Anda di halaman 1dari 12

BAB III

METODE PELAKSANAAN

A. Jadwal Kegiatan

Adapun jadwal kegiatan yang dilakukan PT. Cultutre Bakiak Production dalam

penyusunan laporan proposal, dapat dilihat berdasarkan tabel 3.1 berikut.

Tabel 3.1 Gantt Chart PT. Dalufis


Waktu Penelitian
No Kegiatan April-2023 Mei-2023 Juni- 2020
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Pembelajaran Bussines Plan
2 Pembuatan Executive Summary
3 Pembuatan Bab I
4 Pembuatan Bab II
5 Pembuatan Bab III
6 Pembuatan Bab IV
7 Pembuatan Bab V
8 Presentasi Proposal Produk
9 Evaluasi
Sumber : PT. Culture Bakiak Production

B. Proses Produksi

1. Perlengkapan/Tools

Tabel 3.2 Perlengkapan atau Tools

Paku Pahat Palu


Pisau Amplas

Sumber : PT. Culture Bakiak Production

1. Bahan Baku

Tabel 3.3 Bahan Baku

Kayu Jati Cat Kayu

Thinner Ban Mobil Bekas


Sumber : PT. Culture Bakiak Production

2. Proses Produksi

Setelah terkumpulnya alat dan bahan maka selanjutnya kepada proses

pembuatan atau proses produksi, pada proses ini menjelaskan bagaimana

proses pembuatan sandal kayu mulai dari tahap paling awal sampai tahap

paling akhir.
Berikut adalah proses-prosesnya:

a. Pengukuran Kayu

Gambar 3.1 Proses Pengukuran Kayu


Sumber : PT. Culture Bakiak Production

b. Pemotongan Kayu

Gambar 3.2 Proses Pemotongan Kayu


Sumber : PT. Culture Bakiak Production

C. Pemotongan karet ban


Gambar 3.3 Proses pemotongan karet ban
Sumber : PT. Culture Bakiak Production
d. Pengamplasan kayu

Gambar 3.4 Proses Pengamplasan Kayu


Sumber : PT. Culture Bakiak Production

e. Assembling Kayu Dengan Paku

Gambar 3.5 Proses Assembling Kayu Dengan Paku dan Produk Jadi
Sumber : PT. Culture Bakiak Production

f. Pencampuran Cat Dengan Thinner

Gambar 3.6 Proses Pencampuran Cat dengan Thinner


Sumber : PT. Culture Bakiak Production
g. Pengecatan Sandal Kayu Bakiak

Gambar 3.7 Proses Pengecatan Sandal Kayu Bakiak dan Produk Jadi
Sumber : PT. Culture Bakiak Production

D. Laporan Keuangan

1. Biaya Tetap

Tabel 3.4 Biaya Tetap


No. Nama Alat Qty Harga Satuan
1 Kuas Cat 1 Rp 13.500
2 Amplas 1 Rp 7.000
3 Palu 1 Rp 80.000
4 Pahat 1 Rp 50.000
5 Pisau 1 Rp 40.000
6 Penggaris 1 Rp 10.000
Total Rp 200.500
Sumber : PT. Culuture Bakiak Production

2. Biaya Variabel

Tabel 3.5 Biaya Variabel


No. Nama Alat Qty Harga Satuan
1 Kayu Jati 100 x 50 x 2 cm Rp 140.000
2 Paku 4 Rp 10.000
3 Thinner 0.8 L Rp 25.000
4 Cat 1 Rp 60.000
5 Karet Ban Bekas 2 Rp 5.000
Total Rp 240.000
Sumber : PT. Culuture Bakiak Production

3. Perhitungan Biaya

a. Target penjualan per bulan : 100 unit

b. Harga jual produk : Rp. 25.000

c. Penjualan

= 𝑃𝑟𝑜𝑑𝑢𝑘𝑠𝑖 𝑠𝑒𝑏𝑢𝑙𝑎𝑛 × ℎ𝑎𝑟𝑔𝑎 𝑗𝑢𝑎𝑙 𝑝𝑒𝑟 𝑢𝑛𝑖𝑡

= 100 × 𝑅𝑝 25.000

= 𝑅𝑝 2.500.000

d. Biaya produksi pada bulan pertama


𝑏𝑖𝑎𝑦𝑎 𝑣𝑎𝑟𝑖𝑎𝑏𝑒𝑙
= + 𝑏𝑖𝑎𝑦𝑎 𝑡𝑒𝑡𝑎𝑝
𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑝𝑟𝑜𝑑𝑢𝑘𝑠𝑖
240.000
= + 200.500 = 𝑅𝑝 202.900
100

e. Biaya produksi bulan ke dua dan seterusnya

= 𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑝𝑟𝑜𝑑𝑢𝑘𝑠𝑖 × 𝑏𝑖𝑎𝑦𝑎 𝑣𝑎𝑟𝑖𝑎𝑏𝑒𝑙

= 100 × 240.000

= 𝑅𝑝 24.000.000

f. Total laba bulan pertama

= 𝑝𝑒𝑛𝑗𝑢𝑎𝑙𝑎𝑛 − 𝑏𝑖𝑎𝑦𝑎 𝑝𝑟𝑜𝑑𝑢𝑘𝑠𝑖 𝑏𝑢𝑙𝑎𝑛 𝑝𝑒𝑟𝑡𝑎𝑚𝑎

= 2.500.000 − 202.900

= 𝑅𝑝 2.297.100

g. Total laba bulan ke dua dan seterusnya

= 𝑏𝑖𝑎𝑦𝑎 𝑝𝑟𝑜𝑑𝑢𝑘𝑠𝑖 𝑘𝑒 𝑑𝑢𝑎 𝑑𝑠𝑡 + 𝑝𝑒𝑛𝑗𝑢𝑎𝑙𝑎𝑛


= 24.000.000 + 2.500.000

= 𝑅𝑝 26.500.000
4. Perhitungan Break Event Point (BEP)

𝑏𝑖𝑎𝑦𝑎 𝑡𝑒𝑡𝑎𝑝 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙


BEP = (𝑏𝑖𝑎𝑦𝑎 𝑣𝑎𝑟𝑖𝑎𝑏𝑒𝑙 𝑝𝑒𝑟 𝑢𝑛𝑖𝑡−ℎ𝑎𝑟𝑔𝑎 𝑝𝑒𝑟 𝑢𝑛𝑖𝑡)

200.500
= (240.000−25.000)

210.500
= 215.000

= 0,976
Maka untuk mencapai titik impas atau BEP, PT. C u l t u r e B a k i a k

P r o d u c t i o n harus menjual produk sebanyak 4 unit/hari.

E. Kelebihan dan Kelemahan Produk

Analisis SWOT adalah alat yang sangat sederhana, namun sangat

membantu untuk mengembangkan strategi bisnis, membangun bisnis atau

mengembangkan perusahaan lebih baik lagi, membantu dalam usaha penyusunan

suatu rencana yang matang untuk mencapai tujuan, baik itu tujuan jangka pendek

maupun jangka panjang.

Produk kami merupakan produk yang ramah lingkungan dan aman bagi

para konsumen dengan adanya pemakaian komponen daur ulang yang tidak

berbahaya bagi kesehatan.

1. Strength (Kekuatan)

Analisis terhadap kekuatan yang dimiliki oleh bisnis yang akan kamu

jalankan, seperti segi kualitas, lokasi, atau unsur kekuatan lain yang

membuatmu lebih unggul ketimbang kompetitor lainnya. Kekuatan yang ada


pada produk kami, yaitu:

a. Memiliki desain yang minimalis

b. Ramah lingkungan

c. Alas kaki serbaguna, sehingga dapat digunakan untuk berbagai jenis hiasan

rumah atau pun yang lain nya, seperti peletakan pajangan, tanaman hias

untuk dekorasi luar ruangan seperti halaman rumah, ataupun dapat

digunakan untuk peletakan benda-benda lainnya contoh nya helm, sendal

atau sepatu dan lain sebagainya.

2. Weakness (Kelemahan)

Perkirakan segala kekurangan yang dimiliki sehingga ketika hendak

melakukan promosi, bisa mengetahui poin mana yang mempunyai letak

“aman” hingga tidak menyinggung kelemahan yang dimiliki. Kekurangan

yang dimiliki oleh produk kami yaitu:

a. Suara ketika berjalan berisik.

b. Tidak nyaman jika terlalu lama digunakan.

c. Belum mampu memproduksi secara besar atau masal.


3. Opportunity (Peluang)

Peluang perusahaan untuk meningkatkan daya saing serta untuk

menciptakan inovasi-inovasi baru dalam pemenuhan kebutuhan berupa produk-

produk yang berkualitas di pasaran. Peluang ini juga digunakan untuk

memperluas jaringan pemasaran produk yang mereka hasilkan. Peluang yang

kami miliki yaitu:

a. Pangsa pasar yang luas, banyak sekali konsumen yang mencari barang-
barang unik dan fleksibel dapat dipindahkan secara mudah dan tidak makan

banyak tempat.

b. Memberikan harga yang relatif murah, banyak sekali pesaing yang menjual

dengan harga tinggi. Namun, perusahaan kami dapat melihat peluang yang

terjadi pada masyarakat yaitu mengenai harga dan kualitas. Sehingga

muncul produk dari kami dengan konsep minimalis serta multiguna

dengan harga yang relatif murah.

4. Threath (Ancaman)

Ancaman adalah situasi penting yang tidak menguntungan dalam

lingkungan perusahaan. Ancaman merupakan pengganggu utama bagi posisi

sekarang atau yang diinginkan perusahaan. Ancaman yang dimiliki dari bisnis

kami, yaitu:

a. Adanya pesaing yang memiliki produk sejenis, dengan desain yang

menarik, dan bisa melayani dalam jumlah besar.

b. Muncul pesaing baru dengan bidang yang sama, tentu saja dapat membuat

persaingan dalam industri alas kaki sandal kayu bakiak semakin ketat.

F. Rencana Jangka Pendek

PT. Culture Bakiak Production memiliki perencanaan jangka pendek yang

dilakukan untuk pengembangan produk, perencanaan nya sebagai berikut:

1. Memiliki banyak lagi desain yang menarik serta di inginkan oleh

masyarakat.

2. Produk kami banyak di kenal oleh masyarakat, dan menjadi pilihan utama

masyarakat.
G. Rencana Jangka Panjang

Selain perencanaan jangka pendek, PT. Culture Bakiak Production

juga memiliki perencanaan jangka panjang untuk bisnis ini yaitu:

1. Melayani pemesanan dalam jumlah besar.

2. Produk mudah di dapatkan secara online.

3. Semakin banyak nya outlet yang dimiliki PT. Culture Bakiak Production.
BAB IV

SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

1. Untuk mengembangkan industri alas kaki sandal kayu maka dapat dilakukan

inovasi-inovasi sedemikian rupa sehingga produk yang dihasilkan mampu

bersaing dengan produk yang sudah berstandar nasional hingga internasional.

Selain itu, produk yang diproduksi juga harus memiliki standar tertentu yang

dapat dikenal oleh masyarakat luas.

2. Minat pada suatu produk tentunya dilihat kembali pada peralatan atau produk

yang dibutuhkan. Dengan memproduksi produk yang multifungsi, PT. Culture

Bakiak Production percaya bahwa akan mampu menarik minat masyarakat luas

dari segi kegunaan dan juga harga yang bersaing serta kualitas yang tentunya

mampu bersaing dengan produk-produk import. Dan yang terpenting adalah

menggunakan bahan dasar yang ramah lingkungan.

B. Saran

1. Mempertahankan/meningkatkan kualitas dari produk yang dihasilkan.

2. Mampu melakukan inovasi-inovasi lainnya untuk mengembangkan

industri alas kaki sandal kayu.

3. Pembuatan dengan skala besar untuk mempermudah distributor dalam

memesan produk.
4. Meningkatkan pemasaran dengan penjualan online.

Anda mungkin juga menyukai