Anda di halaman 1dari 19

PROPOSAL USAHA

KERIPIK BELUT

DISUSUN OLEH :

IRFAN ANAS ZAIN

55196112836

Politeknik Ahli Usaha Perikanan Prodi Penyuluhan Perikanan

Jl. Cikaret No. 2, Kel. Cikaret, Kec. Bogor Selatan, Kota Bogor, Jawa Barat

2019/2020

HALAMAN PENGESAHAN

PROPOSAL USAHA KERIPIK BELUT

Disusun oleh :

Nama : Irfan Anas Zain

Kelas : PP C

No. Absen : 18

TELAH DISAHKAN DAN DISETUJUI OLEH

PEMBIMBING :

Dra., Sobariah MM.


BOGOR,......................2020

MENGETAHUI

DOSEN KEWIRAUSAHAAN

Dra., Sobariah MM.

Politeknik Ahli Usaha Perikanan Prodi Penyuluhan Perikanan

Jl. Cikaret No. 2, Kel. Cikaret, Kec. Bogor Selatan, Kota Bogor, Jawa Barat

2019/2020

ii

KATA PENGANTAR

Puji syukur senantiasa penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan
karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan proposal praktik
kewirausahaan ini dengan baik dan sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan.

Proposal ini dibuat untuk memenuhi Tugas Akhir mata pelajaran Kewirausahaan.
Adapun tujuan dari pendirian usaha ini adalah untuk memperoleh penghasilan dan dapat
menyerap tenaga kerja, sehingga diharapkan mampu mengurangi jumlah pengangguran.

Penyusunan proposal ini tidak lepas dari dukungan berbagai pihak, untuk itu penulis
mengucapkan terima kasih kepada :

1. Ibu Nayu Nurmalia. Spd., M.Si. selaku Ketua Jurusan

2. Ibu Dra., Sobariah MM. selaku Pembimbing mata pelajaran Kewirausahaan


3. Kedua orang tua, yang mana telah memberikan dukungan baik secara finansial maupun
moral

4. Rekan rekan, yang mana telah membantu dalam penyelesaian penyusunan proposal ini

Penulis menyadari proposal ini masih jauh dari kesempurnaan, maka dari itu penyusun
mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari semua pihak demi penyempurnaan
proposal ini.

BOGOR,............................. 2020

Penyusun

iii

DAFTAR ISI

Awal

Halaman Judul ………………………………………………………................................................i

Lembar Pengesahan ………………………………………………..……………………………...


……........ii

Kata Pengantar ……………………………………………………..


……………………………....................iii

Daftar Isi
………………………………………………………………………….........................................iv

Isi

BAB I

Pendahuluan
…………………………………………………………………………………………………...........1
Analisis Peluang Bisnis …………………………………………….…………………….
………...............1

A. Aspek Produk………………………………………......……........
…………………………………..........1

B. Aspek Pemasaran………………………………………...........………..….................................2

C. Aspek Teknis………………………………………........
……………………....................................3

D. Aspek Manajemen dan Organisasi ………………………….……….................................4

E. Aspek Keuangan………………………………………...........................................................5

F. Aspek Yuridis……………………………………..
…………………………….....................................5

Profil dan Strategi Perusahaan ……………………………………....


…………………………............10

A. Data Usaha………………………………………..........…………...............
…………......................10

B. Deskripsi Usaha…………………………………...........................…….................................10

iv

C. Informasi Usaha………………………………………...….....................................................10

BAB II

Rencana dan Strategi Fungsional ………………………………………..……….........................11

A. Strategi Pasar ………………………………………...........


…………………………..........................11

B. Masalah Penetapan Harga………………………………...……………….................................11

C. Perikanan dan Promosi……………………………….........................................................12


Kesimpulan Kelayakan Usaha ………………………………………………..
…………………..............12

Lampiran…………………………………………………………………………………..........................
..........12

Logo Usaha ……………………………………………………………………...


……….................................12

Produk Usaha
…………………………………………………………………………………............................13

Banner……………………………………………………………………........
…………….................................13

Bentuk Kemasan
…………………………………………………………………………………........................13

BAB III

Penutup…………………………………………………....................................................
…………………14

A. Kesimpulan
…………………………………………………………………………………............................14

B. Saran………………………………………………………………………………......
….................................14

BAB I

PENDAHULUAN
Manusia membutuhkan alat pemuas kebutuhan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Salah
satu diantaranya manusia membutuhkan pangan untuk bertahan hidup. Saat ini jenis kuliner
yang dikonsumsi oleh manusia sangat beraneka ragam, mulai dari makanan ringan hingga
makanan berat.

Manusia cenderung lebih suka yang instan daripada harus membuat sendiri. Hal inilah yang
menjadi dasar penyusunan proposal “KERIPIK BELUT” ini. Keripik merupakan makanan ringan
yang sudah tidak asing lagi bagi seluruh lapisan masyarakat. Rasa keripik yang beraneka
ragam mulai dari yang manis, asin hingga yang pedas laris manis di pasaran. Disini penulis
akan memperkenalkan produk terbaru dalam usaha produksi keripik yaitu produk keripik belut
yang memiliki cita rasa yang lezat. Diharapkan keripik belut dapat menjadi jajanan baru yang
juga laris manis di pasaran.

Analisis Peluang Bisnis

A. ASPEK PRODUK

 Jenis produk yang dibuat

Usaha ini memproduksi keripik dengan spesifikasi rasa belut. Keutamaan dalam
memproduksinya adalah menghasilkan rasa yang renyah dan tidak ulet.

 Banyaknya produk yang akan dibuat

Usaha ini memproduksi setiap 2 hari sekali, sehingga dalam 1 bulan kami mampu memproduksi
hingga 15 kali. Setiap memproduksi dihasilkan 35 bungkus keripik belut., untuk itu dalam 1
bulan kami mampu membuat 525 bungkus keripik belut.

 Bahan yang dibutuhkan

Bahan-bahan yang dibutuhkan, antara lain :

§ Belut

§ Tepung terigu
§ Tepung kanji

§ Telur

§ Bumbu ( bawang putih, merica, garam dan penyedap rasa )

§ Minyak goreng

 Proses produksi

Proses pembuatan keripik belut adalah sebagai berikut :

a. Belut dicuci bersih lalu direndam dalam air

b. Membuat bumbu dari bawang putih, merica, garam dan penyedap rasa

c. Membuat adonan tepung terigu yang dicampur dengan tumbukan bumbu dapur

d. Belut digoreng setengah matang

e. Belut dimasukan ke dalam adonan tepung kemudian digoreng dengan minyak yang
sudah benar-benar panas agar keripik terasa renyah dan tidak ulet

f. Tiriskan hingga keripik terlihat kering / tidak mengandung minyak

g. Dinginkan keripik lalu kemas ke dalam plastik, keripik belut siap dipasarkan

B. ASPEK PEMASARAN

 Penelitian dan Analisi

a. Target pasar dan konsumen

Yang dijadikan terget pasar dari usaha penjualan keripik belut ini adalah seluruh lapisan
masyarakat baik itu rendah, menengah maupun atas.

b. Ukuran dan trend pasar

Ukuran kesenangan konsumen yaitu hasil yang memuaskan dengan kualitas dan harga yang
sesuai.
c. Persaingan pasar

Persaingan di dalam usaha produksi keripik belut saat ini belum begitu ketat karena belum
banyak usaha produksi keripik belut lain yang muncul dan keripik belut juga masih menjadi
makanan baru bagi masyarakat.

C. ASPEK TEKNIS

 Analisis Lokasi

Lokasi yang digunakan untuk proses produksi adalah rumah sendiri. Lokasi yang sangat
strategis karena banyak warung di dekat rumah sehingga memungkinkan banyak produk yang
disetorkan ke warung warung tersebut.

 Kebutuhan peralatan kerja

Peralatan-peralatan yang digunakan dalam proses produksi, antara lain :

§ Kompor

§ Kocokan telur ( mixer )

§ Alat penggorengan

§ Baskom

§ Lemper dan munthu

§ Pisau

 Kebutuhan tenaga kerja

Dalam proses produksi kebutuhan tenaga kerja dapat terpenuhi dari anggota keluarga sendiri,
tanpa harus membutuhkan tenaga kerja tambahan dari luar. Tenaga kerja yang dibutuhkan
hanya 3 orang, 2 orang bertugas dalam proses produksi keripik dan 1 orang bertugas dalam
proses pengemasan keripik.

 Biaya pabrik
Proses produksi tentunya tidak lepas dari berbagai biaya produksi, baik secara langsung
maupun tidak langsung. Adapun biaya-biaya tersebut, antara lain :

a. Biaya variabel tiap bulan

1. Biaya bahan baku Rp 699.000,00

2. Biaya bahan penolong Rp 424.000,00 +

Jumlah Rp 1.123.000,00

b. Biaya tetap

1. Biaya penyusutan peralatan Rp 12.500,00 +

Jumlah biaya seluruhnya Rp 1.135.500,00

D. ASPEK MANAJEMEN DAN ORGANISASI

 Tim Manajemen

Manajemen di usaha ini semuanya di koordinasi oleh anggota keluarga.

 Masalah-masalah yang potensial terjadi

a. Masalah permodalan

Sulit memperoleh modal yang besar untuk memajukan usaha, karena usaha ini masih tergolong
usaha kecil.

b. Masalah persaingan

Adanya produk makanan ringan lain yang lebih dulu mengusai pasar.

 Resiko dan Hambatan

Resiko dan hambatan yang dialami usaha ini adalah :

 Harga bahan baku yang terus meningkat


 Kerusakan alat produksi

 Hasil yang tidak sesuai dengan rencana

 Tindakan alternatif

 Menaikkan harga jual untuk menghindari resiko gulung tikar

 Menggunakan peralatan dengan sebaik-baiknya untuk meminimalkan jumlah akumulasi

 Lebih berhati-hati dalam memproduksi agar hasilnya tidak banyak yang gagal

E. ASPEK YURIDIS

Berikut ini adalah dokumen-dokumen yang dapat digunakan sebagai kekuatan hukum
kepemilikan usaha ini :

 Kepemilikan SITU

 Kepemilikan SIUP

F. ASPEK KEUANGAN

 Sumber Modal

a. Pengadaan peralatan

1) Kompor gas + tabung Rp 300.000,00

2) 1 buah mixer Rp 130.000,00

3) 1 set alat penggorengan Rp 95.000,00

4) 2 buah baskom Rp 20.000,00

5) 2 buah pisau Rp 5.000,00 +


Rp 550.000,00

b. Pengadaan bahan baku

1) Belut Rp 840.000,00

2) Terigu Rp 245.000,00

3) Kanji Rp 220.000,00

4) Telur Rp 149.000,00

5) Bumbu Rp 50.000,00 +

Rp 1.504.000,00

c. Pengadaan bahan penolong

1) Minyak goreng Rp 385.000,00

2) Gas Rp 15.000,00

3) Plastik pembungkus Rp 24.000,00 +

Rp 424.000,00

d. Biaya overhead pabrik

1) Biaya penyusutan peralatan Rp 12.500,00

e. Kas minimal di tangan Rp 17.500,00 +

Rp 2.184.000,00

 Dana yang dibutuhkan


Biaya produksi yang terserap dalam 1 bulan sebagai berikut :

· BBB Rp 1.504.000,00

· BBP Rp 424.000,00

· BOP Rp 12.500,00 +

Rp 1.940.500,00

Rp 3.696,19 Harga pokok per bungkus : Rp 1.940.500,00

525

Harga jual : Rp 4.500,00

 Perhitungan Laba/Rugi

Penjualan selama 1 bulan Rp 4.500,00 x 525 = Rp 2.362.500,00

Biaya produksi :

BBB Rp 1.504.000,00

BBP Rp 424.000,00

BOP Rp 12.500,00 +

Rp 1.940.500,00 -

Laba Rp 422.000,00

 Arus Kas ( Cash Flow )


Tabel 1

Keterangan Bulan I Bulan II Bulan III


(Rp) (Rp) (Rp)

A. Penerimaan

Modal sendiri 2.184.000 2.606.000 3.028.000

Penjualan 2.362.500 2.362.500 2.362.500

Jumlah Penerimaan 4.546.500 4.968.500 5.390.500

B. Pengeluaran
Bahan Baku 1.504.000 1.504.000 1.504.000

Bahan penolong 424.000 424.000 424.000

Penyusutan 12.500 12.500 12.500


peralatan
Jumlah Pengeluaran 1.940.500 1.940.500 1.940.500

Modal akhir 2.606.000 3.028.000 3.450.000

 Analisis BEP ( Break Event Point )

Biaya yang harus dikeluarkan :

· BBB Rp 1.504.000,00

· BBP Rp 424.000,00

· BOP Rp 12.500,00 +

Jumlah Rp 1.940.500,00
Harga jual produk = Rp 4.500,00/bungkus

432

BEP = Rp 1.940.500,00

Rp 4.500,00

Jadi, dalam 1 bulan penjualan produk harus mampu mencapai 432 bungkus, sehingga dalam 1
hari minimal menjual 15 bungkus.

BAB II

Profil dan Strategi Perusahaan

A. DATA PERUSAHAAN

Nama Perusahaan : Produksi “KERIPIK BELUT”

Bidang Usaha : Produksi dan Penjualan

Jenis Produk/Jasa : Makanan Ringan

Alamat Perusahaan : Balecatur, Gamping, Sleman

Nama Pemilik : Irfan Anas Zain

Alamat Pemilik : Balecatur, Gamping, Sleman

B. Deskripsi Usaha

Usaha ini bergerak dalam bidang produksi dan penjualan keripik belut. Keripik belut merupakan
produk makanan ringan yang dibuat dari bahan dasar belut. Proses produksinya sendiri dimulai
dari pembuatan adonan, pembentukan dan penggorengan. Sasaran pemasaran yang dituju
adalah konsumen menengah ke bawah.
C. INFORMASI USAHA

Usaha yang dijalankan adalah memproduksi makanan ringan yang cocok untuk camilan sehari-
hari. Bentuk usaha ini adalah perseorangan, dengan jenis usaha industri kecil.

 Perumusan Visi Usaha

Adapun visi dari usaha ini adalah :

Menjadikan usaha produksi “KERIPIK BELUT” sebagai usaha skala kecil yang mampu
menguasai pasar produk makanan ringan.

 Perumusan Misi Usaha

Adapun misi dari usaha ini adalah :

10

1. Menggunakan bahan yang berkualitas dan aman

2. Proses produksi yang higienis

3. Mengutamakan keinginan konsumen

 Tujuan Usaha

Usaha ini mempunyai tujuan, antara lain :

1. Memperoleh pendapatan dan keuntungan

2. Memenuhi kebutuhan konsumen akan konsumsi makanan ringan

3. Melatih kemandirian

4. Menerapkan jiwa kewirausahaan

Rencana dan Strategi Fungsional

A. Strategi pasar
Strategi pasar dari keripik belut ini adalah dengan menjual produk ini ke seluruh lapisan
masyarakat. Pendistribusiannya dapat dilakukan secara langsung dengan menjuanyal sendiri
atau dengan menyetorkan produk ke pedagang eceran ( warung-warung terdekat ).

B. Masalah penetapan harga

Untuk menetapkan harga kami sesuaikan dengan keadaan ekonomi masyarakat. Akan tetapi
harga tersebut juga harus sesuai dengan produk yang kami hasilkan dan sesuai dengan titik
kesimbangan pasar. Dengan demikian, konsumen tidak akan keberatan untuk membeli produk
kami dan tidak mengurangi minat para konsumen.

11

C. Periklanan dan promosi

Suatu produk akan mudah dikenal oleh masyarakat dengan adanya promosi. Promosi yang
kami lakukan adalah promosi secara langsung yaitu berhadapan langsung dengan konsumen
untuk menawarkan produk. Selain itu promosi dengan sistem jawa yaitu gethok tular atau
obrolan dari mulut ke mulut, promosi dengan cara seperti ini sangat menguntungkan untuk
memperluas daerah pemasaran.

Kesimpulan Kelayakan Usaha

Pembuatan belut crispy ini dilakukan dirumah sendiri di Balecatur, Gamping, Sleman. Untuk
usaha awal, sumber daya manusia yang tersedia terdiri dari dua orang yang bertanggung
jawab. Diharapkan dapat menjaga kualitas produk, memberikan pelayanan yang baik kepada
konsumen.

Lampiran

1. Logo Usaha

Gambar 1.1
12

2. Brosur Usaha

Gambar 1.2

3. Banner

Gambar 1.3

4. Kemasan Produk

13

Gambar 1.4

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Usaha ini membutuhkan kesabaran dan keuletan dalam proses produksi, hal ini bertujuan untuk
menghasilkan produk yang berkualitas untuk memperoleh keuntungan yang maksimal. Selain
itu, perlu strategi khusus dalam pemasaran dikarenakan produk ini masih tergolong makanan
baru bagi masyarakaat.
B. Saran

Proposal ini diharapakan dapat bermanfaat bagi usaha lain yang sejenis. Kritik dan saran yang
membangun diperlukan demi kesempurnaan proposal ini, diantaranya mengenai :

1. Penambahan modal usaha

14

2. Peningkatan jumlah penjualan

3. Perluasan daerah pemasaran

4. Penambahan jumlah sarana dan prasarana usaha


15

Anda mungkin juga menyukai