(AKUNTANSI BIAYA)
Di Susun Oleh
Kelompok 3:
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatu!
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT. Shalawat,
rahmat, dan salam selalu tercurahkan kepada baginda alam nabi besar
Muhammad saw. Atas limpahan rahmat-nya, sehingga kami dapat
menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “Harga Pokok Produk
Bersama Dan Produk Sampingan ” tepat pada waktunya. Penulisan
makalah ini merupakan tugas yang diberikan dalam mata kuliah
“Akuntansi Biaya” di Universitas Muhammadiyah Kendari. kami merasa
masih banyak kekurangan baik dalam teknis penulisan maupun materi,
mengingat akan kemampuan yang kami miliki. Oleh karena itu, kami
harapkan kritik dan saran yang membangun dari semua pihak demi
penyempurnaan penulisan makalah ini.
Kami menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada pihak
yang telah membantu dalam proses penyelesaian makalah ini, kepada teman-
teman dan khususnya kepada dosen pengajar yang telah memberikan tugas dan
petunjuk kepada kami.
Akhir kata, kami berharap semoga penulisan makalah ini dapat bermanfaat bagi
kami maupun rekan-rekan, sehingga dapat menambah pengetahuan kita bersama.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.......................................................................................
BAB I PENDAHULUAN ...............................................................................
A. Latar Belakang ............................................................................................
B. Rumusan Masalah..............................................................................................
C. Tujuan ...............................................................................................................
BAB II PEMBAHASAN .........................................................................................
A. pengertian Produk Bersama dan Produk
Sampingan................................................................................................
B. Akuntansi Produk Bersama.......................................................................
C. Akuntansi Produk Sampingan………………………………………………
A. Simpulan ...................................................................................................
B. Saran ..........................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
C.Tujuan
Makalah ini bertujuan untuk mengetahui apa yang di maksud
dengan biaya produk bersama dan produk sampingan, bagaimana menentukan
harga pokok produk, metode apa yang digunakan dalam alokasi biaya produksi
bersama, serta bagaimana biaya produksi bersama tidak di alokasikan.
BAB 2
PEMBAHASAN
A. Pengertian sifat Produk Bersama dan Produk Sampingan
a). Produk Bersama (joint-product)
Produk bersama adalah beberapa macam produk yang dihasilkan
bersama-sama atau serempak dengan menggunakan satu macam atau
beberapa macam bahan baku, tenaga kerja dan fasilitas pabrik yang sama
dan masukan(input) tersebut tidak diikuti jejaknya pada setiap macam
produk tertentu. Biaya produk bersama bersifat homogen untuk seluruh
produk sampai pada titik pisah. Nilai jual dari masing masing produk
bersama relatif sama sehingga tidak ada produk yang dianggap sebagai
produk utama dan produk sampingan.
Contoh: Pabrik penyulingan minyak mentah (Crude oil)
menghasilkan minyak siap dikonsumsi berupa minyak gasoline, karosine,
minyak diesel (solar), minyak bakar, minyak tanah, dll.
b). Produk Sampingan (By Strip Product)
Istilah produk sampingan digunakan untuk suatu produk yang
bernilai total relatif kecil dan diproduksi secara berbarengan dengan
produk yang bernilai lebih besar. Produk yang nilainya lebih besar biasa
disebut dengan produk utama. Produk sampingan juga bisa diartikan
sebagai produk yang bukan tujuan utama operasi perusahaan tetapi tidak
dapat dihindarkan terjadinya dalam proses pengolahan produk disebabkan
sifat bahan yang diolah atau karna sifat pengolahan produk, kuantitas dan
nilai produk sampingan relatif kecil dibandingkan dengan nilai
keseluruhan produk. Pembedaan produk utama dan produk sampingan
terletak pada nilai jualnya. Jika nilai jual salah satu prouduk relatif lebih
kecil dari yang lainnya maka dikategorikan sebagai produk sampingan,
sedangkan apabila produk-produk yang dihasilkan relatif sama maka
dikategorikan sebagai produk bersama.
Contoh: Pada pabrik penggergajian kayu, kayu lapis dan papan kayu
merupakan produk utama, sedangkan serbuk gergaji dan kayu bakar
merupakan produk sampingan.
Sifat Produk Bersama dan Produk Sampingan
Produk Bersama mempunyai karakteristik sebagai berikut:
a. Produk bersama merupakan tujuan utama kegiatan produksi.
b. Dengan mengolah produk bersama, produsen tidak dapat
menghindarkan diri untuk menghasilkan semua jenis produk
bersama, jika ingin memproduksi salah satu diantara produk
bersama tersebut.
c. Setiap produk bersama mempunyai nilai yang relatif sama antara
satu dengan yang lainnya.
d. Setiap produk mempunyai hubungan fisik yang sangat erat dalam
proses produksi. Apabila terjadi peningkatan kualitas untuk satu
unit jenis produk yang dihasilkan, maka kualitas yang lain akan
bertambah secara proposional.
e. Dalam produk bersama dikenal istilah split-off point adalah saat
dimana produk-produk tersebut dapat diidentifikasi atau dipisah
kemasing masing produk secara individual.
f. Setelah split-off point (titik pisah) tersebut dapat dijual pada titik
pisah (secara langsung) dan dapat juga dijual setelah pisah (setelah
proses lebih lanjut) untuk mendapatkan produk yang lebih
menguntungkan. Biaya yang dikeluarkan untuk memproses produk
lebih lanjut disebut Biaya proses lanjutan atau Biaya setelah titik
pisah ( Severable Cost )
Produk Sampingan dapat digolongkan sesuai dengan dapat tidaknya
produk tersebut dijual pada saat terpisah dari produk utama.
a. Produk sampingan yang dapat dijual setelah terpisah dari produk
utama, tanpa memerlukan tambahan lebih lanjut.
b. Produk sampingan yang memerlukan proses pengolahan lebih
lanjut setelah terpisah dari produk utama
BAB 3
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan
Berdasarkan penjelasan di atas, dapat di simpulkan bahwa biaya
produk bersama adalah biaya yang dikelurakan sejak saat mula-mula
bahan baku diolah sampai dengan saat berb agai macam produk dapat
dipisahkan identitasnya sedangkan produk sampingan adalah satu produk
atau lebih yang nilai jualnya relattif lebih rendah, yang di produksi
bersama dengan produk yang lain yang nilai jualnya lebih tinggi.
Perhitungan biaya sampingan dapat mempengaruhi tingkat
pengakuan persediaan dan perolehan laba sebuah perusahaan manufaktur.
Penting diingat bahwa walau berbentuk produk sampingan, ketika produk
tersebut dapat dimanfaatkan lebih lanjut atau diproses ulang maka akan
menghasilkan nilai laba yang semakin tinggi. Tentunya hal ini akan
mempengaruhi pembukuan perusahaan dan juga semakin nilainya material
maka akan berpengaruh terhadap pengambilan keputusan. Oleh karena itu
penentuan metode yang akan dipakai harus dipertimbangkan perusahaan
dengan baik.
Kemudian dalam perhitungan Biaya Produk Bersama dapat
menggunakan salah satu dari empat metode berikut ini:
B. Saran
Permasalahan yang sering terjadi pada perusahaan-perusahaan dengan
proses produksi yang dilakukan secara bersama, yaitu ketidaktepatan
dalam melakukan pengalokasian biaya produksi bersama kepada masing-
masing produk ataupun ketidaktepatan dalam hal perlakuan produk
sampingan dikarenakan penggunaan metode yang kurang tepat.
Perusahaan yang mengolah produk bersama akan dihadapkan pada
masalah pembebanan biaya. Sehingga perusahaan harus mengalokasikan
biaya pada setiap produk yang dihasilkan secara tepat.
DAFTAR PUSTAKA
Tri Setiawati.2022.Perhitungan Harga Pokok Produk Bersama Dan Produk
Sampingan. https://pdfcoffee.com/perhitungan-harga-pokok-produk-bersama-
dan-produk-sampingan-pdf-free.html. (Di akses tanggal 25 januari 2022)
Akbar.2022.Produk sampingan .
https://id.scribd.com/document/430592059/PRODUK-SAMPINGAN. (di akases
tanggal 25 januari 2022)