Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

Usaha Kecil Menengah

Di susun oleh:

NAMA : FAHRIAH

NPM : 17120349

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS ISLAM KALIMANTAN MUHAMMAD ARSYAD

AL-BANJARY

PARINGIN
2018

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala limpahan Rahmat, Inayah, Taufik dan
Hinayahnya sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah mengenai Usaha Kecil Menengah.
Dalam penulisan makalah ini merupakan salah satu tugas pada mata kuliah Ekomoni Publik.

Dalam pembuatan makalah ini saya mendapatkan bahan dari narasumbernya langsung dan dari
media sosial. Akhir kata semoga makalah ini bisa bermanfaat bagi pembaca pada umumnya dan penulis
pada khususnya, kami menyadari bahwa dalam pembuatan makalah ini masih jauh dari sempurna untuk
itu kami menerima saran dan kritik yang bersifat membangun demi perbaikan ke arah kesempurnaan.
Akhir kata kami ucapkan terimakasih

Paringin, 21 Mei 2018

Penyusun
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR................................................................................ i

DAFTAR ISI .............................................................................................. ii

BAB 1 PENDAHULUAN.......................................................................... 1

1.1 Latar Belakang Masalah............................................................. 1

1.2 Rumusan Masalah...................................................................... 1

1.3 Tujuan ....................................................................................... 1

1.4 ManfaatPenelitian...................................................................... 1

BAB II PENGERTIN

2.1 DEFINISI UKM............................................ 2

2.2 JENIS-JENIS USAHA KECIL MENENGAH ...................................................... 2

2.3 CONTOH-CONTOH USAHA MENENGAH ............................................ 3

BAB III PEMBAHASAN

3.1 BIOGRAFI ............................................................................... 4

3.2 HASIL KUNJUNGAN.......................................................................................... 4

3.2.1 Produksi yang dihasilkan.......................................................................................... 4

3.2.2 Pangsa Pasar dan Porsi Penjualan............................................................................... 4

3.2.3 Harga Jual............................................................................... 5

3.2.4 Pemasaran............................................................................... 5

3.2.5 Cara Jual............................................................................... 5

3.3 PROSES PEMBUATAN TAHU DI PABRIK TAHU AS............................................. 5

BAB IV PENUTUP

4.1 Kesimpulan............................................. 8
4.2 Saran............................................ 8

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Tahu merupakan salah satu produk dari komoditas usaha kecil menengah berbahan baku
kedelai (Glycine sp) yang banyak dijumpai di beberapa daerah. Mulai dari perkotaan sampai di pedesaan
industri pembuatan tahu mulai dikembangkan. Hal ini disebabkan proses produksi tahu yang cukup
sederhana, ditambah lagi pemerintah juga memberikan ruang bagi masyarakat untuk membuka dan
mengembangkan usaha produksi tahu skala kecil dan menengah.

Salah satunya Usaha Kecil Menengah pada Pabrik Tahu. Banyaknya pengusaha atau perusahaan
tahu yang berkembang memberi dampak positif, yaitu mampu mencukupi permintaan pasar yang terus
naik dari waktu ke waktu, Membuka lapangan kerja sekitar lingkungan pabrik tahu memperkecil angka
pengangguran.

1.2 Rumusan Masalah

Dari uraian di atas timbul beberapa pokok permasalahan berkaitan dengan usaha Pabrik Tahu ini, yaitu:

1.) Sejak kapan Usaha Kecil Menengah (UKM) ini berdiri?

2.) Bagaimana caranya mempertahankan kualitas bahan mentah?

3.) Apa Motivasi sang pengusaha membangun UKM ini?

1.3 Tujuan

1.) Mengetahui bagaimana menjalankan usaha kecil menengah dengan baik dan benar.

2.) Mengetahui proses pembuatan tahu itu sendiri

3.) Mengetahui berapa banyak keinginan konsumen pada poduk tahu

1.4 Manfaat Penellitian

Adapun manfaat penulisan makalah ini adalah :

1. Bermanfaat sebagai proses pembelajaran mengenai berwirausaha

2. Menambah pengetahuan dari proses awal pembuatan tahu yang berbahan dasar kacang kedelai.

3. Bermanfaat sebagai pembelajaran mewawancara dengan pelaku wirausaha


4. Menambah wawasan dan menginspirasi dari pelaku wirausaha

BAB II

PENGERTIAN

2.1 DEFINISI UKM

Usaha Kecil dan Menengah disingkat UKM adalah sebuah istilah yang mengacu ke jenis usaha kecil yang
memiliki kekayaan bersih paling banyak Rp 200.000.000 tidak termasuk tanah dan bangunan tempat
usaha. Dan usaha yang berdiri sendiri. Menurut Keputusan Presiden RI no. 99 tahun 1998 pengertian
Usaha Kecil adalah: “Kegiatan ekonomi rakyat yang berskala kecil dengan bidang usaha yang secara
mayoritas merupakan kegiatan usaha kecil dan perlu dilindungi untuk mencegah dari persaingan usaha
yang tidak sehat.”

2.2 JENIS-JENIS USAHA KECIL MENENGAH

Ada 3 jenis usaha yang bisa dilakukan oleh UKM untuk menghasilkan laba. Ketiga jenis usaha tersebut
adalah :

1.) Usaha Manufakur (Manufacturing Business)

Yaitu usaha yang mengubah input dasar menjadi produk yang bisa dijual kepada konsumen. Kalau
anda bingung, contohnya adalah konveksi yang menghasilkan pakaian jadi atau pengrajin bambu yang
menghasilkan mebel, hiasan rumah, souvenir dan sebagainya.

2.) Usaha Dagang (Merchandising Business)

Adalah usaha yang menjual produk kepada konsumen. Contohnya adalah pusat jajanan tradisional
yang menjual segala macam jajanan tradisional atau toko kelontong yang menjual semua kebutuhan
sehari-hari.

3.) Usaha Jasa (Service Business)


Yakni usaha yang menghasilkan jasa, bukan menghasilkan produk atau barang untuk konsumen.
Sebagai contoh adalah jasa pengiriman barang atau warung internet (warnet) yang menyediakan alat
dan layanan kepada konsumen agar mereka bisa browsing, searching, blogging atau yang lainnya.

2.3 CONTOH-CONTOH USAHA MENENGAH

Dari uraian di atas timbul beberapa pokok permasalahan berkaitan dengan usaha tahu ini, yaitu:

1) Usaha pertanian, peternakan, perkebunan, kehutanan skala menengah.

2) Usaha perdagangan (grosir) termsuk ekspor dan impor

3) Usaha jasa EMKL (Ekspedisi Muatan Kapal Laut), garment dan jasa transportasi taxi dan bus antar
provinsi.

4) Usaha industri makanan dan minuman, elektronok dan logam.

5) Usaha pertambangan batu gunung untuk kontruksi dan marmer buatan.


BAB III

PEMBAHASAN

3.1 BIOGRAFI

Nama Perusahaan : Pabrik Tahu AS

Pemilik : Bapak Warsito

Alamat : Jln. Gunung Pandau Rt 4, Paringin Timur

Tahun berdiri : 2001

Jumlah Karyawan : 14 Karyawan

3.2 HASIL KUNJUNGAN

Pabrik Tahu AS yang dimiliki oleh Bapak Warsito, telah berdiri dari tahun 2001 sampai sekarang, jadi
sudah berjalan selama kurang lebih 14 tahun. Dan modal awal dari pabrik ini sebesar Rp 100 Juta
Rupiah. Kegiatan dari pabrik ini adalah melakukan pembuatan makanan pokok yaitu tahu dengan bahan
dasar kedelai hasil impor dari USA yang di impor tiap 2 minggu sekali.

Dalam menjalankan usahanya ini Bapak Warsito menghasilkan kurang lebih 500 buah tahu tiap hari
tergantung dari pesanan yang diterima.

3.2.1 Produksi yang dihasilkan

Produk yang dihasilkan dari Pabrik Tahu AS antara lain:

· Tahu Cina

· Tahu Potong (Tahu putih)

· Tahu Goreng (Tahu Coklat)

3.2.2 Pangsa Pasar dan Porsi Penjualan


Dalam pangsa pasar, konsumen dari tahu ini sendiri adalah pedagang sayur, ibu rumah tangga, dan
pedagang pasar. Porsi penjualan juga tergantung dari banyaknya pesanan. Pabrik rumahan ini juga
membutuhkan sekitar 1,8 ton kedelai untuk menghasilkan 500 tahu tiap harinya yang akan diedarkan
atau siap dijual ke pangsa pasar.

3.2.3 Harga Jual

· Tahu Cina : Rp 2.500 /tahu

· Tahu Potong : Rp 500/potong

· Tahu coklat : Rp 1000/potong

3.2.4 Pemasaran

Bisa langsung dibeli dari pabrik dengan harga relative terjangkau, dan lewat pesanan yang diterima.

3.2.5 Cara Jual

Satuan atau eceran bisa juga dalam bentuk banyak(partai), biasanya dalam bentuk partai ini akan dijual
kembali di pasar.

3.2.6 Penghasilan

Laba yang di dapat oleh Bapak Warsito dalam penjualan tahu ini bisa mendapatkan keuntungan sekitar
2-3 juta dalam satu hari, itu untuk keuntungan eceran dari pabrik.

3.3 PROSES PEMBUATAN TAHU DI PABRIK TAHU AS

-Biyaya prodoksi Tetap

3.3.1 Bahan Baku:

1 Kacang kedelai

2 Air

3 Garam

4 Cuka

3.3.2 Alat yang diperlukan:

-Biyaya prodoksi tidak tetap

1 Bak untuk perendaman kacang


2 Mesin giling

3 Mesin molen

4 Tempat perebusan

5 Kain saring

6 Kain bungkus

7 Alat cetak

8 Mesin ketel

9 Bahan bakar kayu

10 Tempat bak untuk menampung hasil rebusan

Adapun perhitungan rugi / laba selama proses produksi hingga proses pemasaran Tahu AS ini, dari
mulai modal 1 hari, 1 minggu hingga 1 bulan dan laba yang diperoleh selama 1 hari, 1 minggu hingga 1
bulan yaitu sebagai berikut :

Ø Kacang kedelei 1800 kg x Rp. 4.000 = Rp.7.200.000

Ø garam 50 kg x Rp 6.000 = Rp. 300.000

Ø Air = Rp.150.000

Ø Tenaga kerja 14 x Rp. 20.000 = Rp. 280. 000

Ø Cuka = Rp. 80.000

Ø Biaya transportasi = Rp. 300.000

Ø Lain – lain = Rp. 200.000 +

JUMLAH Rp. 8.510.000

Penghasian kotor dalam sehari = Rp. 11.000.000

Biyaya dalam sehari = Rp. 8.510.000

Jadi labanya = Penghasial - biyaya prodoksi

11.000.000 – 8.510.000= Rp. 2.490.000 / hari


Dengan demikian dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :

Modal

§ Modal dalam 1 hari Rp. 8.510.000

§ Modal dalam 1 inggu Rp. 59. 570.000

§ Modal dalam 1 bulan Rp. 255.300.000

Laba

§ Laba dalam 1 hari Rp. 2.490.000

§ Laba dalam 1 minggu Rp. 17.430.000

§ Laba dalam 1 bulan Rp. 74.700.000


BAB IV

PENUTUP

4.1 Kesimpulan

Hasil dari observasi UKM yang kami lakukan yaitu Pabrik Tahu AS ini menjual 3 macam produk
tahu yang berbeda bentuk dan warnanya. Produk tahu ini merupakan kebutuhan primer manusia atau
kebutuhan pokok sebagai bahan pangan. Pabrik tahu AS ini menjual tahu dari bahan dasar kedelai
pilihan yang diimpor dari USA setiap 2 minggu sekali sehingga hasil yang didapatkan adalah tahu yang
berkualitas terbaik. Pabrik tahu AS ini untuk pemasaran penjualannya memiliki kisaran harga yang
terjangkau bagi masyarakat yang ingin mengkonsumsinya, dari mulai harga Rp 1.500,00/buah hingga
harga Rp 2.000,00/buah. Omset keuntungan yang didapatkan oleh pabrik tahu AS mencapai kurang
lebih 2jt sampai 3jt perhari.

4.2 Saran

Saran untuk Pabrik Tahu As milik Bapak Warsito yaitu agar meningkatkan lagi kualitas dan macam
macam dari produk tahu yang dihasilkan, mungkin dengan menginovasikan produksi tahu selain
berwarna putih dan coklat dapat diolah lagi tahu berbentuk atau berwarna lainnya agar tidak kalah
persaingan dengan pabrik tahu lainnya. Saat ini persaingan perdagangan semakin kompetitif dan
semakin meningkat. Selain produksinya yang ditambahkan maka untuk pelayanan, fasilitas,
kenyamanan, kebersihan, kehigienisan dan kenikmatan dari produknya harus ditingkatkan agar
konsumen merasa puas dan nyaman. Untuk pemasaran diberbagai toko pun harus ditingkatkan agar
lebih banyak lagi produksi tahu dalam perhari.

Anda mungkin juga menyukai