Anda di halaman 1dari 10

PROPOSAL BISNIS

USAHA ANGKRINGAN

Proposal ini diajukan untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Kewirausahaan

Dosen Pengampu : Muhamad Ackin, S.Pd.I., M.M

Disusun oleh :

Nama : Arya Widianto

Kelas : D3 Keperawatan

NIM : 42010422031

PROGAM STUDI DIII KEPERAWATAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKes) CIREBON

KABUPATEN CIREBON

2023
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah Ta’ala. atas limpahan
rahmat dan karunia serta hidayah-Nya yang telah memberikan rezeki dan kesehatan kepada
penulis dan dosen kami Bapak Muhamad Ackin, S.Pd.I., M.M serta teman teman.
Tujuan dari pembuatan proposal ini adalah untuk menyelesaikan tugas dari Dosen
dalam Mata Kuliah Kewirausahaan. Selain itu proposal ini juga bertujuan untuk menambah
wawasan tentang kewirausahaan terkait usaha/bisnis angkringan bagi para pembaca dan
penulis.
Dalam penyusunan proposal ini penulis telah berusaha semaksimal mungkin dan
tentunya dengan bantuan berbagai pihak. Untuk itu, penulis tak lupa mengucapkan terima
kasih kepada Bapak Muhamad Ackin, S.Pd.I., M.M. selaku pembimbing mata kuliah
Kewirausahaan.
Namun tidak lepas dari semua itu, penulis menyadari bahwa adanya kekurangan pada
proposal ini baik dari segi bahasa maupun dari segi lainnya. Maka dari itu, penulis
mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari pembaca, sehingga proposal
selanjutnya akan lebih baik lagi.
Semoga dengan adanya proposal ini pembaca dapat mengambil hikmah dan
manfaatnya, serta akan memberikan inspirasi bagi para pembaca dan menambah wawasan
pembaca, khususnya wawasan pengetahuan dalam bidang tentang Kewirausahaan.

Cirebon, 16 September 2023

Penyusun

2
DAFTAR ISI

KATA
PENGANTAR ..................................................................................................................... 2
DAFTAR
ISI ................................................................................................................................... 3
BAB I
PENDAHULUAN .............................................................................................................. 4
1.1. Latar belakang ................................................................................................................. 4
1.2. Tujuan ...............................................................................................................................
4
1.3. Manfaat usaha ..................................................................................................................
4
BAB II INFORMASI
UMUM ....................................................................................................... 5
2.1. Nama Usaha .....................................................................................................................
5
2.2. Pemilik Usaha ..................................................................................................................
5
2.3. Bentuk Usaha ...................................................................................................................
5
2.4. Bidang Usaha ...................................................................................................................
5
2.5. Lokasi Usaha.................................................................................................................... 5
2.6. Kesan / Counter Style ...................................................................................................... 5
BAB III CARA
PENGEMBANGAN ........................................................................................... 6
3.1. Konsumen yang dituju (target pasar) ............................................................................. 6
3.2. Jenis usaha yang dibuat ................................................................................................... 6
3.3. Lokasi Usaha.................................................................................................................... 6
3.4. Pemasaran ........................................................................................................................
6
3.5. Analisis Situasi ................................................................................................................ 6

3
BAB IV MANAJEMEN
USAHA ................................................................................................. 7
4.1 Manajemen
keuangan ................................................................................................... 7
4.2 Manajemen
pemasaran .................................................................................................. 8
4.3 Manajemen tim .............................................................................................................. 9
BAB V
PENUTUP ....................................................................................................................... 10
5.1 Kesimpulan .................................................................................................................... 10
5.2 Saran ............................................................................................................................... 10
5.3 Penutup ........................................................................................................................... 10

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar belakang

Warung tegal (warteg) adalah salah satu jenis usaha gastronomi berasal dari
Kabupaten Tegal atau di pusat Kota Slawi yang menyediakan makanan dan minuman
dengan harga terjangkau. Nama ini cenderung menjadi istilah umum untuk warung
makan kelas menengah ke bawah di pinggir jalan, baik yang berada di Kabupaten
Tegal maupun di tempat lain, baik yang dikelola oleh orang asal Tegal maupun dari
daerah lain. Warung tegal pada awalnya banyak dikelola oleh masyarakat dari dua desa
di Kabupaten Tegal. Mereka mengelola warung tegal secara bergiliran (antar keluarga
dalam satu ikatan famili) setiap 3 s/d 4 bulan. Yang tidak mendapat giliran mengelola
warung biasanya bertani di kampung halamannya. Pengelola warung tegal di Jakarta
yang asli orang Tegal biasanya tergabung dalam Koperasi Warung Tegal, yang populer
dengan singkatan Kowarteg. Kowarteg hingga saat ini masih diketuai oleh Sastoro

1.2. Tujuan

1. Mengenalkan dunia kuliner khas indonesia


2. Memperoleh penghasilan tambahan
3. Menyediakan berbagai jenis makanan
4. Untuk belajar mengaplikasikan apa yang didapat dari perkuliahan
kewirausahaan tentang bisnis usaha.

1.3. Manfaat usaha

1. Manfaat bagi diri sendiri :

4
- Meningkatkan penghasilan dan usaha
- Meningkatkan kesejahteraan bagi diri sendiri - Menjadi pembelajaran dan
pengalaman dalam berbisnis
2. Manfaat bagi orang lain :
- Menjadi alternatif dalam memenuhi kebutuhan konsumsi masyarakat
dibidang kuliner
- Dapat membuka lapangan kerja bagi masyarakat

BAB II INFORMASI UMUM

2.1. Nama Usaha

Usaha Warteg Didirikan dengan Nama “Warteg Mang Ary”

2.2. Pemilik Usaha

Usaha Angkringan ini sebagai pemilik usaha yaitu :


Nama : Arya Widiantk
Alamat : Ds Jatimulya blok lengek 1 kecamatan Terisi kab indramayu

No. Telp : 085759002651


2.3. Bentuk Usaha

Usaha Warteg ini berbentuk Usaha milik Sendiri / Perorangan, dan tidak
memiliki kaitan dengan orang lain.

2.4. Bidang Usaha

Usaha ini membuka bidang usaha bisnis Kuliner.

2.5. Lokasi Usaha

Usaha ini akan dikembangkan yang berlokasi disekitar tempat Desa Jatimulya
blok Lengek 1 tepatnya di jalan suwur watu kecamatan terisi kabupaten indramayu.

2.6. Kesan / Counter Style

Kesan yang kami bangun dalam melayani pelanggan adalah “High Quality
Servisce “. Sehingga pelanggan merasa senang dengan pelayanan kami dan membuat
mereka selalu ingin kembali karena pelayanan kami yang memuaskan.

5
BAB III CARA PENGEMBANGAN

3.1. Konsumen yang dituju (target pasar)


Seluruh Masyarakat sekitar Desa Jatimulya dan luar desa jatimulya
3.2.Jenis usaha yang dibuat
Usaha Warteg Memberikan beberapa Kuliner Indonesia salah satunya Oseng
kangkung,Oreg, Semur jengkol dan masih bnyk lagi.
3.3. Pemasaran
Usaha angkringan ini dipromosikan melaui mulut ke mulut antar masyarakat sekitar.
Selain itu, dengan cara media facebook sekarang ini bisa menguntungkan kita supaya
terget tercapai m
3.4.Analisis Situasi
Kegiatan usaha ini dialakukan dengan analisis SWOT :
1. Strengths (kekuatan)
• Harga makanan yang murah
• Pelayanan yang ramah
• Berbagai Variasi jenis makanan yang dijual
• Bahan baku mudah dicari
2. Weakness (kelemahan)
• Kenaikan bahan baku
• Bahan yang tidak tersedia
3. Oportunity (peluang)
• Didukung dan diminati masyarakat sekitar untuk menikmati berbagai
jenis Makanan Kuliner
• Lokasi strategis Dinggir jalan
• Banyak Pengunjung salah satunya ibu²
4. Threaty (ancaman)
• Banyaknya Warteg di tempat lokasi
• bbanyaknya produk sejenis di pasaran sehingga memungkinkan
pelanggan memasak sendiri di rumah

6
BAB IV MANAJEMEN USAHA

1.4.4.1 Manajemen keuangan

1. Modal

Kebutuhan perlengkapan
No. Peralatan Harga
1. Kursi + meja Rp. 2.600.000
2. Gas Rp. 50.000
3. Kompor kombinasi Rp. 800.000
4. Bahan baku sayur dan dll Rp. 350.000
5. Alat makan Rp. 200.000
6. Alat masak Rp. 250.000
7. Karpet Rp. 40. 000
8. Wadah Rp. 160.000
Total Rp. 3.960.000

Biaya operasional
No. Keterangan Harga
1. Air Rp. 50.000
2. Listrik Rp. 100.000
3. Tukang Rp. 900.000
4. Belanja bahan baku bulanan Rp. 900.000
Total Rp. 1.200.000

2. Harga pokok produksi

No. Nama Produk HPP Harga jual Keuntungan


1. Tempe Rp. 5.000 Rp. 1.000/porsi Rp. 10.000
2. Oreg Rp. 5.000 Rp. 3.000//porsi Rp. 40.000
3. Semur jengkol Rp. 24.000 Rp. 5.000/porsi Rp. 51.000

7
4. Balado telor Rp. 19.000 Rp. 4.000/porsi Rp. 56.000
5 Sayur asem Rp. 10.000 Rp. 3.000/porsi Rp. 35.000
6. Capcay Rp. 12.000 Rp. 4.000/porsi Rp. 38.000
7. Ayam goreng Rp. 25.000 Rp. 5.000/porsi Rp. 50.000

Total Rp.280.000

3. Perkiraan keuntungan

No. Nama Produk Perkiraan Penjualan Hasil perhari


perhari
1. Tempe 15 tempe x Rp.1000 Rp. 15.000
2. Oreg 15 Porsi x Rp. 3.000 Rp. 45.000
3. Semur jengkol 15 porsi x Rp. 5.000 Rp.75.000
4. Balado telor 15 porsi x Rp. 5.000 Rp. 75.000
5 Sayur asem 15 porsi x Rp. 3.000 Rp. 45.000
6. Capcay 15 Porsi x Rp. 4.000 Rp. 50.000
7. Ayam goreng 15 Porsi x Rp. 5.000 Rp. 75.000
Total 105 Rp. 380.000

4. Estimasi modal balik

1) Keuntungan kotor perbulan : Rp. 11.400.000


(Total keuntungan kotor perhari x 30 hari) Rp.
380 x 30 (hari) = Rp. 11.400.000

2) Biaya operasional perbulan : Rp. 1.200.000

3) Keuntungan bersih perbulan : Rp. 10.200.000


(keuntungan kotor perbulan – biaya operasional perbulan)
Rp. 11.400.000 – Rp. 1.200.000) = Rp. 10.200.00

4.2 Manajemen pemasaran


Manajemen pemasaran (Marketing) adalah pengendalian pemasaran daripada
semua faktor dan sumber daya yang menurut suatu perencanaan diperlukan untuk
mencapai atau menyelesaikan suatu perencanaan atau tujuan-tujuan kerja tertentu,

8
proses penyusunan komunikasi terpadu yang bertujuan untuk memberikan informasi
mengenai produk dalam kaitannya dengan memuaskan kebutuhan dan keinginan
manusia.

1) Analisis pasar
Setelah dilakukan survei lokasi yang tepat untuk membangun usaha
angkringan ini adalah tidak jauh dari lokasi tempat tinggal tepatnya di sebrang
pustu dan dekat dengan lapangan voli yang cukup ramai. 2) Penentuan harga
Harga persatuan produk dikatakan cukup terjangkau dan dapat disesuaikan
kondisi masyarakat sekitar yaitu dengan harga Rp. 3.000-Rp. 6.000 pertusuk
3) Promosi
- Dipromosikan melalui mulut ke mulut
- Melalui platform media sosial

4.3 Manajemen tim

1. Pimpinan : Memimpin, mengawasi, dan terus memantau perkembangan usaha


yang di geluti, serta membuat keputusan keputusan dan perencanaan
pengembangan usaha yang memiliki prospek sesuai dengan keburuhan
konsumen maupun pelanggan atas dasar kesepakatan bersama/musyawarah.
2. Manajer Pemasaran: Memperkenalkan, memasarkan, mempromosikan, serta
memberi sistem pelayanan terbaik kepada konsumen/pelanggan.
3. Manajer keuangan: Mengelola dan meng-audit keuangan perusahaan agar
tidak terjadi penyimpangan dalam penggunaannya, serta memperhitungkan
anggaran keuangan dengan sebaik-baiknya.
4. Manager Operasional Membuat standart operasional(SOP) Melakukan survai
target lokasi, Menentukan dan menganalisa sarana dan prasarana
Mengembangkan perusahaan. Menyusun dan membuat tugas para pimpinan
lapangan sesuai dengan job dese masing-masing.

9
BAB V PENUTUP

5.1 Kesimpulan
Bisnis usaha angkringan ini selain bertujuan untuk mendapatkan
keuntungan dan memperkenalkan dunia kuliner dikalangan masyarakat juga
bertujuan bagi anak-anak muda untuk memiliki tekad dan kreatifitas yang
tinggi dalam berbisnis. Dalam memulai usaha angkringan ini membutuhkan
modal yang tidak sedikit oleh sebab itu seorang pengusaha harus bersikap
berani dengan segala resiko yang akan dihadapi karena sesungguhnya
menciptakan sebuah usaha itu tidak mudah.

5.2 Saran
Untuk anak-anak muda yang sedang memulai berbisnis sangat penting
untuk mengetahui bagaimana struktur dari perencanaan proses produksi mulai
dari cara pengembangan, analisis biaya serta me-manage usaha itu sendiri.
Maka dari itu sebaiknya memahami terlebih dahulu materi-materi terkait
kewirausahaan.

5.3 Penutup
Demikian proposal ini saya buat untuk memenuhi tugas Mata Kuliah
Kewirausahaan. Semoga dapat dijadikan sebagai bekal dan ilmu untuk
memulai berbisnis dikemudian hari. Terima kasih.

10

Anda mungkin juga menyukai