PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Sebagai sumber pangan, sagu dapat diolah menjadi berbagai macam
makanan yang dapat dikonsumsi oleh masyarakat. Sedangkan sebagai sumber
bahan industri sagu dapat diolah menjadi tepung. Dari tepung sagu dapat
dibuat bahan perekat dan plastik karena mudah terurai secara alami
(biodegradable). Peningkatan jumlah produksi sagu berbanding lurus dengan
peningkatan jumlah limbah yang dihasilkan. Limbah yang berasal dari
pengolahan sagu terbagi menjadi limbah padat, cair, dan gas. Limbah
berbentuk padat dan cair belum diolah secara maksimal dan masih
menggunakan sistem sederhana yang langsung dialirkan ke dalam sungai yang
mengalir di sekitar kawasan kilang sagu. Hal ini dapat menyebabkan
pencemaran di sekitar sungai tersebut bahkan mengakibatkan kedangkalan
sungai (Haedar, 2017:5)
Kurangnya kesadaran masyarakat akan dampak negatif yang
ditimbulkan oleh limbah sagu yang akan berdampak buruk bagi lingkungan.
Seharusnya masyarakat sadar dan lebih kritis akan bahaya yang ditimbulkan.
Dampak negatif ini seharusnya dapat diubah menjadi dampak positif untuk
dijadikan hal yang menguntungkan bagi masyarakat.
Oleh karena itu, berdasarkan latar belakang tersebut dilakukan
pengembangan bakat, kreatifitas dan inovasi yang bertujuan untuk
menciptakan produk baru berupa pot yang terbuat dari bahan dasar limbah
sagu. Hasil kreasi berupa pot bunga yang bernama “POPAGU (Pot Ampas
Sagu)” dapat dikembangkan dan menjadi salah satu produk yang bernilai jual
tinggi serta mampu menembus pasar global. Pot Ampas Sagu memiliki
keunggulan lebih ringan dari pot dengan bahan dasar Semen.
1
1.4 Luaran yang Diharapkan
1. Terciptanya Pot Bunga POPAGU.
2. Mampu menembus pasar perdagangan.
3. Meningkatkan kreatifitas masyarakat dalam pemanfaatan limbah sagu.
4. Publikasi ilmiah melalui jurnal Ilmiah.
1.5 Manfaat
1. Mengurangi dampak negative limbah sagu.
2. Menciptakan produksi baru bagi masyatakat.
3. Mengembangkan jiwa wirausaha dan kemandirian.
4. Menambah pengalaman dan pengetahuan.
2
BAB 2
GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA
2.1 Latar Belakang
Sagu merupakan salah satu jenis makanan pokok selain beras yang
umumnya dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia bagian timur. Tepung sagu
dapat diolah menjadi berbagai jenis olahan makanan. Proses pengolahan sagu
saat ini masih dilakukan secara manual atau secara tradisional, namun ada
juga beberapa perusahaan yang mulai mengolah sagu dengan memanfaatkan
teknologi. Dari pengolahan sagu tersebut akan menghasilkan beberapa jenis
limbah cair, padat maupun gas. Limbah dari proses pengolahan sagu masih
belum diolah dan dimanfaatkan secara maksimal. Salah satu jenis limbah
padat yaitu berupa ampas sagu. Ampas sagu memiliki struktur yang berserat
teksturnya kasar dan ada juga yang halus. Limbah sagu yang dihasilkan
langsung dibuang dan menggunakan sistem sederhana yang langsung dialirkan
ke dalam sungai yang mengalir maupun rawa di sekitar kawasan kilang sagu.
Hal ini dapat menyebabkan pencemaran di sekitar sungai tersebut diantaranya
yaitu berupa bau busuk yang menyengat yang berasal dari ampas sagu yang
membusuk dan bahkan mengakibatkan pendangkalan sungai maupun rawa
tempat limbah tersebut dibuang.
Limbah sagu yang dihasilkan dari industri pangan tradisional
tersebut saat ini masih belum diolah dan dimanfaatkan menjadi suatu produk
yang berkualitas dan bernilai ekonomis. Peningkatan jumlah produksi sagu
akan berbanding lurus dengan peningkatan jumlah limbah yang dihasilkan.
Kurangnya pengetahuan dan kreatifitas yang dimiliki oleh masyarakat menjadi
factor utama limbah sagu tersebut tidak termanfaatkan dengan baik.
Ide pembuatan POPAGU (Pot Ampas Sagu) ini berawal dari
banyaknya limbah sagu ditempat pengolahan sagu di daerah Amonggedo,
Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara yang tidak terpakai dan terbuang
percuma. Limbah sagu yang terbuang pada akhirnya akan mengotori dan
mencemari lingkungan. Selain itu, nampak terlihat banyak masyarakat yang
menggunakan pot bunga berbahan dasar semen dan pasir baik didalam
maupun di pekarangan rumah. Akan tetapi pot dari bahan dasar semen dan
pasir tersebut cukup berat dan mahal. Hal tersebut memunculkan kreatifitas
dan inovasi untuk memanfaatkan limbah sagu yang tidak terpakai menjadi
bahan dasar pembuatan pot bunga. Pot bunga yang dihasilkan didesain
menarik dan lebih ringan dibandingkan dengan pot berbahan dasar semen
yang ada dipasaran saat ini. Oleh karena itu, pembuatan pot bunga ini akan
dikembangkan dengan inovasi dan kreatifitas yang dimiliki melalui PKM
Kewirausahaan.
3
2.2 Peluang Pasar
a. Produk (Product)
Keunikan dan ciri khas produk ini adalah sebagai berikut:
Lebih murah dibanding produk lain
Lebih ringan sehingga mudah untuk diangkat dan dipindahkan
Memiliki variasi model yang unik
Dapat diletakan didalam maupun di luar ruangan
b. Tempat (Plasment)
Membuat stand dengan menggunakan kendaraan bermotor ditempat
perbelanjaan Pasar Sentral Wua wua Kendari
Bekerja sama dengan toko penjual pot bunga di Kota Kendari
c. Promosi (Promotion)
Melalui brosur yang akan disebarkan di area perbelanjaan, kompleks
perumahan, kampus UHO dan lain lain
Melakukan penjualan door to door
Mengikuti pameran yang diadakan di kota Kendari dan sekitarnya
Melalui social media Facebook, WhatsApp, Tweeter, dan Instagram
d. Harga (Price)
Memberikan harga yang cukup terjangkau bagi semua kalangan
konsumen dengan harga berkisar antara Rp. 70.000 sampai Rp. 80.000
Memberikan diskon untuk pemesanan 5 buah
4
2.4 Proyeksi Keuntungan
Diansumsikan dalam satu bulan dapat menghasilkan 100 buah pot,
maka proyeksi keuntungan yang bias diperoleh:
1. Pendapatan 100 x Rp 80.000 = Rp 8.000.000
2. Pengeluaran
a. Semen 12 x Rp 80.000 = Rp 960.000
b. Pasir 3 kubik x Rp 200.000 = RP 600.000
c. Cetakan 5 x Rp 200.000 = Rp 1.000.000
d. Label POPAGU 100 x Rp 5000 = Rp 500.000
e. Cat 5 x Rp 150.000 = Rp 750.000
Total Pengeluaran = Rp 3.810.000
5
BAB 3
METODE PELAKSANAAN
3.1 Persiapan
Dalam pelaksanaan sebuah usaha perlu dilakukan kesepakatan
antara semua anggota dan juga persiapan yang matang. Maka langkah awal
yang dilakukan untuk memulai kegiatan ini adalah berdiskusi dengan semua
anggota untuk menentukan semua aspek. Mulai dari survei harga bahan,
lokasi tempat pengolahan sagu, lokasi usaha dan juga harga jual pada pasar
untuk menentukan harga pot bunga. Usaha ini juga akan mempersiapkan
langkah-langkah pemasaran, strategi produksi yang akan dilakukan dan juga
memerlukan manajemen pemasaran yang baik untuk dapat menembus pasar.
3.1.1 Lokasi Usaha
Lokasi dalam pembuatan pot bunga Ini dipusatkan di daerah
Amonggedo Kab. Konawe. Lokasi tersebut dipilih karena lebih dekat dengan
tempat pengolahan sagu sehingga sangat mudah untuk mencari bahan dasar
pembuatan pot.
3.1.2 Observasi Pasar
3.2 Pelaksanaan
3.2.1 Prencanaan Desain
Dari hasil riset yang didapatkan, kemudian dilakukan penentuan
desain susuai dengan keinginan konsumen. Tahap ini sangat berpengaruh pada
prospek penjualan karena dengan desain yang bagus diharapkan peluang
penerimaan konsumen terhadap produk ini semakin tinggi. Dengan
kesepakatan semua anggota kelompok, dapat dilakukan desain pot bunga
“POPAGU” sesuai dengan permintaan pasar.
3.2.2 Pembuatan Contoh Desain
Proses pembuatan contoh desain dapat dilakukan setelah perencanaan
desain. Pembuatan contoh desain ini berfungsi untuk evaluasi keseluruhan
terhadap produk yang sudah direncanakan. Model/bentuk merupakan salah
satu evaluasi yang harus diperhatikan, karena model/bentuk yang unik akan
menentukan nilai lebih dari produk ini. Evaluasi pada variasi desain juga
sangat penting untuk meningkatkan daya tarik konsumen terhadap produk
6
POPAGU yang dibuat. Dengan memperhatikan hal tersebut, dapat
mengurangi terjadinya variasi desain yang monoton dan variasi warna yang
terlalu kontras.
Dalam proses pembuatan contoh desain ini dilakukan perhitungan
waktu yang digunakan untuk membuat 1 unit produk pot bunga “POPAGU”.
Perhitungan waktu ini digunakan untuk menghitung kapasitas produksi yang
bisa dihasilkan dalam waktu 1 hari, sehingga dapat dihitung kemampuan
maksimal produksi dengan peralatan dan jumlah tenaga kerja yang ada. Dari
perhitungan ini dapat diketahui kapasitas produksi dan berapa jumlah order
yang harus dipenuhi untuk mendapatkan hasil keuntungan yang maksimal.
3.2.3 Uji Pasar
Tahap uji pasar dapat dilakukan setelah beberapa contoh desain yang
diproduksi telah selesai. Kemudian dalam pelaksanaan uji pasar harus dimiliki
beberapa variasi model dan warna untuk mengetahui tingkat pemilihan
konsumen terhadap pot bunga POPAGU.
Salah satu tujuan uji pasar ini yaitu untuk mengetahui respon
konsumen terhadap produk. Respon yang diharapkan adalah umpan balik dari
konsumen yang berupa masukan dan kritik terhadap produk yang meliputi
desain/bentuk, kualitas produk, berat dan juga masalah harga jual pada
konsumen.
7
Dari tantangan tersebut, ide-ide kreatif serta inovasi yang
berkelanjutan harus terus dikembangkan untuk mengolah limbah sagu yang
terabaikan menjadi produk yang bermanfaat. Menjadikan wirausaha berdikari
yang peduli terhadap lingkungan dengan pemanfaatan limbah sagu dalam jiwa
teknik industri yang mampu berdaya saing global.
8
BAB 4
9
DAFTAR PUSTAKA
Haedar Dan Jumawan J.2017. Pemanfaatan Limbah Sagu (Metroxylon Sago)
Sebagai Bahan Dasar Pakan Ternak Unggas. Jurnal Equilibriu. Vol.
6(1):5
10
Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota dan Dosen Pembimbing
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Aprisal
2 Jenis Kelamin Laki-laki
3 Program Studi Pendidikan Biologi
4 NIM A1J1 16 067
5 Tempat dan Tanggal Lahir Amonggedo, 22 April 1997
6 Alamat E-mail
7 Nomor Telepon/HP 0853 4144 1390
11
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM Kewirausahaan
(Aprisal)
12
Lampiran 1.2 Biodata Anggota Pelaksana
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap La Rahman
2 Jenis Kelamin Laki-laki
3 Program Studi Pendidikan Biologi
4 NIM A1J1 16 053
5 Tempat dan Tanggal Lahir Timika, 04 Mei 1998
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM Kewirausahaan
(La Rahman)
13
Lampiran 1.3 Biodata Anggota Pelaksana
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Helson
2 Jenis Kelamin Laki-laki
3 Program Studi Pendidikan Biologi
4 NIM A1J1 16 012
5 Tempat dan Tanggal Lahir Masamba, 04 Juli 1997
6 Alamat E-mail helson.0407@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 0822 9342 6136
B. Kegiatan Kemahasiswaan Yang Sedang/Pernah Diikuti
No. Jenis Kegiatan Status dalam Waktu dan Tempat
Kegiatan
1. Himpunan Mahasiswa Wakil CO Informasi 2018- Sekarang/
Jurusan Pendidikan dan Komunikasi Pendidikan Biologi
Biologi Universitas Halu Oleo
2. Biologi Season Panitia Dana dan 2017-Sekarang/Pendidikan
Usaha Biologi Universitas Halu Oleo
3. SeminarRamdhan Panitia Dokumentasi 2018/ Pendidikan Biologi
Universitas Halu Oleo
C. Penghargaan Yang Pernah Diterima
Pihak Pemberi
No Jenis Penghargaan Tahun
Penghargaan
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM Kewirausahaan
Helson
14
Lampiran 1.4 Biodata Anggota Pelaksana
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Imam Hidayat
2 Jenis Kelamin Laki-laki
3 Program Studi Pendidikan Biologi
4 NIM A1J116 065
5 Tempat dan Tanggal Lahir Kendari, 23 Juli 1998
6 Alamat E-mail imamrepensy065@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 082396125237
B. Kegiatan Kemahasiswaan Yang Sedang/Pernah Diikuti
No. Jenis Kegiatan Status dalam Waktu dan Tempat
Kegiatan
1. Himpunan Mahasiswa Anggota Penelitian 2018- Sekarang/
Jurusan Pendidikan dan Pengkajian Ilmu Pendidikan Biologi
Biologi Universitas Halu Oleo
2. Biologi Season Panitia Lomba 2018-Sekarang/Pendidikan
Debat Biologi Biologi Universitas Halu
Oleo
3. Seminar Ramadhan Anggota Panitia 2018/ Pendidikan Biologi
Administrasi Universitas Halu Oleo
C. Penghargaan Yang Pernah Diterima
Pihak Pemberi
No Jenis Penghargaan Tahun
Penghargaan
Kementerian
1 Juara 2 Olimpiade MIPA Agama Kabupaten 2013
Konawe Selatan
Universitas Halu
2 Peserta OSN Tingkat Universitas 2017
Oleo
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM Kewirausahaan
Imam Hidayat
15
Lampiran 1.5 Biodata Anggota Pelaksana
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Agela Merici
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi Pendidikan Biologi
4 NIM A1J1 17 058
5 Tempat dan Tanggal Lahir Puubunga, 28 Januari 20000
6 Alamat E-mail angelamarsia63@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 082293139033
B. Kegiatan Kemahasiswaan Yang Sedang/Pernah Diikuti
No. Jenis Kegiatan Status dalam Waktu dan Tempat
Kegiatan
1. Himpunan Mahasiswa Anggota Dana dan 2018- Sekarang/
Jurusan Pendidikan Usaha Pendidikan Biologi
Biologi Universitas Halu Oleo
2. Biologi Season Panitia Lomba 2017-Sekarang/Pendidikan
Publikaasi Ilmiah Biologi Universitas Halu
Oleo
C. Penghargaan Yang Pernah Diterima
Pihak Pemberi
No Jenis Penghargaan Tahun
Penghargaan
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM Kewirausahaan
Angela Merici
16
Lampiran 1.6 Biodata Dosen Pendamping
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap (dengan gelar) Asrianto, S.Pd.,M.Si
2 Jenis Kelamin Laki-laki
3 Program Studi Pendidikan Biologi
4 NIP/NIDN 000189128901
5 Tempat dan Tanggal Lahir Tombula, 01/12/1989
6 Alamat E-mail asriantolopa98@gmail.com.
7 Nomor Telepon/HP 082187730445
B. Riwayat Pendidikan
Gelar
Sarjana/S1 Magister/S2 Doktor/S3
Akademik
Nama Institusi Universitas Halu Institut Pertanian
Oleo Bogor
Jurusan/Prodi Pendidikan Mikrobiologi
Biologi
Tahun Masuk- 2007-2011 2012-2015
Lulus
C. Rekam Jejak Tri Dharma Perguruan Tinggi
1. Pendidikan/Pengajaran
17
2. Penelitian
Penyandang
No Judul Penelitian Tahun
Dana
1 Deplot ubi jalar di Buton Utara PEMDA Buton 2017
Utara
2 Deplot padi Gogo lokal di PEMDA Buton 2018
Buton Utara Utara
3. Pengambdian Kepada Masyarakat
Dosen pendamping,
(Asrianto, S.Pd.,M.Si)
18
Lampiran 2 Justifikasi Anggaran Biaya
19
Biaya pelatihan 4 Rp 100.000 Rp 400.000
Foto copy dan 2 Rp 100.000 Rp 200.000
cetak laporan
ATK 1 Rp 100.000 Rp. 100.000
TOTAL KESELURUHAN Rp 11.905.000
SEBELAS JUTA SEMBILAN RATUS LIMA RIBU RUPIAH
20
Lampiran 3 Susunan Ornanisasi Tim Kegiatan
Alokasi
Program Bidang
No Nama/NIM Waktu Uraian Tugas
Studi Ilmu
(Jam/minggu)
1 Aprisal Pendidikan Melakukan
A1J116067 Biologi analis usaha,
10 jam
menghitung
biaya, desain pot
2 La Rahman Pendidikan Survai lokasi
A1J116053 Biologi pengolahan
8 jam sagu,
Melakukan uji
pasar,
3 Helson Pendidikan survai lokasi
A1J116012 Biologi pengolahan
8 jam
sagu, dan
desain pot
4 Imam Pendidikan Menghitung
Hidayat Biologi biaya dan
8 jam
A1J116065 Melakukan uji
pasar.
5 Angela Pendidikan 8 jam Desain pot, dan
Mericii Biologi Melalukan
survai lokasi
pemasaran
21
Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Pelaksana
Mengetahui,
Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan Ketua Pelaksana Kegiatan
dan Alumni FKIP UHO,
22