DOSEN PENGAMPU:
KHAIRI MURDY M.Pd
DISUSUN OLEH:
DIAH SANTIKA (20306011006)
SUKMA SETIA NINGSIH (20306011015)
Shalawat dan salam disampaikan kepada Nabi Muhammad SAW beserta keluarga dan
sahabatnya yang setia yang telah mempersembahkan hidupnya untuk Pendidikan umat
manusia melalui ucapan, perbuatan, contoh teladan, bimbingan dan petunjuknya, agar dapat
melaksanakan fungsi khekalifaannya di muka bumi ini.
Selanjutnya semoga makalah ini dapat memberikan manfaat, informasi serta dapat
dipergunakan sebagai salah satu acuan, petunjuk maupun pedoman bagi pembaca dalam
memperluas wawasan paada mata kuliah perpajakan ini khususnya. Harapan kami semoga
makalah ini dapat membantu menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca.
Makalah ini penulis akui masih banyak kekurangan dan keterbatasan. Oleh karena itu penulis
mengharapkan kepada para pembaca untuk memberikan masukan-masukan yang bersifat
membangun untuk kesempurnaan makalah ini, kedepanya.
Penulis
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Pertumbuhan ekonomi yang terjadi saat ini sangat berpengaruh terhadap
perkembangan perusahaan dimana setiap perusahaan yang ada dituntut memiliki
kemampuan bersaing lebihkompetitif. Dengan demikian pimpinan perusahaan perlu
memikirkan kembali secara jelasmengenai kebijakan yang ada dalam perusahaan,
untuk dapat memenangkan persaingan yangdihadapi. Perusahaan industri
merupakan perusahaan yang mengelola faktor-faktor produksiuntuk menghasilkan
output. Untuk mengetahui berapa jumlah biaya yang digunakan ataudikeluarkan
untuk menghasilkan output, perusahaan menggunakan teori akuntansi biaya.Dalam
perusahaan-perusahaan industri dihadapkan dengan masalah yang rumit dalam
menentukan biaya produksi dan harga pokok produksi. Misalnya masalah penetuan
harga pokok produk utamadanproduk sampingan. Pembebanan biaya produk akan
mempengaruhi harga pokok produksi. Penetapan harga pokok yang benar sangat
berperan dalam efesiensi,biaya,danmenghasilkan penjualan sebagai sumber utama
pendapatan. Harga pokok main product dan by product dapat diartikan sebagai
biaya yang timbul karena pemrosesan atau pembuatan secara bersama, dan jenis
barang yang dihasilkan adalah dari faktor yang sama, maka akanmenimbulkan biaya
Bersama.
Biaya bersama dapat dialokasikan kepada tiap-tiap produk bersama dengan
menggunakan empat metode yang terdiri dari metode nilai jual relatif, metode
kuantitatif, metode biaya perunit rata-rata dan metode rata-rata tertimbang.
Dimana yang dibahas dalam pembahasan ini adalah metode nilai jual relatif yang
banyak digunakan untuk mengalokasikan biaya bersama kepada produk Bersama.
Dasar pikiran metode ini adalah bahwa harga jual suatu produk merupakan
perwujudan biaya yang dikeluarkan dalam memperoleh produk tersebut.
Tujuan alokasi biaya bersama adalah untuk perhitungan laba, agar dapat diketahui
berapa kontribusi masing-masing produk bersama terhadap seluruh laba yang
diperoleh perusahaan.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa yang dimaksud dengan biaya produk bersama?
2. Apa saja karakteristik penetapan biaya produk bersama ?
3. Apa saja metode alokasi biaya produk bersama?
4. Apa manfaat menghitung alokasi biaya dalam produk Bersama?
BAB II
PEMBAHASAN
PT. XYZ mengolah produk bersama dari beberapa jenis bahan baku yang secara
serempak menghasilkan 4 macam jenis produk, yaitu produk utama A.B.C serta
produk sampingan D. hasil penjualan produk D diperlakukan sebagai pengurang
biaya bersama untuk produk
utama.
Dalam bulan januari 200x data biaya produksi dan penjualan sbb
1. Biaya produksi meliputi biaya bahan Rp 125.000. biaya TK Rp. 80.000,- dan
BOP Rp 100.000,-
2. Produk selesai yang dihasilkan meliputi produk A 10.000 buah, produk B-
25.000 buah, produk C-5.000 buah dan produk D = 5.000 kg
3. Semua produk selesai dapat langsung dijual setelah dipisah tanpa mengolah
lebih lanjut
Macam produk jumlah produk H.J Satuan
A 8.000 Buah Rp.10
B 23.000 buah Rp.8
C 4.500 buah Rp.20
D 5.000 buah Rp.1
Diminta:
1. Alokasikan biaya bersama dengan metode biaya rata-rata satuan
Penyelesaian :
BTK Rp.80.000