PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Saat ini banyak peluang usaha di bidang kerajinan, produksi kerajinan yang
bermacam-macam mulai dari pot yang berbahan plastik, pot berbahan kaleng dan lain-lain
yang memiliki prospek usaha yang sangat dan sangat menguntungkan.
Saya berinovasi untuk membuka usaha produksi kerajinan pot bunga dengan nama
ARWON COLLECTION. Usaha pot bunga ini saya rintis berawal dari hobby, kemudian
dapat berkembang menjadi peluang usaha karena banyak order, terutama dari masyarakat
sekitar. Hasil produksi pot bunga di tujukan pada sasaran konsumen umum yang
membutuhkan barang kerajinan untuk keperluan hiasan rumah, restauran dan lain-lain.. Hal
ini menjadikan lapangan kerja bagi saya sendiri dan orang lain. Selain itu meningkatkan
keterampilan individu serta kreatifitas untuk semua kalangan dan berbagai tingkatan umur.
B. VISI USAHA
Menjadikan pot bunga sebagai salah satu kerajinan yang diminati masyarakat luas
untuk wadah hiasan bunga.
C. MISI USAHA
1. Memberikan pilihan hiasan pot bunga dan souvenir atau cinderamata yang menarik.
2. Menciptakan inovasi baru produk pot bunga.
3. Mengajak masyarakat luas untuk lebih mencintai lingkungan.
D. TUJUAN USAHA
1. Mendapatkan keuntungan
2. Melatih dan mengembangkan jiwa wirausaha.
3. Menciptakan peluang usaha untuk orang lain jika usaha kerajinan saya berhasil.
E. DESKRIPSI USAHA
Usaha pot bunga merupakan usaha di bidang hiasan. Pot bunga di produksi secara
manual tidak menggunakan mesin, pot bunga ini dapat dipajang di pekarangan halaman
rumah, kantor, restauran, dll.
1
BAB II
ASPEK ORGANISASI DAN MANAGEMEN
A. TIM MANAGEMEN
Untuk memulai usaha, saya merencanakan untuk menjalankan usaha sendiri tanpa
bantuan orang lain, tugas saya menjadi dobel yaitu menjadi bagian produksi yang tugasnya
membeli bahan baku dan bahan yang diperlukan untuk proses produksi dan melakukan
produksi sampai pengemasan produk. Pada bagian pemasaran yang tugasnya melakukan
perencanaan pemasaran, dan melaksanakan pemasaran produk sesuai rencana.
B. STRUKTUR ORGANISASI
Tugas dan tanggung jawab tiap bagian managemen :
a) Pimpinan
1) Mengatur keuangan perusahaan
2) Memberikan arahan kepada bagian produksi dan pemasaran dalam jalankan tugas.
3) Bertanggung jawab terhadap perencanaan produksi dan hasil produksi
4) Mencari inovasi untuk perkembangan usaha
5) Bekerjasama dengan pihak luar perusahaan
b) Bagian produksi
1) Membeli bahan baku
2) Melakukan produksi produk dan melakukan pengemasan produk
c) Bagian Pemasaran
1) Melakukan perencanaan pemasaran
2) Memasarkan produk kepada masyarakat
2
BAB III
ANALISIS PASAR DAN PEMASARAN
B. TARGET PASAR
1) Konsumen yang mengutamakan keidahan halaman dan pekarangan rumah .
2) Restauran – restauran, perkantoran, perumahan dan toko .
3) Masyarakat umum
4) Kantor - kantor .
C. STRATEGI PEMASARAN
1) Meningkatkan promosi.
2) Bekerjasama .
3) Menitipkan ke toko-toko .
4) Distributor.
D. MEDIA PEMASARAN
1) Media Online
2) Mengikuti pameran - pameran.
E. ANALISI PESAING
Nama Produk Kelebihan Kelemahan
3
Penetapan Harga jual
Harga pokok = Jumlah biaya : jumlah produksi
= Rp 2.500.000,00 : 100 Produk
= Rp 25.000,00
Jadi diperoleh harga pokok senilai Rp25.000,00
Harga Jual = Jumlah Biaya + (Jumlah biaya + laba ) : jumlah produk
= Rp 2.500.000,00 + (Rp 2.500.000,00 + 50%) : 100
= Rp 37.500,00 per buah
Jadi di peroleh harga jual pot perbuah senilai Rp 37.500,00
4
BAB IV
ANALISIS PRODUKSI
A. JENIS PRODUK
Usaha saya adalah pot bunga yang bergerak di bidang keindahan pekarangan,
halaman rumah, perkantoran dan restaurant,. Produk ini dijual seharga Rp 37.500,00.
B. BAHAN BAKU DAN PENGGUNAAN
Bahan baku produksi Semen dan Pasir
D. PROSES PRODUKSI
Pot bunga ini terbuat dari semen dengan campuran pasir. Cara membuat pot yaitu sebagai
berikut :
1) Buat cetakan untuk mencetak beton menjadi pot bunga. Gunakan dua buah wadah yang
berbentuk sama dengan salah satu wadah berukuran sedikit lebih besar yaitu bisa
menggunakan dua buah mangkuk atau ember asal ukuran wadah yang lebih kecil
setidaknya 3 cm lebih kecil dari yang besar. Bisa juga membuat cetakan berbentuk
persegi atau persegi panjang dari kayu triplek.
2) Lapisi bagian dalam cetakan luar dan bagian luar cetakan dalam dengan minyak goreng,
oli atau cooking spray antilengket.
3) Siapkan pipa PVC berukuran 3 cm, lalu potong menjadi dua atau tiga bagian. Potongan
pipa ini akan digunakan untuk membuat lubang drainase pada pot beton. Potong pipa
sepanjang sekitar 5 cm.
4) Kenakan sarung tangan untuk melindungi tangan dari campuran beton. Campurkan beton
cepat kering sesuai aturan pada kemasannya serta mencampurkan pewarna pada tahap ini.
5
5) Tuangkan campuran beton setebal 5 cm ke dalam cetakan yang lebih besar. Tusukkan
potongan pipa ke bagian dasar beton dengan jarak antar pipa sejauh 7 cm sampai 10 cm.
Haluskan permukaan beton di sekitar pipa, pastikan pipanya tidak tertimbun beton agar
pipa bisa berfungsi sebagai lubang drainase.
6) Masukkan cetakan yang berukuran lebih kecil dengan hati-hati di atas lapisan beton tepat
di tengah cetakan yang lebih besar. Tekan cetakan yang lebih kecil sampai bagian
bawahnya menyentuh pipa.
7) Selesaikan dengan menambahkan campuran beton pada sela-sela cetakan yang lebih besar
dan kecil. Ketukkan cetakan pelan-pelan di atas permukaan yang keras untuk
memadatkan betonnya, lalu tambahkan beton sampai ke bagian atas cetakan. Haluskan
beton dengan cetok.
8) Biarkan beton mengeras selama setidaknya 24 jam, lalu lepaskan cetakan yang lebih kecil
untuk membuka pot beton. Semprotkan sedikit air dingin pada pot beton. Pada tahap ini,
jangan lepaskan cetakan yang besar.
9) Tutupi pot dengan selembar plastik bening dan biarkan selama sekitar satu minggu agar
betonnya mengeras. Semprotkan air sesering yang diperlukan agar beton tetap lembap.
10) Pukul bagian bawah pot beton pelan-pelan tetapi cukup kuat dengan tangan untuk
melepaskan pot dari cetakan, lalu lepaskan cetakan dari pot beton.
11) Bersihkan cetakan dari sisa-sisa beton. Cetakan ini bisa digunakan lagi untuk membuat
pot.
BAB V
RENCANA PERKEMBANGAN USAHA
6
A. STRATEGI PEMASARAN
Pemasaran untuk Pot Bunga dapat melalui berbagai media, seperti social media yang
Saya punya dan juga online shop atau toko online yang kian marak saat ini. Perantara mulut
ke mulut (word of mouth) juga sangat penting dalam usaha ini karena bisa mengingkatkan
pelanggan melalui orang - orang yang saya percayai untuk menjual produk ini.
B. STRATEGI PRODUKSI
Dalam proses produksi kita sudah berkembang bisa melibatkan tenaga kerja si lingkungan
sekitar tempat produksi, sehingga penghasilan masyarakat meningkat. Untuk program
pemerintah, kami dapat meningkatkan pemerataan pendapatan.
C. STRATEGI KEUANGAN
Setelah produk ini berkembang menjadi lebih besar maka akan membutuhkan
tambahan modal. Untuk itu saya akan mengajukan permohonan bantuan untuk membiayai
keperluan perluasan usaha.
BAB VI
ASPEK PERMODALAN
7
A. PENGGUNAAN MODAL
a) Bahan dan Perlengkapan Pot Bunga
Nama Jumlah Harga per satuan Total Harga
Total Rp 4.303.000
b) Bangunan
Nama Jumlah Harga per satuan Total Harga
8
Kayu Balok 1 kubik Rp 2.200.000,- Rp 2.200.000
Seng 7 kaki 10 lembar Rp 70.000,- Rp 700.000
= Rp 6.849.000 + 4.303.000
= Rp 11.152.000
B. RENCANA PENJUALAN DAN PENDAPATAN
Rencana penjualan
Harga pokok = jumlah biaya : jumlah produk
= Rp 2.500.000 : 100
= Rp 25.000
Harga jual = Jumlah biaya + kentungan yang diinginkan :jumlah produk
= Rp 2.500.000 + ( Rp 2.500.000 *50% ) : 100
= Rp 37.500
Pendapatan = Rp 37.500 * 100 buah = Rp 3.750.000,00
Biaya variabel produk = Rp 2.500.000 : 100 buah = Rp 25.000
BAB VI
PENUTUP
A. KESIMPULAN
9
Usaha ini memeiliki prospek yang sangat bagus di bidang hiasan pekarangan rumah,
perkantoran dll. Juga produk ini memiliki kelebihan karena selain harga yang masih
terjangkau juga kualitas barang yang bagus karena hand made atau buatan tangan sehingga
tingkat keawetan melebihi produk yang lain.
B. HARAPAN
Dengan adanya usaha pot bunga ini dapat membantu perekonomian dan membuka
lapangan pekerjaan bagi masyarakat yang berada dilingkungan tempat tinggal saya serta
dengan adanya proposal ini ada pihak - pihak yang tertarik untuk menjadi investor,
memberikan bimbingan dan bantuan modal sehingga rencana pengembangan usaha pot bunga
ini bisa direalisasikan.
LAMPIRAN
10
11