH tetapi harga yang ditawarkan terjangkau.

1.2 Perumusan Masalah

1. Langkah apa saja yang dilakukan ketika produksi Roti MAHTIKMAH?


2. Pemasaran seperti apa yang dilakukan untuk mengenalkan Roti
MAHTIKMAH?
3. Bagaimana cara mendapatkan laba yang tinggi dalam penjualan Roti
MAHTIKMAH?

4
1.3 Tujuan Proyek Usaha

1. Mengetahui proses produksi pembuatan Roti MAHTIKMAH ?


2. Untuk mengetahui langkah pemasaran Roti MAHTIKMAH ?
3. Untuk mengetahui cara mendapatkan laba dalam penjualan Roti
MAHTIKMAH ?

1.4 Luaran Kegiatan

Luaran yang diharapkan dalam proyek usaha ini adalah sebagai berikut :

1. Memproduksi salah satu makanan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.


2. Pemasaran Roti MAHTIKMAH yang dilakukan keseluruh wilayah yang berada
di Kudus dan sekitarnya.
3. Publikasi jurnal ilmiah.

1.5 Manfaat Kegiatan

1. Manfaat bagi mahasiswa sebagai produsen.


a. Melatih mahasiswa agar memiliki jiwa kewirausahaan.
b. Meningkatkan penghasilan mahasiswa sebagai pelaku usaha.
c. Menciptakan peluang bisnis baru.
d. Memanfaatkan peluang kesibukan supaya tidak banyak waktu luang yang
kosong.
2. Manfaat bagi konsumen.
a. Memenuhi kebutuhan konsumen.
b. Memiliki banyak varian yang tidak membosankan untuk konsumen.
3. Manfaat bagi warga sekitar.
a. Memberikan peluang usaha untuk warga sekitar yang menganggur atau
sebagai pencaharian sampingan.
b. Memberikan peluang untuk menjadi mitra jika berkeinginan membuka
sendiri.
c. Memotivasi kepada warga sekitar untuk bisa menjadi kreatif dan inovatif
dalam mengolah jenis makanan dan minuman dari bahan yang ada disekitar.

5
BAB II

GAMBARAN UMUM BISNIS

2.1 Data Bisnis

Berikut ini adalah informasi tentang bisnis yang telah dijalankan.

Logo :

Nama Bisnis : MAHTIKMAH (Rumah Roti Kayak Mewah)


Investor : Mrs. Someone
Jenis Bisnis : Bisnis Pangan
Pelaksana : Za’faron dkk
Alamat : Jln. Kambangan desa Temulus, Kec. Mejobo, kab. Kudus
Produk : Roti

Target Penjualan : Warung di sekitar Kudus dan Online Shop

2.2 Sejarah Bisnis

Pada bulan April 2023, seorang mahasiswa bernama lengkap Muhammad


Za’faron Ulil Huda memiliki ide untuk berwirausaha untuk mengisi waktu luang
dengan kegiatan positif sekaligus menciptakan lapangan pekerjaan bagi yang
membutuhkan. Akhirnya Za’faron mendirikan bisnis dibidang pangan, yaitu usaha

6
roti. Kebetulan dalam waktu dekat terdapat event yang dapat dimanfaatkan
Za’faron untuk mendapatkan modal usahanya. Mengetahui hal tersebut, Za’faron
sesegera mungkin membuat proposal pengajuan untuk mendapatkan dana usaha.
Za’faron menamai usahanya tersebut dengan nama MAHTIKMAH yang
merupakan singkatan dari Rumah Roti Kayak Mewah.

Bulan Mei 2023 adalah kabar baik bagi Za’faron karena proposal yang dia
ajukan, yaitu MAHTIKMAH (Rumah Roti Kayak Mewah) menarik perhatian Mrs.
Someone dan mendapatkan bantuan dana sebesar Rp 25.000.000. Dengan dana
yang telah didapat Za’faron segera merealisasikan bisnisnya dengan menyewa
lokasi di lokasi Jln. Kambangan desa Temulus, Kec. Mejobo, kab. Kudus serta
membeli alat dan bahan yang kemudian ditempatkan di lokasi tersebut. Za’faron
juga meminta bantuan teman kuliahnya yang bernama Faiq Misbahuddin untuk
membantu mengelola usahanya tersebut.

Satu bulan Za’faron dan Faiq mengelola MAHTIKMAH, tetapi mereka


mulai merasa kacau karna sulitnya membagi waktu antara bisnis/usaha dengan jam
perkuliahan dan lainnya. Oleh karena itu, pada bulan Juni Za’faron merekrut teman
kuliahnya yang berjumlah 3 orang, yaitu Ahmad Rifai, Hadi Sutrisno, dan Ferry
Firman Syach untuk membantu mereka mengelola usaha. Bersamaan dengan
direkrutnya 3 orang baru, untuk menghindari kekacauan pengelolaan maka
Za’faron memberi tugas bagi masing-masing temannya sekaligus jabatan
departemen bagi mereka. Muhammad Za’faron Ulil Huda sebagai CEO
MAHTIKMAH adalah pemilik sekaligus perintis MAHTIKMAH. Faiq
Misbahuddin sebagai ketua Departemen Logistik yang bertugas mengatur
ketersediaan bahan dan produk. Ahmad Rifa’i sebagai ketua Departemen Produksi
yang bertanggung jawab atas proses produksi, termasuk Control Quality. Hadi
Sutrisno sebagai ketua Departemen Maintenance yang bertugas untuk melakukan
perawatan, perbaikan, bahkan pengembangan alat dan mesin yang digunakan
selama proses produksi. Ferry Firman Syach sebagai ketua Departemen Pemasaran
yang bertanggung jawab atas penjualan produk MAHTIKMAH meliputi harga,
target pasar, lokasi penjualan, sampai metode penjualan.

7
2.3 Struktur Organisasi

Berikut ini adalah struktur organisasi yang telah dibuat berdasarkan


pertimbangan atas skill dan peran yang dimiliki oleh para anggota.

Bahan Mentah
Departemen
Logistik
Produk Jadi
CEO MAHTIKMAH
Proses Produksi
Departemen
Produksi
Quality Control

Perawatan
Departemen
Maintenance
Perbaikan

Konvensional
Departemen
Pemasaran
Sosial Media

2.4 Produk

MAHTIKMAH memiliki produk berupa roti dengan isi bervariasi. Berikut


adalah variasi roti yang dibuat oleh MAHTIKMAH.

2.4.1 Roti Isi Coklat

Roti ini memiliki isian berupa selai cokelat berwarna hitam yang manis dan
lumer di mulut. Roti ini juga adalah produk top sale dalam 2 bulan terakhir.

8
2.4.2 Roti Isi Strawberry

Roti isi strawberry merrupakan roti isi dengan top sale kedua setelah roti isi
cokelat. Roti ini berisi selai strawberry berwarna merah manis dan tampak
menggiurkan ketika dipandang.

2.4.3 Roti Isi Nanas

Roti yang berisi nanas ini masih populer dikalangan anak-anak. Selainya
yang manis ini disukai oleh anak-anak dan remaja.

2.4.4 Roti Keju

Meski namanya adalah roti keju, namun kandungan keju dalam roti ini hanya
sebatas untuk hiasan permukaan luar. Hal inilah yang mungkin membuat roti varian
ini menjadi varian yang paling kurang diminati oleh konsumen.

9
BAB III

KEGIATAN BISNIS

3.1 Tahap Survey Pasar

Pada tahap ini, bagian Departemen Pemasaran melakukan analisa keadaan di


pasar yang telah ditargetkan. Tahap ini bertujuan untuk mengetahui kebutuhan
masyarakat disekitar pasar tersebut. Dari tahap inilah Unit Pemasaran dapat
melakukan pertimbangan tentang produk apa saja yang akan ditawarkan dan
bagaimana cara menawarkannya. Pada bisnis MAHTIKMAH target Pemasaran
secara konvensional adalah pada toko-toko di Kudus dan sekitarnya dengan
kebutuhan tertinggi adalah rasa cokelat dan rasa strawberry. Sedangkan pada
Online Shop target yang dituju adalah metode delivery atau pemesanan yang
dilakukan di aplikasi WhatsApp, Instagram, dan Facebook dengan Kebutuhan
tertinggi adalah rasa strawberry dan rasa nanas.

3.2 Tahap Persiapan Bahan

Departemen Logistik berperan dalam tahap ini. Dengan dibantu pengawasan


langsung oleh CEO MAHTIKMAH, Unit Logistik melakukan pengecekan bahan
pembuatan produk. Bahan-bahan pembuatan tersebut meliputi tepung terigu, susu
bubuk, susu cair, gula pasir, telur, cokelat, selai strawberry, selai nanas, keju
cheddar, dan bahan rahasia. Unit logistik juga bertanggung jawab atas perlengkapan
lainnya seperti tabung gas dan alat-alat produksi pra pakai.

3.3 Tahap Produksi

3.3.1 Bahan

 Tepung terigu protein tinggi (cakra)


 Tepung terigu protein sedang (segitiga)
 Susu bubuk
 Gula pasir
 Ragi instan
 Bahan rahasia
 Butter

10
 Garam
 Susu cair
 Telur
 Margarin
 Keju cheddar parut
 Cokelat
 Selai strawberry
 Selai nanas

3.3.2 Alat

 Oven
 Nampan oven
 Mixer
 Mangkok
 Roller
 Sendok aduk kayu
 Sendok makan stainless steel
 Gelas takar Plastik trap
 Plastik kemasan roti

3.3.3 Cara Pembuatan :

1) Campur tepung, gula pasir, susu bubuk, aduk rata, masukkan kuning telur
dan susu cair tuang perlahan,ulenin sampai kalis
2) Lalu masukkan butter dan garam,mixer sampai kalis elastis
3) Setelah kalis elastis langsung timbang dan bagi, gelindingkan sampai licin,
diamkan 10-15 menit, lalu gilas dan beri isi
4) Setelah isi, bentuk pola sesuai bentuk yang diinginkan
5) Diamkan sampai mengembang 2x lipat besarnya
6) Panaskan oven terlebih dahulu
7) Nyalakan api oven atas bawah kurang lebih 25 menit
8) Seblm masuk oven, terlebih dahulu oles roti dengan susu cair
9) Masukkan ke oven, dan mulai pembakaran serta timer

11
10) Setelah matang langsung oles dengan butter
11) Tunggu sampai rotinya dingin, lalu langsung bungkus dengan plastik agar
roti tidak mengeras.

3.3.4 Quality Control

Setelah proses pembuatan selesai, selanjutnya dilakukan proses pengecekan


kelayakan produk. Hal ini dimaksudkan agar produk yang nanti dijual dapat
dipastikan agar tidak ada kecacatan.

3.4 Tahap Pemasaran

Untuk memperkenalkan produk MAHTIKMAH terdapat berbagai macam


cara yaitu melalui :

 Dipromosikan people to people

Promo ini dilakukan dengan menawaran sample produk MAHTIKMAH ke


tetangga dan orang terdekat di sekitar kita sebagai upaya memperkenalkan
produk ini agar dikenal oleh banyak orang melalui orang-orang di sekitar
kita.

 Media sosial whatsapp

Aplikasi ini dinilai mudah digunakan, lebih hemat, dan dapat efektif untuk
melakukan transaksi pemasaran, media sosial ini juga terdapat informasi
lawan bicara, sehingga lebih terpercaya. Media sosial ini dilengkapi aplikasi
story, yang dapat digunakan untuk melakukan promosi dan kegiatan yang
sedang dilakukan perusahaan. Pada aplikasi story whatsapp hanya dapat
dilihat oleh orang yang saling menyimpan kontak. Kita harus lebih sering
membagikan iklan di story whatsapp ini, dimana fungsi iklan sendiri tidak
hanya untuk menginformasikan produk, tetapi juga mengingatkan dan
menggiring minat konsumen untuk kembali membeli suatu produk.

 Melalui media sosial instagram

Media sosial ini lebih memfokuskan kepada media gambar dan video.
Sehingga kita dapat membuat akun untuk bisnis ini, dan mempromosikan
melalui akun ini.

12
3.5 Tahap Evaluasi

Evaluasi dibutuhkan untuk mengembangkan produk agar pelanggan tidak


merasa jenuh dengan produk yang ditawarkan. Evaluasi dilakukan pada saat proses
produksi selesai dan evaluasi menyeluruh dilakukan setiap sebualan sekali.
Evaluasi ini berupa hal-hal teknis yang masih kurang atau perlu diperbaiki dan
ditingkatkan lagi, serta evaluasi terhadap pelayanan pada konsumen. Evaluasi
bertujuan untuk mengetahui kekurangan produk serta melakukan kontrol terhadap
berjalannya program. Evaluasi dilakukan langsung oleh CEO MAHTIKMAH.

13
BAB IV

BIAYA DAN PELAKSANAAN

4.1 Anggaran Usaha

Berikut adalah anggaran biaya yang memproduksi produk :

4.1.1 Bahan Pembuatan Roti per Hari

Bahan-bahan setiap pembuatan 8 produk/roti

 200 gr tepung terigu protein tinggi (cakra) : Rp 3.000


 45 gr tepung terigu protein sedang (segitiga) : Rp 500
 15 gr susu bubuk : Rp 300
 36 gr gula pasir : Rp 500
 6 gr ragi instan : Rp 700
 150 ml campuran : Rp 6.000
 30 gr butter : Rp 2.500
 2 gr garam : Rp 50
 2 sdm susu cair : Rp 150
 1 butir telur : Rp 2.500
 Margarin : Rp 1.000
 Keju cheddar parut : Rp 600
 Cokelat : Rp 600 +
Rp 18.400
Bahan di atas cuma bisa dibeli minimal 5 kali lipatnya : 5 x
Total bahan pembuatan roti per 40 butir Rp 92.000

Sehari dalam kurang lebih 5 jam kerja dapat membuat setidaknya 80 butir, maka
biaya pembuatan dalam satu hari adalah sebagai berikut.

Bahan Pembuatan Roti per Hari = Rp 92.000 x 80/40 = Rp 182.000

4.1.2 Alat-alat

Alat-alat yang digunakan adalah sebagai berikut.

 Mangkok aduk 2 pcs @ Rp 70.000 Rp 140.000

14
 Nampan oven 6 pcs @ Rp 55.000 Rp 330 000
 Roller roti 2 pcs @ Rp 60.000 Rp 120.000
 Sendok aduk kayu 2 pcs @ Rp 20.000 Rp 40.000
 Sendok makan stainless steel 1 lusin Rp 30.000
 Gelas takar 2 pcs @ Rp 120.000 Rp 240.000
 Mixer Rp 6 000.000
 Oven Rp 8 000.000 +
Total jumlah alat-alat Rp 14 900 000

4.1.3 Biaya per Bulan

Biaya per bulan yang harus dibayar untuk mempertahankan proses produksi adalah
sebagai berikut.

 Bahan pembuatan roti selama 25 hari @ Rp 184.000 Rp 4.600.000


 Gas selama 25 hari (20 tabung) @ Rp 20.000 Rp 400.000
 Listrik per bulan Rp 200.000
 Sewa tempat untuk produksi Rp 1.200.000
 Perawatan peralatan dan mesin Rp 100.000 +
Total biaya per bulan Rp 6.500.000

4.1.4 Keuntungan

Harga jual per roti : Rp 5.000

Pendapatan per hari (80 roti/hari) : Rp 5.000 x 80


: Rp 400.000

Pendapatan per bulan (25 hari kerja/bulan) : Rp 400.000 x 25


: Rp 10.000.000

Laba (tanpa perhitungan gaji pekerja) : Rp 10.000.000 – Rp 6.500.000


: Rp 3.500.000
10.000.000−6.500.000
Presentase keuntungan per bulan : × 100%
6.500.000

: 53,85 %

15
4.1.5 Rincian Anggaran Bulan Terakhir

Anggaran
No Kegiatan
Masuk Keluar Sisa

1 Modal awal Rp 25.000.000 - Rp 25.000.000

2 Pembelian alat - Rp 14.900.000 Rp 10.100.000

Pengeluaran
3 - Rp 6.500.000 Rp 3.600.000
bulan Mei
Pendapatan bulan
4 Rp 10.000.000 - Rp 13.600.000
Mei
Penggantian alat
5 - Rp 100.000 Rp 13.500.000
yang sudah rusak

6 Transportasi - Rp 300.000 Rp 13.200.000

Upah pekerja
7 - Rp 1.000.000 Rp 12.200.000
@Rp 1.000.000
Total anggaran bulan
Rp 35.000.000 Rp 22.800.000 Rp 12.200.000
Mei

1 Modal awal Rp 12.200.000 - Rp 12.200.000

Pengeluaran
2 - Rp 9.750.000 Rp 2.450.000
bulan Juni
Pendapatan bulan
3 Rp 15.000.000 - Rp 17.450.000
Juni
Penggantian alat
4 - Rp 200.000 Rp 17.250.000
yang sudah rusak

5 Transportasi - Rp 350.000 Rp 16.900.000

Upah pekerja
6 - Rp 3.600.000 Rp 13.300.000
@Rp 900.000
Total anggaran bulan
Rp 27.200.000 Rp 13.900.000 Rp 13.300.000
Juni

16
4.2 Jadwal Kegiatan

No Kegiatan Jam Keterangan

Survey pasar dilakukan secara


kondisional di jam-jam akhir
perkuliahan. Tempat yang disurvey
adalah toko-toko di Kudus dan
1 Survey Pasar 15.30 – 16.00 sekitarnya, serta juga akun sosial media
yang digunakan untuk menjual produk.
Pelaku kegiatan ini adalah Unit
Pemasaran.

Persiapan bahan dilakukan oleh


Unit Logistik, sedangkan persiapan alat
dan mesin dilakukan oleh Unit
Maintenance.
Persiapan Alat Untuk persiapan bahan, bahan
2 16.00 – 16.30
dan Bahan yang dipersiapkan adalah berdasarkan
varian yang dianjurkan CEO
MAHTIKMAH berdasarkan data yang
telah dikumpulkan oleh pihak
Pemasaran.

Produksi dilakukan selama kurang


lebih 5 jam oleh Unit Produksi dengan
3 Produksi 16.30 – 21.30
dibantu ember lain yang sedang
memiliki waktu luang.

Perawatan Mesin dan alat


4 Perawatan Mesin 21.30 – 22.00 dilakukan oleh Unit Maintenance.

Pemasaran dilakukan di pagi hari


setelah semua member beristirahat.
Lokasi pemasaran adalah lokasi yang
5 Pemasaran 06.00 – 08.00 telah ditentukan oleh Unit Pemasaran.
Pemasaran dilakukan olehUnit
Pemasaran dibantu oleh CEO
MAHTIKMAH.

Evaluasi dilakukan oleh CEO


MAHTIKMAH langsung di sela-sela
waktu luang CEO MAHTIKMAH,
6 Evaluasi 12.00 – 13.00 tetapi seringnya adalah dilakukan pada
siang hari saat istirahat jam
perkuliahan.

17
BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Produk yang dibuat oleh MAHTIKMAH adalah roti dengan varian rasa ,
yaitu Cokelat, Strawberry, dan Keju. Produk-produk tersebut dijual dengan harga
merata, yaitu senilai Rp 5.000. Penjualan roti perhati meningkat, dari 80 roti perhati
menjadi 120 roti perhati dibulan Juni. Pendapatan kotor yang didapat pada bulan
pertama adalah Rp 10.000.000 dan meningkat Rp 15.000.000 pada bulan kedua.
Keuntungan yang diraih dari bisnis ini adalah sebesar 53,85 %. Laba yang didapat
pada bulan pertama adalah senilai Rp. 2.100.000 dan menurun menjadi Rp
1.100.000 karena harus melakukan penyesuaian untuk perkembangan usaha.

5.2 Saran

Hendaknya kita harus lebih memvariasikan roti dengan varian keju agar
lebih diminati oleh konsumen. Selain itu, kita harus memperbanyak kapasitas
tempat maupun produksi untuk lebih mengembangkan bisnis MAHTIKMAH.

18
LAMPIRAN

19

Anda mungkin juga menyukai