Anda di halaman 1dari 9

PROPOSAL KEWIRAUSAHAAN

GERY ( GELAS RECYCLE)

DOSEN PENGAMPU : SUPARMI M.Pd.e

NAMA KELOMPOK
1. AWLY RAHMADHANI (20306011005)
2. DIAH SANTIKA (20306011006)
3. JULIANA (20306021010)
4. KHOIRUL ANWAR (20306011011)
5. SITI NURHALIMAH (20306021006)

SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU


PENDIDIKAN(STKIP) ‘AISYIYAH RIAU
PEKANBARU
2022
6.
PENGEMBANGAN BISNIS MODEL CANVAS

BISNIS MODEL CANVAS “GERY” GELAS RECYLE


‘’GERY (GELAS RECYCLE)”

1. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

Gelas adalah tempat untuk minum berbentuk tabung terbuat dari kaca dan
sebagainya. Di setiap rumah, dimana pun, dapat dipastikan ada gelas, walaupun
jumlahnya mungkin tak sampai dua belas. Semua orang juga tahu, fungsi gelas
adalah wadah untuk memasukkan air (atau benda cair) ke dalam mulut dan
meneguknya. Selain kegunaannnya sebagai wadah minum nilai gelas juga dapat
dilihat dari segi keindahan nya.
Limbah botol adalah limbah yang termasuk dalam kategori limbah anorganik
berwujud padat dan sulit terurai. Hal tersebut dikarenakan umumnya limbah botol
dibuat menggunakan bahan-bahan non-hayati atau kimia. Limbah botol tentunya
memiliki berbagai macam sifat lainnya, antara lain, Tidak mudah bocor, Relatif tahan
terhadap panas (tergantung jenisnya),Dapat didaur ulang Menghindari adanya
kontak dengan air dan udara sekitar , Mampu mempertahankan warna, cita rasa,
dan aroma produk yang dikemas. Konsumsi masyarakat yang tinggi menyebabkan
tingginya produksi limbah botol, sehingga tidak usah diragukan lagi jumlahnya yang
terakumulasi di Tempat Pembuangan Akhir (TPA). Seringkali limbah botol tidak
dimanfaatkan kembali, padahal hasil daur ulang limbah botol memiliki nilai
ekonomis.
Dampak negatif dari limbah kaca adalah akan merusak lingkungan dan berbahaya
bagi manusia. Salah satu penghasil limbah kaca adalah Industri Mebel. Metode
penelitian yang dapat dilakukan adalah dengan cara eksplorasi, eksplorasi limbah
kaca ini berarti mencari potensi yang ada pada limbah kaca. Pengelolaan limbah
botol merupakan salah satu dari sekian banyak cara yang dapat dilakukan untuk
mengurangi timbunan limbah botol di TPA maupun dampak pencemarannya.
Pendekatan yang dapat diterapkan untuk mengelola limbah botol yaitu 3R: Reduce,
Reuse,dan Recycle.Reduce: Mengurangi semua bentuk perilaku maupun aktivitas
yang dapat menghasilkan limbah botol.Reuse: Memanfaatan kembali limbah-limbah
botol ke fungsi awalnya.Recycle: Mengelola kembali limbah botol menjadi barang
yang bermanfaat ataupun bernilai ekonomis.
Dengan menerapkan konsep 3R maka kita turut berkontribusi dalam mengurangi
kuantitas limbah botol yang berakhir di TPA, mengurangi permasalahan lingkungan
yang terjadi di Indonesia, mewujudkan sirkular ekonomi, mengurangi penggunaan
sumber daya alam yang berlebihan, dan yang terpenting menjaga keseimbangan
ekosistem di lingkungan
Berdasarkan uraian latar belakang, kami tertarik untuk membuat rencana usaha
dari pemanfaatan limbah botol kaca menjadi produk yang bernilai ekonomi. Usaha
ini tidak hanya menjanjikan pendapatan saja tetapi juga dapat mengurangi limbah
botol kaca menjadi produk usaha yang dapat membantun permasalahan
pemerintah dalam menangani sampah kususnya limbah botol kaca. Oleh Karena itu
produk yang kami tawarkan yaitu dengan daur ulang botol limbah kaca menjadi
produk gelas dengan nama produk GERY (GELAS RECYCLE).
1.2 Rumusuan Masalah
1) Bagaimana memanfaatkan limbah botol kaca yang sudah tidak terpakai
2) Bagaimana mengubah limbah botol kaca menjadi produk yang bernilai
ekonomi
3) Bagaimana meningkatkan soft skill yang kami miliki
1.3 Tujuan dan Manfaat
1) Memberikan lingkungan yang sehat
2) Membuka lapangan pekerjaan
3) Meningkatkan jiwa kewirausahan
1.4 Cita-Cita
1) Langkah awal usaha kami dalam mewujudkan kreatifitas dan menambah
nilai guna pada barang atau sam[pah botol yang dapat di daur ulang
menjadi sesuatu produk yang dikenal masyarakat
2) Mengajak masyarakat untuk terus menjaga lingkungan sekitar akan
kesadaran tentang limbah botol yang mana masih bisa di manfaatkan
Kembali.
3) menjadikan usaha ini terus berkembang dann memiliki manfaat terhadap
lingkunga masyarakat dan negara

2. METODE PELAKSANAAN
2.1 Lokasi Bisnis
Untuk lokasi pembuatan barang produksi kami disinintidak menyewa ruko
ataupun Gedung, tetapi kami akan memilih lokasi disekitaran tempat tinggal kami
yaitu stkip aisyiyah, jalan riau tepatnya jalan angkasa, Kec.Payung sekaki, kota
Pekanbaru.
Alat dan Bahan yang digunakkan
a . Alat
1 alat pemotong botol kaca
2 amplas
3.spidol
4.penggaris
5.kuas Lukis
6.kardus pembungkus
7. lakban
b. Bahan
1. botol bekas
2. cat kecil

2.2 Pelaksanaan

Pelaksanaan dalam rencana bisnis kami ini, merupakan pengembangan ide dan
kreatifitas atas bisnis yang sebelum nya pernah ada , yang membedakan nya disini
kami menggunakan botol nbekas marjan untuk didaur ulang menjadi gelas cantik
dan tentu nya memiliki kualitas yang bagus untuk menjadi barang dengan tujuan
menjadikan produk kami memiliki nilai jual yang tinggi. Yang dimana harapan nya
kami dapat menumbuhkan perekonomian masyarakat sekitar dan menambah
penghasilan kami sebagi mahasiswa. Membantu meningkatkan jiwa kreatif dan
inovatif masyarakat sekitar agar kedepan nya ada muncul ide ide bisnis lain dari daur
ulang sampah agar dapat mengurangi terjadinya kerusakkan lingkungan.

Tahap Pelaksanaan

 Pra Produksi
1. Menentukan survey pasar
2. Study kelayakan usaha
3. Pemilihan bahan untuk produk yang kami rencanakan
 Proses Produksi
1 Mendesain logo usaha produk “GERY”
2 Mempersiapkan alat dan bahan
3 Membuat contoh produk untuk promosi
4.promosi melalui media sosial dan langsung
5. pengemasan dan penjualan.

2.3 Design Logo Produk

2.4 Bagan/Skema Alur Prouk


Persiapan 1. IDE
2 STUDY LITERASI
3 PENGUMPULAN BAHAN BAKU DAN PERALATAN
4 PEMBUATAN LOGO
1 PEMBERSIHAN BAHAN BAKU (BOTOL)
2 PEMOTONGAN BAHAN BAKU
Produksi 3 PEMBUATAN POLA
4 .PENGHALUSAN DENGAN AMPLAS
5. MERAPIKAN BENTUK

1.DIKEMAS MENGGUNAKAN KERDUS SESUAI UKURAN


2.PLASTIK /KERTAS PELINDUNG
Pengemasa
3. LAKBAN
n
4 STIKE/LOGO PRODUK

1.MULUT KE MULUT
Pemasaran
dan promosi
2 MEDIA SOSIAL
3 PLATFROM JUAL BELI ONLINE : SHOPEE dll.

3. RENCANA PELAKSANAAN
3.1 Visi & Misi
Menjadikan produk yang berkualitas dan kreatif serta dapat mengurangi limbah
kaca yang bisa dimanfaatkan kembali menjadi produk yang fungsional dan nilai jual.

 Menghasilkan produk yang bernilai ekonomi


 Mengurangi limbah kaca didaerah sekitar dan menciptakan lingkungan
yang bersih
 Memanfaatkan limbah kaca menjadi produk yaitu gelas
3.2 Gambaran Produk
Produk Gery adalah gelas yang terbuat dari limbah kaca yang memiliki bentuk yang
menarik serta hiasan yang cantik .

3.3 Keunggulan Produk


Gery adalah produk berbentuk gelas yang terbuat dari botol marjan atau yang lainya
untuk mengurangi limbah kaca dan menjaga lingkungan agar tetap bersih. Ada
beberapa keunggulan dari produk Gery diantaranya adalah :
 Bahan yang digunakan mudah didapat
 Harga terjangkau
 Bentuknya yang unik

3.4 Kompetitor Produk


Banyak produk sama seperti gery yang dijual di toko pecah belah, toserbah atau
tokoh lainnya, tetapi produk Gery berbeda dengan produk yang lain, produk Gery terbuat
dari limbah kaca. Yang mana dengan menenggunakan limbah kaca dapat membantuk
mengurangi sampah dan membuat lingkungan menjadi lebih bersih.
3.5 Rencana Pemasaran
Produk Gery ini akan kami pasarkan melalui online menggunakan akun sosial media
dan akun jaul beli oline. Ada juga secara offline dengan cara menwarkan lansung produk
Gery kepada masyarakat .

3.6 Strategi Pemasaran

Faktor Penjelasan
Strength 1. Harga terjangkau
2. Dapat dijadikan hadiah
3. Bahan Baku mudah didapat
4. Tersedia online maupun offline
Weakness 1. Mudah pecah jika terjatuh
2. Proses pembuatan cukup lama
Opportunity 1. Akun media sosial membantu pemasaran
2. Masih sedikit produk yang menggunakan bahan baku
limbah kaca
Threath 1. Banyak produk yang sama

4. RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB)


Biaya produksi bahan ( habis pakai )
JUMLA HARGA
NO NAMA BARANG H SATUAN HARGA
1 Botol bekas 35 Rp2.000 Rp70.000
2 Cat kecil 5 Rp28.000 Rp140.000
3 Karton 3 Rp3.000 Rp9.000
4 Amplas 5 Rp20.000 Rp100.000
5 Spidol 3 Rp9.000 Rp27.000
6 Lakban 3 Rp7.000 Rp21.000
Kardus
7 Pembungkus 20 Rp1.800 Rp36.000
JUMLAH Rp403.000

Biaya produk alat (tidak habis paket)

JUMLA HARGA
NO NAMA BARANG H SATUAN HARGA
1 Gunting 2 Rp7.000 Rp14.000
2 Cutter 2 Rp2.000 Rp4.000
3 Penggaris 2 Rp4.000 8.000
4 Kuas 3 Rp7.000 Rp21.000
Alat pemotong
5 kaca 1 Rp50.000 Rp50.000
JUMLAH Rp97.000
Bahan habis pakai Rp403.000
Bahan tidak habis
pakai Rp97.000
Jumlah Rp500.000

Harga jual produk


kecil Rp15.000
Harga jual produk
besar Rp20.000

Jika dalam sebulan kami dapat memproduksi 35 pcs gelas gery dengan harga
tersebut dan dapat terjual habis dengan permintaan 20 pcs gelas ukuran besar dan 10 gelas
ukuran kecil maka pendapatan yang akan kami dapatkan selama sebulan adalah Rp.625.000
dan jika setahun maka 625.000 x 12 = Rp7.500.000/tahun. Kemudian pendapatan pertahun
dikurangi dengan modal awal untuk biaya produksi didapatkan Rp7.500.00 – Rp4.836.000 =
Rp2.644.000/tahun.
5. KEBERLANJUTAN RENCANA BISNIS
Rencana Ide Bisnis ini berawal dari iseng semata bersama teman mahasiswa
sehingga muncul lah ide usaha yang diberi nama “GERY “ menjadi sebuah karyausaha untuk
mengisi luangnya waktu sehingga dapat mengembangkan kreativitas dan menghasilkan
income. Dan akan bekerjasama dengan masyarakat setempat serta teman-teman
mahasiswa sehingga terciptanya lapangan kerj disekitar asyarakat nantinya dan dapat
berkembang dengan menambah beberapa outlet dan cabang dengan tetap
mempertimbangkan sumber dana melalui Kredit Usaha Rakyat dari Bank Riau Syariah atau
dana koperasi bekerjasama dengan beberapa bisnis serupa seperti bisnis toko souvenir dan
toko pecah belah nantinya, sehingga ide bisnis ini dapat berkembang dan menjadi pemasok
utama gelas kaca daur ulang bagi para bisnis sejenis tersebut.

Bulan keterangan
Taha
1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 1 6 bulan pertama, keberlanjutan
p
1 1 2 pengembangan ide bisnis ini adalah
Taha memiliki toko utama sebagai outlet
p tempat produksi agar dapat mengurus
1 surat izin usaha untuk kepemilikan
usaha. Aktif dalam beberapa platform
media sosial untuk ajang promosi agar
lebih dikenal oleh para calon
pelanggan.
Taha 6 Bulan Berikutnya atau 1 Tahun
p pertama, keberlanjutan dari
2 pengembangan ide bisnis ini adalah
memberikan pelatihan kepada
masyarakat sekitar dan sehingga
terciptanya kerjasama yang baik
terhadap lingkungan masyarakat untuk
mengembangkan bisnis ini dan
menambah kreativitas masyarakat
serta menciptakan perekonomian yang
lebih baik.
Taha 6 bulan - 1 tahun berikutnya,
p keberlanjutan rencana bisnis ini adalah
3 mengembangkan outlet menjadi
beberapa cabang dengan tetap
mempertimbangkan dana melalui
Kredit Usaha Rakyat (Dana KUR dari
Bank RIAU SYARIAH )atau bekerjasama
dengan beberapa investor atau bisnis
sejenis atau DANA KOPAERASI
sehingga bisnis ini dapat berkembang
menjadi pemasok utama untuk bisnis-
bisnis seperti daur ulang gelas kaca .

6. SIMPULAN & PENUTUP


Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa dalam memilih suatu
usaha perlu mengetahui terlebih dahulu berbagai macam hal yang berhubungan
dengan usaha yang akan didirikan. Seperti mengetahui peluang usaha, lokasi yang
strategis, pemasaran produk dan aspek-aspek lain yang berkenaan dengan pendirian
usaha, sehingga usaha yang akan dijalankan dapat berjalan dengan baik. Usaha Gery
ini merupakan suatu usaha skala kecil yang dapat membantu menciptakan lapangan
usaha baru, mengurangi limbah botol kaca sehingga dapat membuat lingkungan
lebih bersih. Usaha ini tidak memerlukan modal yang cukup besar, namun
memerlukan perencanaan yang matang.

DAFTAR PUSTAKA
Jenifer, Shinta.Julia dkk. “4 in 1 mask Keeper”. Proposal Enterpreneurship
Awards.
Universitas Internasional Batam.2022

Anda mungkin juga menyukai