Di susun oleh:
NAMA : FAHRIAH
NPM : 17120349
AL-BANJARY
PARINGIN
2018
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala limpahan Rahmat, Inayah, Taufik dan
Hinayahnya sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah mengenai Usaha Kecil Menengah.
Dalam penulisan makalah ini merupakan salah satu tugas pada mata kuliah Ekomoni Publik.
Dalam pembuatan makalah ini saya mendapatkan bahan dari narasumbernya langsung dan dari
media sosial. Akhir kata semoga makalah ini bisa bermanfaat bagi pembaca pada umumnya dan penulis
pada khususnya, kami menyadari bahwa dalam pembuatan makalah ini masih jauh dari sempurna untuk
itu kami menerima saran dan kritik yang bersifat membangun demi perbaikan ke arah kesempurnaan.
Akhir kata kami ucapkan terimakasih
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR................................................................................ i
BAB 1 PENDAHULUAN.......................................................................... 1
1.4 ManfaatPenelitian...................................................................... 1
BAB II PENGERTIN
3.2.4 Pemasaran............................................................................... 5
BAB IV PENUTUP
4.1 Kesimpulan............................................. 8
4.2 Saran............................................ 8
BAB I
PENDAHULUAN
Tahu merupakan salah satu produk dari komoditas usaha kecil menengah berbahan baku
kedelai (Glycine sp) yang banyak dijumpai di beberapa daerah. Mulai dari perkotaan sampai di pedesaan
industri pembuatan tahu mulai dikembangkan. Hal ini disebabkan proses produksi tahu yang cukup
sederhana, ditambah lagi pemerintah juga memberikan ruang bagi masyarakat untuk membuka dan
mengembangkan usaha produksi tahu skala kecil dan menengah.
Salah satunya Usaha Kecil Menengah pada Pabrik Tahu. Banyaknya pengusaha atau perusahaan
tahu yang berkembang memberi dampak positif, yaitu mampu mencukupi permintaan pasar yang terus
naik dari waktu ke waktu, Membuka lapangan kerja sekitar lingkungan pabrik tahu memperkecil angka
pengangguran.
Dari uraian di atas timbul beberapa pokok permasalahan berkaitan dengan usaha Pabrik Tahu ini, yaitu:
1.3 Tujuan
1.) Mengetahui bagaimana menjalankan usaha kecil menengah dengan baik dan benar.
2. Menambah pengetahuan dari proses awal pembuatan tahu yang berbahan dasar kacang kedelai.
BAB II
PENGERTIAN
Usaha Kecil dan Menengah disingkat UKM adalah sebuah istilah yang mengacu ke jenis usaha kecil yang
memiliki kekayaan bersih paling banyak Rp 200.000.000 tidak termasuk tanah dan bangunan tempat
usaha. Dan usaha yang berdiri sendiri. Menurut Keputusan Presiden RI no. 99 tahun 1998 pengertian
Usaha Kecil adalah: “Kegiatan ekonomi rakyat yang berskala kecil dengan bidang usaha yang secara
mayoritas merupakan kegiatan usaha kecil dan perlu dilindungi untuk mencegah dari persaingan usaha
yang tidak sehat.”
Ada 3 jenis usaha yang bisa dilakukan oleh UKM untuk menghasilkan laba. Ketiga jenis usaha tersebut
adalah :
Yaitu usaha yang mengubah input dasar menjadi produk yang bisa dijual kepada konsumen. Kalau
anda bingung, contohnya adalah konveksi yang menghasilkan pakaian jadi atau pengrajin bambu yang
menghasilkan mebel, hiasan rumah, souvenir dan sebagainya.
Adalah usaha yang menjual produk kepada konsumen. Contohnya adalah pusat jajanan tradisional
yang menjual segala macam jajanan tradisional atau toko kelontong yang menjual semua kebutuhan
sehari-hari.
Dari uraian di atas timbul beberapa pokok permasalahan berkaitan dengan usaha tahu ini, yaitu:
3) Usaha jasa EMKL (Ekspedisi Muatan Kapal Laut), garment dan jasa transportasi taxi dan bus antar
provinsi.
PEMBAHASAN
3.1 BIOGRAFI
Pabrik Tahu AS yang dimiliki oleh Bapak Warsito, telah berdiri dari tahun 2001 sampai sekarang, jadi
sudah berjalan selama kurang lebih 14 tahun. Dan modal awal dari pabrik ini sebesar Rp 100 Juta
Rupiah. Kegiatan dari pabrik ini adalah melakukan pembuatan makanan pokok yaitu tahu dengan bahan
dasar kedelai hasil impor dari USA yang di impor tiap 2 minggu sekali.
Dalam menjalankan usahanya ini Bapak Warsito menghasilkan kurang lebih 500 buah tahu tiap hari
tergantung dari pesanan yang diterima.
· Tahu Cina
3.2.4 Pemasaran
Bisa langsung dibeli dari pabrik dengan harga relative terjangkau, dan lewat pesanan yang diterima.
Satuan atau eceran bisa juga dalam bentuk banyak(partai), biasanya dalam bentuk partai ini akan dijual
kembali di pasar.
3.2.6 Penghasilan
Laba yang di dapat oleh Bapak Warsito dalam penjualan tahu ini bisa mendapatkan keuntungan sekitar
2-3 juta dalam satu hari, itu untuk keuntungan eceran dari pabrik.
1 Kacang kedelai
2 Air
3 Garam
4 Cuka
3 Mesin molen
4 Tempat perebusan
5 Kain saring
6 Kain bungkus
7 Alat cetak
8 Mesin ketel
Adapun perhitungan rugi / laba selama proses produksi hingga proses pemasaran Tahu AS ini, dari
mulai modal 1 hari, 1 minggu hingga 1 bulan dan laba yang diperoleh selama 1 hari, 1 minggu hingga 1
bulan yaitu sebagai berikut :
Ø Air = Rp.150.000
Modal
Laba
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Hasil dari observasi UKM yang kami lakukan yaitu Pabrik Tahu AS ini menjual 3 macam produk
tahu yang berbeda bentuk dan warnanya. Produk tahu ini merupakan kebutuhan primer manusia atau
kebutuhan pokok sebagai bahan pangan. Pabrik tahu AS ini menjual tahu dari bahan dasar kedelai
pilihan yang diimpor dari USA setiap 2 minggu sekali sehingga hasil yang didapatkan adalah tahu yang
berkualitas terbaik. Pabrik tahu AS ini untuk pemasaran penjualannya memiliki kisaran harga yang
terjangkau bagi masyarakat yang ingin mengkonsumsinya, dari mulai harga Rp 1.500,00/buah hingga
harga Rp 2.000,00/buah. Omset keuntungan yang didapatkan oleh pabrik tahu AS mencapai kurang
lebih 2jt sampai 3jt perhari.
4.2 Saran
Saran untuk Pabrik Tahu As milik Bapak Warsito yaitu agar meningkatkan lagi kualitas dan macam
macam dari produk tahu yang dihasilkan, mungkin dengan menginovasikan produksi tahu selain
berwarna putih dan coklat dapat diolah lagi tahu berbentuk atau berwarna lainnya agar tidak kalah
persaingan dengan pabrik tahu lainnya. Saat ini persaingan perdagangan semakin kompetitif dan
semakin meningkat. Selain produksinya yang ditambahkan maka untuk pelayanan, fasilitas,
kenyamanan, kebersihan, kehigienisan dan kenikmatan dari produknya harus ditingkatkan agar
konsumen merasa puas dan nyaman. Untuk pemasaran diberbagai toko pun harus ditingkatkan agar
lebih banyak lagi produksi tahu dalam perhari.