Anda di halaman 1dari 30

RESUME EKOMOMI MIKRO PARKIN EDISI 1

Disusun oleh :

ILQA ZAHRA SYAHRULLY

NIM 2006020030

UNIVERSITAS ISLAM SYEKH YUSUF TANGERANG


Jln Syekh Yusuf No.10, RT.001/RW.003, Babakan, Kec. Tangerang, Tangerang,
Banten 15118
Kata Pengantar

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala limpahan Rahmat, Inayah, Taufik dan
Hinayahnya sehingga saya dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini dalam bentuk maupun
isinya yang sederhana. Semoga makalah ini dapat dipergunakan sebagai salah satu acuan,
petunjuk maupun pedoman bagi pembaca dalam materi ekonomi mikro dari seorang penulis
Michael Parkin yang telah membuat buku ekomoni mikro edisi 1 pada jurusan ekonomi bisnis
(akuntansi).

Harapan saya semoga makalah ini dapat membantu menambah pengetahuan dan pemahaman
bagi pembaca, sehingga saya dapat memperbaiki bentuk maupun isi makalah dengan
semaksimal mungkin sehingga isi makalah ini kedepannya dapat menjadi lebih baik.

Dan saya yakin dalam makalah ini masih banyak kekurangan maupun kesalahan yang saya tidak
sadari untuk itu mohon dimengerti. Oleh karena itu saya harapkan pembaca ataupun dosen
untuk memberikan masukan-masukan yang bersifat membangun kesempurnaan makalah ini.

Tangerang, Oktober 2020

Penyusun

ii
DAFTAR ISI

Cover ..................................................................................................................... i

Kata Pengantar ...................................................................................................... ii

Daftar Isi ................................................................................................................ iii

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang ........................................................................................... 1


1.2. Rumusan Masalah ..................................................................................... 1
1.3. Tujuan Penelitian ....................................................................................... 2
1.4. Manfaat Penelitian .................................................................................... 2

BAB II PEMBAHASAN

2.1 PENGANTAR
2.1.1 Bab 1 Apa Itu Ilmu EkonomI ............................................................ 3
2.1.2 Bab 2 Permasalahan dalam Ekonomi............................................... 5
2.2 BAGAIMANA PASAR BEKERJA
2.2.1 Bab 3 Permintaan dan Penawaran ................................................... 6
2.2.2 Bab 4 Elastisitas ............................................................................... 8
2.2.3 Bab 5 Efisiensi dan Pemerataan ....................................................... 9
2.2.4 Bab 6 Tindakan Pemerintah di Pasar................................................ 10
2.2.5 Bab 7 Kebijakan Pasar Global ........................................................... 11
2.3 PILIHAN RUMAH TANGGA
2.3.1 Bab 8 Utilitas dan Permintaan ......................................................... 12
2.3.2 Bab 9 Kemungkinan, Preferensi, dan Pilihan .................................... 13
2.4 PERUSAHAAN DAN PASAR
2.4.1 Bab 10 Mengelola Produksi ............................................................. 14
2.4.2 Bab 11 Output dan Biaya ................................................................. 15
2.4.3 Bab 12 Persaingan Sempurna .......................................................... 16
2.4.4 Bab 13 Monopoli ............................................................................. 17
2.4.5 Bab 14 Persaingan Monopolisti ....................................................... 18
2.4.6 Bab 15 Oligopoli .............................................................................. 18
2.5 KEGAGALAN PASAR DAN PEMERINTAH
2.5.1 Bab 16 Pilihan Publik dan Barang Publik .......................................... 19
2.5.2 Bab 17 Eksternalitas dan Lingkungan ............................................... ` 20

iii
2.6 PASAR UNTUK FAKTOR-FAKTOR PRODUKSI, KETIMPANGAN, DAN KETIDAKPASTIAN
2.6.1 Bab 18 Pasar untuk Faktor-Faktor Produksi ..................................... 21
2.6.2 Bab 19 Ketimpangan Ekonomi ......................................................... 23
2.6.3 Bab 20 Ketidakpastian dan Informasi ............................................... 24

BAB III PENUTUP

Kesimpulan ............................................................................................................ 25

DAFTAR PUSTAKA................................................................................................... 26

iv
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Makalah ini saya buat untuk memenuhi tugas yang harus saya lengkapi dalam pelajaran
Ekonomi Mikro agar nilai saya bisa terpenuhi dengan baik. Dan semoga saja makalah ini
berguna bagi kalangan lain yang ingin mempelajari Ilmu Ekonomi.

Ekonomi telah terjadi sejak masa lalu hingga masa ini dan juga memiliki perbedaan dari
masa ke masanya, Dan tidak banyak pula orang yang menyadari bahwa ekonomi
memiliki sejarah,ilmu,pemasaran,pemilihan,factor-faktor bahkan kegagalan yang dapat
terjadi di perekonomian kita dari perorangan hingga berjuta-juta orang dapat terlibat
dalam lingkungan ekonomi ini.Bahkan tidak banyak orang juga yang dapat menyadari
perubahaan ekonomi disekitarnya sehingga dia tidak menyadari bahwa ia telah
dirugikan maupun diuntungkan dalam lingkungan tersebut.

Oleh karena itu, kita harus menyadari betapa pentingnya kita mengetahui tentang
perekonomian agar kita tidak dipengaruhi oleh lingkungan ekonomi yang buruk.
Keberadaan ekonomi saat ini sangat mudah ditemukan dan dilakukan bahkan saat
pandemic seperti ini pun masyarakat tetap bisa melakukan transaksi dimanapun dan
kapanpun.

1.2 Perumusan Masalah


2.1 Apa itu ekonomi dan permasalahannya
2.2 (BAGAIMANA PASAR BEKERJA )Permintaan dan Penawaran, Elastisitas, Efisiensi
dan Pemerataan, Tindakan Pemerintah di Pasar, dan Kebijakan Pasar Global.
2.3 (PILIHAN RUMAH TANGGA )Utilitas dan Permintaan, Kemungkinan, Preferensi,
dan Pilihan
2.4 (PERUSAHAAN DAN PASAR)Mengelola Produksi, Output dan Biaya, Persaingan
Sempurna, Monopoli, Persaingan Monopolisti, Oligopoli
2.5 (KEGAGALAN PASAR DAN PEMERINTAH)Pilihan Publik dan Barang Publik,
Eksternalitas dan Lingkungan
2.6 (PASAR UNTUK FAKTOR-FAKTOR PRODUKSI, KETIMPANGAN, DAN
KETIDAKPASTIAN) Pasar untuk Faktor-Faktor Produksi, Ketimpangan Ekonomi,
Ketidakpastian dan Informasi.

1
1.3 Tujuan Penelitian
3.1 Mendeskripsikan pengertian ekonomi dan permasalahnnya
3.2 Mendeskripsikan cara bekerjanya pasar
3.3 Mendeskripsikan pemilihan rumah tangga
3.4 Mendeskripsikan hal yang terjadi dalam perusahaan dan pasar
3.5 Mendeskripsikan penyebab ternjadinya kegagalan pada pasar dan pemerintah
3.6 Mendeskripsikan factor-faktor produksi,ketimpangan,dan ketidakpastian pada
pasar.
1.4 Manfaat Penelitian
4.1 Sebagai sumber dan bahan masukan bagi penulis lain dan juga pembaca untuk
menggali ilmu tentang ekonomi mikro
4.2 Sebagai bahan pertimbangan dalam mengembangkan dan meningkatkan ilmu
dibidang ekonomi mikro
4.3 Sebagai refernsi bagi pembaca yang ini mengetahui ilmu ekonomi mikro lebih
luas dan juga singkat.

2
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 PENGANTAR
Bab 1 Apa Itu Ilmu EkonomI

Ilmu ekonomi adalah ilmu social yang mempelajari tentang pilihan seseorang,
perusahaan pemerintah dan seluruh masyarakat pilih jika mengalami
kelangkaan dan insentif mempengaruhi dan melaraskan pilihan tersebut.
Dan terdapat 2 subjek: Mikroekonomi dan Makroekonomi
Mikroekonomi adalah studi pilihan yang dibuat seseorang dan perusahaan,dan
pilihan saat berinteraksi dipasar dan juga pengaruh pemerintah.
Makroekonomi adalah studi kinerja perekonomian nasional dan global.

Barang dan jasa adalah objek bernilai bagi orang-orang dan diproduksi untuk
memuaskan keinginan. Barang adalah objek fisik. Jasa adalah tugas yang
dikerjakan untuk orang-orang.
Sumber daya produksi barang jasa disebut factor produksi,yaitu:
 Tanah (pemberian alam) adalah Sumber Daya Alam(SDA) dan secara
umum meliputi mineral,minyak,gas,batu bara,air,udara,hutan dan ikan.
 Tenaga kerja adalah waktu dan usaha orang-orang lakukan untuk
memproduksi barang dan jasa. Dan tergantung pada kualitas SDM yaitu
pengetahuan dan kemampuan dari pendidikan,pelatihaan saat
bekerja,dan pengalaman kerja.
 Modal adalah peralatan,perlengkapan,mesin,bangunan,dan kontruksi
lainnya diperusahaan yang digunakan untuk produksi barang dan jasa.
Modal finansial(uang,saham,dan obligasi)
 Kewirausahaan adalah SDM yang mengelola tenaga kerja,tanah dan
modal.

Orang-orang memperoleh pendapatannya dari menjual jasa yang berasal dari


factor produksi yang mereka punya:

 Tanah memperoleh sewa


 Kerja memperoleh upah
 Modal memperoleh bunga
 Kewirausahaan memperoleh keuntungan.

3
6 gagasan pokok cara ekonomi berfikir:

 Pilihan merupakan tradeoff


 Membuat pilihan rasional membandingkan manfaat dan biaya
 Manfaat apa yang diperoleh
 Biaya apa yang harus diserahkan untuk mendapatkan sesuatu
 kebanyakan pilihan “seberapa banyak” pilihan yang dibuat berdarakan
margin
 hubunga insentif.

Tradeoff adalah tukar menukar sesuatu untuk mendapatkan hal lain.Pilihan


rasional adalah pilihan membandingkan biaya dan manfaat,mencapai manfaat
terbesar melebihi biaya untuk pilihan tersebut.Manfaat yang diperoleh adalah
kesenangan yang tercangkup dan ditentukan preferensi yang seseorang suka dan
tidak, dan intensitas perasaan pada sesuatu.Biaya yang disrahkan adalah biaya
peluang(nilai tertinggi yang diserahkan untuk mendapatkan sesuatu).

Ilmu ekonomi sebagai ilmu social dan kebijakan dibedakan antara pernyataan
positif apa yang terjadi dan pernyataan normative bagaimana seharusnya.
Ekonomi membuat dan menguji model ekonomi untuk menjelaskan
perekonomian dunia. Dan merupakan alat pemberi saran kepada
pemerintah,pelaku usaha,dan keputusan ekonomi individu. Dan model ekonomi
adalah gambaran beberapa aspek perekonomian dunia yang hanya memasukan
fitur yang diperlukan sesuai tujuan yang ingin dicapai.

Grafik dibuat dan ditempatkan dari variable x dan y pada titik yang sesuai nilai
ukurnya disepanjang masing-masing sumbu. Diagram pancar adalah grafik yang
memasangkan nilai suatu variable dengan nilai variable lainnya(hubungan
positif,negative atau tidak berhubung) untuk sejumlah nilai yang berbeda dari
setiap variabelnya. Pola grafik berupa 4 kasus:

 variable yang bergerak diarah yang sama


 variable yang bergerak diarah yang keterbalikan
 variable yang memiliki maksimum dan minimum
 variableyang tidak berhubungan.

Grafik menunjukan hubungan antar variable dalam model ekonomi:bias jadi


positif(kurva miring ke atas),negative(kurva miring ke bawah),positif fan
kemudian negative(memiliki titit maksimum),negative dan kemudian

4
positif(memiliki titik minimum),atau tidak berhubungan(kurva horizontal atau
vertical)

2.1.1 Bab 2 Permasalahan dalam Ekonomi


Kurva kemungkinan produksi(production possibilities frontiner-PPF) merupakan
batas antara kombinasi barang dan jasa dapat diproduksi dan tidak.
 Kurva kemungkinan produksi
 Efisiensi Produksi
 Tradeoff di sepanjang PPF
 Biaya peluang
 Biaya peluang merupakan rasio.

Penggunaan Sumber Daya Secara Efisien,


PPF dan Biaya Marginal (Biaya marginal (Marginal cost-MC) dari suatu barang
merupakan biaya peluang dari memproduksi satu unit lebih banyak dari barang
itu.), Preferensi dan Manfaat Marginal (Manfaat marginal dari barang maupun
jasa merupakan manfaat yang di terima dari mengonsumsi satu unit tambahan
dari barang yang di konsumsi. Manfaat ini berifat subjektif. Manfaat ini
bergantung pada preferensi-kesukaan dan tidak kesukaan seseorang dan
intensitas perasaan. Preferensi menggambarkan apa yang seseorang sukai dan
inginkan.), dan Efisiensi Alokatif (Pada setiap titik di PPF, kita tidak dapat
menghasilkan lebih banyak barang tanpa menyerahkan beberapa barang
lainnya.).
Pertumbuhan Ekonomi, Perluasan kemungkinan produksi di sebut pertumbuhan
ekonomi. Pertumbuhan ekonomi meningkatkan standar hidup, namun tidak
menyelesaikan masalah kelengkapan dan menghapuskan biaya peluang. Untuk
membuat perekonomian tumbuh, kita menghadapi tradeoff-semakin cepat kita
menghasilkan pertumbuhan produksi, maka semakin besar biaya peliuang dari
pertumbuhan ekonomi tersebut.

 Biaya Pertumbuhan Ekonomi


Pertunbuhan ekonomi berasal dari perubahan teknologi dan akumulasi modal.
Perubahan teknologi merupakan berkembangnya barang-barang baru dan
perbaikan dalam cara memproduksi barang dan jasa. Akumulasi modal
merupakan pertumbuhan sumber daya modal, termasuk sumber daya manusia.
 Pertumbuhan Ekonomi Suatu Negara
Agar kemungkinan produksi di masa datang semakin luas, maka suatu negara
harus menggunakan sumber daya yang lebih sedikit untuk memproduksi barang
dan jasa saat ini, serta menggunakan sumber daya yang lebih banyak untuk
mengakumulasi modal dan mengembangkan teknologi baru.

5
Manfaat dari Perdagangan, Keunggulan komparatif dan Keunggulan Absolut
Seseorang memiliki keunggulan komparatif dalam suatu aktivitas jika orang itu
dapat melakukan aktivitas pada biaya peluang yang lebih rendah daripada orang
lain. Keunggulan absolut adalah seseorang yang lebih produktif daripada yang
lainnya.
Koordinasi Ekonomi, Dua sistem koordinasi yang ada telah di gunakan, yaitu
perencanaa ekonomi terpusat dan pasar. Perencanaa ekonomi terpusat
berfungsi dengn buruk, karena perencana ekonomi tidak mengetahui
kemungkinan produksi dan referensi orang-orang, sehingga produksi berakhir di
dalam PPF dan barang-barang yang tidak berguna di produksi.Koordinasi
terdesentralisasi berfungsi paling baik, tetapi untuk menjalankannya di perlukan
empat lembaga sosial lainnya, yaitu:
 Perusahaan (Unit ekonomi yang menyewa faktor-faktor produksi dan
mengelolanya untuk memproduksi serta menjual barang dan jasa.
Perusahaan mengoordinasikan sebagian besar aktivits ekonomi)
 Pasar (Tempat dimana orang-orang memjual dan membeli barang .Dalam
ilmu ekonomi, pasar merupakan kesepakatan yang memungkinkan
pembeli dan penjual untuk memperoleh informasi dan menjelankan
bisnis satu sama lain.)
 Hak Milik (Ketetapan sosial yang menngatur tentang kepemilikan,
pengunan, dan pelepasan segala sesuatu yang bernilai bagi orang-orang.)
 Uang (Komoditas atau mata uang yang secara umum di terima sebagai
sarana pembayaran.

2.2 BAGAIMANA PASAR BEKERJA


2.2.1 Bab 3 Permintaan dan Penawaran

Pasar dan Harga, Biaya peluang dari suatu tindakan merupakan alternatif lainnya
dengan nilai tertinggi yang di batalkan.

Permintaan, Hukum Permintaan: Ketika hal-hal lain tetap sama, semakin tinggi
harga suatu barang, semakin kecil jumlah barang yang di minta; dan semakin
rendah harga suatu barang, semakin besar jumlah yang di minta.

Penawaran, Jika perusahaan menawarkan barang atau jasa, berarti perusahaan:

1. Memiliki sumber daya dan teknologi untuk memproduksinya.


2. Dapat mengambil laba dari memproduksinya.
3. Berencana untuk memproduksi dan menjualnya.

6
Hukum Penawaran , Hukum Penawaran menyatakan :

Hal-hal lain tetap sama, semakin tinggi harga suatu barang, semakin besar
jumlah yang ditawarkan ; dan semakin rendah harga suatu barang ; semakin
rendah jumlah yang ditawarkan.

Perubahan Pada Penawaran, Saat faktor apa pun yang memengaruhi rencana
penjualan selain harga barang itu sendiri berubah, maka terdapat perubahan
pada penawaran. Terdapat enak faktor utama yang menyebabkan perubahan
pada penawaran.

Enam faktor tersebut adalah perubahan pada

1. Harga untuk faktor-faktor produksi,


2. Harga terkait barang yang diproduksi,
3. Perkiraan harga di masa dating,
4. Jumlah pemasok,
5. Teknologi.
6. Keadaan alam.

Keseimbangan Pasar, Saat harga barang baik, jumlah yang diminta turun dan
jumlah yang ditawarkan naik. Kita sekarang akan mempelajari bagaimana
penyesuaian harga mengoordinasikan rencana pembelian dan rencana penjualan
serta mencapai keseimbangan di pasar.

Keseimbangan merupakan situasi sehingga kekuatan yang berlawanan berada


pada kondisi seimbang satu dengan lainnya. Keseimbangan di pasar terjadi saat
harga dapat menyeimbangkan rencana pembelian dan rencana penjualan. Harga
keseimbangan adalah harga sehingga jumlah yang diminta sama dengan jumlah
yang ditawarkan. Jumlah keseimbangan adalah jumlah yang dibeli dan dijual
pada harga keseimbangan. Pasar bergerak menuju keseimbangannya karena
Harga mengatur rencana pembelian dan penjualan dan Harga dapat melakukan
penyesuaian saat rencananya tidak sesuai.

Meramalkan Perubahan Harga dan Jumlah, Model permintaan dan penawaran


mengajarkan cara untuk menganalisis pengaruh terhadap harga serta jumlah
yang dibeli dan dijual. Didasarkan pada model, perubahan harga berasal dari
perubahan permintaan dan penawaran, atau perubahan permintaan dan
penawaran. Saat membuat 2 peramalan awal yaitu:

7
1. Ketika permintaan meningkat, maka harga naik dan jumlahnya
meningkat
2. Ketika permintaan menurun, maka harga turun dan jumlahnya
berkurang.

2.2.2 Bab 4 Elastisitas


Elastisitas Harga Permintaan, Merupakan suatu ukuran yang terbatas dari satuan
unit pengukuran yang merupakan ukuran kepekaan perubahan jumlah barang
yang diminta terhadap perubahan harganya ketika seluruh pengaruh lainnya
terhadap rencana pembelian tetap sama. Elasitas harga permintaan sama
dengan perubahan persentase jumlah yang diminta dibagi dengan perubahan
persentase harganya, dan semakin besarnya elasitas harga permintaa, semakin
besar kepekaan jumlah yang diminta terhadap perubahan harga tertentu. Jika
permintaan adalah elastis, maka turunnya harga menyebabkan naiknya
pendapatan total dan jika permintaan adalah elastis uniter, maka turunnya harga
menyebabkan pendapatan totalnya tidak berubah, dan jika permintaannya
adalah inelastic maka turunnya harga menyebabkan penurunan pendapatan
modal.
Menghitung Elastisitas Harga Permintaan dengan menggunakan rumus :

Elastisitas harga permintaan =

Perubahan persentase Jumlah yang diminta

Perubahan persentase harga

Faktor-Faktor yang Memengaruhi Elastisitas Permintaan

Elastisitas permintaan barang tergantung pada Substitusi yang Mirip, Proporsi


pendapatan yang dibelanjakan untuk barang, dan Waktu yang berlalu semenjak
perubahan harga.

Elastisitas Pendapatan dari Permintaan =


perubahan persentase jumlah yang diminta

Perubahan persentase pendapatan

Elastisitas pendapatan dari permintaan bisa jadi positif atau negatif dan terbagi
dalam tiga kisaran, yaitu Positif dan lebih besar dari 1 (barang normal, pendpatan
elastis), Positif dan kurang 1 (barang normal, pendpatan inelastis), dan Negatif
(barang inferior).

8
Elastisitas Silang dari Permintaan merupakan ukuran kepekaan permintaan akan
suatu barang terhadap perubahan harga substitusi atau komplementernya, hal-
hal lain tetap sama.

Elastisitas silang dari permintaan =

Perubahan persentase jumlah yang diminta

Perubahan persentase harga substitusi atau komplementer

Elastisitas Penawaran, Menghitung Elastisitas Penawaran,

Elastisitas penawaran =

Perubahan persentase jumlah yang ditawarkan

Perubahan persentase harga

Faktor-Faktor yang Memengaruhi Elastisitas Penawaran yaitu tergantung pada


Kemungkinan substitusi sumber daya, dan Bingkai waktu untuk keputusan
penawaran.

2.2.3 Bab 5 Efisiensi dan Pemerataan

Metode Alokasi Sumber Daya , Berikut ini merupakan delapan metode alternatif
yang dapat digunakan ,yaitu:

 Harga pasar,
 Sistem komando,
 Aturan mayoritas,
 Kompetisi,
 Yang pertama dagang,
 Yang pertama dilayani,
 Undian,
 Karakteristik personal, dan
 Kekuatan.

Manfaat, Biaya, dan Surplus.

Permintaan Individu dan Permintaan Pasar.

Hubungan anatara harga barang dan jumlah yang diminta oleh seseorang disebut
permintaan individu. Sedangkan hubungan antara harga barang dan jumlah yang
diminta oleh seluruh pembeli disebut permintaan pasar.

9
Surplus Kosumen merupakan kelebihan manfaat yang dibayarkan.

Surplus Produsen adalah kelebihan jumlah yang diterima dari penjualan barang
atau jasa yang melebihi biaya produksinya.

Efisiensi dari Keseimbangan di Pasar Persaingan terjadi ketika jumlah yang


diminta sama dengan jumlah yang ditawarkan pada titik potong dari kurva
permintaan dan kurva penawaran.

Kegagalan Pasar ialah situasi saat pasar menghasilkan hasil yang tidak efisien
sebagai kegagalan pasar.

Sumber Kegagalan Pasar. Penghambat efisiensi yang menimbulkan kegagalan


pasar dan menciptakan kerugian beban baku adalah

 Kebijakan harga dan jumlah.


 Pajak dan subsidi.
 Eksternalitas.
 Barang publik dam sumber daya milik bersama.
 Monopoli.
 Tingginya biaya transaksi.

Para filsuf telah mencoba untuk menjawab pertanyaan ini selama berabad-abad
yang lalu. Para ekonom juga telah memberikan jawabannya. Akan tetapi,
sebelum kita mempelajari jawaban yang diusulkan, Anda harus mengetahui
bahwa tidak ada jawaban yang disepakati secara universal.

2.2.4 Bab 6 Tindakan Pemerintah di Pasar


Pasar untuk Tempat Tinggal dengan Kebijakan Harga Sewa pada Batas Atas, Saat
harga batas atas diterapkan untuk pasar tempat tinggal, maka kebijakan ini
disebut harga sewa batas atas. Harga Sewa batas atas yang diterapkan di bawah
harga sewa keseimbangan menyebabkan :

 Kekurangan tempat tinggal.


 Naiknya aktivitas pencarian.
 Pasar ilegal.

Pasar Tenaga Kerja dengan Upah Minimum, Perushaan memutuskan seberapa


banyak tenaga kerja yang diminta, dan semakin rendah tinglah upah.

10
Upah Minimum Menyebabkan Pengangguran, Permintaan tenaga kerja
menentukan tingkat pengerjaan, dan kelebihan tenaga kerja menyebabkan
pengangguran.

Pajak, Pengenaan pajak merupakan pembagian beban pajak di antara pembeli


dan penjual.

Pengenaan Pajak dan Elastisitas Permintaan dengan Pembagian pajak antara


pembeli dan penjual tergantung pada elastisitas permintaan. Terdapat dua kasus
ekstrem, yaitu :

 Permintaan inelastis sempurna – pembeli yang membayar.


 Permintaan elastis sempurna – penjual yang membayar.

Pengenaan Pajak dan Elastisitas Penawaran, Sekali lagi terdapat dua kasus yang
cukup ekstrem, yaitu :

 Penawaran inelastis sempurna – penjual yang membayar pajak.


 Penawaran elastis sempurna – pembeli yang membayar pajak.
Pajak dan keadilan.

Para ekonomi telah mengusulkan dua prinsip keadilan yang bertentangan untuk
diterapkan pada sistem pajak :

 Prinsip manfaat .
 Prinsip kemampuan untuk membayar.

KUOTA PRODUKSI dan SUBSIDI


Kuota Produksi merupakan batas atas terkait jumlah barang yang diproduksi
pada periode tertentu.dan Subsidi merupakan pembayaran yang dilakukan
pemerintah kepada produsen.

PASAR UNTUK BARANG ILEGAL

 Pasar bebas untuk obat-obatan


 Pasar untuk obat-obatan terlarang
 Pelegalan dan pengenaan pajak atas obat-obatannya.

2.2.5 Bab 7 Kebijakan Pasar Global

Fungsinya ,Keunggulan komparatif mendorong terjadinya perdagangan


internasional, jika harga didunia untuk suatu barang lebih rendah dari harga

11
dalam negeri, maka seluruh dunia memiliki keunggulan komparatif pada
produksi barang dan Negara akan mendapatkan untung dengan cara
memproduksi lebih sedikit, mengomsumsi lebih banyak, dan mengimpor barang
maupun sebaliknya. Kita berdagang dengan orang-orang di negara lain, barang
dan jasa yang dapat kita beli dan konsumsi tidak di batasi oleh apa yang dapat
kita produksi.

PEMENANG, PIHAK YANG KALAH, dan KEUNTUNGAN NETO DARI


PERDAGANGAN.
Keuntungan dan kerugian dari impor dengan cara menguji pengaruhnyaterhadap
surplus konsumen, produsen, dan total surplus.
Keuntungan dan kerugian dari ekspor sama halnya seperti kita mengukurnya dari
sisi impor, melalui pengaruhnya terhadap surplus konsumen, produsen, dan total
surplus.
PEMBATASAN PERDAGANGAN INTERNASIONAL
 Tarif.
 Kuota impor.
 Hambatan impor lainnya.
 Subsidi ekspor.
Pembatasan dalam perdagangan menaikan harga dalam negeri untuk barang
yang diimpor, menurunkan jumlah yang diimpor, menurunkan surplus
konsumen, menaikan surplus produsen, dan menciptakan kerugian bahan baku.
Terkait adanya proteksi, pendapat bahwa dapat membantu industry berskala
kecil untuk tumbuh dan menghilangkan dumpling adalah lemah, pendapat
bahwa protekdsi menyelamatkan lapangahn kerja, memungkinan berkompetisi
dengan tenaga kerja asing yang lebih murah, diperlukan sebagai upaya
pemberian sanksi bagi longgarnya standar lingkungan, dan menghalangi adanya
upaya eksploitasi terhadap Negara berkembang adalah salah. Alih daya luar negri
merupakan cara baru untuk meraup keuntungan dari perdagangan dan tidak
membenarkan adanya praktik proteksi.

2.3PERUSAHAAN DAN PASAR


3.3.1 Bab 8 Utilitas dan Permintaan
PILIHAN KONSUMSI ditentukan oleh kemungkinan komsumsi dan preferensinya
dan caris anggaran menentukan kemungkinan konsumsi bagi rumah tangga.
Preferensi dapat digambarkan dengan skedul utilitas yang memuat utilitas total
dan utilitas marginal yang berasal dari berbagai jumlah barang dan jasa yang

12
dikonsumsi dan berkurangnya utilitas marginal merupakan menurunnya utilitas
marginal dari barang atau jasa ketika konsumsi barang atau jasa naik.
PILIHAN DALAM MEMAKSIMUMKAN UTILITAS, yaitu: Solusi melalui kertas kerja,
Pilihan berdasarkan margin, Aturan dalam memaksimumkan utilitas, Kekuatan
dan analisis marginal dan Mengungkap preferensi. Tujuan konsumen adalah
memaksimumkan utilitas total, dimaksimumkan saat seluruh pendapatan yang
tersedia dihabiskan dan ketika utilitas marginal tiap dolar dari semua barang
adalah sama.
PERAMALAN DENGAN TEORI UTILITAS MARGINAL hukum permintaan yakni, jika
hal-hal lain tetap sama, semakin tinggi harga barang, semakin kecil jumlah yang
diminta dan juga meramalkan bahwa apabila hal-hal lain tetap sama, naiknya
pendapatan konsumen meningkatkan permintaan untuk barang normal dan
memecahkan paradox nilai. Nilai total adalah utilitas total atau surplus
konsumen,tetapi harga terkait dengan utilitas marginal.
CARA BARU DALAM MENJELASKAN PILIHAN KONSUMEN ialah Ekonomika
perilaku, Mempelajari hal-hal sehingga keterbatasan terkait kemampuan otak
manusia dalam menghitung dan mengambil keputusan secara rasional
memengaruhi prilaku ekonomi-baik keputusan yang orang buat maupun dari
keputusan itu mengenai cara pasar dalam melakukan fungsinya.
Neuroeconomics Merupakan studi mengenai aktivitas otak manusia ketika
seseorang membuat keputusan ekonomi.
3.3.2 Bab 9 Kemungkinan, Preferensi, dan Pilihan
KEMUNGKINAN KONSUMSI, garis anggaran adalah batasan antara apa yang
dapat dijangkau oleh rumah tangga, didasarkan pada pendapatan dan harga
barang. Titik dimana garis anggaran memotong sumbu y adalah pendapatan rill
rumah tangga dalam bentuk barang yang diukur pada sumbu tersebut. sedarnya
kemiringan garis anggaran adalah harga relative barang yang diukur pada sumbu
x dalam bentuk barang yang diukur pada sumbu y. perubahan pada harga suatu
barang dapat mengubah kemiringan garis anggaran.
PERSAMAAN PENDAPATAN di mulai dengan fakta bahwa:
Pengeluaran = pendapatan

PERUBAHAN PENDAPATAN mengubah pendapatan riil, tapi tidak mengubah


harga relatif.

PREFERENSI dan KUVRA INDIFEREN


Kurva diveren adalah garis yang menunjukan kombinasi barang yang membuat
konsumen menjadi indiferen. Konsumen lebih menyukai titik yang ada diatas
indiferen daripada titik yang ada dikurva indeferen, dan lebih menyukai titik yang

13
ada di indeferen daripada titik yang berada dibawahnya. Besarnya kemiringan
kurva indeferen disebut tingkat subtitusi marginal. Dan berkurang seiring
konsumsi barang yang diukur pada sumbu y tutun dan konsumsi barang yang
diukur pada sumbu x mengalami kenaikan.

MEMPERKIRAKAN PILIHAN KONSUMEN ialah Pilihan terbaik yang dapat di


jangkau oleh rumah tangga,adanya Perubahan harga dan terjadi Perubahan
pendapatan terhadap konsumsi dan juga Efek substitusi (efek perubahan harga
terhadap jumlah yang dibeli saat konsumen(secara hipotesis) tetap berada di
kurva ideferen yang sama saat berada pada pilihan semula maupun pemilihan
yang baru) dan efek pendapatan.

2.4 PERUSAHAAN DAN PASAR


2.4.1 Bab 10 Mengelola Produksi
Perusahaan dan persoalan ekonominya:
 Perusahaan memanfaatkan dan mengelola factor-faktor produksi untuk
memproses serta menjual barang dan jasa,
 tujuan perusahaan adalah memaksimumkan laba ekonomi,yakni
pendapatan total dikurangi biaya total yang diukur sebagai biaya peluang
dari produksi,
 biaya peluang dari produksi bagi perusahaan adalah penjumlaham dari
biaya sumber yang dibeli dipasar dan emnggunakan biaya sumber yang
dimiliki perusahaan,dan sumber daya yang ditawarkan oleh pemilik
perusahaan,
 laba normal adalah biaya peluang dari kegiatan usaha dan bagian biaya
peluang perusahaan. Teknologi,informasi,dan pasar dapat membatasi
laba ekonomi yang diperoleh perusahaan.

Efisiensi teknologi ekonomi dalam metode produksi adalah teknologi saat


perusahaan menggunakan jumlah input yang paling sedikit utuk memproduksi
jenis tertentu dan metode produksi efisien secara ekonomi saat biaya produksi
dari output tertentu adalah seminimal mungkin.

Informasi dan organisasi, setiap perusahaan mengelola produksi barang dan jasa
menggunakan kombinasi 2 sistem yaitu:

1. system komando( metode pengelolaan produksi yang menggunakan


hierarki manajerial )

14
2. system insentif( metode pengelolaan produksi yang menggunakan
mekanisme yang menyerupai pasar didalam perusahaan ).

Masalah keagenan merupakan masalah perencanaan terkait pengaturan


kompensasi yang memengaruhi para agen untuk bertindak atas kepentingan
terbaik para principal. Tiga cara menanganinya: kepemilkian, pembayaran
insentif, dan kontrak jangka panjang. Jenis-jenis organisasi bisnis: perusahaan
perorangan( perusahaan dengan pemilik tunggal yang kewajibannya tak terbatas
), kemitraan( perusahaan dengan dua atau lebih pemilik yang sama-sama
memiliki kewajiban tak terbatas ), dan korporasi( perusahaan yang dimilki satu
atau lebih pemegang saham dengan kewajiban terbatas.

Pasar dan lingkungan persaingan, mengidentifikasikan 4 jenis pasar: persaingan


sempurna( menawarkan produk yang serupa untuk kebanyakan pembeli dan
aksesnya pun bebas ), persaingan monopolistic( menawarkan produk yang
sedikit berbeda dengan kebanyakan pembeli dan aksesnya bebas ), oligopoly
adalah struktur pasar dengan sejumlah perusahaan bersekala kecil melakukan
persaingan pasar( saling bersaing dan hambatannya terbatasnya jumlah masuk
perusahaan yang ada), monopoli(memproduksi suatu barang yang tidak memiliki
subtitusi yang mirip dengan barang lainnya dan perusahaan diproteksi oleh
hambatan masuk yang mengalangi masuknya para pesaing.

2.4.2 Bab 11 Output dan Biaya


2 kerangka waktu keputusan, yaitu:
1. jangka pendek( kerangka waktu yang jumlahnya dari satu factor produksi
adalah tetap, factor produksi tetap dan tenaga kerja adalah factor
produksi variable)
2. jangka panjang (kerangka waktu yang mana jumlah semua factor
produksi dapat bervariasi.

Hubungan antara input dan jumlah tenaga kerja yang akan dipekerjakan dengan
menggunakan 3 konsep yang saling berkaitan adalah: produk total (output
maksimum yang tenaga kerja dalam jumlah tertentu dapat dihasilkan), produk
marginal (tenaga kerja adalah kenaikan suatu produk total yang dihasilkan dari
setiap kenaikan sutu unit jumlah tenaga kerja yang dipekerjakan), produk rata-
rata (tenaga kerja sama dengan produk total yang dibagi dengan jumlah tenaga
kerja yang dipekerjakan). Kurva produk merupakan grafik hubungan antara
pengerjaan dan tiga konsep produk yang baru saja dipelajari.

Biaya jangka pendek ada 3 konsep yaitu:

15
1. biaya total/total cost (biaya dari seluruh factor produksi yang digunakan)
biaya tetap total/total fixed cost dan biaya variable total/total variable
cost.
2. Biaya marginal/marginal cost (kenaikan biaya total yang dihasilkan dari
satu unit kenaikan output).
3. Biaya rata-rata/average cost ,ada 3 yaitu: biaya tetap rata-rata/average
fixed cost, biaya biaya variable rata-rata/average variable cost, dan biaya
total rata-rata/average total cost.

Kurva biaya rata-rata jangka panjang merupakan hubungan antara output dan
biaya total rata-rata terendah yang dapat dicapai(kurva perencanaan). Skala
ekonomis merupakan kerangka teknologi suatu perusahaan yang membuat biaya
total rata-ratanya turun ketika output bertambah. Dan skala disekonomis adalah
kerangka teknologi suatu perusahaan yang membuat biaya total rata-rata naik
ketika output bertambah. Tingkat imbal hasil yang kostan terhadap skala yang
merupakan menjaga biaya total rata-ratanya agar tetap konstan ketika output
betrtambah. Dan skala efisien minum merupakan output terkecil dengan biaya
rata-rata jangka panjang mencapai tingkat kerendahannya.

2.4.3 Bab 12 Persaingan Sempurna


Merupakan pasar yang mana:
 Banyak perusahaan yang menjual barang yang serupa kepada banyak
pembeli
 Tidak terdapat hambatan untuk masuk kepasar
 Perusahaan yang mapan tidak memiliki keunggulan terhadap perusahaan
yang baru
 Penjual dan pembeli memperoleh informasi terkait harga dengan baik.

Penerima harga merupakan perusahaan yang tidak dapat mempengaruhi harga


pasar karena produksinya adalah bagian yang tidak disignifikan dari pasar secara
keseluruhan. Tujuan perusahaan adalah memaksimumkan laba ekonomi, nilai
yang diperoleh dari pendapatan total dikurangi biaya total. Pendapatan marginal
adalah perubahaan dari pendapatan total yang berasal dari suatu unit kenikan
jumlah barang yang dijual.

Laba ekonomi mendorong masuknya perusahaan baru kepasar dan kerugian


ekonomi mendorong keluarnya perusahaan yang sudah ada dari pasar,
masuknya perusahaan baru ke pasar meningkatkan penawaran serta
menurunkan harga dan laba (keluarnya perusahaan yang ada dari pasar
mengurangi penawaran serta meningkatkan harga dan laba, dan dalam

16
keseimbangan jangka panjang laba ekomi adalah nol yang dimaksud tidak
adanya perusahaan yang masuk atau keluar dari pasar.

Kenaikan permintaan yang permanen mendorong membesarnya output pasar


dan semaikin banyaknya jumlah perusahaan maupun sebaliknya dan teknolohi
baru menurunkan biaya produksi, meningkatkan penawaran, dan dalam jangka
panjang pun menurunkan harga serta menambah jumlah output.

Penggunaan sumber daya dikatakan efisien jika memproduksi barang dan jasa
dalam jumlah yang dinilai dengan manfaat yang tinggi, dan persaingan yang
sempurna mencapai alokasi yang efisiensi dalam jangka panjang,konsumen
membayar harga serendam mungkin dan memiliki nilai manfaat social marginal
sama dengan biaya social magrinalnya.

2.4.4 Bab 13 Monopoli


Monopoli adalah pasar dengan perusahaan tunggal yang memproduksi barang
atau jasa tanpa adanya subtitusi yang mirip dan dilindungi oleh hambatan yang
menghalangi perusahaan lain untuk memasuki pasar tersebut. Dengan 2 alasan
utama: tidak adanya subtitusi yang mirip dan hambatan untuk masuk (hambatan
yang bersifat alami,kepemilikan,dan hukum).
Situasi dalam monopoli menciptakan 2 strategi penerapan harga yaitu: harga
tunggal (perusahaan harus menjual setiap unit outputnya dengan harga yang
sama bagi semua konsumennya) dan diskriminasi harga. Persaingan sempurna
(tanpa eksternalitas) adalah efisien. Ekonomi rent ialah surplus apapun (surplus
konsumen, surplus produsen, atau laba ekonomi. Dan rent seeking adalah
mengejar kekayaan dengan berupaya memperoleh economic rent. Para pelaku
mengejar tujuannya melalui 2 cara: membeli dan menciptakan monopoli.
Deskriminasi harga, yaitu mengubah surplus konsumen menjadi laba ekonomi.
Deskriminasi harga sempurna menyaring seluruh surplus konsumen yang mana
setiap unit dijual pada harga maksimum yang bersedia dibayarkan oleh setiap
konsumen dan jumlah produksinya adalah jumlah yang efisien. Dan penerapan
rent seeking pada deskriminasi harga yang sempurna dapat menghilangkan
surplus konsumen dan produsen.
Regulasi monopoli, adalah peraturan yang ditetapkan lembaga atau pemerintah
untuk mempengaruhi perusahaan atau industry terkait harga, jumlah, regulasi
untuk memasuki pasar, dan aspek lain dari aktivitas ekonomi yang juga
merupakan solusi yang masuk akal bagi dilemma ini. Deragulasi adalah proses
menghilangkan sejumlah regulasi yang memenuhi perusahaan atau industry
terkait harga, jumlah, regulasi untuk memasuki pasar, dan aspek lain dari

17
aktivitas ekonomi. Teori kepentingan social adalah proses politik dengan regulasi
yang secara keras menghapus adanya ketidakefisien dan memperkenalkan
regulasi yang akan menghilangkan kerugian bahan baku dan mengalokasikan
sumber daya secara efisien. Capture theory merupakan regulasi yang melayani
kepentingan pribadi produsen, yang juga bertindak sebagai penguat regulasi dan
berupaya untuk memaksimumkan laba ekonomi. Dengan 2 cara yang
memungkinkan monopoli apat di regulasi untuk menghindari kerugian
ekonomi,yaitu: penetapan harga sesuai biaya rata-rata (menetapkan harga sama
dengan biaya total rata-ratanya) dan subsidi pemerintah (pembayaran secara
langsung bagi perusahaan yang nilainnya sama dengan kerugian ekonominya.
2.4.5 Bab 14 Persaingan Monopolisti
Adalah struktur pasar yang mana:
 Banyak perusahaan yang bersaing
 Setiap perusahaan memproduksi produk yang terdiferensiasi
 Perusahaan bersaing pada kualitas, harga, dan pemasaran suatu produk
 Perusahaan bebas untuk keluar masuk industry.

Harga dan output dalam persaingan monopolistic, setiap perusahaan dalam


monopolistic menghadapi kurva permintaan yang miring ke bawah dan
menghasilkan jumlah produk yang akan memaksimumkan laba, dan keluar
masuknya perusahaan dalam pasar berdampak pada laba ekonomi yang nilainya
sama dengan nol dan kapasitas yang berlebih dalam jangka panjang.

Pengembangan dan pemasaran produk, perusahaan dalam persaingan


monopolistic terus berinovasi dan mengembangkan produk baru, pengeluaran
untuk biaya iklan menaikkan biaya total, namun baiaya total rata-rata akan turun
jika jumlah yang terjual mengalami kenaikan yang signifikan, dan pengeluaran
untuk biaya iklan akan meningkatkan permintaan, tetapi permintaan akan turun
jika persaingan semakin meningkat.

2.4.6 Bab 15 Oligopoli


Merupakan struktur pasar dengan:
 Hambatan alami atau hambatan hokum menghalangi masuknya
perusahaan baru
 Sedikitnya jumlah perusahaan yang bersaing

Kartel merupakan sekelompok perusahaan yang bertindak bersama-


sama/bekerja sama untuk membatasi output, menaikan harga, dan
meningkatkan ekonomi. Karter adalah illegal,namun terdapat dibeberapa pasar.

18
Permainan dalam oligopili, teori permaian adalah seperangkat alat untuk
mempelajari perilaku strategis atau perilaku yang memperhitungkan perkiraan
perilaku pihak lain dan pengakuan akan saling bergantungan, yang dikemukakan
oleh John Von Neumann tahun 1937 dan dikembangkan oleh Von Neumann dan
Oskar Morgenstern tahun 1944. Matriks imbalan merupakan table yang
menampilkan imbalan setiap kemungkinan tindakan oleh tiap-tiap pemain untuk
setiap kemungkinan tindakan oleh tiap-tiap pemain untuk setiap kemungkinan
tindakan dari tiap pemain lainnya.

Permainan berulang dan permainan bergantian, dalam pemainan berulang


maka strategi hukuman dapat menghasilkan keseimbangan kerja sama sehingga
harga dan outputnya sama seperti dimonopoli. Sedangkan permainan bergantian
di contestable market ialah sejumlah kecil perusahaan dapat berlaku seperti
perusahaan dalam persaingan sempurna.

Undang-undang antimonopoly:

 pertama Sherman Act disahkan tahun 1890 dan undang-undangnitu


diperkuat tahun 1914 ketika Clayton Act disahkan dan Federal Trade
Commision dibentuk
 Semua perjanjian penetapan harga merupakan pelanggaran terhadap
Sherman Act, dan tidak ada pembelaan yang diterima
 Biaya harga jual kembali menjadi efisien jika hal itu memungkinkan
produsen untuk memastikan tingkat layanan yang efisien dari distributor
 Tying arragements memungkinkan monopoli untuk mendiskriminasi
harga dan meningkatkan laba, namun dalam kebanyakan kasus, perikatan
tidak akan meningkatkan laba
 Predatory princing tidak mungkin terjadi karena menyebabkan kerugian
dan keuntungan pontensialnya hanya bersifat sementara
 Federal Trade Commission menggunakan pedoman Indeks Herfindahl-
Hirschman untuk menentukan merger manakah yang diselidiki dan
kemungkinandihalangi.

2.5 KEGAGALAN PASAR DAN PEMERINTAH


2.5.1 Bab 16 Pilihan Publik dan Barang Publik
Pilihan pribadi merupakan keputusan yang berakibat hanya bagi seseorang yang
melakukannya.
Pilihan public merupakan keputusan yang berakibat bagi banyak orang dan
tentunya bagi keseluruhan masyarakat.

19
Pemerintah ada berdasarkan tiga alasan utama:
1. Mereka menentukan dan menegakkan hak milik
2. Mereka manyediakan mekanisme nonpasar dalam mengalokasi sumber
daya langka
3. Mereka menerapkan rencana yang dapat mendistribusikan kembali
pendapatan dan kekayaan.

Hak milik adalah fondasi pokok dari perekonomian pasar. Kegagalan pemerintah
merupakan situasi sehingga tindakan-tindakan pemerintah menyebabkan
ketidakefisiensinan baik menurut ketetapan ataupun diluar ketetapan.

4 kelompok pembuat keputusan berinteraksi dipasar politik, yaitu: Pemilih,


Perusahaan, Politisi, dan Birokrat.

Definisi barang public,

Ekskludabel (suatu barang merupakan eksludabel jika dimungkinkan untuk


menghalangi sesorang menikmatin manfaatnya),(suatu barang nonekskludabel
jika tidak memungkinkan(atau sangat mahal)untuk menghalangi seseorang
mengambil manfaat darinya)

Rival (suatu barang menjadi rival jika penggunaan oleh seseorang atas barang
tersebut mengurangi jumlah yang tersedia bagi orang lain),(barang menjadi
nonrival jika penggunaan sesorangatas barang tersebut tidak mengurangi jumlah
yang tersedia bagi orang lain).

Penggolongan rangkap 4:

1. Barang privat (private good) adalah barang rival dan eksludabel


2. Barang public adalah nonrival dan noneksludabel
3. Sumber daya milik bersama adalah rival dan noneksludabel
4. Barang monopoli alami adalah nonrival dan eksludabel

Barang campuran (barang privat yang produksi atau konsumsinya menyebabkan


eksternalitas) dan Eksternalitas adalah biaya dan manfaat eksternal yang berasal
dari produksi atau konsumsi barang privat dan berdampak pada seseorang selain
produsen maupun konsumennya.

2.5.2 Bab 17 Eksternalitas dan Lingkungan


Teknologi penytusutan polusi merupakan teknologi dalam berproduksi yang
dapat mengurangi atau mencegah polusi.

20
Teorema coase (Coase Theorem) merupakan dalil yang menyatakan bahwa jika
hak milik itu ada dan biaya transaksi untuk menegakkan rendah,maka transaksi
pribadi akan efisien dan tidaklah penting siapa yang mempunyai hak milik
tersebut.
Eksternalitas negative: polusi yaitu pasar persaingan akan menghasilkan terlalu
banyak barang yang memiliki biaya produksi eksternal, biaya eksternal adalah
biaya produksi yang dibebankan kepada orang-orang selain produsen barang
atau jasa tersebut (biaya social marginal=biaya pribadi marginal+biaya eksternal
marginal), produsen hanya memperhitungkan biaya pribadi marginal dan
menghasilkan lebih banyak daripada jumlah yang efisien ketika terdapat biaya
eksternal marginal, terkadang dimungkinkan untuk mengatasi masalah
eksternalitas negative dengan menetapkan hak milik, dan ketika hak milik tidak
dapat ditetapkan maka pemerintah dapat mengatasi eksternalitas dengan
menggunakan pajak atau pembatasan dan perdagangan.
3 metode utama yang dapat digunakan untuk mencapai penggunaan sumber
daya milik bersama yang efisien adalah:
1. Hak milik (sumber daya milik bersama yang tidak seorangpun dapat
memilkinya dan tiap orang bebas untuk menggunakannya,sangat
berbeda dengan milik pribadi yang sumber dayanya hanya seseorang
yang memiliki dan ia memilki keinginan untuk menggunakannya dengan
cara memaksimumkan nilainya.)
2. Kouta produksi (batas tertinggi terkait jumlah barang yang boleh
diproduksi pada periode waktu tertentu.)
3. Individual Transferable Qoutas/ITQ (batas produksi yang ditetapkan
kepada setiap orang yang kemudian disertai kebebasan untuk
memindahkan(menjual)kouta tersebut kepada orang lain.)

2.6 PASAR UNTUK FAKTOR-FAKTOR PRODUKSI, KETIMPANGAN,


DAN KETIDAKPASTIAN
2.6.1 18 Pasar untuk Faktor-Faktor Produksi
Terdapat 4 faktor produksi yang meliputi:
1. Tenaga kerja
Pasar untuk jasa tenaga kerja (usaha kerja secara fisik dan mental yang
orang-orang tawarkan untuk menghasilkan barang dan jasa
2. Modal
Pasar untuk jasa modal yang mencangkup peralatan, perlengkapan,
mesin, bangunan, dan kontruksi

21
3. Tanah(SDA)
Harga untuk jasa atas tanah adalah tingkat sewa
4. Kewirausahaan

Permintaan perusahaan untuk tenaga kerja tergantung pada: Harga output


perusahaan, Harga factor-faktor produksi lainnya, dan teknologi.

Perubahan permintaan (Pergeseran kurva permintaan tenaga kerja)

Turun jika:

- Harga output perusahaan turun


- Harga subsitusi untuk tenga kerja turun
- Harga komplementer untuk tenaga kerja naik
- Teknologi baru atau modal baru menurunkan produk marginal tenaga kerja

Naik jika:

- Harga output perusahaan naik


- Harga subsitusi untuk tenaga kerja naik
- Harga komplementer untuk tenaga kerja turun
- Teknologi baru atau modal baru meningkatkan produk marginal tenaga kerja

Pasar tenaga kerja: nilai produk marginal tenaga kerja menentukan permintaan
tenaga kerja, jumlah tenaga kerja yang ditawarkan bergantung pada tingkat
upah, permintaan dan penawaran menentukan tingkat upah dipasar persaingan
untuk tenaga kerja, monopsoni dapat menurunkan tingkat upah dibawah tingkat
persaingan, dan serikat pekerja maupun upah minimum dipasar monopsony
tenaga kerja dapat menaikkan tingkat upah tanpa penurunan pengerjaan.

Pasar modal dan pasar sumber daya alam: Nilai produk marginal modal (dan
tanah) menentukan permintaan modal (dan tanah), perusahaan membuat
keputusan menyewa vs membeli dengan memilih pilihan yang meminimalkan
biaya, penawaran tanah inelastic dan permintaan tanah menentukan tingkat
sewa, permintaan sumber daya alam yang dapat diperbarui bergantung pada
nilai produk marginal dan perkiraan harga dimasa datang, penawaran sumber
daya yang tidak dapat diperbarui bergantung pada cadangan yang
diketahui,biaya pengambilan,dan perkiraan harga dimasa mendatang, harga
sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui dapat berbeda dari harga pokok
pasar akibat dari spekulasi yang didasarkan pada perkiraan akan harga dimasa

22
datang, dan harga sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui diperkirakan
naik pada tingkat yang sama dengan tingkat suku bunga.

2.6.2 Bab 19 Ketimpangan Ekonomi


Hal-hal yang mempengaruhi kemiskinan:
1. Ras
2. Usia
3. Pengalaman kerja
4. Kemampuan fisik
5. dan Siatus rumah tangga

Ketimpangan berasal dari hasil pasar tenaga yang tidak merata dan dari
kepemilikan modal yang tidak sama. 3 ciri hal yang berkontribusi terhadap
perbedaan dalam pemdapatan: Sumber daya manusia (SDM), Diskriminasi, dan
Persiangan antar pemain terbaik. Tren distribusi sumber daya manusia dan
hadiah bagi pemain terbaik yang berasal dari perubahan teknologi dan
globalisasi dapat menjelaskan beberapa dari tren terkait melebarnya
ketimpanganan, Ketimpangan antara pria dan wanita mungkin berasal dari
perbedaan dalam derajat spesialis, Transfer kekayaan antar-generasi dapat
mendorong melebarnya ketimpangan karena orang-orang tidak dapat
mewariskan utang dan jodoh yang sederajat cenderung memusatkan kekayaan.

3 cara utama mendistribusikan pendapatan:

1. Pajak penghasilan
Progresif (pajak penghasilan yang secara rata-rata tarifnya naik ketika
pendapatan naik)
Regresif (pajak penghasilan yang secara rata-rata tarifnya berkurang ketika
pendapatan naik)
Proposional/Bertarif tetap (pajak penghasuilan yang tarifnya secara rata-
rata konstan, tmemperhatikan tingkat pendapatan).
2. Program pengelolaan pendapatan
3 jenis program utama restribusi pendapatan: Program jaminan social,
Tunjangan pengangguran, dan Program kesejahteraan.
3. Layanan bersubsidi.

Oleh karena redistribusi pendapatan memperlemah insentif, terjadilah tradeoff


antara efisiensi dan pemerataan. Redistribusi efektif berusaha mendukung solusi
jangka panjang terkait rendahnya pendapatan, yang berupa pendidikan dan
pelatihan kerja memperoleh sumber daya manusia.

23
2.6.3 Bab 20 Ketidakpastian dan Informasi
Perkiraan kekayaan adalah nilai uang dari yang sesorang perkirakan untuk
dimiliki pada titik waktu tertentu.
Keengganan terhadap resiko adalah ketidaksukaan terhadap resiko.
Perkiraan utilitas adalah nilai utilitas dari yang seseorang duga akan miliki pada
titik waktu tertentu.
Resiko jual beli, orang-orang yang berdagang dipasar asuransi, dengan
menyatukan resiko (perusahaan asuransi dapat mengurangi resiko orang-orang
hadapi(melalui aktivitas asuransi) pada biaya yang lebih rendah daripada nilai
yang dikenakan untuk resiko yang lebih rendah), saat tidak memungkinkan untuk
membedakan produk bermutu baik dari produk bermutu rendah, terlalu banyak
bermutu rendah dan terlalu sedikit produk bermutu baik diperdagangkan di
keseimbangan gabungan, pemberian sinyal dapat mengatasi masalah yang
terkait produk bermutu rendah, informasi pribadi mengenai resiko kredit diatasi
dengan menggunakan sinyal dan penyaringan berdasarkan karakteristik pribadi,
dan informasi pribadi mengenai resiko dipasar asuransi diatasi menggunakan
bonus tanpa klaim dan pengurangan.
Bahaya moral adalah kecerendungan orang-orang dengan informasi pribadi,
setelah mengikuti kesepakatan, untuk menggunakan informasi itu demi
keuntungannya sendiri dan atas kerugian dari pihak yang terinformasi lebih
sedikit.
Masalah terkait produk bermutu rendah/lemons problem adalah masalah dalam
suatu pasar sehingga tidaklah mungkin untuk membedakan produk yang dapat
dipercaya dari produk bermutu rendah.
Ketidakpastian, informasi, dan tangan tak tampak:
Ketidakpastian yang lebih kecil dan informasi yang lebih banyak bisa dianggap
sebagai barang yang memiliki biaya marginal yang meningkat dan manfaat
marginal yang menurun dan pasar persaingan informasi bisa jadi efisien, namun
skala ekonomis mungkin menyebabkan kurangnya produk informasi dan jaminan
yang tidak efisien.

24
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
Sangat penting memahami dan mempelajari ilmu ekonomi mikro ini karena kita dapat
memperluas, memperdalam, mempertajam, dan juga mengetahui banyak hal yang bisa kita
dapatkan dari buku ekonomi mikro by Parkin yang sudah saya resume dan banyak sekali hal
yang masih belum kita ketahui sebelumnya dan juga fakta bahwa ilmu ekonomi itu sangat
banyak bahkan tak terbatas jadi kita harus mengerti agar kedepannya kita dapat melakukan
suatu hal yang berhubungan dengan ekonomi dengan benar. Dan kita sebagai pelaku
ekonomipun bertindak dengan benar dan baik. Banyak hal yang harus diperhitungkan,
dipelajari, dimengerti dari ilmu ekonomi ini yang kita sudah baca bahkan hingga kita pelajari
dan perdalam ilmu ini yang disemogakan berguna dikemudian hari, itulah kesimpulan dari saya
kurang lebihnya mohon maaf ,wabillahi taufik wahidayah wassalamualaikum warahmatullahi
wabarakkatuh.

TERIMA KASIH.

25
DAFTAR PUSTAKA

Buku paket ekonomi mikro by Michael Parkin;

http://ciputrauceo.net/blog/2015/2/5/contoh-makalah-mahasiswa-yang-benar-beserta-
pedoman-pembuatan-makalah.

26

Anda mungkin juga menyukai