BISNIS
Disusun Oleh:
Dr. Evi Susanti, S.E., M.M
Iskandar Zulkarnain, S.E., M.M
Rilyane Suzan Rasita Sembiring, S.E., M.M
Stella Theodora Kewo
Helmy Kasim, S.E., M.Si
Nur Afni Karim, S.E., M.Si
Revi Sesario, S.Hut., M.M
Merna Tumanung, S.Pd., M.Pd
Seprin Pareda, S.E., M.Si
Drs. Tonny H. Wangania, M.Si
Penerbit Yayasan
Cendikia Mulia Mandiri
KONSEP DASAR
BISNIS
Penulis:
Dr. Evi Susanti, S.E., M.M
Iskandar Zulkarnain, S.E., M.M
Rilyane Suzan Rasita Sembiring, S.E., M.M
Stella Theodora Kewo
Helmy Kasim, S.E., M.Si
Nur Afni Karim, S.E., M.Si
Revi Sesario, S.Hut., M.M
Merna Tumanung, S.Pd., M.Pd
Seprin Pareda, S.E., M.Si
Drs. Tonny H. Wangania, M.Si
Penerbit:
Yayasan Cendikia Mulia Mandiri
Redaksi:
Perumahan Cipta No.1
Kota Batam, 29444
Email: cendikiamuliamandiri@gmail.com
ISBN: 978-623-8157-02-0
Exp. Januari 2023
IKAPI: 011/Kepri/2022
Ukuran:
x hal + 174 hal;
14,8cm x 21cm
Penulis
iv
DAFTAR ISI
v
4.1.1. Macam-Macam Sistem Ekonomi ............... 39
4.1.2. Tahap-Tahap Pembangunan Ekonomi ........
................................................................................... 49
4.1.3. Ekonomi Manajerial ........................................ 50
4.2. Teori Perusahaan ....................................................... 51
4.2.1. Mendefinisikan Nilai ....................................... 52
4.2.2. Batasan dan Teori Perusahaan .................. 52
4.2.3. Pembatasan Teori Perusahaan .................. 53
BAB V. SIKAP DAN PRILAKU BISNIS ............................55
5.1. Pengertian Perilaku Bisnis .................................... 55
5.1.1. Pengertian Etika ............................................... 55
5.1.2. Pengertian Bisnis ............................................. 56
5.1.3. Pengertian Etika Bisnis ................................. 58
5.2. Perilaku Manusia ........................................................ 58
5.2.1. Pengertian Perilaku ........................................ 58
5.2.2. Faktor-faktor yang Mempengaruhi
Perilaku Manusia .............................................. 61
5.3. Perilaku Manusia dalam Organisasi .................. 62
5.4. Tantangan dan Peluang bisnis ............................. 64
5.5. Cara Membaca Peluang Pasar .............................. 69
BAB VI. STRATEGI BISNIS ...............................................73
6.1. Teori Keunggulan Kompetitif ............................... 73
6.1.1. Pengertian Keunggulan Kompetitif ......... 74
6.1.2. Teori Biaya Rendah ......................................... 75
6.1.3. Teori Diferensiasi Produk ............................ 76
6.2. Keunggulan Kompetitif Dalam Bisnis............... 77
vi
6.3. Strategi Bersaing dalam Bisnis............................. 84
6.4.1. Variabel Inovasi Nilai Dibentuk
Berdasarkan Nilai Pembeli dan Biaya......................... 86
6.4.2. Tujuan Menerapkan Strategi Bisnis......... 89
6.4.3. Strategi Bisnis adalah Bersaing
Menggunakan Perbedaan ............................. 90
BAB VII. KOMUNIKASI DALAM BISNIS........................ 97
7.1. Pengertian Komunikasi dan Komunikasi Bisnis
............................................................................................. 97
7.2. Unsur-unsur Komunikasi........................................ 98
7.3. Bentuk Dasar Komunikasi ................................... 100
7.3.1. Komunikasi Verbal ........................................ 100
7.3.2. Komunikasi Nonverbal ............................... 103
7.4. Proses Komunikasi.................................................. 105
7.5. Unsur-unsur Komunikasi..................................... 105
7.6. Proses Komunikasi.................................................. 106
7.7. Pentingnya Komunikasi Dua Arah ................... 110
BAB VIII. KELAYAKAN BISNIS .................................... 113
8.1. Pengantar .................................................................... 113
8.2. Tujuan Studi Kelayakan Bisnis .......................... 117
8.3. Tahapan Dan Proses Studi Kelayakan Bisnis .....
.......................................................................................... 122
8.4. Analisis Kelayakan Usaha .................................... 124
8.4.1. Aspek Pemasaran .......................................... 125
8.4.2. Aspek Produksi ............................................... 128
8.4.3. Aspek Manajemen ......................................... 129
8.4.4. Analisis Aspek Keuangan ........................... 130
vii
BAB IX. KEPEMILIKAN DAN KERJASAMA BISNIS .. 133
9.1. Bentuk-Bentuk Kepemilikan Bisnis ................133
9.2. Pengaruh Kepemilikan ..........................................142
9.2.1. Pengaruh Kepemilikan Pada
Pengembalian Investasi ..............................142
9.2.2. Pengaruh kepemilikan terhadap resiko ......
.................................................................................144
BAB X. BISNIS LUAR NEGERI ....................................... 146
10.1. Konsep Bisnis Luar Negri ................................147
10.2. Tahapan Memasuki Bisnis Luar Negeri ....156
10.3. Tantangan dalam Bisnis Luar Negeri ........163
DAFTAR PUSTAKA ......................................................... 166
viii
ix
x
BAB I.
KONSEP DASAR BISNIS
1.1. Pendahuluan
Kegiatan bisnis sekarang ini semakin berubah.
Perusahaan yang dapat menyesuaikan diri di lingkungan
yang sangat dinamis, tentunya dapat memenangkan
persaingan. Usaha atau seringkali disebut bisnis,
merupakan aktivitas menyediakan barang dan jasa
dalam jumlah tertentu untuk memenuhi kebutuhan
masyarakat (Souto, 2015). Kegiatan bisnis diharapkan
mampu untuk menghasilkan keuntungan atau laba.
Kesuksesan suatu bisnis, tentunya tidak lepas dari andil
seorang pengusaha atau entrepreneur yang berjuang
mepertaruhkan waktu dan uangnya untuk memulai dan
mengelola bisnisnya.
Operasional bisnis yang dijalankan diharapkan
mendapatkan pendapatan yang pada akhirnya dapat
meningkatkan keuntungan. Namun demikian, tidak
dapat dihindari manakala suatu bisnis dapat mengalami
kerugian, yang merupakan resiko dari jalannya suatu
bisnis (Geissdoerfer et al., 2018). Perusahaan yang
dimiliki suatu bangsa merupakan bagian dari suatu
sistem perekonomian yang memberi sumbangan pada
Pengantar Bisnis | 1
standar kehidupan dan kualitas hidup masyarakat.
Berputarnya siklus bisnis akan meningkatkan
standar kehidupan masyarakat, dengan tolok ukur pada
jumlah barang dan jasa yang dapat dibeli masyarakat
dengan uang yang mereka miliki (França et al., 2017).
Standar kehidupan yang tinggi terutama karena
kekayaan yang diciptakan oleh perusahaan-perusahaan,
yang dapat berdampak pada meningkatnya kualitas
kehidupan. Dapat diartikan bahwa kualitas kehidupan
merujuk pada kesejahteraan secara umum pada capaian
kepuasan dan kesenangan.
Hal ini merupakan kesenangan yang tidak hanya
pada kepemilikan suatu barang, akan tetapi eksistensi
instansi pemerintah, perusahaan, maupun organisasi-
organisasi nirlaba, yang berdampak pada semakin
banyak uang yang dihasilkan bisnis, semakin banyak
potensi tersedia untuk membuka peluang kerja yang
dapat meningkatkan kualitas hidup bagi setiap orang.
2 | Pengantar Bisnis
Pemangku kepentingan meliputi pelanggan, karyawan,
pemegang saham, pemasok, dealer, bankir, dan
masyarakat. Seluruh kelompok ini dipengaruhi oleh
produk, kebijakan dan praktik bisnis dan kepentingan
mereka yang harus diperhatikan .
Tantangan bisnis ini adalah bagaimana perusahaan
dapat menyeimbangkan kebutuhan pemangku
kepentingan. Keseimbangan yang dimaksud adalah
kebutuhan perusahaan untuk menghasilkan laba harus
diseimbangkan dengan kebutuhan karyawan akan
pendapatan yang mencukupi. Seringkali kebutuhan-
kebutuhan dari para pemangku kepentingan suatu
perusahaan akan bertentangan. Seperti membayar
karyawan lebih tinggi yang mungkin dapat mengurangi
laba para pemegang saham. Sejalan dengan hal tersebut,
perusahaan tentunya dihadapkan pada berbagai
lingkungan bisnis yang terdiri dari faktor-faktor yang
dapat membantu dan menghambat perkembangan bisnis
(Evans et al., 2017).
Adapun unsur-unsur lingkungan bisnis, terdiri dari
(Nickels, McHugh, 2019):
1. Lingkungan Ekonomi dan Hukum
2. Lingkungan Teknologi
3. Lingkungan Persaingan
4. Lingkungan Sosial
Pengantar Bisnis | 3
5. Lingkungan Bisnis Global
Bisnis tumbuh dan berkembang dalam lingkungan
yang sehat, dapat meningkatkan jumlah lapangan kerja
dan kekayaan yang dapat meningkatkan standar dan
kualitas hidup masyarakat. Sebaliknya, kondisi
lingkungan yang tidak sehat, menyebabkan terjadinya
kegagalan bisnis, kehilangan pekerjaan dan rendahnya
standar dan kualitas hidup masyarakat (Bocken, 2017).
Hal ini menjadi perhatian bagi pelaku bisnis untuk
menciptakan lingkungan bisnis yang tepat sebagai dasar
kemajuan bisnis dan kemajuan sosial suatu negara,
seperti ketersediaan fasilitas pendidikan, lingkungan
yang sehat dan mengurangi tingkat pengangguran dan
minimnya kejahatan .
4 | Pengantar Bisnis
masyarakat dan rendahnya pengangguran. Untuk
itu, saat ini pemerintah sangat menggalakkan
tumbuhnya pengusaha-pengusaha muda yang
dapat membawa roda ekonomi yang lebih baik.
Pemerintah secara aktif mempromosikan
tumbuhnya kewirausahaan dengan memberikan
dukungan perolehan dana, mempermudah izin
pendirian dan memberikan pelatihan-pelatihan dan
motivasi (Camagni et al., 1998). Tumbuhnya bisnis
baik perorangan maupun berbadan hukum, dapat
menciptakan kekayaan para pemangku
kepentingan. Untuk itu pemerintah di negara
berkembang, cenderung meminimalkan campur
tangan pemerintah dalam pertukaran barang dan
jasa, sepanjang tidak merugikan masyarakat.
Pemerintah turut mendukung kemajuan
bisnis dengan menetapkan kebijakan-
kebijakan/hukum yang diatur pada suatu
perdagangan maupun bisnis. Kebijakan tersebut
dapat berbentuk pemberlakuan pajak, penentuan
harga oleh pemerintah untuk jenis barang yang
menguasai hajat hidup orang banyak, penetuan
Upah Minimum Propinsi dan kebijakan lainnya.
Kebijakan ini tentunya didukung pula dengan
beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh pelaku
Pengantar Bisnis | 5
bisnis yaitu kejujuran, integritas dan standar etika
yang tinggi. Kerusakan yang disebabkan oleh moral
dan perilaku etis dari pelaku bisnis dapat
merugikan pelanggan. Kegagalan pondasi tersebut
dapat melemahkan sistem dan goyahnya
perekonomian.
6 | Pengantar Bisnis
substansial. Bisnis yang membangun infrastruktur
informasi fleksibel akan mempunyai keunggulan
kompetitif yang signifikan. Perubahan teknologi
berinteraksi pada penciptaan perubahan-
perubahan (Adebayo & Kirikkaleli, 2021).
Memelihara dan mengintegrasikan perubahan
dapat mempertahankan kelangsungan hidup
perusahaan. Hal ini perlu diantisipasi tidak hanya
bagi perusahaan kecil, perusahaan besar pun yang
tidak dapat beradaptasi terhadap perubahan akan
mengalami kegagalan dan kehilangan pangsa pasar
mereka.
Pengantar Bisnis | 7
menginginkan layanan prima (Lumpkin et al.,
2011).
Perusahaan yang sukses, kini harus
mendengarkan pelanggannya untuk mengetahui
kemauan dan keinginan mereka, kemudaian
menyesuaikan produk, kebijakan, dan praktik untuk
memenuhi tuntutan tersebut. Pemenuhan ini
tentunya dipengaruhi pula oleh pemberdayaan
karyawan khususnya karyawan lini depan, yang
bersentuhan langsung dengan pelanggan.
Untuk itu perusahaan perlu memberikan
karyawan tanggung jawab, otoritas, kebebasan,
pelatihan dan peralatan yang mereka butuhkan
untuk merespon kebutuhan pelanggan dengan
cepat dengan pengambilan keputusan yang
mendasar pada layanan.
8 | Pengantar Bisnis
gunakan dan bagaimana mereka dapat
menghabiskan waktunya. Pergeseran besar
populasi membawa peluang baru bagi perusahaan-
perusahaan dan menurunnya peluang bagi sebagian
perusahaan lainnya.
Perusahaan perlu memahami pola perilaku
masing-masing generasi, yang saat ini cenderung
didominasi oleh generasi milenial dan generasi Z
(Susanti et.al, 2022). Perusahaan dapat mempelajari
dan menyesuaikan pola perilaku generasi tersebut,
yang mengarah pada perilaku pembelian yang
simpel, mudah diakses dan nilai/manfaat yang
mereka dapatkan, seperti promo-promo yang
menarik. Mengikuti perubahan dan terus belajar
memungkinkan perusahaan memperoleh laba yang
semakin meningkat.
Pengantar Bisnis | 9
perdagangan adalah perbaikan transportasi dan
komunikasi. Perubahan ini mencakup sistem
distribusi yang lebih efisien dan kemajuan
komunikasi (Silvestre, 2015). Sistem distribusi
dengan mata rantai yang pendek, dapat
memudahkan perusahaan mendapatkan bahan
baku dan memungkinkan harga suatu produk lebih
murah. Demikian juga dengan adanya kemajuan
komunikasi yang dapat meningkatkan efektivitas
waktu dan pengiriman suatu barang.
Lingkungan bisnis global yang dihadapi
perusahaan memungkinkan perusahaan masuk
dalam lingkup ekspor-impor. Peluang ini dapat
dimanfaatkan untuk memasarkan produk dan jasa
ke mancanegara. Bisnis global ini dapat
mempengaruhi neraca perdagangan dan neraca
pembayaran suatu negara.
Beberapa alasan mengapa suatu negara
berdagang dengan negara lain, pertama tidak ada
negara bahkan yang berteknologi maju sekalipun,
dapat memproduksi semua produk yang diinginkan
dan dibutuhkan rakyatnya. Kedua, bahkan
meskipun suatu negara menjadi benar-benar
negara swasembada, negara lain akan berusaha
berdagang dengan negara itu dengan tujuan untuk
10 | Pengantar Bisnis
memenuhi kebutuhan rakyatnya sendiri. Ketiga
beberapa negara mempunyai sumber daya alam
berlimpah, tetapi mempempunyai pengetahuan
teknologi yang terbatas, sementara negara lain
mempunyai teknologi canggih, tetapi sedikit
sumber daya alam. Perdagangan global
memungkinkan sebuah negara untuk memproduksi
yang paling mampu diproduksi dan membeli apa
yang dibutuhkannya dari negara lain
Pengantar Bisnis | 11
12 | Pengantar Bisnis
BAB II.
ORGANISASI DAN MANAJEMEN
PERUSAHAAN
Pengantar Bisnis | 13
d) Suatu sistem usaha bersama antara dua orang
atau lebih yang bersifat formal untuk mencapai
suatu tujuan (Chester I. Barnard).
e) Suatu pola komunikasi yang kompleks dari
hubungan antar manusia (Herbert A. Simon).
f) Bentuk persekutuan dari sekelompok orang yang
bekerja sama untuk mencapai tujuan serta
terikat secara formal dalam suatu ikatan
hierarki, di mana selalu terdapat hubungan
antara sekelompok orang yang disebut dengan
pimpinan dan sekelompok orang yang disebut
sebagai staf (Sondang P. Siagian).
Pengantar Bisnis | 15
tujuan organisasi terjadi karena perbedaan jenis
organisasi, contoh;
1. Contoh jenis Organisasi Niaga, yaitu; Pemerintah
(BUMN, PERSERO, dsb), dan Swasta (PT, CV,
PMA, dlsb);
a) Tujuan organisasi adalah memperoleh
keuntungan maksimal, sehingga seluruh
kegiatannya difokuskan untuk memproduksi
dan mendistribusikan barang dan jasa
seoptimal mungkin.
b) Sebagai organisasi formal yang berorientasi
pada perolehan keuntungan maksimal, jenis
organisasi niaga memiliki ciri sebagai berikut
(Herbert G. Hicks):
➢ Memiliki struktur yang baik, yang dapat
menggambarkan hubungan wewenang
(authority), kekuasaan (power),
akuntabilitas (accountability) dan
pertanggungjawaban (responsibility).
➢ Memiliki spesifikasi jabatan yang jelas.
➢ Hierarki dari tujuan organisasi dinyatakan
secara tegas.
➢ Pengaturan hak dan kewajiban anggota
organisasi dibuat secara jelas.
➢ Organisasi cenderung tahan lama dan
16 | Pengantar Bisnis
direncanakan.
➢ Keanggotaan organisasi diperoleh secara
sadar dengan tujuan tertentu.
2. Contoh jenis organisasi sosial (kemasyarakatan),
yaitu; LSM, Ormas, dan lain-lain.
a) Tujuan organisasi sebagai wadah untuk
menampung aspirasi mereka dalam
memperjuangkan kepentingan masyarakat,
sehingga keanggotaannya bersifat sukarela
dan tidak berorientasi keuntungan.
b) Sebagai organisasi informal pada umumnya
memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
➢ Disusun secara bebas, spontan, tidak pasti
dan fleksibel.
➢ Keanggotaannya diperoleh secara sadar
atau secara tidak sadar.
➢ Sulit menentukan kapan waktu
keanggotaan seseorang secara pasti.
➢ Tidak ada perincian tegas tentang tujuan
organisasi, tugas masing-masing anggota
organisasi dan struktur organisasi yang
sistematis.
➢ Hubungan antar anggota berlangsung
secara pribadi/informal.
Pengantar Bisnis | 17
2.3. Kesadaran Beroganisasi
Kesadaran berorganisasi adalah sebuah sikap dari
seluruh anggota organisasi untuk menggunakan nilai
organisasi sebagai pedoman berpikir dan berperilaku
serta mematuhi norma organisasi dalam melaksanakan
tugas dan pekerjaan. Konsekuensi seseorang menjadi
anggota sebuah organisasi adalah adanya kesediaan
untuk mengorbankan sebagian nilai dan norma hidup
pribadi untuk mengikuti nilai dan norma organisasi.
Seorang anggota organisasi yang memiliki
kesadaran berorganisasi, maka ia akan;
• Patuh kepada peraturan organisasi.
• Mengorbankan pikiran dan tenaga fisiknya.
• Memperoleh manfaat dari organisasi.
• Mendedikasikan seluruh kemampuan, waktu,
tenaga dan pikiran bagi kepentingan seluruh
organisasi.
18 | Pengantar Bisnis
dan staf demi tercapainya tujuan organisasi.
Kesadaran berorganisasi hanya dapat muncul jika
pada diri anggota organisasi memiliki komitmen
terhadap organisasi. Komitmen sendiri lahir setelah
anggota organisasi memperoleh apa yang dia harapkan
dari organisasi. Oleh sebab itu, mencoba memahami dan
memenuhi harapan anggota organisasi merupakan hal
yang sebaiknya menjadi prioritas bagi pengelola
organisasi. Organisasi akan sangat beruntung jika
anggotanya memiliki kesadaran dalam berorganisasi,
karena anggota akan ’all out’ untuk memajukan
organisasi. Organisasi sangat memerlukan anggota yang
memiliki loyalitas aktif untuk mencapai setiap tahapan
tujuan organisasi. Hal ini dikarenakan organisasi adalah
sebuah sistem yang terdiri dari masukan (input), proses,
keluaran (output). Orang, uang dan bahan adalah input
yang masuk ke dalam organisasi yang kemudian
diproses oleh organisasi, dan akhirnya keluar sebagai
keluaran berupa barang atau jasa, yang digambarkan
sebagai berikut:
Pengantar Bisnis | 19
Gambar Organisasi sebagai sebuah sistem
20 | Pengantar Bisnis
A. Penyesuaian Struktur dengan Lingkungan
Struktur organisasi sebaiknya mengikuti strategi
organisasi, mengikuti perubahan faktor-faktor
yang mempengaruhi desain organisasi
(lingkungan). Berkaitan dengan hal tersebut, ada
2 aspek yang menjadi acuan bagi rancangan
struktur sebuah organisasi, yaitu:
1. Struktur Mekanistik vs Struktur Organik
Struktur Mekanistik
Aktifitas organisasi dibagi ke dalam tugas-
tugas spesialisasi dan pengambilan
keputusan dipusatkan (sentralisasi) pada di
pucuk hierarki.
Struktur Organik
Menekankan kerja kelompok, komunikasi
terbuka serta desentralisasi dalam
pengambilan keputusan.
2. Struktur Diferensiasi vs Struktur
Integrasi Struktur Diferensiasi
Ukuran perbedaan yang terjadi antar
departemen yang disebabkan oleh adanya
orientasi yang berbeda dari masing-masing
departemen mengenai struktur, tugas dan
aktivitas pimpinan lainnya.
Pengantar Bisnis | 23
pekerjaan dan memungkinkan terbentuknya
kelompok spesialisasi dan standarisasi aktifitas,
tetapi untuk mencapai tujuan organisasi tetap
diperlukan proses koordinasi, diantaranya
koordinasi seorang pimpinan terhadap
pegawainya, proyek dan tugas. Proses
koordinasi akan membuat upaya dan kinerja
organisasi menjadi lebih efektif dan optimal.
3. Wewenang (Otoritas)
Wewenang adalah kepemilikan hak untuk
melakukan suatu keputusan atau tindakan. Hak
untuk membuat suatu keputusan, mengarahkan
orang lain dan melakukan tindakan.
Wewenang mengatur orang lain hanya dapat
efektif apabila orang lain tersebut mengakuinya
dan menerimanya (ingat akan teori pengakuan,
atau teori penerimaan).
24 | Pengantar Bisnis
✓ Perencanaan sebagai minimalisasi
ketidak pastian
✓ Perencanaan sebagai minimalisasi
pemborosan sumber daya
✓ Perencanaan sebagai penetapan standar
dalam pengawasan kualitas
Pengantar Bisnis | 25
kualitas artinya perencanaan di sini dapat
mempermudah proses pengawasan atau
pengendalian perusahaan.
b. Fungsi Pengorganisasian (organizing)
dalam Manajeman Perusahaan
Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)
mengartikan pengorganisasian sebagai
proses, cara, pembuatan untuk
mengorganisasi. Mengorganisasi artinya
mengatur dan menyusun bagian (orang dsb)
sehingga seluruhnya menjadi suatu kesatuan
yang teratur. Pengorganisasian adalah
mencakup kegiatan mengembangkan
struktur perusahaan, tujuan dan peranan
yang ada di dalamnya untuk menentukan
tuntutan kegiatan tugas yang diperlukan
perusahaan dalam rangka mencapai tujuan
oleh setiap orang. Dengan demikian,
pengorganisasian juga dipahami pembagian
tugas, wewenang, tanggung jawab,
pertanggung jawaban, dan pendelagasian.
Dalam proses pengorganisasian, manajer
mengalokasikan keseluruhan sumber daya
26 | Pengantar Bisnis
perusahaan sesuai dengan rencana yang
telah dibuat berdasarkan suatu kerangka
kerja perusahaan tertentu. Kerangka kerja
perusahaan tersebut disebut sebagai desain
perusahaan. Bentuk spesifik dari kerangka
kerja perusahaan dinamakan dengan
struktur perusahaan. Struktur perusahaan
pada dasarnya merupakan desain
perusahaan di mana manajer melakukan
alokasi sumber daya perusahaan, terutama
yang terkait dengan pembagian kerja dan
sumber daya yang dimiliki perusahaan, serta
bagaimana keseluruhan kerja tersebut dapat
dikoordinasikan dan dikomunikasikan.48
c. Fungsi Pengawasan dan Pengendalian
(controling) dalam Manajemen Perusahaan
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)
pengawasan memiliki arti penilikan dan
penjagaan kebijakan jalannya perusahaan.
Mengawasi artinya melihat dan memperhatikan
(tingkah laku orang), mengamat-amati dan
menjaga baik-baik (mengontrol).52
Schermerhorn mendefinisikan pengawasan
sebagai proses dalam menetapkan ukuran
Pengantar Bisnis | 27
kinerja dan pengambilan tindakan yang bisa
mendukung pencapaian hasil yang diharapkan
sesuai dengan kineja yang telah ditetapkan.
Berdasarkan pengertian ini, Schermerhorn
menekankan fungsi pengawasan pada
penetapan standar kinerja dan tindakan yang
harus dilakukan dalam rangka pencapaian
kinerja yang telah ditetapkan. Dengan demikian,
manajer di perusahaan perlu menetapkan
standar kinerja untuk setiap pekerjaan yang
akan di lakukan, apakah di misalnya bagian
sumber daya manusia, produksi, pemasaran,
ataupun bagian lain dalam perusahaan.
28 | Pengantar Bisnis
BAB III.
ORGANISASI BISNIS
3.1. Firma
Persekutuan dua orang atau lebih yang membentuk
suatu usaha dan menggunakan nama bersama untuk
usahanya. Ketentuan untuk dapat disebut sebagai
sebuah firma yaitu: Setiap anggota berhak jadi
pemimpin, Anggota tidak boleh memasukkan orang lain
tanpa persetujuan anggota lain, keanggotaan tidak dapat
dipindahtangankan, dan apabila kekayaan usaha tidak
cukup maka kekayaan anggota sebagai jaminannya.
Kelebihan firma adalah:
✓ Terdapat pembagian kerja diantara para anggota
sehingga kemampuan manajemennya lebih baik.
✓ Pendirian relatif mudah karena tanpa akta
pendirian
✓ Kebutuhan modal dapat tercukupi karena
menghimpun dana dari beberapa orang. Ada
kemudahan memperoleh kredit karena
mempunyai kemampuan finansial yang cukup
besar.
Kekurangan firma:
Pengantar Bisnis | 29
✓ Tanggung jawab pemilik tidak terbatas dan
kepemilikan pribadi menjadi jaminan bagi
kewajiban perusahaan.
✓ Kerugian yang disebabkan seorang anggota
harus ditanggung bersama oleh anggota lain.
✓ Kelangsungan perusahaan tidak menentu.
Apabila salah seorang anggota membatalkan
perjanjian maka firma menjadi bubar.
30 | Pengantar Bisnis
yang telah ditanamkan, terutama bagi
partnerumum.
✓ Sebagian anggota memiliki tanggung jawab
tidak terbatas.
Pengantar Bisnis | 31
terbatas lebih besar sehingga
memungkinkan perusahaan berkembang
lebih pesat dengan membangun fasilitas
produksi yang lebih lengkap, merekrut
tenaga ahli dan tenaga kerja yang banyak dan
bahkan membeli perusahaanlain.
✓ Manajemen secara profesional. Pengelolaan
perseroan tidak dilakukan oleh pemilik
secara langsung melainkan dikelola oleh
para profesional yang dibayar berdasarkan
prestasikerja.
✓ Jangka waktu usaha yang lama.
Kelangsungan hidup perseroan tidak
tergantung dari hidup mati pemilik karena
pergantian pemilik tidak akan mengganggu
jalannya usaha.
Kelemahan dari PT yaitu:
✓ Biaya pendirian mahal. Pendirian awal suatu
PT harus mengikuti peraturan yang berlaku
misal terkait dengan izin usaha. Selain itu
pendirian PT juga memerlukan tanah,
perawatan gedung dan fasilitas pendukung
lainnya. Semua itu tentu membutuhkan biaya
yang cukup besar, yang jumlahnya dapat
mencapai miliaranrupiah.
32 | Pengantar Bisnis
✓ Administrasi yang rumit. Semakin besar
suatu PT maka semakin kompleks pula
permasalahan administrasi, pengelolaan
manajerial, catatan keuangan
dansebagainya.
✓ Dikenakannya pajak ganda. Laba yang
diperoleh dari hasil usaha suatu PT akan
dikenakan pajak penghasilan. Selain itu ada
pula bagian laba yang dibagikan kepada
pemegang saham dalam bentuk dividen.
Apabila pemegang saham berada pada
kelompok pendapatan melebihi Pendapatan
Tidak Kena Pajak maka dividen yang
diperoleh juga akan dikenaipajak.
✓ Kemungkinan timbulnya konflik antara
pemilik dan pengelola usaha bisnis. Bentuk-
bentuk PT di antaranya adalah:
❖ PT perseorangan: PT yang saham-
sahamnya sepenuhnya dimiliki oleh
individu tertentu yang bertujuan
untuk menghindari pengenaan pajak
penghasilan pribadi yang tinggi.
❖ PT pribadi: PT yang saham-
sahamnya dimiliki oleh sekelompok
kecilpemegang saham atau
Pengantar Bisnis | 33
manajemen untuk
kepentingansendiri.
❖ PT tertutup: PT yang dimiliki oleh
beberapa orang dan sahamnya tidak
diperjualbelikan di pasarmodal.
❖ PT terbuka: PT yang dimiliki oleh
banyak orang dan sahamnya
diperjualbelikan di pasarmodal.
❖ PT domestik: PT yang berbadan
hukum di suatu negara dan
melakukan bisnis di wilayah
negaratersebut.
❖ PT asing: PT yang berbadan hukum
di suatu negara tertentu dan
melakukan bisnis di negaralain.
34 | Pengantar Bisnis
memperoleh keuntungan. Jenis–jenis BUMN di
Indonesia terdiri dari Perusahaan Umum
(Perum), dan Perseroan Terbatas. Untuk
Perusahaan Jawatan sudah tidak ada lagi karena
sudah berubah statusnya menjadi Perusahaan
Umum. Contoh BUMN Perum yaitu PERUMKA.
Sedangkan untuk BUMN PT misalnyaTelkom.
2. Koperasi
Koperasi merupakan suatu usaha bisnis yang
berdasarkan atas asas kekeluargaan dan gotong
royong dengan tujuan untuk kesejahteraan
anggota koperasi. Dalam koperasi, anggota
diwajibkan membayar iuran wajib dan iuran
pokok yang telah diatur dalam anggaran dasar
dan anggaran rumah tangga koperasi.
3. Ekspansi Bisnis
Perluasan atau ekspansi bisnis dilakukan untuk
mencapai efisiensi, keuntungan yang lebih tinggi,
ataupun agar dapat lebih kompetitif bersaing.
Cara yang dapat dilakukan antara lain:
a. Penggabungan (merger)
Merger merupakan penggabungan dua atau
bebeapa perusahaan menjadi satu.
Perusahaan dapat melakukan merger yang
bersifat merger vertikal ataupun merger
Pengantar Bisnis | 35
horizontal. Merger vertikal terjadi jika dua
perusahaan atau lebih yang bergabung
menjadi satu berasaldari tingkat operasional
yang berbeda tetapi masih dalam satu
industri yang berkaitan. Contohnya merger
antara perusahaan minyak goreng dengan
perusahaan penghasil kelapa sawit. Merger
horizontal terjadi terjadi apabila perusahaan
yang bergabung berasal dari satu industri
yang sama dengan area tingkat kegiatan yang
sama. Contoh merger horizontal yaitu
bergabungnya Ben Q dengan Siemens untuk
menjadi Ben Q Siemens dalam memproduksi
Handphone. Selain dua jenis merger tersebut,
perusahaan dapat melakukan konglomerasi
yaitu penggabungan dua perusahaan atau
lebih yang berasal dari industri yang berbeda.
Contoh konglomerasi yaitu penggabungan
Astra internasional dengan Astra Agro
Lestari.
b. Akuisisi
Perusahaan dapat melakukan ekspansi
dengan cara mengakuisisi perusahaan lain.
Akuisisi merupakan pembelian suatu
perusahaan oleh perusahaan lain atau
36 | Pengantar Bisnis
investor lain dengan tujuan untuk
mempermudah dan memperkuat dukungan
terhadap perusahaan yang sudah ada.
c. Pengambilalihan secara paksa
(hostiletakeover)
Pengembangan usaha juga dapat dilakukan
dengan melakukan pengambilan secara paksa
suatu bisnis yang dilakukan dengan cara
melakukan penawaran atas saham di pasar
modal yang ada sehingga harganya akan naik,
dan investor memiliki kecenderungan untuk
melepas saham mereka. Perusahaan yang
akan diakuisisi (perusahaan target) dapat
menerapkan beberapa strategi untuk
menghindari hostile takeover,yaitu:
✓ Green mail. Dalam strategi ini manajemen
perusahaan target membeli saham-saham
perusahaannya di pasar bebas dengan
harga di atas hargapasar.
✓ Shark repellent. Strategi ini bertujuan
untuk menghindari ancaman hostile
takeover melalui kebijakan manajemen
atau corporatebylaws. Contohnya dengan
menerapkan peraturan untuk
memperbanyak jumlah pemegang saham
Pengantar Bisnis | 37
yang harus hadir pada pertemuan untuk
membicarakan akuisisi.
✓ Poison pills. Dengan strategi ini
perusahaan target dibuat menjadi tidak
menarik lagi untuk diakuisisi misalnya
dengan memperbesar jumlah utang.
Dengan demikian perusahaan target
seolah-olah menjadi racun bagi
perusahaan pengakuisisi.
✓ White knights. Dengan strategi ini pihak
perusahaan target berusaha mencari pihak
lain yang bersedia membeli saham
perusahaan target di atas harga
penawaran pihak pertama yang
inginmengakuisisi.
d. Leveragebuyout
Leverage buyout merupakan pengembangan
usaha dengan cara membeli usaha orang lain
dengan menggunakan dana pinjaman
(hutang) sehingga investor tidak perlu
memilik modal yang besar untuk membeli
suatu perusahaan.
38 | Pengantar Bisnis
BAB IV.
EKONOMI BISNIS
40 | Pengantar Bisnis
ekonomi terpusat. Mengapa disebut terpusat?
Karena segala sesuatunya harus diatur oleh negara,
dan dikomandokan dari pusat. Pemerintah lah yang
menguasai seluruh kegiatan ekonomi. Sistem
perekonomian sosialis merupakan sistem
perekonomian yang menghendaki kemakmuran
masyarakat secara merata dan tidak adanya
penindasan ekonomi. Untuk mewujudkan
kemakmuran yang merata pemerintah harus ikut
campur dalam perekonomian. Oleh karena itu hal
tersebut mengakibatkan potensi dan daya kreasi
masyarakat akan mati dan tidak adanya kebebasan
individu dalam melakukan kegiatan ekonomi.
Dasar yang digunakan dalam sistem ekonomi
sosialis adalah ajaran Karl Marx, di mana ia
berpendapat bahwa apabila kepemilikan pribadi
dihapuskan maka tidak akan memunculkan
masyarakat yang berkelas-kelas sehingga akan
menguntungkan semua pihak. Negara yang
menganut sistem ini seperti Rusia, Kuba, Korea
Utara, dan negara komunis lainnya. Sistem ekonomi
sosialis mempunyai ciri-ciri berikut ini.
a) Semua sumber daya ekonomi dimiliki dan
dikuasai oleh negara.
b) Seluruh kegiatan ekonomi harus
Pengantar Bisnis | 41
diusahakan bersama. Semua perusahaan
milik negara sehingga tidak ada
perusahaan swasta.
c) Segala keputusan mengenai jumlah dan
jenis barang ditentukan oleh pemerintah.
d) Harga-harga dan penyaluran barang
dikendalikan oleh negara.
e) Semua warga masyarakat adalah
karyawan bagi negara.
42 | Pengantar Bisnis
masyarakat.
4) Pemerintah lebih mudah ikut campur
dalam pembentukan harga.
Pengantar Bisnis | 43
Sistem ekonomi campuran merupakan
campuran atau perpaduan antara sistem ekonomi
liberal dengan sistem ekonomi sosialis. Masalah-
masalah pokok ekonomi mengenai barang apa yang
akan diproduksi, bagaimana barang itu dihasilkan,
dan untuk siapa barang itu dihasilkan, akan diatasi
bersama-sama oleh pemerintah dan swasta. Pada
sistem ekonomi campuran pemerintah melakukan
pengawasan dan pengendalian dalam
perekonomian, namun pihak swasta (masyarakat)
masih diberi kebebasan untuk menentukan
kegiatan-kegiatan ekonomi yang ingin mereka
jalankan. Adanya campur tangan dari pemerintah
bertujuan untuk menghindari akibat-akibat yang
kurang menguntungkan dari sistem liberal, antara
lain terjadinya monopoli dari golongan-golongan
masyarakat tertentu terhadap sumber daya
ekonomi. Apabila kita cermati sebagian besar
negara di dunia tidak ada lagi yang menggunakan
salah satu sistem ekonomi. Mereka kebanyakan
mengombinasikan dari sistem-sistem yang ada
sesuai dengan situasi dan tradisi negara yang
bersangkutan. Misalnya saja Amerika Serikat yang
sangat terkenal dengan sistem ekonomi liberalnya.
Ciri-ciri dari sistem ekonami campuran:
44 | Pengantar Bisnis
1) Sumber-sumber daya yang vital dikuasai
oleh pemerintah.
2) Pemerintah menyusun peraturan,
perencanaan, dan menetapkan
kebijaksanaan-kebijaksanaan di bidang
ekonomi.
3) Swasta diberi kebebasan di bidang-bidang
ekonomi dalam batas kebijaksanaan
ekonomi yang ditetapkan pemerintah.
4) Hak milik swasta atas alat produksi diakui,
asalkan penggunaannya tidak merugikan
kepentingan umum.
5) Pemerintah bertanggung jawab atas
jaminan sosial dan pemerataan
pendapatan.
6) Jenis dan jumlah barang diproduksi
ditentukan oleh mekanisme pasar.
Pengantar Bisnis | 45
setiap negara dalam mengatur sistem ekonominya
tersebut.
46 | Pengantar Bisnis
masa Orde Baru hingga sekarang.
Pengantar Bisnis | 47
kemakmuran bangsa. Selain itu, negara berperan
dalam merencanakan, membimbing, dan
mengarahkan kegiatan perekonomian. Dengan
demikian terdapat kerja sama dan saling membantu
antara pemerintah, swasta, dan masyarakat.
Ciri-ciri positif sistem ekonomi demokrasi.
Berikut ini ciri-ciri dari sistem ekonomi demokrasi.
a) Perekonomian disusun sebagai usaha
bersama berdasar atas asas kekeluargaan.
b) Cabang-cabang produksi yang penting bagi
negara dan menguasai hajat hidup orang
banyak dikuasai oleh negara.
c) Bumi, air, dan kekayaan alam yang
terkandung di dalamnya dikuasai negara
dan dipergunakan untuk sebesar-besarnya
bagi kemakmuran rakyat.
d) Sumber-sumber kekayaan dan keuangan
negara digunakan untuk permufakatan
lembaga-lembaga perwakilan rakyat, serta
pengawasan terhadap kebijakan ada pada
lembaga-lembaga perwakilan rakyat pula.
e) Warga negara memiliki kebebasan dalam
memilih pekerjaan yang dikehendaki serta
mempunyai hak akan pekerjaan dan
penghidupan yang layak.
48 | Pengantar Bisnis
f) Hak milik perorangan diakui dan
pemanfaatannya tidak boleh bertentangan
dengan kepentingan masyarakat.
g) Potensi, inisiatif, dan daya kreasi setiap
warga negara dikembangkan sepenuhnya
dalam batas-batas yang tidak merugikan
kepentingan umum.
h) Fakir miskin dan anak-anak terlantar
dipelihara oleh negara.
Pengantar Bisnis | 49
pabrik dan perdagangan.
Bruno Hilderbrand mengemukakan bahwa
tahap-tahap pembangunan ekonomi itu menjadi 3
tahap yaitu perekonomian barter atau
perekonomian natural, perekonomian uang, dan
perekonomian kredit.
Menurut Karl Bucher, perkembangan
ekonomi melalui tiga tingkat atau tahap yaitu
produksi untuk kebutuhan sendiri, perekonomian
kota dan perekonomian nasional, di mana peranan
pedagang-pedagang tampak makin penting.
Menurut tahap ketiga ini, bahwa barang-barang itu
diproduksi untuk pasar bukan untuk kepentingan
sendiri.
Tahap-tahap pembangunan ekonomi
menurut Rostow dikelompokkan menjadi:
Masyarakat tradisional, prasyarat lepas landas,
lepas landas, menuju kematangan dan konsumsi
berlebih.
50 | Pengantar Bisnis
dipengaruhi oleh keputusan-keputusan manajerial.
Penggunaan ekonomi manajerial:
a. menyarankan peraturan-peraturan untuk
memperbaiki keputusan manajerial;
b. memberitahukan pata manajer hal-hal
yang harus dilakukan untuk mencapai
tujuan organisasi secara efisien;
c. membantu para manajer untuk mengenali
bagiamana kekuatan-kekuatan ekonomi
mempengaruhi organisasi dan
menjelaskan konsekuensi ekonomi dari
perilaku manajerial;
d. Mengidentifikasikan cara-cara untuk
secara efisien mencapai sasaran
perusahaan;
Pengantar Bisnis | 51
4.2.1. Mendefinisikan Nilai
Nilai Sekarang adalah nilai laba masa
mendatang yang diharapkan, yang didiskonto
kembali ke saat ini dengan suku bunga yang sesuai.
52 | Pengantar Bisnis
pengiriman; 2) persyaratan gizi untuk untuk
campuran makanan; 3) persyaratan keandalan
untuk produk-produk elektronik; 4) persyaratan
untuk tingkat pelayanan ttt.
c. Batasan hukum
Contoh: 1) upah minimum; 2) standar
kesehatan dan keamanan; 3) standar emisi polusi;
4) persyaratan efisiensi bahan bakar; 5) praktek
penetapan harga yang wajar.
Pengantar Bisnis | 53
keputusan yang beralasan.
c. Model maksimisasi nilai memberikan
pendalaman untuk kegiatan-kegiatan
tanggung-jawab sosial suka rela
perusahaan, walaupun jika dilihat sekilas,
tampaknya model ini menyingkirkan
kemungkinan tsb.
54 | Pengantar Bisnis
BAB V.
SIKAP DAN PRILAKU BISNIS
56 | Pengantar Bisnis
artian, sibuk mengerjakan aktivitas dan pekerjaan
yang mendatangkan keuntungan. Di dalam
melakukan bisnis, kita wajib untuk memperhatikan
etika agar di pandang sebagai bisnis yang baik.
Bisnis beretika adalah bisnis yang mengindahkan
serangkaian nilai-nilai luhur yang bersumber dari
hati nurani, empati, dan norma. Bisnis bisa disebut
etis apabila dalam mengelola bisnisnya pengusaha
selalu menggunakan nuraninya. Berikut ini ada
beberapa pengertian bisnis menurut para ahli:
Allan afuah (2004)
Bisnis adalah suatu kegiatan usaha individu
yang terorganisasi untuk menghasilkan dana
menjual barang ataupun jasa agar mendapatkan
keuntungan dalam pemenuhan kebutuhan
masyarakat dan ada di dalam industri.
b. T. chwee (1990)
Bisnis merupaka suatu sistem yang
memproduksi barang dan jasa untuk memuaskan
kebutuhan masyarakat.
Grifin dan ebert
Bisnis adalah suatu organisasi yang
menyediakan barang atau jasa yang bertujuan
untuk mendapatkan keuntungan.
Pengantar Bisnis | 57
5.1.3. Pengertian Etika Bisnis
Secara sederhana yang dimaksud dengan
etika bisnis adalah cara-cara untuk melakukan
kegiatan bisnis, yang mencakup seluruh aspek yang
berkaitan dengan individu, perusahaan, industri
dan juga masyarakat. Kesemuanya ini mencakup
bagaimana kita menjalankan bisnis secara adil,
sesuai dengan hukum yang berlaku, dan tidak
tergantung pada kedudukan individu ataupun
perusahaan di masyarakat.
58 | Pengantar Bisnis
warna atau corak pada perilaku atau perbuatan
orang yangbersangkutan. Sementara sikap pada
umumnya mengandung tiga komponen yang
membentuk struktur sikap, yaitu komponen
kognitif, komponen afektif, dan komponen konatif.
Selanjutnya menurut Myers (1983), perilaku
adalah sikap yang diekspresikan (expressed
attitudes). Perilaku dengan sikap saling
berinteraksi, saling mempengaruhi satu dengan
yang lain.
Sementara Kurt Lewin (1951, dalam Brigham,
1991) merumuskan satu model hubungan perilaku
yang mengatakan bahwa perilaku (B) adalah fungsi
karakteristik individu (P) dan lingkungan (E),
dengan rumus: B = f (P,E). Karakteristik individu
meliputi berbagai variabel seperti motif, nilai-nilai,
sifat kepribadian, dan sikap yang salingberinteraksi
satu sama lain dan kemudian berinteraksi pula
dengan faktor-faktor lingkungan dalam
menentukan perilaku. Faktor lingkungan memiliki
kekuatan besar dalam menentukan perilaku,
bahkan kadang-kadang kekuatannya lebih besar
daripada karakteristik individu.
Perilaku seseorang dikelompokkan ke dalam
perilaku wajar, perilaku dapat diterima, perilaku
Pengantar Bisnis | 59
aneh, dan perilaku menyimpang.
Karakteristik perilaku
a. Perilaku adalah perkataan dan perbuatan
individu. Jadi apa yang dikatakan dan
dilakukan oleh seseorang merupakan
karakteristik dari perilakunya.
b. Perilaku mempunyai satu atau lebih
dimensi yang dapat diukur, yaitu
frekuensi, durasi, danintensitas.
c. Perilaku dapat diobservasi, dijelaskan, dan
direkam oleh orang lain atau orang yang
terlibat dalam perilaku tersebut.
d. Perilaku mempengaruhi lingkungan,
lingkungan fisik atau sosial.
e. Perilaku dipengaruhi oleh lingkungan
(lawful).
f. Perilaku bisa tampak atau tidak tampak.
Perilaku yang tampak bisa diobservasi
oleh orang lain, sedangkan perilaku yang
tidak tampak merupakan kejadian atau hal
pribadi yang hanya bisadirasakan oleh
individu itu sendiri atau individu lain yang
terlibat dalam perilaku tersebut.
60 | Pengantar Bisnis
5.2.2. Faktor-faktor yang Mempengaruhi
Perilaku Manusia
Perilaku atau aktivitas pada individu atau
organisme tidak timbul dengan sendirinya, tetapi
sebagai akibat dari stimulus yang diterima oleh
organisme yang bersangkutan baik stimulus
eksternal maupun stimulus internal. Perilaku
individu dapat mempengaruhi individu itu sendiri,
di samping itu perilaku juga berpengaruh pada
lingkungan. Demikian pula lingkungan dapat
mempengaruhi individu, demikian sebaliknya. Oleh
sebab itu, dalam perspektifpsikologi, perilaku
manusia (human behavior) dipandang sebagai
reaksi yang dapat bersifat sederhana maupun
bersifat kompleks (Bandura, 1977: Azwar, 2003).
Lebih lanjut, Icek Ajzen dan Martin Fishbein
(1980, dalam Brehm and Kassin, 1990)
mengemukakan teori tindakan beralasan (theory of
reasoned action). Dengan mencoba melihat
anteseden penyebab perilaku volisional (perilaku
yang dilakukan atas kemauan sendiri), teori
tindakan beralasan ini didasarkan pada asumsi-
asumsi: (a) bahwa manusia pada umumnya
melakukan sesuatu dengan cara-cara yang masuk
akal; (b) bahwa manusia mempertimbangkan
Pengantar Bisnis | 61
semua informasi yang ada; dan (c) bahwa secara
eksplisit maupun implisit manusia
memperhitungkan implikasi tindakan mereka.
Secara garis besar, perilaku manusia diakibatkan
oleh:
a. Genetika sikap, adalah suatu ukuran
tingkat kesukaan seseorang terhadap
perilaku tertentu.
b. Norma sosial, adalah pengaruh tekanan
sosial.
c. Kontrol perilaku pribadi, adalah
kepercayaan seseorang mengenai sulit
tidaknya melakukan suatu perilaku.
62 | Pengantar Bisnis
2. Pandangan ekonomi.
3. Pandangan bahwa individu dipengaruhi aturan
organisasi dan pemimpinnya.
4. Pandangan tentang penekanan kepada tuntutan
manajer untuk mencapai tujuan organisasi.
Pengantar Bisnis | 63
Kepuasan kerja adalah perbedaan antara
banyaknya ganjaran yang diterima karyawan
dan banyaknya yang mereka yakini harus
mereka terima. Karyawan dikatakan merasakan
puas bila perbedaan bernilai positif secara
perhitungan matematis.
Pengantar Bisnis | 65
kinerja organisasi.
3. Lingkungan Eksternal Khusus adalah lingkungan
yang secara langsung relevan mempengaruhi
kinerja perusahaan.
4. Lingkungan Eksternal Umum adalah lingkungan
yang tidak terlalu mempengaruhi kinerja
perusahaan secara langsung.
5. Kondisi Ekonomi menciptakan pengaruh pada
bisnis dalam pola timbal-balik. Misalnya,
kestabilan dan pertumbuhan ekonomi akan
mempengaruhi dunia usaha, dan perkembangan
dunia usaha akan mewujudkan kestabilan
ekonomi.
6. Kondisi Politik & Hukum membatasi kebijakan
manajerial, termasuk dalam hal pengelolaan
sumber daya manusia.
7. Kondisi Sosial Budaya mempengaruhi minat
konsumen dengan tren yang sedang
berkembang.
8. Kondisi Demografi menciptakan karakteristik
masyarakat yang berpengaruh langsung pada
sumber daya manusia.
9. Teknologi berpengaruh dalam pengembangan
usaha.
10. Globalisasi menciptakan pasar yang besar dan
66 | Pengantar Bisnis
pesaing yang semakin tajam.
Pengantar Bisnis | 67
3. Kewirausahaan. Adalah kemampuan seseorang
untuk mengolah masalah dan peluang serta
tantangan yang hadir dalam dunia bisnis.
4. Sumberdaya fisik. Yang termasuk dalam hal ini
adalah alat dan aksesoris produksi yang
digunakan untuk menciptakan produk.
5. Sumber daya informasi. Data dan informasi lain
yang digunakan dalam bisnis.
68 | Pengantar Bisnis
penawaran pasar. Dalam sistem ini, pemerintah
tidak mempengaruhi
3. pengelolaan produksi suatu individu untuk
mendapatkan laba/keuntungan sebesasr-
besarnya.
Pengantar Bisnis | 69
secara kebetulan. Jika Anda tertarik untuk memulai
suatu usaha, tetapi tidak tahu apa produk atau jasa yang
akan Anda jual, maka anda perlu mengeksplorasi cara-
cara untuk mendapatkan ide bisnis, seperti yang kami
paparkan berikut ini:
1. Tanyakan pada diri Anda, keterampilan apa yang
Anda miliki Apakah Anda memiliki bakat atau
prestasi yang terbukti yang bisa menjadi dasar
dari bisnis yang menguntungkan? Untuk
menemukan ide bisnis yang layak, tanyakan pada
diri sendiri, "Apa yang bisa saya lakukan, apa
kemampuan yang saya miliki dan orang akan
bersedia membayar produk atau jasa saya
tersebut?”
2. Pikirkan apa yang lagi ngetrend saat ini yang
dapat menjadi peluang bisnis Jika Anda
membaca atau menonton berita secara teratur
dengan penuh minat, maka Anda akan takjub
melihat betapa banyak ide peluang bisnis yang
dapat ditemukan. Dengan mengikuti
perkembangan berita sambil terus melakukan
aktivitas, Anda dapat mengidentifikasi tren
pasar, mode baru, berita industri dan kadang-
kadang hanya ide-ide baru yang memiliki
kemungkinan bisnis.
70 | Pengantar Bisnis
3. Ciptakan produk atau jasa baru. Mari kita
pikirkan keadaan 30 tahun yang lalu. Apakah ada
permintaan besar terhadap software anti-virus
anda Internet Service Provider? Tidak ada!
Produk-produk tersebut lahir dari masalah dan
kebutuhan yang harus dipenuhi. Sekarang, anak-
anak muda Indonesia banyak berkecimpung di
dunia bisnis IT, seperti membangun aplikasi
smartphone.
4. Tambahkan nilai produk yang sudah ada.
Perbedaan antara kayu mentah dan kayu jadi
merupakan contoh dari penambahan nilai
produk melalui suatu proses. Selain penambahan
nilai melalui proses, Anda juga dapat menambah
layanan, atau menggabungkan produk dengan
produk lainnya. Misalnya menyediakan layanan
delivery di samping layanan pada gerai. Dari
keempat contoh terdahulu, tampak bahwa ide
bisnis dapat ditemukan dengan mudah. Namun
menemukan ide bisnis sekaligus menjadi
peluang usaha tidak selalu mudah, sebagian
diperoleh lewat pengamatan dan analisis yang
lebih seksama.
5. Penelitian pasar. Pencarian ide bisnis atau
peluang usaha melalui penelitian pasar ini sangat
Pengantar Bisnis | 71
penting dilakukan untuk jenis usaha yang
membutuhkan investasi yang cukup besar.
72 | Pengantar Bisnis
BAB VI.
STRATEGI BISNIS
74 | Pengantar Bisnis
agar bisa mendominasikan dalam persaingan dan
bisa mengatasi stagnansi dalam bisnis. Ketika
perusahaan dapat melakukan sesuatu yang tidak
dapat dilakukan perusahaan saingan atau memiliki
sesuatu yang diinginkan perusahaan saingan, maka
itu dapat merepresentasikannya. Seperti yang
dikemukanan oleh Eniola & Ektebang (2015), ada
dua teori dasar dari keunggulan kompetitif,
diantaranya sebagai berikut:
Pengantar Bisnis | 75
(Grup) seperti Lion Air, Batik Air dan Wing Air yang
mampu memberikan harga paling murah dan paket
diskon termurah daripada maskapai penerbangan
lainnya.
Contoh lainnya seperti produk IKEA yang
mampu menampilkan furniture desain modern
dengan harga rendah di bawah pasar. Hal tersebut
dilakukan oleh IKEA dengan menggantikan bahan
dasar besi menjadi almunium yang menghabiskan
biaya lebih murah dibandingkan dengan bahan
dasar besi. Dengan struktur biaya skema swalayan
konsumen dapat merakit sendiri dan dapat
disimpan dalam bentuk datar lebih praktis.
76 | Pengantar Bisnis
seperti Google yang mempunyai mesin pencari yang
lebih berkualitas bila dibandingkan kompetitor atau
mesin pencari lainnya.
Contoh berikutnya adalah mobil Mercedes
yang menawarkan kenyaman dalam berkendara,
teknologi baru dan kebanggaan tersendiri saat
menggunakan mobil jenis Mercedes tersebut.
Walaupun perusahaan Mercedes tersebut
dapat menjual dengan harga lebih tinggi akan tetapi
perusahaan membatasi jumlah produksi mobil
dengan berbagai jenis seri sehingga tidak semua
lapisan masyarakat mampu untuk membeli mobil
tersebut.
Pengantar Bisnis | 77
dalam aspek produk atau pelayanan. Ini penjelasan
selengkapnya untuk Anda.
Seperti yang sudah disebutkan di awal tadi,
keunggulan kompetitif adalah nilai tambah yang dapat
menarik perhatian dan niat membeli dari konsumen.
Keunggulan kompetitif ini bentuknya bisa apa saja.
Semakin berbeda dan bernilai bagi konsumen, pasti
semakin baik. Salah satu contoh keunggulan kompetitif
adalah customer service atau pelayanan konsumen yang
ramah, responsif, dan memuaskan.
Ada lebih banyak konsumen yang setia pada satu
merek produk atau toko karena sangat puas dengan
pelayanan yang diberikan. Beberapa dari konsumen ini
bahkan tidak masalah membayar sedikit lebih mahal
daripada produk milik pesaing usaha.
1. Jenis Strategi Keunggulan Kompetitif
Setelah harus diketahui bahwa keunggulan
kompetitif adalah elemen yang penting untuk
keberlangsungan usaha, berikutnya Anda juga
perlu tahu beberapa jenis strategi keunggulan
kompetitif.
2. Cost Leadership
Cost leadership adalah strategi meningkatkan
keunggulan usaha dengan menerapkan harga
yang murah. Bukan berarti kualitas produk harus
78 | Pengantar Bisnis
diturunkan, ya. Buatlah produk yang bermanfaat,
berguna, dan lebih baik daripada beberapa
pesaingnya, tetapi pasang harga yang lebih
murah juga.
Caranya, Anda bisa menjual produk dalam
ukuran yang lebih kecil agar bisa menekan biaya
produksi juga. Strategi ini cocok diterapkan bagi
Anda yang memiliki usaha yang menjual barang
kebutuhan sehari-hari, pakaian, makanan,
kosmetik, atau aksesoris gadget.
3. Aliansi
Strategi yang satu ini diterapkan dengan
memanfaatkan kerja sama atau partnership
untuk mendongkrak keunggulan usaha Anda.
Bisa dilakukan dengan menggunakan brand
ambassador atau bekerja sama dengan supplier
yang terkenal akan material berkualitas.
Anda pun bisa ikut kolaborasi dengan usaha
lainnya, seperti bergabung ke Komunitas Partner
GoFood (KOMPAG) khusus bagi pemilik usaha di
bidang kuliner.
4. Fokus
Strategi fokus ini berarti mengarahkan usaha
Anda agar menyasar pasar yang lebih spesifik.
Anda bisa fokus pada target pasar yang luas
Pengantar Bisnis | 79
dengan sedikit pesaing. Lalu yang paling penting,
peluang unik yang membuat pasar Anda berbeda
juga harus punya peluang untung yang
berkelanjutan.
Contoh usaha yang punya keunggulan kompetitif
dengan strategi fokus ini misalnya usaha
makanan seperti Roemah Naskoen yang
menargetkan perusahaan atau penyelenggara
acara yang mencari menu konsumsi yang khas
Indonesia, mengenyangkan, enak, dan mudah
disantap.
5. Diferensiasi
Diferensiasi umumnya diterapkan saat usaha
Anda berada di pasar yang punya banyak sekali
pesaing. Biasanya saat Anda hendak memulai
jenis usaha populer yang sudah menjamur,
seperti membuka kedai kopi. kunci strategi
diferensiasi adalah memberi karakteristik unik
pada usaha Anda agar terlihat lebih menonjol
dari pesaing. Caranya macam-macam, bisa
dengan memberikan jenis pelayanan yang
berbeda, mendesain interior dengan tema unik,
hingga memberi promo khusus.
6. Pertumbuhan
Keunggulan kompetitif adalah strategi yang juga
80 | Pengantar Bisnis
bisa Anda terapkan dengan mengembangkan
usaha. Strategi pertumbuhan ini dilakukan
dengan memperluas daya jual produk. Awalnya
hanya dijual di toko, kini dijual secara online
melalui media sosial dan e-commerce.
7. Inovasi
Terakhir, ada strategi inovasi yang bisa Anda
terapkan jika menargetkan pasar dengan sedikit
pesaing. Ada dua cara inovasi yang bisa
dilakukan, yakni membuat produk baru yang
belum ada sama sekali atau memodifikasi
produk yang sudah ada sebelumnya. Misalnya
konsep ropang yang menjual mie instan rebus
dan dimodifikasi jadi kafe kekinian yang menjual
mie instan yang bervariasi rasa dan menu
lainnya.
8. Manfaat Mengetahui Keunggulan Kompetitif
Keunggulan kompetitif adalah senjata yang
bagus untuk mempertahankan usaha agar bisa
terus berjalan dan berkembang. Jadi, manfaatnya
tidak semata-mata untuk mengejar profit saja.
Anda pun turut memperpanjang umur usaha
Anda dengan meneliti keunggulan
kompetitifnya.
Ada banyak cara bagi Anda untuk menemukan
Pengantar Bisnis | 81
keunggulan kompetitif ini. Salah satunya dengan
bergabung di komunitas sesama pengusaha
seperti KOMPAG (Komunitas Partner GoFood)
untuk saling tukar pengalaman.
9. Jenis-Jenis Keunggulan Kompetitif
Keunggulan kompetitif adalah sekumpulan fitur
unik dari perusahaan dan produknya yang
dianggap oleh audiens sebagai suatu hal yang
signifikan. Aspek bisnis ini merupakan salah satu
alasan terbesar di balik brand loyalty dan
mengapa pelanggan biasanya lebih memilih satu
produk daripada yang lain.
82 | Pengantar Bisnis
menggunakan strategi ini dengan menyediakan
banyak pilihan produk berkualitas berharga
rendah di setiap toko ritelnya.
b. Differentiation
Jenis keunggulan kompetitif berikutnya yang
dapat digunakan oleh bisnis perusahaan adalah
differentiation. Umumnya, perusahaan yang
menggunakan strategi ini akan memiliki produk
atau layanan yang dapat dengan mudah
dibedakan dari para pesaingnya, sesuai ujaran
Corporate Finance Institute.
Strategi ini dapat dilakukan dengan memberikan
produk atau layanan berkualitas tinggi kepada
pelanggan atau dengan inovasi produk yang
belum pernah diluncurkan sebelumnya. Jika
perusahaan berhasil menerapkan strategi
differentiation, mereka dapat menetapkan harga
premium untuk produk atau layanannya.
c. Focus
Jenis keunggulan kompetitif terakhir yang dapat
dimanfaatkan oleh bisnis perusahaan adalah
focus. Dalam strategi ini, perusahaan berfokus
pada segmen pasar yang lebih terperinci.
Strategi focus bisa berhasil jika perusahaan
dapat menciptakan produk atau layanan yang
Pengantar Bisnis | 83
dapat menjawab kebutuhan pelanggan dalam
segmen pasar tersebut, sesuai ujaran Feed
Dough. Strategi ini melibatkan pemahaman
pasar yang lebih baik daripada perusahaan lain.
Di sini, perusahaan perlu menganalisis pasar
agar mereka dapat membuat penawaran yang
lebih baik. strategi focus ini memiliki dua
kategori tertentu. Berikut penjelasannya:
1) Cost-focus: perusahaan fokus menyediakan
produk dengan biaya terendah di segmen
pasar yang sempit.
2) Differentiation-focus: perusahaan fokus
menyediakan produk dan layanan yang dapat
dibedakan dengan mudah dalam segmen
pasar yang sempit.
84 | Pengantar Bisnis
tersebut disebut fokus.
Sedangkan menurut Porter (1994) keunggulan
kompetitif pada dasarnya berkembang dari nilai yang
mampu diciptakan oleh sebuah perusahaan untuk
pembelinya yang melebihi biaya perusahaan dalam
menciptakannya. Nilai adalah apa yang pembeli bersedia
bayar, dan untuk manfaat yang sepadan atau
memberikan manfaat unik yang lebih dari pada sekedar
mengimbangi harga yang lebih tinggi.
Ketika sebuah perusahaan dapat melakukan
sesuatu dan perusahaan lainnya tidak dapat, atau
memiliki sesuatu yang diinginkan pesaingnya. Hal
tersebut menggambarkan keunggulan kompetitif.
Memiliki dan menjaga keunggulan kompetitif sangat
penting untuk keberhasilan jangka panjang dari suatu
organisasi. Mengejar keunggulan kompetitif mengarah
pada kesuksesan dan kegagalan organisasi. Peneliti dan
praktisi manajemen strategis berkeinginan mengetahui
sifat dan peran keunggulan kompetitif dalam berbagai
industri, (David: 2006).
Umumnya, sebuah perusahaan mampu untuk
mempertahankan keunggulan kompetitif hanya untuk
periode tertentu karena ditiru pesaing dan melemahnya
keunggulan tersebut. Jadi, tidaklah cukup untuk
memiliki keunggulan kompetitif. Perusahaan harus
Pengantar Bisnis | 85
berusaha untuk mencapai keunggulan kompetitif
berkelanjutann (suistainable competitive advantage)
dengan secara terus menerus beradaptasi dengan tren
dan kejadian eksternal.
Inovasi nilai merupakan batu pijak untuk samudera
biru. Inovasi nilai menurut Kim dan Mauborgne (2005)
diciptakan dalam wilayah di mana tindakan perusahaan
secara positif mempengaruhi struktur biaya dan
tawaran bagi pembeli. Penghematan biaya dilakukan
dengan menghilangkan dan mengurangi faktor-faktor
yang menjadi titik persaingan dalam industri.
86 | Pengantar Bisnis
generik yang diklasifikasikan dalam tiga kategori,
yaitu cost leadership, diferensiasi, dan fokus untuk
dapat meraih keunggulan kompetitif. Lima strategi
kompetensi dasar dalam bersaing dalam strategi
keunggulan kompetitif untuk bisnis yang sukses:
a. Strategi Kepemimpinan Biaya (Cost
Leadership Strategy). Menjadi produsen
rendah biaya dalam menghasilkan barang
dan jasa, atau membantu menurunkan
biaya bagi pemasok dan pelanggan,
sehingga pesaing memiliki biaya produksi
yang lebih tinggi.
b. Strategi Diferensiasi (Differentiation
Strategy). Mengembangkan cara-cara
untuk membedakan produk dan layanan
dari para pesaing atau mengurangi
keunggulan diferensiasi dari pesaing.
Strategi ini memungkinkan perusahaan
untuk fokus pada produk atau jasa untuk
memberikan keuntungan dalam segmen
pasar yang unik/niche market.
c. Strategi Inovasi (Innovation Strategy).
Menemukan cara baru dalam melakukan
bisnis. Strategi ini dapat melibatkan
pengembangan produk dan atau jasa yang
Pengantar Bisnis | 87
unik guna memasuki pasar yang
unik/niche market. Hal ini juga dapat
melibatkan perubahan radikal dalam
proses bisnis untuk memproduksi atau
mendistribusikan produk dan layanan dari
mayoritas jenis dan cara yang ada.
d. Strategi Pertumbuhan (Growth
Strategy). Secara signifikan memperluas
kapasitas perusahaan untuk menghasilkan
barang dan jasa, ekspansi ke pasar global,
diversifikasi ke produk dan jasa baru, atau
mengintegrasikan ke dalam produk dan
jasa terkait.
e. Strategi Aliansi (Alliance Strategy).
Membentuk hubungan bisnis baru/aliansi
dengan pelanggan, pemasok, pesaing,
konsultan, dan perusahaan lain. Hubungan
ini bisa berupa merger, akuisisi, usaha
patungan, pembentukan “perusahaan
virtual,” atau pemasaran lainnya,
manufaktur, atau perjanjian distribusi
antara pelaku usaha dengan mitra
dagangnya.
88 | Pengantar Bisnis
6.4.2. Tujuan Menerapkan Strategi Bisnis
Tujuan utama dari menerapkan strategi
bisnis yang baik tidak semata memperoleh
kesuksesan sementara, atau keuntungan besar
dalam jangka pendek. Namun, strategi bisnis yang
baik adalah strategi yang mampu menunjang
perkembangan bisnis dan mengamankan posisi
perusahaan dalam jangka panjang.
Untuk mencapai hal ini, seorang pemilik
bisnis memerlukan komitmen untuk menerapkan
pilihan-pilihan yang berkaitan dengan bagaimana
bisnis tersebut beroperasi. Yang termasuk
didalamnya adalah:
a. Bagaimana cara untuk memposisikan
perusahaan pada pasar.
b. Bagaimana cara menarik konsumen.
c. Bagaimana cara bersaing dengan
kompetitor.
d. Bagaimana cara untuk mencapai target
performa perusahaan.
e. Bagaimana cara untuk memanfaatkan
peluang untuk mengembangkan bisnis.
f. Bagaimana cara merespon perubahan
ekonomi dan pasar.
Pengantar Bisnis | 89
Pada kebanyakan industri, perusahaan
memiliki kebebasan dalam menentukan strategi
“bagaimana” seperti yang telah disebutkan diatas.
Misalnya beberapa perusahaan memilih untuk
menerapkan strategi harga yang cenderung murah
dibandingkan kompetitor. Atau beberapa
perusahaan lain yang memilih menerapkan
keunggulan produk mereka. Pilihan-pilihan
tersebut tentunya telah dipilih berdasarkan sumber
daya perusahaan, kapabilitas,dan tentunya
bertujuan untuk mendekati pesaing dengan
pendekatan yang lebih kompetitif.
90 | Pengantar Bisnis
menciptakan persaingan yang berbeda sehingga,
sebuah perusahaan mampu melakukan apa yang
tidak bisa dilakukan oleh perusahaan
kompetitornya. Namun ini bukan berarti untuk bisa
bertahan dan menghasilkan keuntungan, sebuah
bisnis harus memiliki perbedaan 180 derajat atau
100% berbeda. Penerapan sederhana yang bisa
dilakukan antara lain adalah:
a. Mencoba menarik calon konsumen dengan
cara yang berbeda dari yang dilakukan
oleh perusahaan kompetitor.
b. Mencoba memposisikan diri pada pasar
yang tidak banyak terdapat persaingan.
Pengantar Bisnis | 91
ditentukan, sebuah bisnis mampu menghindari
kerugian. Sebagai contoh penyia-nyiaan sumber
daya perusahaan yang tentunya akan berimbas
pada keselamatan perusahaan dikemudian hari.
Ketahui Keunggulan Kompetitif Untuk Bisnis
Kamu Nyawa dari sebuah strategi bisnis adalah
tindakan yang dilakukan untuk menghasilkan
keunggulan kompetitif atau competitive advantage
diatas pesaing. Keunggulan kompetitif dapat diraih
dengan dua mekanisme sederhana. Pertama, sebuah
perusahaan akan memiliki keunggulan kompetitif
diatas rival jika mampu menghasilkan customer
value yang lebih tinggi. Ini berarti produk yang
dihasilkan lebih baik.
Kedua, sebuah perusahaan memiliki
keunggulan kompetitif jika mampu memproduksi
produk atau servis mereka dengan lebih efisien. Ini
berarti produk atau jasa yang dihasilkan akan
memiliki harga yang lebih murah jika dibandingkan
dengan kompetitor. Namun untuk mencapai
keduanya, sebuah perusahaan harus memiliki
aktivitas produksi yang berbeda. Competitive
advantage yang baik adalah keunggulan yang susah
untuk ditiru oleh pesaing. Dan untuk menemukan
keunggulan kompetitif tersebut, DomaiNesians
92 | Pengantar Bisnis
dapat melakukan beberapa cara:
a. Penyedia Produk atau Jasa Murah
Menjadi penyedia produk atau jasa dengan
harga murah merupakan salah satu
strategi untuk memperoleh keunggulan
dari sisi harga atas kompetitor. Strategi ini
bisa membuat keunggulan ketika
kompetitor sulit untuk menyamai harga
yang kita tawarkan. Sebagai contoh adalah
Walmart yang menyediakan keunggulan
dari segi harga yang ditawarkan oleh
pesaingnya.
b. Menampilkan Perbedaan Umum
Mencari perbedaan baik dari sisi produk
maupun servis adalah sebuah cara untuk
menarik konsumen secara umum. Contoh
bisnis atau perusahaan yang mampu
menerapkan cara ini adalah Apple yang
kita kenal inovatif atau perusahaan LVMH
yang membawahi Louis Vuitton dengan
karya eksklusifnya. Satu jalan yang dapat
membuat bisnis kamu dapat bertahan
dengan cara ini adalah membuat inovasi
baru yang susah untuk ditiru oleh
kompetitor atau membuat imitasinya.
Pengantar Bisnis | 93
c. Fokus pada Produk Termurah
Cara ini dapat dilakukan ketika bisnis
menargetkan pasar yang lebih sempit yang
hanya peduli terhadap harga yang paling
murah. Biasanya cara ini dilakukan oleh
perusahaan skala lokal dengan lini bisnis
makanan, kesehatan maupun produk
kecantikan. Contoh penerapannya adalah
bumbu siap saji yang diproduksi dari
brand terkenal, dibandingkan dengan
bumbu siap saji yang diolah skala kecil
oleh industri rumahan. Jika kedua produk
tersebut diletakkan pada pasar yang lebih
sempit (niched) seperti penjual sayur
keliling, maka yang lebih unggul adalah
produk nomor dua.
d. Fokus pada Perbedaan
Sama seperti cara sebelumnya, cara ini
juga menargetkan pasar yang lebih sempit
atau niche market. Cara ini dapat berhasil
ketika sebuah bisnis mampu memberikan
kustomisasi produk atau jasa yang
ditawarkan yang mampu memenuhi
permintaan konsumen. Sebagai contoh
adalah sebuah kanal berbahasa mandarin
94 | Pengantar Bisnis
yang diproduksi oleh Metro Tv yaitu Metro
Xin Wen. Keunggulan kanal ini jika
dibandingkan dengan program lainnya
adalah bahasa mandarin yang memiliki
segmen pasar masyarakat yang berbahasa
mandarin.
e. Penyedia Harga Terbaik
Cara kelima adalah memberikan harga
terbaik sebagai keunggulan. Harga terbaik
disini maksudnya adalah, dengan harga
yang ditawarkan sebuah produk mampu
memenuhi ekspektasi mengenai fitur-fitur
yang paling diharapkan, performa, atau
layanan yang mampu mengalahkan harga
yang ditawarkan.
Sebuah bisnis seringkali menemukan
produk yang ditawarkan memiliki harga
yang relatif sama jika dibandingkan
dengan produk yang dirilis oleh
kompetitor. Mari kita umpamakan dengan
perbandingan smartphone dengan harga 2
juta hingga 2,5 juta. Produk yang lebih
unggul tentunya adalah produk yang
kurang lebih memberikan kapasitas RAM
yang lebih besar, kamera yang lebih baik,
Pengantar Bisnis | 95
atau berasal dari brand yang lebih
terkenal.
f. Buat Strategi Bisnis yang Tidak Dapat
Ditiru
Memenangkan persaingan yang
berkelanjutan atas pesaing dapat dicapai
dengan menjalankan satu dari lima cara
yang telah disebutkan. Yang penting
dipahami adalah, strategi bisnis yang baik
secara umum adalah membangun
keunggulan kompetitif, utamanya dengan
membangun keahlian dan kapabilitas yang
tidak bisa ditiru oleh kompetitor.
Seorang rival yang cerdas mungkin dapat
meniru strategi bisnis yang kamu lakukan.
Namun ada beberapa hal yang tidak akan
bisa ditirukan oleh kompetitor yaitu;
pengalaman, know-how, dan kapabilitas
khusus yang dikembangkan oleh internal
perusahaan. Secara lengkap kita akan
membahas ketiga hal ini pada konten yang
lain. Selamat mencoba dan mari berdiskusi
di kolom komentar.
96 | Pengantar Bisnis
BAB VII.
KOMUNIKASI DALAM BISNIS
98 | Pengantar Bisnis
penerima. Pesan dapat disampaikan dengan cara
tatap muka atau melalui media komunikasi. Isinya
bisa berupa ilmu pengetahuan, hiburan, informasi,
nasihat, atau propaganda.
d. Media
Media yang dimaksud disini ialah alat yang
digunakan untuk memindahkan pesan dari sumber
kepada penerima.
e. Gangguan
Gangguan atau noise adalah hal yang mendistorsi
pesan. Suatu komunikasi dianggap mengalami
gangguan apabila terjadi ketidaksesuaian pesan
antara yang dikirim dengan yang diterima.
f. Lingkungan
Lingkungan atau situasi adalah faktor-faktor
tertentu yang dapat mempengaruhi jalannya
komunikasi. Faktor ini dapat digolongkan atas
empat macam, yakni lingkungan fisik, lingkungan
sosial budaya, lingkungan psikologis, dan dimensi
waktu.
g. Proses Decoding
Decoding adalah proses kebalikan dari encoding,
yaitu konversi data yang telah dikirimkan oleh
sumber menjadi informasi yang dimengerti oleh
penerima.
Pengantar Bisnis | 99
h. Penerima
Penerima adalah pihak yang menjadi sasaran pesan
yang dikirim oleh sumber. Penerima bisa terdiri dari
satu orang atau lebih, bisa dalam bentuk kelompok,
partai atau negara.
i. Pengaruh
Pengaruh atau efek adalah perbedaan antara apa
yang dipikirkan, dirasakan dan dilakukan oleh
penerima sebelum dan sesudah menerima pesan.
j. Tanggapan Balik
Ada yang berpendapat bahwa umpan balik sebenar-
nya adalah salah satu bentuk daripada pengaruh
yang berasal dari penerima. Akan tetapi sebenarnya
umpan balik bisa juga berasal dari unsur lain seperti
pesan dan media, meski pesan belum sampai pada
penerima.
8.1. Pengantar
Bisnis merupakan suatu kegiatan dengan tujuan
memperoleh keuntungan yang dilakukan secara
berkesinambungan. Kertajaya (2004 dalam Sudaryono
2015) menegaskan bahwa keuntungan yang dimaksud
adalah keuntungan secara finansial. Tidak hanya
membawa manfaat bagi pemiliknya, bisnis juga
memberikan manfaat kepada pemerintah, swasta
maupun masyarakat. Budiarta (2010 dalam Sudaryono,
2015) memetakan manfaat bisnis sebagai berikut:
1. Memperoleh keuntungan
Sudah jelas bahwa tujuan pendirian suatu bisnis
adalah memperoleh profit dan membawa
benefit. Dengan adanya bisnis yang stabil dan
mampu bersaing, pemilik usaha dapat
memperoleh keuntungan. Keuntungan ini
bervariasi tergantung besar kecilnya skala bisnis,
banyak sedikitnya kompetitor, besar pangsa
pasar yang dimiliki, dan produk yang dijual.
2. Membuka lapangan pekerjaan
2. Firma
Pada umumnya, persekutuan firma didirikan
oleh minimal dua orang atau lebih yang saling
mempercayai, saling mengenal dengan baik dan
biasanya dalam satu keluarga ataupun sahabat.
Persekutuan Firma didirikan atau di bentuk
dihadapan notaris untuk dibuatkan akta
pendiriannya.20
Kelebihan Firma
a. Modal yang di peroleh semakin besar karena
modal bukan berasal dari satu anggota saja
melainkan dari semua anggota, dan juga
untuk memperoleh kredit/pinjaman juga
akan semakin mudah.
b. B. Pembagian tugas akan lebih maksimal
karena sesuai dengan skill dan kemampuan
masing-masing anggotanya, jadi dengan
3. Perseroan Komanditer
Perseroan komanditer adalah persekutuan yang
didirikan oleh sekelompok orang yang
memberikan dan mempercayakan sebagian
uangnya untuk digunakan dalam persekutuan.
Dimana para anggota itu menyerahkan uangnya
untuk dijadikan modal perseroan dengan jumlah
yang tidak harus sesuai sebagai tanda dari